Kaisar Dewa Sang Pemukul Surga

Pasukan Pelindung Guntur



Pasukan Pelindung Guntur

0"Serangan binatang spiritual?" Qin Tian mengerutkan alisnya saat dia mendengar kata-kata Yu Siqi.     

Bagi kerajaan Qin yang berbatasan langsung dengan Deserted Land, serangan binatang spiritual bukanlah sesuatu yang baru.     

Hampir setiap tahun ada gerombolan binatang spiritual yang keluar dari Deserted Land, dan memasuki wilayah kerajaan Qin.     

Tidak hanya di kerajaan Qin namun juga di kerajaan lainnya yang berbatasan dengan Deserted Land.     

Mengingat seberapa luas wilayah Deserted Land, jumlah gabungan monster spiritual dan binatang spiritual di tingkat Semi-Transenden atau bahkan Transenden di sana mungkin setara dengan masing-masing bagian benua.     

Sayangnya, tidak peduli bagaimana mereka mencoba menyerang wilayah manusia, mereka selalu di paksa mundur pada hampir setiap pertarungan.     

Biasanya, setiap kali ada serangan gerombolan binatang spiritual, selalu ada monster spiritual yang mengendalikan mereka dari belakang.     

Meskipun terkadang monster spiritual itu lebih lemah, tapi karena keunggulan bawaan mereka, binatang spiritual selalu tunduk pada mereka.     

Perbedaan garis darah bangsawan dan darah binatang biasa membuat mereka tidak dapat menolak keinginan monster spiritual pada mereka.     

"Apakah ada binatang spiritual tingkat Transenden." Qin Tian kemudian bertanya.     

Selama tidak ada binatang spiritual tingkat Transenden yang ikut menyerang, Qin Tian yakin dengan kekuatannya saat ini, dia bisa memaksa mundur mereka dengan kekuatannya sendiri.     

"Em, untuk saat ini belum ada binatang spiritual tingkat Transenden yang terlihat." Siqi menjawab.     

"Mn, kalau begitu mari kita pergi!" Qin Tian mengangguk sambil berdiri.     

Dia kemudian berjalan keluar diikuti oleh Yu Siqi di sampingnya.     

Qin Tian dan Yu Siqi langsung pergi ke halaman istana di mana prajurit kerajaan biasanya berlatih.     

Saat mereka tiba di sana, sudah ada banyak prajurit kerajaan yang berbaris rapi sementara Raja berdiri di depan mereka semua.     

Masing-masing dari prajurit itu mengenakan pakaian tempur lengkap dengan senjata di tangan mereka.     

Sebagian besar prajurit mengenakan armor berwarna perak sementara sebagian kecil mengenakan armor berwarna emas.     

Saat mereka berdiri di sana, mereka semua memancarkan aura yang sangat kuat dan brutal.     

Jika seseorang di ranah Awakening Meridian berada di dekat barisan prajurit itu, mereka mungkin akan langsung pingsan hanya karena tekanan yang mereka pancarkan.     

Tidak ada satupun dari mereka yang berada di ranah Awakening Meridian, semuanya sudah berada di ranah spiritual hingga ranah Semi-Transenden.     

Perasaan brutal yang mereka berikan membuktikan kalau mereka semua adalah prajurit yang sering melalui pertempuran hidup dan mati.     

Mereka adalah Pasukan Pelindung Guntur.     

Di kerajaan Qin, tidak ada yang meragukan kekuatan mereka. Mereka adalah pasukan paling kuat di kerajaan Qin.     

Hanya karena keberadaan mereka, kerajaan Qin dapat terus bertahan dari serangan binatang spiritual selama bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya.     

Ketika Qin Tian dan Yu Siqi datang, para prajurit itu langsung mengerahkan tatapan mereka ke arah keduanya.     

Saat ditatap oleh mereka, bahkan Qin Tian, dengan tingkat kultivasinya saat ini merasakan sedikit tekanan. Dia merasa seolah-olah dia ditatap oleh sekelompok binatang buas pemakan daging.     

Yu Siqi yang jauh lebih lemah tentu saja langsung terengah-engah saat dia menerima tatapan mereka yang dipenuhi dengan aura brutal.     

Merasakan aura mereka yang mencoba menindas mereka berdua, Qin Tian tidak bisa untuk tidak menyipitkan matanya.     

Dia tahu kalau mereka saat ini mungkin sedang mencoba mengujinya.     

Jika itu sebelumnya, dia mungkin akan langsung jatuh jika dia mencoba menahan tekanan yang mereka berikan.     

Tapi sekarang,     

Dengan senyum di wajahnya, dia segera membalas mereka dengan melepaskan auranya.     

Boom.     

Saat dia juga melepaskan auranya, ledakan energi yang sangat dahsyat meletus di tengah-tengah mereka saat aura mereka bertabrakan, mengakibatkan angin berhembus kencang hingga mencapai bagian luar lingkungan istana.     

Setelah ledakan, dua energi spiritual yang mirip gelombang air saling bertabrakan tepat diantara mereka, mencoba saling menekan satu sama lain.     

Tapi tidak peduli bagaimana mereka mencoba saling menekan, kedua energi spiritual itu tampak seimbang satu sama lain sehingga tidak ada diantara mereka yang bisa menekan yang lain.     

Ketika para prajurit itu melihat bagaimana Qin Tian menahan kekuatan gabungan dari mereka hanya dengan kekuatannya sendiri, ekspresi mereka langsung berubah serius.     

Orang harus tahu, diantara mereka, sebenarnya, ada empat yang sudah mencapai tahap terlambat ranah Semi-Transenden. Ditambah dengan dukungan prajurit lainnya di belakang mereka, kekuatan gabungan mereka pada dasarnya sudah melampaui ranah Semi-Transenden itu sendiri.     

Namun, Qin Tian yang hanya seorang diri sebenarnya bisa menahan kekuatan gabungan dari mereka. Bagaimana mungkin mereka tidak terkejut.     

Saat Qin Tian melepaskan auranya, mereka juga langsung tahu kalau dia sebenarnya sudah mencapai tahap tengah dari Semi-Transenden.     

Meskipun itu sangat mengejutkan mereka baginya mencapai tahap itu dengan usianya yang masih sangat muda, yang membuat mereka benar-benar terkejut adalah kekuatan yang dilepaskan Qin Tian. Itu juga melampaui kekuatan dari ranah Semi-Transenden.     

Bagi orang-orang seperti mereka yang hanya prajurit dari sebuah kerajaan kecil, hal itu tentu saja bukan sesuatu yang pernah mereka lihat. Beberapa orang pada kenyataannya bahkan belum pernah mendengar ada yang seperti itu.     

"Sudah cukup!" Sama seperti keduanya sedang mengadu kekuatan mereka, raja yang berada tidak terlalu jauh dari mereka segera menghentikan pertarungan mereka.     

Whoosh...     

Hanya dengan kibasan telapak tangannya, kekuatan keduanya yang cukup untuk membuat bencana pada sebuah kota secara langsung dibubarkan di bawah telapak tangan raja seolah-olah energi spiritual mereka yang seperti lautan tidak berbeda dengan seekor nyamuk.     

"Ayah kerajaan!"     

"Yang Mulia!."     

Setelah konfrontasi singkat itu, Qin Tian dan Yu Siqi segera menyapa raja.     

Karena dia sekarang berada di depan prajurit kerajaan, Qin Tian secara alami alami harus memanggil raja dengan cara formal.     

"Mn." Raja mengangguk pada keduanya sebelum menatap mereka semua dan berbicara. "Baiklah semuanya, seperti yang kalian tahu, ada serangan gerombolan binatang spiritual di perbatasan utara! Tugas kalian kali ini adalah memaksa mereka untuk keluar dari wilayah kerajaan Qin kita!'     

Dia berhenti sejenak sebelum melanjutkan sambil menatap Qin Tian. "Kali ini, Pangeran Qin yang akan memimpin kalian semua melawan gerombolan binatang spiritual itu. Apakah kalian mengerti?" Raja menekankan suaranya.     

"Kami mengerti!" Mereka semua langsung menjawab secara serentak.     

Dengan kekuatan yang ditunjukkan Qin Tian sebelumnya, tentu saja tidak ada yang akan menolak dia memimpin mereka.     

Bahkan jika kemampuan memimpin Qin Tian diragukan, selama dia memiliki kekuatan di atas yang lain, semuanya akan baik-baik saja.     

Di dunia ini bagaimanapun juga, segalanya didasarkan pada kekuatan seseorang pada akhirnya.     

"Bagus! Jika kalian mengerti, kalian bisa segera berangkat." Sambil mengatakan itu, dia mengibaskan telapak tangannya sekali lagi, dan whoosh.     

Sebuah bahtera terbang yang sangat besar tiba-tiba muncul tepat di atas mereka.     

Meskipun bentuk bahtera itu terlihat biasa dan tidak ada tekanan yang keluar darinya, itu masih merupakan salah satu alat transportasi yang paling berguna. Selain bisa terbang dengan sangat cepat, keuntungan utama bahtera itu adalah ukurannya yang besar sehingga dapat membawa banyak orang.     

"Kamu bisa pergi dengan itu." Raja kembali berbicara.     

Setelah kata-kata raja, para prajurit yang berada di bawah segera terbang ke arah bahtera dengan penuh semangat. Mereka terlihat tidak sabar saat mereka terbang. Jelas mereka dipenuhi dengan semangat juang untuk pertempuran yang akan datang.     

"Apakah kamu mau ikut?" Sebelum dia pergi, Qin Tian bertanya pada Siqi di sebelahnya.     

Tapi Yu Siqi hanya menggelengkan kepalanya. "Tidak, ratu mengatakan akan memberiku latihan khusus, jadi aku tidak bisa ikut denganmu!" Dia menjawab dengan nada sedih saat dia menatap Qin Tian.     

Jelas dia merasa tidak mau berpisah dengannya.     

"Baiklah kalau begitu, kamu harus menjaga dirimu baik-baik." Mendengar jawabannya, Qin Tian hanya bisa menghiburnya sebelum dia juga terbang ke arah bahtera di langit.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.