Dokter Hantu yang Mempesona

0"Feng, Feng Jiu, kenapa kamu datang ke sini?" Bai Ruofei langsung berdiri ketika dia melihat Feng Jiu. Raut wajahnya tampak gugup.     

"Aku ingin mencari Ye Jing." Feng Jiu tersenyum ketika dia menatap Ye Jing. "Aku membutuhkanmu."     

Ye Jing berdiri dan berpamitan pada Bai Ruofei. Kemudian, dia pergi dengan Feng Jiu ke daerah yang sepi untuk saling berbicara. "Bukankah kita akan membawanya ke departemen guru?"     

"Tidak perlu. Aku punya cara yang lebih baik untuk menghadapinya." Feng Jiu tersenyum. Dia memberikan isyarat dengan jarinya agar Ye Jing mendekat.     

Ye Jing membungkuk lebih dekat. Setelah Feng Jiu berbisik, dia mengangguk dan menjawab. "Baik. Aku mengerti. Aku akan pergi sekarang." Dia segera berbalik badan dan pergi dari sana.     

Tidak lama kemudian, Feng Jiu kembali ke halaman Bai Ruofei dan menekan titik akupunturnya sehingga dia tak sadarkan diri. Dia membawa Bai RuoFei keluar dari halaman.     

Di luar halaman Divisi Spirit, Bai Ruofei yang masih tak sadarkan diri telah diikat dan kakinya menjuntai di atas tanah. Pergelangan tangannya berdarah karena seluruh tubuhnya berayun-ayun.     

"Bukankah itu adalah Bai Ruofei yang selalu bersama Ye Jing? Kenapa dia menggantung di sana?"     

"Itu Bai Ruofei. Kenapa dia pingsan?"     

"Siapa yang menggantungnya di sana? Siapa yang telah dia singgung?"     

Semakin banyak siswa dari Divisi Spirit yang mengelilingi Bai Ruofei. Meskipun mereka menunjuk padanya sambil bergosip, namun tidak ada yang maju untuk melepaskan ikatannya.     

Tak jauh dari sana, Feng Jiu tersenyum sambil melihat para siswa yang sedang berkumpul di sekitar Bai Ruofei. Dia mengambil batu kecil dan melemparkannya ke titik akupuntur Bai Ruofei. Ketika Bai Ruofei sadar, dia langsung menjerit. Sebelum dia bereaksi, dia tanpa sadar menelan pil obat kebenaran yang diselipkan oleh Feng Jiu di mulutnya.     

"Sssss!"     

Bai Ruofei terbangun dan merasa sakit pada pergelangan tangannya. Dia menarik nafas dalam-dalam. Ketika dia berusaha melepaskan ikatannya, dia baru sadar bahwa dia sedang menggantung di udara. Tali itu diikat dengan simpul mati. Dia tidak bisa melepaskannya sendiri. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Oleh karena itu, dia segera meminta bantuan siswa yang ada di sekitarnya.     

"Siapa yang mengikatku di sini? Tolong lepaskan aku."     

"Bukankah kamu selalu bersama Kakak Senior Ye Jing? Mengapa kamu diikat di sini? Siapa yang telah kamu singgung?" Seorang siswa bertanya dengan keras sambil maju dan hendak melepaskannya. Namun, yang dia dengar membuat langkahnya berhenti. Dia menatap gadis yang sedang menggantung di udara dengan jijik.     

"Ye Jing? Ya, ya, ya, Kami memang seperti saudara. Kami... berteman baik? Wanita jalang itu selalu bersikap angkuh dan sombong..."     

Setelah Bai Ruofei mengatakannya, dia terkejut dan wajahnya menjadi pucat. Dia tidak tahu apa yang terjadi, tapi sepertinya ada banyak hal yang ingin dia katakan. Dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Meskipun dia berusaha untuk menutup mulut, namun dia tetap tidak bisa diam.     

"Kenapa Kakak Senior Ouyang menyukai wanita jalang itu? Ye Jing? Dia tidak pantas mendapatkan kasih sayang Kakak Senior Ouyang. Ketika aku melihatnya setiap hari, aku hanya ingin merobek wajahnya yang cantik itu, tapi aku tidak punya kesempatan untuk melakukannya. Haha.. Dia terlalu bodoh sehingga mau mengikutiku ke Pegunungan Myriad Beast. Aku sengaja memimpin binatang suci agar menyerangnya. Aku tidak menyangka bahwa dia sangat beruntung karena bisa lolos dari kematian. Dia bahkan diselamatkan oleh Feng Jiu si gigolo itu. Ah, karena aku tidak bisa membunuhnya, maka aku harus bisa merusak reputasinya. Bukankah dia sangat dekat dengan gigolo itu belakangan ini? Jadi aku..."