Dokter Hantu yang Mempesona

Feng Jiu



Feng Jiu

0Ketika semua orang di aula mendengar 'Tuan Putri tiba', mereka melihat ke depan dengan sangat waspada. Putri Kekaisaran Phoenix bisa dianggap sebagai tokoh legendaris. Pertama-tama, dia telah ditipu dan identitasnya dirampas sehingga wajahnya menjadi cacat. Tapi dia berhasil mengambil kembali identitasnya dan mengambil alih Penjaga Feng. Kemudian, dia memutuskan tali pertunangan dengan Murong Yi Xuan dan menghadang bencana yang menimpa Kediaman Feng. Dia membuat orang-orang merasa takut sekaligus kagum. Tidak akan ada yang berani menghalangi jalannya.     

Dia juga sempat menjadi sasaran Putra Mahkota Negeri Green Gallop, tapi dia berani menolak lamaran di depan semua orang yang ada di gerbang Kediaman Feng. Ketika dia bertindak, dia bisa mengirimkan orang-orang dari Negeri Green Gallop untuk pulang. Tidak ada yang berani macam-macam dengan Kediaman Feng sekarang!     

Selain itu, dia membuat mantan Penguasa Murong Bo tumbang dan mendorong ayahnya agar naik tahta. Dia juga telah mengubah negeri ini menjadi Kekaisaran Phoenix. Orang biasa tidak akan mampu melakukan hal ini.     

Mereka merasa sangat penasaran dengan Putri Kekaisaran Phoenix. Mereka datang ke sini bukan hanya untuk menghadiri upacara pernikahan Ayah Penguasa Kekaisaran Phoenix. Lebih tepatnya, mereka justru datang untuk melihat Putri Kekaisaran Phoenix.     

Selain mengajak putra-putra yang mereka anggap menonjol, para Penguasa juga memiliki rencana lain. Setelah bertemu dengan Putri Kekaisaran Phoenix, mereka ingin tahu apakah mereka bisa membicarakan pernikahan antara dua negeri.     

Kekaisaran Phoenix mulai bangkit. Jika Tuan Putri sesuai dengan rumor, mereka berharap bisa menjodohkan putra mereka dengan wanita yang luar biasa ini. Entah mereka akan berhasil atau tidak, mereka tidak terlalu memikirkannya. Meskipun mereka hanya mendapatkan satu kesempatan, namun bagaimana jika mereka akan berhasil?     

Tidak seperti Ayah Kekaisaran mereka, para Pangeran yang melakukan latih tanding dengan Feng Jiu secara refleks minggir ketika mereka mendengar kalimat 'Tuan Putri sudah tiba'. Namun karena mereka berdiri di posisi yang mencolok, mereka segera pindah ke belakang ayah mereka. Pangeran-Pangeran lainnya memperhatikan sikap mereka yang aneh dan merasa terkejut. Akhirnya, mereka juga menoleh ke arah pintu masuk.     

Mereka melihat seorang wanita muda berpakaian putih sedang berjalan dengan langkah tenang. Pada pandangan pertama, mata para Pangeran berbinar. Segalanya seolah-olah terlihat lebih cerah.     

Keindahannya bisa menghancurkan seluruh kota, tapi yang paling luar biasa adalah temperamennya yang tak tertandingi. Rok putihnya berkibar. Rambutnya yang berwarna hitam tergerai ke punggungnya. Penampilannya terlihat sangat anggun.     

Mereka melihat wajah yang tak tertandingi itu. Bibirnya yang tersenyum tipis memancarkan aura misterius sehingga kecantikannya semakin terlihat luar biasa.      

Dia tidak menunjukkan kelembutan seorang wanita, melainkan sikap acuh tak acuh yang dingin dan keindahan yang menggoda.     

Dia menyilaukan seperti matahari, tapi juga menunjukkan kemalasan. Dia menunjukkan kepercayaan diri dan ketenangan. Kepercayaan dirinya yang terpancar secara alami tidak kalah dengan pria. Semua hal itu membuatnya merasa sangat menarik dan sulit dilupakan...     

Feng Jiu berjalan menuju ke aula dengan santai sambil melirik sekelilingnya.     

Ketika dia melihat beberapa Pangeran yang bersembunyi di belakang punggung Ayah Kekaisaran sambil menunduk, matanya terlihat agak melengkung.      

Mereka masih berani datang rupanya. Menarik sekali.     

Feng Jiu tiba di aula utama. Dia membungkuk kepada ayahnya lalu membungkuk ke arah para Penguasa lainnya untuk memberikan salam. Setelah itu, dia berbicara dengan tenang sambil tersenyum. "Saya mendengar bahwa beberapa Penguasa Negeri telah datang lebih awal. Saya belum mendapat kesempatan untuk memberi salam. Maafkan saya. Saya harap semuanya tidak menyalahkan saya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.