Kaisar Dewa Sang Pemukul Surga

1Setelah semua orang memasuki bahtera terbang raksasa itu, bahtera yang berada tinggi di atas udara itu langsung bergerak menuju ke luar kota.     1

Ketika terbang di atas kota, bahtera itu masih bergerak dengan gerakkan lambat.     

Namun, ketika itu tiba di bagian luar kota, itu langsung bergerak ke atas hingga sepuluh ribu kilometer di atas tanah sebelum terbang dengan kecepatan tinggi di atas gurun pasir yang luas.     

....     

Ukuran besar bahtera itu tentu saja bukan hanya untuk penampilan belaka.     

Kata mewah belaka jelas tidak cukup untuk menggambarkan betapa luar biasanya bahtera tersebut.     

Berada di dalam bahtera raksasa itu, orang-orang akan merasa seolah-olah mereka berada di dalam dunia itu sendiri.     

Dari taman yang indah, sungai, gunung, hutan, dan bahkan rumah-rumah mewah yang sangat nyaman untuk dijadikan tempat tinggal, semuanya dapat ditemukan di dalam bahtera tersebut.     

Daripada mengatakan akan pergi ke tempat berbahaya, berada di dalam bahtera tersebut hanya membuat orang-orang berpikir kalau mereka pergi untuk berlibur.     

Tentu saja, dibandingkan dengan bagian dalam, ada lebih banyak orang yang memilih pergi ke bagian luar atau atas bahtera di mana mereka bisa melihat lingkungan gurun pasir yang mereka lewati.     

Di salah satu sudut tertentu, Qin Tian dan Lan Yueli memandang gurun pasir di bawah dengan mata kagum saat mereka membicarakan sesuatu.     

"Bagaimana menurutmu wanita itu, Tang Xinlian?" Tanya Qin Tian pada Lan Yueli.     

"Mmnnn, kekuatannya pasti setara dengan Yi Xi dan Yi Shi. Transenden lapisan keenam biasa seperti dua lainnya tidak akan bisa menjadi lawannya.     

Ini mungkin sedikit sulit, tapi kupikir kita masih bisa mengacaukan misi ini." Jawab Lan Yueli.     

"Yah, tapi untuk saat ini kita sebaiknya tidak membuat gerakan lain, atau mereka akan benar-benar menyadari kalau ada seseorang yang sengaja membuat masalah untuk mereka dalam gelap." Lan Yueli menambahkan.     

Meskipun dua hal yang mereka lakukan sebelumnya cukup membuat masalah untuk sekte itu, itu masih tidak cukup untuk membuat mereka berpikir kalau ada orang lain yang sengaja mengarahkan semua itu.     

Terlebih untuk sekte hebat yang sangat sombong seperti Sekte Seribu Matahari. Jika ada yang mengatakan kalau seseorang melakukan sesuatu pada sekte mereka, orang-orang sekte Seribu Matahari mungkin akan menertawakan orang yang mengatakan itu.     

Kecuali melihat secara langsung, mereka mungkin tidak percaya ada seseorang yang berani melawan sekte mereka di Dunia Alasta ini.     

"Ngomong-ngomong, apa rencanamu nanti, untuk menggagalkan misi ini?" Lan Yueli kemudian bertanya.     

Jika Qin Tian bertanya padanya, Lan Yueli secara alami dapat memikirkan caranya sendiri. Tapi jika mereka menggunakan cara yang dia pikirkan, apa yang mereka lakukan mungkin akan sedikit berlebihan.     

Target mereka hanyalah sekte Seribu Matahari, sementara misi ini sendiri melibatkan banyak orang yang tidak ada hubungannya dengan mereka. Lan Yueli tahu kalau Qin Tian adalah orang dengan garis bawah. Meskipun bersamanya membuatnya mengambil beberapa tindakan yang cukup tercela, itu masih hanya berlaku untuk musuh-musuhnya. Setidaknya sekarang.     

"Aku harap kamu tidak terpikat oleh wanita galak itu." Lan Yueli tiba-tiba menambahkan sebelum Qin Tian bisa menjawab.     

"..."     

"Jangan berpikir begitu." Jawab Qin Tian dengan wajah tidak senang.     

"Tapi tujuan utama kita adalah menggagalkan misi ini dan membuat sekte itu merasakan kerugian besar. Kupikir kita hanya perlu mencuri tanaman obat yang mereka cari." Kata Qin Tian, yang membuat Lan Yueli mendorong dadanya.     

"Sudah kuduga, pikiranmu berubah karena wanita itu, bukan?" Dia tersenyum sinis saat dia berbicara.     

Dalam pikiran Lan Yueli, bahkan jika Qin Tian tidak mau merugikan orang lain, jika yang memimpin misi bukan wanita heroik itu, mereka pasti akan menargetkan pemimpin misi sebagai tujuan kedua mereka dalam bergabung dengan misi ini.     

Tapi karena wanita itu...     

"Lagipula dia bukan murid asli sekte Seribu Matahari. Dia hanya orang luar yang bergabung dengan sekte itu. Meskipun dia tampak sombong, kupikir sifat sejatinya berbeda dengan Sun Wang dan yang lainnya.     

Dan juga, jika misi ini gagal, posisinya di sekte itu pasti akan berantakan. Bukankah lebih baik jika dia berakhir dengan meninggalkan sekte itu di masa depan."     

Qin Tian yang tidak bisa membantah kata-kata Lan Yueli hanya bisa membuat banyak alasan logis untuk membenarkan tindakannya.     

"Humph..." Lan Yueli yang tidak bisa menjawab lagi hanya bisa mendengus sebelum mengalihkan pandangannya ke gurun pasir di bawah.     

"Sepertinya kau menjadi lebih sering cemburu akhir-akhir ini."     

Melihat tindakan Lan Yueli, Qin Tian tidak bisa menahan ejekan, sementara telapak tangannya tiba-tiba memukul bokong Lan Yueli.     

"Ao..." Lan Yueli hampir melompat karena terkejut.     

"Sudah kubilang jangan menyentuhku jika kau tidak menggunakan wajah Pangeran Qin." Dia berkata dengan nada yang sedikit marah.     

Tapi kemarahannya hanya ditanggapi Qin Tian dengan pelukan erat di pinggangnya.     

"Kalau begitu kamu harus meminta artefakmu untuk menyembunyikan kita." Sahut Qin Tian dengan senyum jahat.     

Tanpa membiarkan Lan Yueli berbicara, Qin Tian kemudian menggendong paksa tubuh Lan Yueli menuju ke bagian dalam bahtera.     

Meskipun tindakan keduanya agak terlalu mencolok di tempat itu, orang-orang yang melihat mereka memilih untuk mengabaikan mereka. Bagaimanapun, keduanya memang tampak seperti sepasang kekasih.     

Mengingat waktu yang dibutuhkan untuk tiba di sisa-sisa kuno yang mereka tuju, tidak ada yang salah bagi sepasang kekasih untuk menghabiskan waktu mereka dengan cara bersenang-senang berduaan.     

...     

Sesampainya di bagian dalam bahtera, Qin Tian langsung memasuki salah satu rumah acak yang masih kosong sambil menggendong Lan Yueli yang masih memberontak karena tidak ingin disentuh olehnya.     

"Kau bisa mengubah penampilanmu sekarang." Lan Yueli tiba-tiba berbicara saat mereka tiba di dalam rumah.     

Setelah dia berbicara, wanita yang tampak berusia tiga puluhan itu, langsung berubah menjadi wanita muda dengan wajah yang elegan.     

Qin Tian yang tahu kalau Lan Yueli sudah menggunakan kekuatan artefak-nya untuk menyembunyikan keberadaan mereka juga dengan cepat mengubah penampilannya.     

Dengan artefak Demigods puncak, yang menyembunyikan keberadaan mereka, bahkan Demigods seperti pemimpin sekte hebat mungkin masih tidak bisa menemukan keberadaan mereka, belum lagi Tang Xinlian dan murid-murid lainnya.     

Tentu saja, agar mereka tidak merasa curiga, Lan Yueli masih membiarkan mereka melihat apa yang ada di dalam rumah itu.     

Bagaimanapun, bahtera ini berada dibawah kendali mereka. Akan terlalu aneh jika ada seseorang yang bisa bersembunyi dari mata mereka di tempat itu.     

Hanya saja, jika saat ini mereka mencoba melihat apa yang ada di dalam rumah, apa yang mereka lihat tidak akan menjadi sosok sejati Qin Tian dan Lan Yueli, tapi penyamaran mereka sebelumnya.     

Setelah penampilan asli Qin Tian kembali, Lan Yueli yang sebelumnya memberontak akhirnya berhenti melawan pelukan Qin Tian sementara dia langsung tersenyum sumringah saat dia menatap Qin Tian.     

"Akhirnya aku bisa melihat wajah tampanmu lagi, suamiku. Aku benar-benar merindukanmu." Ucapnya dengan nada lembut sambil mengusap wajah Qin Tian dengan jari-jarinya yang ramping.     

Perubahan sikap Lan Yueli yang tiba-tiba menjadi penuh kasih kepadanya membuat Qin Tian ingin menggelengkan kepalanya.     

Tapi dia langsung mengabaikan itu semua sementara matanya langsung tertuju pada mata biru Lan Yueli yang memancarkan cahaya misterius dan tak terduga.     

Meskipun mereka selalu bersama, melihat penampilan asli Lan Yueli setelah tidak melihatnya selama beberapa hari masih membuat jantung Qin Tian berdebar.     

Lan Yueli sudah memiliki wajah yang sangat cantik, yang mengapa setiap Pangeran dari Kekaisaran Besar di benua Spiritual pernah memimpikannya. Tapi dibandingkan dengan kecantikannya, sikap seorang Putri yang anggun, dan mata cerdas yang selalu dia tunjukkan adalah yang paling membuat Qin Tian terpesona.     

"Yueli, kau sangat cantik." Qin Tian memujinya dengan nada tulus sebelum mengarahkan bibirnya ke bibir Lan Yueli yang tersenyum melengkung.     

Tapi tidak seperti dua kali sebelumnya, kali ini Qin Tian tidak bertindak liar. Saat menciumnya, Qin Tian bertindak dengan cara yang sangat lembut.     

Dan Lan Yueli, dia juga menanggapi Qin Tian dengan cara yang sama lembutnya sambil melingkarkan tangannya di leher Qin Tian.     

Bahkan ketika lidah mereka mulai masuk ke mulut masing-masing sementara tangan mereka mulai menjelajah ke tubuh masing-masing, keduanya masih melakukannya dengan cara yang lembut saat mata mereka saling menatap dengan penuh kasih sayang.     

Hanya beberapa saat kemudian, di salah satu kamar di rumah itu, suara desahan lembut yang penuh dengan kasih cinta bergema saat dua sosok muda saling memeluk erat tubuh satu sama lain di atas sebuah kasur yang mungkin terlihat sedikit bergoyang-goyang.     

...     

Whooss...     

Tidak peduli apa yang dilakukan Qin Tian dan Lan Yueli, bahtera raksasa itu terus terbang melintasi gurun pasir yang luas.     

Dalam hal kecepatan, bahkan Transenden lapisan keenam yang sangat kuat seperti Tang Xinlian atau Yi Xi tidak akan bisa mengejar kecepatan bahtera tersebut.     

Itu mungkin masih belum mencapai kecepatan Transenden tingkat tinggi, tapi itu pasti tidak jauh dari yang satu.     

Mungkin hanya Transenden lapisan keenam yang memiliki kekuatan tempur yang melampaui satu lapisan kultivasi yang bisa mengejar kecepatan terbang bahtera itu.     

...