Bersemangat Seperti Api
Bersemangat Seperti Api
Ketika Feng Jiu melihat sekelilingnya, dia terkejut. Ada banyak gadis yang menatapnya dari belakang. Itu membuat senyuman Feng Jiu menjadi kaku.
"Tuan Muda, darimana anda berasal?
"Tuan Muda, keluarga saya punya penginapan. Anda dan rombongan anda bisa tinggal di penginapan secara gratis."
"Tuan Muda, keluarga saya adalah tuan tanah besar di kota ini. Kami punya beberapa lahan kosong. Kalau anda mau, maka anda bisa tinggal di rumah kami untuk sementara..."
"Tuan Muda..."
Para gadis datang dan mengelilingi Feng Jiu. Mereka memberikan tawaran dengan gembira. Feng Jiu tersenyum canggung di hadapan tatapan mereka yang lembut. Dia menoleh pada Ling Mo Han seolah-olah dia ingin meminta bantuan. Tetapi, Ling Mo Han hanya mendengus dan masuk ke restoran.
"Saya sangat menghargai kebaikan kalian, Nona. Silahkan kembali!" Feng Jiu tersenyum dan berbicara dengan tergesa-gesa. Kemudian, dia segera pergi ke lantai dua restoran.
Serigala Abu-abu dan yang lainnya menghalangi pintu masuk sambil menunggu Feng Jiu tiba di lantai dua. Setelah itu, mereka mengikutinya ke atas.
Kerumunan gadis-gadis mulai bubar. Tetapi masih ada beberapa gadis yang tidak mau pergi dari sana. Mereka melirik ke lantai dua beberapa kali dan berharap Feng Jiu keluar lagi.
Feng Jiu memasuki ruangan yang ada di ujung restoran. Setelah itu, dia menghela nafas dengan lembut. "Gadis-gadis di kota ini ternyata sangat bersemangat." Dia merasa agak terintimidasi. Bagaimana mereka bisa mengejarnya?
"Bukankah kamu sangat menikmatinya?" Mata Ling Mo Han tertuju pada Feng Jiu.
Suaranya terdengar tajam.
"Kebaikan seorang wanita cantik sangat sulit ditahan. Kamu tidak boleh menerimanya secara berlebihan!" Feng Jiu tersenyum sambil menuangkan segelas air.
Saat itu, Leng Shuang dan Leng Hua masuk ke dalam. Bayangan Satu sedang berjaga di luar pintu sementara Serigala Abu-abu membeli peta Negeri Great Concord.
"Nona, saya sudah mencuci buah-buahan." Leng Hua meletakkan keranjang yang berisi buah-buahan di atas meja. Kemudian, dia mundur ke samping.
"Lumayan banyak." Feng Jiu mengambil satu buah dan memakannya. Dia berbicara kepada Leng Shuang dan Leng Hua. "Ambilah. Masih ada banyak. Kami tidak mungkin menghabiskan semuanya."
Feng Jiu juga menyerahkan satu buah kepada Ling Mo Han yang sedang duduk di sampingnya.
"Hei, ini dari penggemarku."
"Tidak perlu." Ling Mo Han menuangkan segelas air dan meminumnya. Dia memejamkan matanya tanpa melirik Feng Jiu sama sekali. Dia juga tidak mengambil buah itu.
Feng Jiu tidak memaksa Ling Mo Han mengambilnya. Setelah dia memakan dua buah, semua makanan sudah dihidangkan. Karena hanya ada beberapa orang di sana, dia menyuruh Leng Shuang dan Leng Hua untuk makan bersama. Dia juga berteriak. "Bayangan Satu! Masuklah dan mari makan! Makanlah sambil menunggu Serigala Abu-abu kembali."
Bayangan Satu tidak berani masuk. Makan satu meja dengan Tuan? Akan aneh jika dia masih bisa makan.
"Tidak perlu. Mereka bisa membeli makanan kalau mereka lapar." Ling Mo Han menuangkan anggur.
Posisi Leng Shuang dan Leng Hua tidak jauh dari mereka. Feng Jiu menyuruh mereka duduk untuk makan bersama. Mereka juga tidak menahan diri. Mereka mengambil makanan apapun yang mereka inginkan. Serigala Abu-abu menunggu sampai mereka selesai makan sebelum masuk ke dalam.
"Tuan, Dokter Hantu, ini adalah peta Negeri Great Concord. Alamat Guild Kultivator Medis juga ada di sini. Jika kita pergi dengan kapal terbang dari tempat ini, maka kita akan sampai dalam waktu setengah hari." Serigala Abu-abu berbicara sambil menunjuk tempat yang ditandai di peta.
"Mm. Mari kita pergi setelah makan."
Feng Jiu tidak ingin tinggal di sini terlalu lama.
Setelah mendapatkan lencana peringkat Saint Alchemist, dia harus mencari kabar tentang kakeknya.