Dokter Hantu yang Mempesona

0Ye Jing berjalan mengelilingi Divisi Spirit karena dia sudah sangat akrab dengan tempat itu. Dia juga membicarakan berbagai daerah dan peringkat guru kelas langit. Ketika dia mendongak dan sadar bahwa hari mulai gelap, dia berkata. "Itu saja untuk hari ini. Jangan lupa datang besok. Pelajaran Guru Lu besok akan membahas pengendalian energi spiritual yang mengalir di dalam tubuh. Ini adalah pelajaran yang sangat penting, jangan sampai terlambat. "     

"Aku tahu. Kalau begitu, aku akan kembali dulu."     

Feng Jiu melambaikan tangannya. Dia segera melepaskan bulu mengkilap dari ikat pinggangnya. Dia duduk di atas bulu itu dan hendak pergi. Namun, dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan bertanya dengan bercanda. "Ye Jing, mengapa kamu begitu baik padaku hari ini? Apakah kamu tidak takut kalau aku akan mengambil keuntungan darimu lagi? Kamu telah membawaku ke sini seharian. Banyak siswa yang telah melihat kita. Apakah kamu tidak takut dengan gosip? "     

Ye Jing menjawab sambil tertawa. "Gosip macam apa? Pulanglah!"     

Feng Jiu mengangkat alisnya dan tersenyum. "Atau... apakah kamu sudah mempertimbangkan usulku? Apakah kamu tertarik menjadi saudara iparku?"     

Dia menyentuh dagunya dan lanjut berkata. "Tapi kamu belum bertemu dengan kakak laki-lakiku, kan?"     

Wajah Ye Jing merah padam karena malu. "Berhentilah bicara omong kosong dan pulanglah."     

"Hahaha! Oke, aku pergi sekarang. Sampai jumpa besok."     

Ye Jing menyaksikan Feng Jiu melambaikan tangannya dan tersenyum. Ketika Feng Jiu sedang bersiap untuk pergi, dia tiba-tiba berbalik badan dan menatap Ye Jing sambil tersenyum nakal. Ye Jing berkata. "Apa yang ingin kamu katakan sekarang? Aku sudah memberitahumu agar kamu berhenti bicara omong kosong."     

"Hehe, bukan apa-apa. Aku hanya ingin bertanya, apakah kamu juga meminum Pil Penghalau seperti mereka?"     

"Selain para guru, semua siswa di akademi harus meminum Pil Penghalau."     

"Oke, aku mengerti. Aku akan membawakan makanan untuk besok pagi." Feng Jiu mengedipkan matanya sambil menatap Ye Jing. Akhirnya, dia pergi dengan naik bulu berwarna pelangi dan memikirkan rencana untuk mencari makanan di dapur besok.     

Di halaman salah satu divisi, Mo Chen yang berpakaian putih sedang duduk sambil bermain catur dengan Kepala Akademi.     

"Jadi, orang yang dicari oleh Pak Tua Guan selama ini ada di Divisi Alkimia sekarang. Dia memberitahu bahwa bakat pemuda itu memang luar biasa. Namun, kemampuannya untuk membuat masalah juga hebat."     

Setelah mendengar gurauan Kepala Akademi, mata Mo Chen yang dalam dan tenang tampak terhibur.     

Bocah itu tidak hanya membuat masalah, tapi juga pergi ke dapur untuk mencuri makanan.     

"Apakah ada berita tentang orang yang saya cari?" Mo Chen bertanya dengan pelan. Suaranya terdengar ringan seperti air yang mengalir.     

Kepala Akademi memandang Mo Chen. "Apakah Anda yakin orang itu ada di Akademi Nebula?"     

"Ya, Guru mengatakan bahwa dia ada di sini. Dia pasti ada di sini."     

"Tapi..."     

Kepala Akademi mengerutkan alisnya ketika Mo Chen lanjut bicara. "Kita bahkan tidak tahu karakteristik orang ini. Kita hanya tahu bahwa dia adalah gadis yang berusia enam belas tahun. Ada ribuan siswi berusia enam belas tahun di akademi. Kita tidak mungkin akan menemukannya."     

Kepala Akademi tergagap. "Apakah itu yang dikatakan oleh Guru anda? Dia hanya menyuruh anda datang ke Akademi Nebula untuk mencari gadis berusia enam belas tahun?"     

Mo Chen menatap langit dan menjawabnya dengan santai, "Ketika bintang phoenix terlihat, maka jiwa asing telah masuk. Dia datang dari jauh melalui surga dan langit untuk menjadi raja dunia."     

Setelah Mo Chen mengatakannya, dia diam sejenak. Kepala Akademi merenungkan kata-katanya. Kemudian, Mo Chen memandang Kepala Akademi dan berkata. "Ini adalah kata-kata Guru saya. Kita harus menemukan orang ini."     

Mo Chen tidak menyebutkan bahwa Gurunya juga memberitahu hal lain. Sesuatu yang berhubungan dengan dia dan gadis itu...