Dokter Hantu yang Mempesona

Sosok yang Cantik di Jalan



Sosok yang Cantik di Jalan

0Anak kecil itu tersenyum lebar ketika dia mendengar jawaban Feng Jiu. Giginya yang putih tampak berkilau di bawah cahaya matahari. "Tidak banyak. Cukup sepuluh keping perak saja."     

Feng Jiu menyerahkan sepuluh keping perak dan mengikutinya untuk mengelilingi Kota Nebula. Anak kecil itu menuntun Pak Tua Putih sambil menjelaskan beberapa fakta tentang kota ini, termasuk siapa tuan klan berkuasa yang paling kuat dan tidak boleh disinggung, siapa tuan muda yang paling menonjol dan putri klan mana yang paling cantik...     

"Kota Nebula mengumpulkan berbagai hal dari seluruh dunia. Ada empat distrik besar di bagian timur, barat, utara dan selatan kota. Pasar Gelap menguasai distrik timur, Guild Kultivator Medis di sebelah barat, rumah lelang terbesar di daerah selatan dan Guild Prajurit Bayaran di utara. Di Kota Nebula, selain tidak bisa menyentuh keluarga-keluarga berkuasa, sang Pangeran juga tidak bisa menyentuh keempat kekuatan itu. Tuan Muda tentu tidak boleh menyinggung para keluarga berkuasa dan keempat kekuatan itu."     

Ketika anak kecil itu bicara, dia menoleh ke arah pemuda berjubah merah yang menunggang kuda. Dia melihat pemuda itu memainkan rumput ekor anjing sambil melihat ke kiri dan kanan. Anak kecil itu bertanya-tanya apakah pemuda ini mendengarkan dia atau tidak.     

Dia lanjut berkata. "Jika kamu ingin membicarakan penginapan di Kota Nebula, itu pastinya di..." Sebelum dia selesai bicara, dia melihat kereta binatang buas mewah yang sedang melaju dengan kecepatan tinggi. Dia segera menarik Pak Tua Putih ke samping agar tidak bertabrakan dengan kereta itu.     

Feng Jiu melihat empat binatang spiritual yang menarik kereta. Mereka berempat menyerupai kuda, tapi tidak benar-benar mirip dengan kuda. Binatang-binatang itu agak mirip seperti badak yang berderap di jalanan dimana orang-orang sibuk berkumpul. Orang-orang di jalanan langsung berteriak ketakutan dan segera minggir dari sana.     

Di tengah-tengah keramaian, seorang anak kecil sedang mengisap jarinya sambil berdiri di depan kios gula. Anak kecil itu memperhatikan pemilik kios yang sedang membuat patung-patung gula. Ketika pemilik kios melihat kereta binatang buas melaju kencang, dia sangat terkejut dan berusaha menarik kiosnya ke belakang. Anak kecil itu berusaha mengejarnya, tapi dia menabrak orang-orang yang sedang berlari ke arahnya. Tubuhnya yang mungil terguling di jalanan. Semua orang di sekitarnya langsung tersentak dan berteriak ketika mereka melihat anak kecil itu duduk sambil menangis dan tidak menyadari bahaya di depannya.     

"Hiss! Kereta itu tidak berhenti!"     

"Anak itu masih di tengah jalan!"     

"Anak siapa itu?"     

Seorang wanita berlari keluar dari sebuah toko. Ketika dia melihat anak kecil yang ada di jalan, wajahnya langsung pucat. "Anakku!" Dia berlari mendekati anaknya, tapi kereta binatang buas itu jauh lebih cepat daripada dia.     

Feng Jiu yang sedang duduk di punggung Pak Tua Putih melihat kereta binatang buas terus berjalan. Pengemudi kereta masih mencambuk binatang-binatang itu dengan tergesa-gesa sambil berteriak seolah-olah dia tidak memperdulikan nyawa anak yang ada di depannya. Feng Jiu mengerutkan keningnya. Dia hendak melompat dan menarik anak tapi dia tiba-tiba melihat sosok anggun berwarna biru muda terbang dari lantai dua sebuah restoran.     

Dalam sekejap, anak kecil itu diselamatkan olehnya dan dibawa ke samping seorang wanita sambil mengatakan sesuatu. Sang ibu mengangguk berulang kali dan berterima kasih padanya.      

Kereta binatang buas melaju dengan cepat dan tidak berhenti sama sekali. Debu-debu terbang dari belakang kereta.     

Kerumunan yang ada di sana tidak bergerak sama sekali. Hati mereka yang ketakutan akhirnya merasa lega setelah ada gadis muda yang menyelamatkan anak kecil itu. Mereka langsung bertepuk tangan dengan keras.     

"Bagus!"     

"Hebat!"     

"Kecepatan yang luar biasa!"     

Suara tepuk tangan dan pujian terdengar. Mata mereka semua tertuju pada gadis muda yang mengenakan gaun itu. Ketika mereka melihat wajah gadis itu dengan jelas, mereka tampak kagum. Beberapa orang mengenalinya dan langsung berteriak kaget.     

"Itu adalah Ye Jing! Dia adalah salah satu dari Sepuluh Anak Kebanggan Surga di Akademi Nebula!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.