Dokter Hantu yang Mempesona

0Feng Jiu menoleh dan menatap guru yang bersikap kasar. Dia melihat wajah guru itu menjadi merah padam, matanya juga memerah dan pembuluh darah berwarna biru menjulur dari lehernya. Feng Jiu tersenyum.     

"Guru, anda sedang sakit."     

Ketika mereka mendengarnya, guru-guru lainnya langsung tertegun dan mengerutkan alis. Mereka memandang Feng Jiu dengan tidak senang. Meskipun guru itu punya temperamen yang buruk, namun dia adalah seorang guru. Memberitahu bahwa dia sedang sakit adalah tindakan yang tidak sopan.     

Ye Jing tampak bingung. Namun, dia tidak berpikir bahwa Feng Jiu sedang bersikap tidak sopan. Dia justru bertanya-tanya mengapa Feng Jiu berbicara seperti itu kepada guru.     

Ketika guru yang pemarah itu mendengar kata-kata Feng Jiu, amarahnya langsung meledak dan dia berteriak dengan keras. Pada saat yang bersamaan, semburan energi dari tubuhnya tertuju pada Feng Jiu. "Feng Jiu! Kamu tidak punya rasa hormat kepada siapapun! Kamu terlalu sombong! Aku akan mengajukan komplain kepada Wakil Kepala Akademi agar kamu dikeluarkan dari akademi!"     

"Guru, jangan marah. Saya berbicara jujur. Anda sedang sakit dan membutuhkan perawatan." Feng Jiu menghela nafas. Dia memandang guru yang air liurnya tersembur ke mana-mana dan mundur selangkah.     

Guru-guru lainnya memperhatikan bahwa energi tingkat Foundation milik guru yang pemarah itu ditujukan kepada Feng Jiu dan hampir membuatnya kewalahan. Namun, sikap pemuda itu tidak berubah. Dia bahkan tersenyum.     

Setelah melihat hal itu, mereka langsung terkejut. Ada yang merasa bersalah dan ada yang merasa ragu. Kekuatan Kultivator Foundation jelas lebih besar dibandingkan dengan tingkat Spirit Master. Meskipun tingkat kekuatannya berbeda sedikit, namun para Kultivator Foundation mampu menguasai Kultivator Great Spirit Master. Mereka bisa membuat darah Kultivator Great Spirit Master mendidih di dalam tubuh mereka sehingga mereka tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.      

Namun, Feng Jiu hanya berdiri di sana seolah-olah dia tidak terpengaruh sama sekali. Bagaimana mungkin?     

"Feng Jiu, jangan pernah membuat masalah lagi!" Guru Lu berbicara dengan serius dan tegas. Dia berpikir bahwa Feng Jiu sedang mengerjai gurunya.     

Feng Jiu mengangkat bahunya. "Baik! Jika anda tidak percaya pada saya, tidak masalah. Tapi setelah melihat kondisi guru, sepertinya beliau akan pingsan dalam waktu tiga hari."     

"Kamu, kamu..." Ketika guru itu mendengarnya, kemarahannya langsung melonjak. Jika dua guru di sebelahnya tidak menariknya, maka dia akan segera maju dan menyerang Feng Jiu.     

"Pak Tua Lu, jangan kesal pada anak-anak. Kemarilah. Mari kita duduk dan minum. Biarkan aku bicara dengannya." Guru Lu menarik Lu Tu yang sedang marah dan menyuruhnya untuk duduk. Setelah itu, dia menghampiri Feng Jiu dan Ye Jing.     

"Apa pendapatmu tentang hal ini? Apa rencanamu? Jika seseorang memfitnahmu, maka siapakah orang itu? Apakah kamu punya bukti?"     

Setelah Guru Lu mengatakannya, mereka berdua saling memandang. Feng Jiu tersenyum dan menjawab. "Guru Lu, serahkan saja masalah ini kepada kami! Kami yang akan menemukan pelakunya."     

Guru Lu bertanya. "Berapa lama waktu yang akan kamu butuhkan?"     

"Satu hari saja sudah cukup." Feng Jiu menjawabnya sambil menyeringai.     

"Tidak masalah. Aku akan memberikan kalian waktu selama satu hari. Pergilah! Jika masalah ini tidak diatasi dengan benar, maka kalian berdua..." Dia tidak melanjutkan kata-katanya, tapi dia memberikan tatapan peringatan.     

"Ya, kami mengerti."     

Mereka berdua berbalik badan untuk pergi. Namun, Feng Jiu berhenti berjalan dan berbalik badan untuk melihat Guru Lu. Dia pun berbicara sambil tersenyum. "Guru, saya serius. Anda sedang sakit. Jangan terlalu sering gelisah karena itu berdampak buruk terhadap kesehatan anda. "