Dokter Hantu yang Mempesona

Mo Chen yang Dingin dan Aneh



Mo Chen yang Dingin dan Aneh

0Sinar matahari pagi bersinar melalui celah dedaunan. Feng Jiu hendak berbalik badan. Namun, dia ingat bahwa dia sedang tidur di atas pohon. Dia segera menghentikan gerakannya dan menguap.     

"Udara di hutan sangat sejuk!"     

Feng Jiu mengedipkan matanya. Dia mendengarkan angin pagi yang berhembus melalui dedaunan dan kicauan burung-burung di atas pohon. Dia merasa sangat nyaman. Tapi saat ini, dia melihat ada seseorang yang sedang duduk di pohon di sebelahnya. Orang itu sedang menatapnya. Dia langsung terjatuh ke atas tanah karena merasa sangat terkejut.     

Feng Jiu berpegangan pada cabang pohon dan menepuk dadanya. Kemudian, dia menatap orang itu dengan tajam. "Kenapa kamu mengikutiku? Kenapa kamu tidak bersuara? Apakah kamu tidak sadar bahwa kamu membuatku ketakutan sampai aku hampir mati?" Feng Jiu tidak menyangka bahwa dia akan melihat pria itu ketika dia baru membuka matanya pagi ini.     

Namun, bagi Feng Jiu, pria itu bukanlah dewa keabadian yang dia temui sebelumnya. Rasanya, dia lebih mirip seperti hantu yang berkeliaran dan muncul di depannya tanpa disadari. Sudah berapa kali dia melakukannya?     

"Aku membutuhkan bantuanmu."     

Mo Chen berbicara dengan tenang. Dia menoleh ke arah hutan.      

"Kita bisa menemukan lima ramuan roh dan bahan-bahan yang aku butuhkan di sana."     

"Jangan bercanda. Kamu jauh lebih kuat daripada aku. Kenapa kamu membutuhkan bantuanku?" Feng Jiu melambaikan tangannya. "Dari lima bahan yang kamu butuhkan, empat di antaranya harus didapatkan dari binatang buas. Jangan melibatkan aku. Aku tidak mau mati!"     

Mo Chen menatapnya dan berkata. "Kamu tidak perlu menangkap binatang buas. Kamu hanya perlu mengambilkannya untukku."     

Feng Jiu mengamati pria itu dengan cermat. "Bukankah kamu berasal dari Divisi Spirit? Kenapa seorang siswa dari Divisi Spirit harus mencari obat-obatan? Atau kamu berasal dari Divisi Farmasi? Tapi tidak ada bau obat pada tubuhmu. Sebenarnya, kamu ini berasal dari divisi mana?"     

Mo Chen tidak menjawab. Dia hanya berkata. "Kamu telah merusak jubah ulat sutera langit milikku."     

Ketika Feng Jiu mendengarnya, bibirnya berkedut tapi dia tidak bisa menyangkal. Dia tiba-tiba sadar bahwa pria itu memang tidak tahu malu. Bukankah dia sudah mencuci jubahnya? Kenapa pria itu terus mengeluh?     

"Baiklah. Aku akan berhenti bertanya. Puas? Katamu, kamu akan menangkap binatang buas sendiri . Aku hanya perlu membantumu, tapi aku punya urusan yang harus aku selesaikan! Jangan ganggu aku kalau tidak benar-benar penting." Feng Jiu mendengus. Dia melompat ke atas tanah dengan lembut. Setelah memperhatikan sekelilingnya, dia terduduk di atas tanah, mengeluarkan beberapa tanaman obat dan mulai menumbuknya.     

Mencari binatang api bertanduk satu di hutan sebesar ini sangatlah sulit. Jika Feng Jiu bisa membuat binatang itu mendekatinya, maka dia bisa mengumpulkan kristal api dengan mudah.     

Ketika Mo Chen melihat pemuda itu duduk di atas tanah dan menumbuk tanaman obat, dia terkejut dan bertanya. "Berapa lama waktu yang kamu butuhkan?"     

"Sekitar setengah jam." Feng Jiu menjawab tanpa mendongak.     

"Setelah setengah jam, ikuti aku ke pusat Pegunungan Myriad Beasts." Bahan-bahan yang dicari oleh Mo Chen ada di pusat hutan, bukan di bagian luar hutan.     

"Baik. Aku tahu. Aku juga harus pergi ke sana." Feng Jiu menjawabnya sambil membuat ramuan dengan cepat.     

Sekitar setengah jam kemudian, Feng Jiu memasukkan dua botol ramuan obat ke dalam lengan bajunya. Dia pun berdiri dan berbicara pada pria yang mengawasinya sejak tadi. "Ayo berangkat!"     

Mo Chen berjalan bersama dengan pemuda itu. Dia melihat bahwa segala sesuatu telah diurus dengan baik. Selain itu, instruksinya juga diikuti dengan patuh. Namun ketika dia baru melangkah, lengan bajunya tiba-tiba ditarik oleh pemuda itu.     

Dia tidak menoleh pada pemuda itu, tapi dia melirik tangan yang menarik lengan bajunya.     

"Tenang saja. Tanganku bersih!" Feng Jiu memutar bola matanya. "Kamu tidak ingin pergi ke sana dengan berjalan, kan? Apakah kamu tidak punya pedang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.