Dokter Hantu yang Mempesona

Tidak Berdaya



Tidak Berdaya

0Ketika Guru Lu melihat keduanya datang, dia segera memberikan hormat. "Inilah yang terjadi. Beberapa siswa Divisi Spirit mengantarkan Pak Tua Lu. Menurut mereka, seorang siswa tidak belajar menggunakan kekuatan spiritualnya dengan baik di dalam kelas. Selain itu, dia juga melamun di dalam kelas. Akhirnya, Pak Tua Lu memarahinya. Meskipun Pak Tua Lu hanya memarahinya sebentar, tapi dia pingsan karena sangat marah."     

Guru Lu lanjut berkata. "Saya meminta dokter dan apoteker untuk memeriksanya. Mereka mengatakan bahwa kondisinya disebabkan oleh penyakit liver. Tapi penyakit itu telah terlambat dideteksi. Darahnya mengalir dengan deras dan melukai otaknya ketika dia sedang marah. Mengobati organ dalam seharusnya cukup mudah. Tapi komplikasinya muncul secara bersamaan sehingga sulit diobati."     

"Apakah ini serius?"     

Kepala Akademi mengerutkan kening. Dia menatap Pak Tua Lu yang sedang berbaring di tempat tidur dan tidak bergerak. Setelah melihat tubuhnya yang kaku, dia bertanya. "Kenapa tubuhnya tidak terlihat normal?"     

"Apoteker tidak bisa menemukan apa penyebabnya, tapi dokter mengatakan bahwa cedera otak mengakibatkan kelumpuhan fisik. Namun, dokter akademi kita mengatakan bahwa tidak ada cara untuk menyembuhkannya. Sekarang, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan." Wajah Guru Lu terlihat sangat cemas. Dia benar-benar khawatir.      

Meskipun Pak Tua Lu adalah pemarah, namun dia sangat serius dalam mengajar. Kalau tidak, maka dia tidak akan bisa menjadi guru di Akademi Nebula. Dia telah mengajar di akademi selama lebih dari sepuluh tahun. Ketika mereka melihatnya sedang berbaring di tempat tidur tanpa bergerak dan tidak sadarkan diri, mereka merasa sedih.      

Setelah Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi mendengar penjelasan dari Guru Lu, wajah mereka tampak suram. Namun, mereka tidak memahami obat-obatan dan tidak bisa banyak membantu. Meskipun mereka menyimpan beberapa pil obat penyelamat, tapi pil obat itu hanya untuk menyembuhkan luka dalam. Mereka belum pernah mengalami gangguan liver yang sampai mempengaruhi otak.     

"Itu saja! Pak Tua Guan, tolong undang Tuan Muda Mo Chen untuk memeriksanya. Dia mahir sekali dalam bidang obat-obatan. Kamu mungkin bisa memeriksa apakah ada pil yang bisa dikonsumsi oleh Pak Tua Lu." Kepala Akademi menoleh pada Wakil Kepala Akademi.     

"Baiklah. Aku akan segera pergi." Wakil Kepala Akademi meninggalkan kantor dan pergi menuju ke halaman Mo Chen dengan tergesa-gesa.      

Beberapa apoteker dan dua dokter mengelilingi tempat tidur yang ada di kantor guru. Mereka mulai membahas penyakit yang diderita oleh Pak Tua Lu. Beberapa orang mengatakan bahwa mereka harus pergi dan mengundang dokter yang keterampilan medisnya lebih baik untuk merawatnya. Beberapa orang lainnya berkata bahwa mereka harus pergi ke negara-negara tingkat lima atau yang negara dengan tingkat di atasnya. Mereka mengajukan pendapat. Namun ketika mereka melihat Wakil Kepala Akademi mengajak seorang pria berbaju putih ke kantor, mereka langsung diam.     

Tuan Muda Mo Chen telah mendengar reputasi para guru dan dokter yang ada di sana. Gurunya adalah orang tua yang misterius sedangkan dia adalah satu-satunya murid dari orang tua itu. Menurut kabar, dia mahir dalam meracik eliksir. Dia bahkan bisa membuat pil obat peringkat enam. Bisa dibilang, dia adalah jenius yang cukup langka di bidang obat-obatan.     

Semua orang minggir dan mempersilahkan Wakil Kepala Akademi dan Mo Chen untuk masuk. Mo Chen memeriksa denyut nadi Pak Tua Lu dan memeriksa tubuhnya. Namun beberapa saat kemudian, dia berdiri dan menatap Kepala Akademi dan Wakil Kepala Akademi sambil menggeleng.     

"Dia tidak terluka, tapi sedang sakit. Pil obat bisa menyembuhkan luka. Kita harus menemukan penyebab penyakit ini sebelum membuat resep obat yang tepat. Saya merasa tidak sanggup."     

"Bahkan anda juga tidak tahu?" tanya Wakil Kepala Akademi yang sedang merasa putus asa.     

Mo Chen melirik kerumunan orang dan mengangguk dengan lembut. "Mm, kondisinya sangat serius. Jika dia tidak diobati dalam waktu enam jam, maka dia mungkin tetap koma atau bahkan bisa meninggal."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.