Zi Feifei
Zi Feifei
Dengan seberapa luas kota itu, jika Qin Tian dan Yu Siqi harus berjalan ke sana, tidak diketahui butuh berapa jam bagi mereka sebelum bisa tiba di sana.
Jika dia terbang, dia secara alami dapat tiba di pusat kota dalam waktu beberapa nafas.
Namun, di kota ini di mana ada banyak harimau dan naga yang bersembunyi, tanpa kekuatan seorang Kaisar, siapa yang memiliki keberanian untuk terbang sesukanya.
Untungnya, kota itu sendiri menyediakan formasi teleportasi khusus yang bisa membawa orang-orang ke berbagai tempat di dalam kota.
Itu tidak jauh dari tempat mereka berada, ada beberapa halaman luas dengan banyak orang berkumpul di sana.
Di halaman itu, ada sebuah layar cahaya raksasa yang menampilkan pemandangan berbagai tempat di dalam kota.
Orang-orang yang berada halaman itu akan berjalan ke arah layar cahaya raksasa itu dan mereka akan langsung menghilang tepat setelah mereka menyentuh layar.
Layar cahaya raksasa itu tentu saja adalah formasi teleportasi khusus yang dimiliki kota ini.
Selama seseorang memasukinya, orang itu akan tiba pada saat itu juga di tempat yang ditampilkan di layar itu.
Qin Tian mendesah dengan penuh kekaguman saat dia melihat itu.
Tidak perlu menyebutkan tentang ibukota kerajaan Qin, bahkan ibukota dari kekaisaran Shui tidak memiliki hal seperti itu.
Hanya kolosal sejati seperti tujuh sekte hebat yang memiliki kemampuan untuk membangun formasi teleportasi yang seperti itu.
Qin Tian dan Yu Siqi kemudian berjalan menuju salah satu halaman yang bisa mengantar mereka ke toko senjata.
Sebelum mereka memasuki halaman, mereka harus membayar biaya transfortasi terlebih dahulu dengan beberapa batu spiritual.
Ngomong-ngomong, batu spiritual juga merupakan batu energi sama seperti batu Transenden namun memiliki kualitas yang lebih rendah.
Setelah membayar, keduanya kemudian memasuki halaman dan mengantri dari belakang beberapa saat sebelum memasuki layar cahaya raksasa itu.
Buzz.
Saat memasuki layar cahaya itu, Qin Tian bisa merasakan tubuhnya dipindahkan ke tempat lain, dan hanya dalam sekejap dia sudah tiba di sisi lain.
Perasaan memasuki layar cahaya itu benar-benar berbeda dengan saat ketika dia memasuki formasi teleportasi di Kekaisaran Shui sebelumnya. Saat dia memasuki layar cahaya itu, dia hanya merasa seolah-olah dia melewati sebuah pintu.
Itu mungkin karena jaraknya yang sangat dekat sehingga konsep perpindahannya juga sangat sederhana.
Qin Tian dan Yu Siqi tiba di halaman yang mirip dengan sebelumnya.
Hanya saja, mereka muncul di sisi belakang layar cahaya sehingga tidak ada tabrakan antara yang ingin masuk dan keluar.
Setelah meninggalkan halaman itu, mereka akhirnya tiba di salah satu pusat kota.
Dibandingkan pinggiran kota, pusat kota jauh lebih megah dengan banyak bangunan tinggi dan toko-toko mewah berjejer di pinggir jalan.
Dan jumlah ahli di sini juga jauh lebih banyak daripada di tempat lain. Selama seseorang mencari dengan sedikit fokus, orang itu pasti dapat menemukan ahli tingkat Transenden di sudut-sudut tertentu.
"Oh, adik yang tampan dan cantik ini, apakah kalian membutuhkan bimbingan kakak ini? Kakak ini tahu semua tempat di daerah ini loh!"
Tepat ketika keduanya baru saja keluar dari halaman, tiba-tiba ada seorang wanita yang menghalangi jalan mereka dan menawarkan jasanya.
Qin Tian tidak terlalu terkejut dengan seorang pemandu perjalanan tiba-tiba menawarkan jasanya karena sejak dia memasuki kota ini, dia melihat cukup banyak orang dengan profesi itu.
Apa yang membuatnya benar-benar terkejut adalah pemandu yang satu ini sebenarnya memiliki wajah yang cukup cantik dan tubuh yang sangat menggoda.
Dia memiliki rambut pendek yang dicat warna ungu, dan wajahnya dipenuhi dengan ekspresi bersemangat.
Dan dia juga mengenakan kaos ketat dan celana jeans panjang yang membuat penampilannya terlihat lebih seksi.
Usianya mungkin baru sekitar pertengahan dua puluhan dan kultivasinya baru mencapai tahap awal ranah Semi-Transenden.
Meski tingkat kultivasi seperti itu tidak terlalu luar biasa untuk usianya, namun di luar kelompok bangsawan, dia dapat dianggap memiliki beberapa bakat.
"Oh, berapa biaya selama satu hari? Jika itu cukup murah, Pangeran ini mungkin akan tertarik!" Qin Tian menjawab dengan mata penuh minat pada wanita di depannya.
Meskipun Qin Tian tidak melihat ada sesuatu yang istimewa dari wanita ini selain penampilannya yang cukup baik, namun dia bisa merasakan kalau wanita ini adalah wanita dengan mimpi besar dan pekerja keras.
Dia juga kebetulan ingin menyewa pemandu perjalanan karena meskipun dia sudah tiba di pusat kota, dia masih tidak tahu letak toko senjata yang dia cari.
Mendengar Qin Tian menyebut dirinya sebagai Pangeran, mata wanita itu langsung bersinar dengan semangat.
Meski dia tidak tahu apakah Qin Tian Pangeran dari Kerajaan atau Kekaisaran, namun seorang Pangeran tetaplah seorang Pangeran. Kekayaan yang dimilikinya pasti tidak kecil. Wanita itu berpikir.
"Mn, cukup, cukup sepuluh batu spiritual tingkat tinggi saja, dan kakak ini akan menemani adik tampan ini seharian." Dia segera menjawab Qin Tian dengan penuh semangat.
"Cukup murah." Qin Tian mengangguk setelah mendengar kata-katanya.
Seribu batu spiritual tingkat tinggi setara dengan satu batu Transenden.
Untuk menemani mereka seharian hanya dengan sepuluh batu spiritual tentu saja sangat murah bagi Qin Tian yang membawa seratus batu Transenden.
Tentu saja, Qin Tian tidak tahu kalau wanita itu sengaja menggunakan harga terendahnya agar dia mau menerima jasanya.
Alasannya adalah karena statusnya sebagai pangeran yang pastinya memiliki banyak kekayaan.
Selama dia bisa membawanya berbelanja di tempat-tempat tertentu yang bekerja sama dengannya, dia bisa menerima komisi dari setiap pembelian yang dia lakukan.
"Kalau begitu, bisakah kamu membawa kami ke Toko Senjata Mata Enam." Qin Tian kemudian menyebutkan nama tempat yang ingin dia tuju.
"Ummm." Wanita itu terdiam beberapa saat setelah dia mendengar tempat yang dikatakan Qin Tian sebelum dengan cepat menjawab. "Tentu, tentu saja."
Sebagai salah satu toko senjata terbaik di kota ini dengan reputasi yang diketahui oleh semua orang, Toko Senjata Mata Enam tentu saja tidak membutuhkan sekelompok pemandu untuk membawa seseorang ke tempat mereka.
Mendengar Qin Tian ingin pergi ke sana, wanita itu tentu saja sedikit kehilangan semangatnya karena dia tidak akan mendapatkan komisi bahkan jika Qin Tian memborong seluruh toko.
Tapi untuk menjaga profesionalismenya, dia masih membawa Qin Tian ke sana dengan senyum ramah.
Dalam perjalanan ke Toko Senjata Enam Mata, Qin Tian berkenalan dengan wanita itu dan akhirnya mengetahui siapa namanya.
Namanya adalah Zi Feifei. Seorang kultivator nakal yang berasal dari kerajaan yang sudah hancur karena kalah dalam perang.
[Kultivator nakal adalah sebutan untuk mereka yang tidak memiliki faksi.]
Menurutnya, dia sudah tinggal di kota ini sejak dia gagal memasuki tujuh sekte hebat beberapa tahun yang lalu.
Setelah mengenal kota ini dengan cukup baik, dia kemudian memilih bekerja sebagai pemandu perjalanan untuk mendapatkan sumber daya kultivasi.
Tujuan terbesarnya untuk saat ini adalah mengumpulkan cukup kekayaan agar bisa menggunakan formasi teleportasi dan pergi ke benua utama dunia Alasta.
Dia berharap dia bisa mendapatkan lebih banyak peluang di sana untuk meningkatkan kultivasinya.
Meskipun bakat kultivasinya biasa-biasa saja, dia tidak pernah kehilangan semangat untuk menjadi lebih kuat.
Qin Tian tidak pernah mengagumi seseorang dalam hidupnya, namun kali ini dia benar-benar mengagumi Zi Feifei ini.
Jika itu orang lain dalam keadaan yang sama dengannya, mereka mungkin sudah lama kehilangan semangat mereka.
Namun, tidak hanya Zi Feifei tidak kehilangan semangat juangnya, dia bahkan sudah merencanakan jalan untuk dirinya sendiri.
Meskipun dikatakan seseorang dapat mencapai apapun selama mereka terus bekerja keras! Namun, di dunia ini, berapa banyak yang benar-benar dapat mencapai tujuan mereka tanpa bakat kultivasi.
"Apakah adik ini akan ikut ujian sekte hebat kali ini?" Dia bertanya saat perjalanan.
"Ya." Qin Tian menjawab dengan santai.
"Dengan bakat adik ini, adik ini pasti dapat memasuki sekte hebat dengan mudah." Dia berkata dengan ekspresi sedikit iri di wajahnya yang selalu bersemangat.
Dibandingkan mereka yang berbakat dan memiliki latar belakang kuat, dia harus melakukannya segalanya langkah demi langkah dan penuh dengan kehati-hatian agar dia tidak secara ceroboh melakukan sesuatu yang bisa membuatnya terbunuh.
Meskipun dia tetap optimis, dia tidak bisa mengatakan kalau semua yang dia lakukan tidak melelahkan.