Dokter Hantu yang Mempesona

Apakah Kamu Bersedia Menjadi Tetua Tamu?



Apakah Kamu Bersedia Menjadi Tetua Tamu?

0Ketika Feng Jiu mendengar bahwa panggilannya berubah dari Kawan Muda menjadi Kawan Feng, dia merasa tertekan karena dia dianggap sebagai junior oleh pria tua berusia sekitar ratusan tahun.     

Untungnya, Pak Tua Yu memberi kesan yang baik sehingga Feng Jiu merasa lega. Dianggap sebagai junior adalah suatu kehormatan. Lagipula, dengan menganggap Feng Jiu sebagai junior, maka Pak Tua Yu juga menganggap Feng Jiu sebagai teman sebayanya.     

Tapi Feng Jiu adalah seorang wanita, oke?      

Kata 'Kawan' tidak cocok untuknya.     

Pada akhirnya, Feng Jiu hanya tertawa sambil berkata. "Pak Tua Yu, lebih baik anda memanggil saya Jiu Kecil."     

"Hahaha, baiklah! Pak tua ini akan memanggilmu Jiu Kecil." Pak Tua Yu tertawa terbahak-bahak. Semakin lama dia melihat Feng Jiu, dia merasa semakin puas. "Jiu Kecil, mari kita pergi ke aula besar dan membicarakan hal ini."     

Feng Jiu mengangguk. Kemudian, dia keluar dari ruangan bersama Pak Tua Yu.     

Tiga penguji itu masih tercengang. Mereka akhirnya kembali sadar. Mereka saling memandang sebelum bergegas keluar. Saat itu, mereka menyerahkan tugas menilai ujian kepada tiga anggota guild yang lainnya.     

Kerumunan orang yang ada di luar menunggu dalam waktu lama. Mereka akhirnya melihat Pak Tua Yu dan pemuda berjubah merah keluar sambil mengobrol dan tertawa. Mereka bingung karena pemandangan yang tidak terduga ini.     

Namun, mereka tidak bisa melihat lebih dekat.      

Mereka hanya bisa memandang keduanya berjalan menjauh.     

"Siapa pemuda itu?"     

"Dia adalah orang pertama yang ikut ujian. Sepertinya dia sudah lulus."     

"Meskipun dia berhasil melewati ujian, namun Pak Tua Yu dan tiga penguji lainnya tidak perlu bersikap hormat padanya seperti itu, kan? Apakah keluarga pemuda itu sangat hebat?"     

Kemudian, beberapa orang di sekitarnya langsung mencibir. "Tidak peduli seberapa hebat keluarganya, kultivator peringkat Saint Alchemist tidak akan bersikap sehormat itu. Kamu harus tahu bahwa keluarga kerajaan justru ingin memanjakannya. Kenapa dia harus memuji-muji orang lain?"     

Yang lainnya pun segera mengangguk. Memang benar bahwa apoteker dan Kultivator Medis sangat dihormati. Kultivator terkuat bahkan tidak dapat hidup tanpa bantuan mereka dan bahkan ingin menjaga hubungan baik dengan mereka.      

Aula besar guild adalah tempat para Kultivator Medis menerima tamu. Ini bukan tempat di mana peserta ujian bisa masuk. Feng Jiu berjalan mengikuti Pak Tua Yu ke dalam aula itu.     

Para pekerja magang diam-diam mengawasi Feng Jiu sambil menyajikan teh dan makanan ringan. Mereka ingin tahu kenapa pemuda berjubah merah ini dianggap penting oleh Pak Tua Yu. Tetapi, mereka tidak berani berlama-lama di aula. Mereka langsung pergi setelah menyerahkan jamuan.     

"Tidak heran Tetua Besar memperhatikanmu. Hahaha, bakat seperti ini sangat langka di dunia. Biar aku tebak, kamu pasti berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh di bidang medis, kan?" Pak Tua Yu mengelus jenggotnya. Matanya menyipit saat tertawa. Saat ini, dia sangat ingin mengajak Feng Jiu bergabung ke pihak mereka. Guild Kultivator Medis akan mendapat keuntungan besar jika Feng Jiu bisa menjadi Tetua Tamu mereka.     

Feng Jiu hanya tersenyum. Dia tidak ingin menjelaskan, tapi dia justru bertanya. "Pak Tua Yu, saya sudah lulus ujian, kan?"     

"Ujian sudah berakhir. Setelah kamu menerima lencana dan meneteskan darah sebagai tanda pembuktian, kamu sudah boleh pergi." Pak Tua Yu terkekeh. "Jiu Kecil, ada yang ingin aku diskusikan denganmu."     

"Pak Tua Yu, silahkan bicara." Feng Jiu memegang cangkir teh dengan kedua tangannya.     

"Apakah kamu bersedia menjual eliksir milikmu untuk kami? Pak tua ini mewakili guild untuk membelinya. Kami jamin kalau kami akan memberikan harga yang memuaskan." Mata Pak Tua Yu tertuju pada Feng Jiu. Dia tersenyum sambil melanjutkan ucapannya. "Selain itu, aku ingin mengundangmu sebagai Tetua Tamu di guild kami. Bagaimana menurutmu?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.