Mungkin Tegang
Mungkin Tegang
Qin Tian sama sekali tidak terkejut dengan itu mengingat bakat Huang Wu yang bahkan lebih baik daripada jenius dari Kekaisaran.
Kenyataannya, setiap orang di kedua kelompok itu semuanya memiliki basis kultivasi di ranah Spiritual.
Bahkan ada dua orang muda yang sudah mencapai tahap akhir ranah Spiritual.
Salah satunya adalah pria muda yang memimpin kelompok Huang Wu.
Meskipun pemuda itu tampak seusia dengan Huang Wu, namun, momentum luar biasa yang dipancarkannya, membuat Huang Wu tampak seperti seorang rakyat jelata di hadapannya.
Adapun yang lain, itu sebenarnya adalah wanita muda dengan wajah cantik dan tempramen yang luar biasa.
Jika dilihat dari penampilan dan sikapnya, dia bahkan terlihat beberapa poin lebih baik daripada tiga Putri Kekaisaran di wilayah Floating Cloud.
Qin Tian tidak tahu darimana kelompok yang dipimpin wanita muda itu berasal, tapi mereka pasti berasal dari Kekaisaran besar juga, sama seperti kelompok Huang Wu yang seharusnya berasal dari Kekaisaran Huang yang Agung.
Tentu saja, dengan kekuatannya saat ini, Qin Tian benar-benar tidak menempatkan kedua kelompok itu di matanya. Dia menatap mereka hanya karena Huang Wu ada di sana.
Setelah menatap beberapa saat, Qin Tian berencana untuk segera memasuki kota.
Dengan kekuatan mereka, tidak mungkin bagi mereka untuk merasakan tatapan Qin Tian.
Namun, masalahnya adalah; saat Qin Tian tiba-tiba berhenti sebelumnya, dan menatap ke arah mereka, orang-orang yang mengikuti di belakangnya juga ikut mengarahkan pandangan mereka ke arah mereka.
Dengan begitu banyak tatapan yang diarahkan ke arah mereka, kedua kelompok dari Kekaisaran Besar itu tentu saja akan langsung merasakannya.
Mereka kemudian secara bersamaan mengarahkan tatapan mereka ke arah kelompok dari wilayah Floating Cloud.
Saat orang-orang dari kedua kelompok itu menatap ke arah mereka, mereka tidak bisa untuk tidak merajutkan alis mereka.
Dengan satu tatapan, mereka bisa langsung tahu kalau orang-orang itu seharusnya berasal dari wilayah biasa.
Di benua Spiritual di mana Kekaisaran Besar adalah faksi terkuat, jangan menyebutkan tentang orang-orang dari wilayah biasa, kenyataannya, bahkan ahli tingkat Transenden biasa tidak akan berani untuk menatap langsung ke arah mereka dengan cara seperti itu.
Sekarang, sekelompok generasi muda belaka dari wilayah biasa sebenarnya berani menatap langsung ke arah mereka, ini tentu saja membuat mereka terkejut.
Wanita muda itu yang merasa tidak mengenali orang-orang itu tidak bisa untuk tidak memandang ke arah pemimpin Kekaisaran Huang, dan bertanya. "Apakah Pangeran Huang mengenal mereka?" Tanyanya.
Pemuda pemimpin Kekaisaran Huang yang merupakan putra mahkota Kekaisaran hanya menggelengkan kepalanya dan menjawab. "Tidak. Aku tidak mengenal mereka." Jawabnya dengan nada acuh tak acuh.
"Namun, karena mereka berani, mereka mungkin memiliki beberapa kemampuan." Dia menambahkan dengan senyum dingin.
Melihat senyum Pangeran Huang, wanita muda itu hanya tersenyum tipis.
Dia tahu, orang-orang dari Kekaisaran Huang terkenal sombong dan mendominasi.
Mereka tidak akan membiarkan bahkan hal-hal kecil berlalu dengan begitu mudah.
Pangeran Huang kemudian menatap orang-orang di belakangnya.
!!!
Namun, sama seperti dia ingin memerintahkan mereka untuk mengurus orang-orang dari wilayah Floating Cloud, aura Huang Wu yang berada diantara mereka tiba-tiba berfluktuasi saat dia melihat Qin Tian berada di barisan depan kelompok itu.
Qin Tian, bagi Huang Wu, tidak diragukan lagi, merupakan momok terbesar yang ada di hatinya.
Awalnya, dia tidak pernah menempatkan Qin Tian, Pangeran kecil dari sebuah kerajaan belaka, di matanya.
Namun, Pangeran kecil inilah, yang menghancurkan seluruh kesombongannya hanya dengan satu jentikan jari.
Ditambah dengan perbedaan kekuatan mereka yang begitu besar, Huang Wu tidak memiliki pilihan lain selain menyimpan semua penghinaan itu di dalam hatinya.
Namun, hal itu menyebabkan dirinya menjadi tidak stabil setiap kali dia memikirkan Qin Tian.
Sekarang, dia melihat Qin Tian kembali tepat di depan matanya! Bagaimana mungkin dia masih bisa bersikap tenang.
Fluktuasi aura Huang Wu secara alami dirasakan oleh setiap orang di sana. Mereka tidak bisa untuk tidak menatap ke arahnya dengan ekspresi bertanya-tanya.
"Ada apa Wu?" Pria muda yang berdiri tepat sebelahnya kemudian bertanya.
Dari perubahan ekspresi Huang Wu, mereka semua menebak kalau dia mungkin mengenal mereka.
Menanggapi pertanyaannya, Huang Wu terdiam beberapa saat sementara auranya menjadi semakin berfluktuasi sebelum dia menjawab. "Mereka; adalah orang-orang dari wilayah Floating Cloud!" Dia berkata dengan nada tergagap.
???
Setelah mendengar jawabannya, mereka semua langsung terdiam.
Mereka secara alami tahu apa yang dimaksud Huang Wu.
Meskipun kekalahannya di kerajaan Qin sangat memalukan sehingga dia tidak akan pernah mengatakannya, namun sebagai anggota utama Kekaisaran Huang, apapun yang terjadi padanya secara alami akan diberitakan pada Kekaisaran.
Jika itu hanya karena dia kalah, mereka tentu saja tidak akan terlalu peduli. Bagaimanapun, dia masih hanya salah satu anggota utama Kekaisaran Huang, dan bakatnya paling banyak hanya sedikit lebih baik daripada jenius dari Kekaisaran biasa.
Di benua Spiritual yang luas, orang yang bisa mengalahkannya, sama banyaknya dengan bintang-bintang di langit.
Yang menjadi masalah adalah; orang yang mengalahkannya ternyata hanya seorang Pangeran dari kerajaan kecil.
Tentu saja, bahkan dari kerajaan belaka, pasti akan ada beberapa jenius yang jarang terlihat. Dan Huang Wu sendiri pada kenyataannya juga berasal dari Kerajaan.
Apa yang benar-benar membuat mereka terkejut adalah; Pangeran kecil ini dari kerajaan belaka sebenarnya sudah mencapai tahap akhir ranah Spiritual pada saat itu.
Padahal, pada saat Huang Wu kalah, bahkan putra mahkota mereka masih hanya di tahap tengah ranah Spiritual.
Dia hanya berhasil menerobos ke tahap akhir karena Kekaisaran menyediakan sumber daya kultivasi yang langka dengan harapan dia bisa mendapatkan hasil yang lebih baik saat menjelajahi tempat ajaib nanti.
Untuk dapat melampaui bahkan putra mahkota mereka, itu tentu saja membuat mereka semua terkejut.
Bagaimanapun, bahkan diantara Putra Mahkota dari Kekaisaran Besar di benua spiritual, Putra Mahkota mereka dapat dianggap sebagai salah satu yang paling kuat.
Sementara para pemuda dari Kekaisaran Huang terkejut setelah mendengar kata-kata Huang Wu, hanya putra mahkota yang bisa tetap tenang sementara dia mengerahkan tatapannya yang dingin ke arah kelompok Qin Tian.
Setelah mencari beberapa saat, tatapannya kemudian berhenti tepat pada Qin Tian yang terlihat paling mencolok.
Meskipun tidak ada aura yang dipancarkan dari tubuh Qin Tian. Hanya dengan melihat bagaimana orang-orang di sekitarnya berperilaku, dia bisa langsung tahu kalau pemuda itulah yang telah mengalahkan Huang Wu.
Meskipun kekuatan Qin Tian membuatnya terkejut, namun itu tidak cukup untuk menekan kesombongannya.
Melihat ekspresi orang-orang dari Kekaisaran Huang, wanita muda itu dari Kekaisaran Besar lainnya, tidak bisa untuk tidak tertarik.
Hanya melihat dari ekspresi mereka, siapapun bisa langsung tahu kalau ada beberapa masalah diantara dua kelompok itu.
Wanita muda itu tidak bisa untuk tidak mengikuti arah tatapan Pangeran Huang, hanya untuk menemukan seorang pemuda dengan wajah yang sangat tampan yang membuat bahkan seorang Putri dari Kekaisaran Besar seperti dia mengedipkan matanya beberapa kali.
(-._.-)
Tapi dengan cepat dia kembali tenang sementara dia menatap Qin Tian dengan mata penasaran.
Setelah jiwanya dibaptis dengan peninggalan Godking, dan dua klon jiwanya bergabung dengan tubuh yang luar biasa.
Jiwa Qin Tian hanya menjadi semakin dan semakin luar biasa.
Selama dia dengan sengaja menekan auranya, bahkan ahli yang beberapa tingkat lebih kuat darinya tidak akan bisa melihat melaluinya, apalagi yang lebih lemah darinya.
Karena itu, saat wanita muda itu menatap Qin Tian, dia merasa seolah-olah pemuda itu hanyalah orang biasa yang belum berkultivasi.
Tentu saja, tidak ada orang biasa di sini sehingga dia tahu kalau pemuda tampan itu pasti sangat luar biasa sehingga bahkan dia tidak bisa merasakan apa-apa saat melihatnya.