Kaisar Dewa Sang Pemukul Surga

Tidak Sengaja Bertemu Zi Feifei



Tidak Sengaja Bertemu Zi Feifei

0Tidak lama kemudian, Qin Tian dan Lan Yueli muncul di area formasi teleportasi di sisi lain.     

Orang-orang yang tak terhitung jumlahnya serta bangunan megah yang tampak tak berujung langsung memukau mata mereka saat mereka melihat lingkungan di sekitar mereka.     

Dari segi kemegahan, kota ini mungkin tidak semegah kota sekte Rintik Hujan di dunia Primordial sebelumnya. Namun, jika kita berbicara tentang luas dan keramaian, kota ini pasti jauh lebih unggul daripada kota sekte Rintik Hujan bahkan ketika sekte itu berada di masa kejayaannya.     

Mungkin sulit menemukan Transenden tingkat tinggi. Namun Transenden biasa, terlebih Transenden tingkat rendah, mereka dapat dilihat di mana-mana.     

Langit dari kota itu bahkan penuh dengan binatang spiritual raksasa yang terbang dengan tampang arogan saat membawa tuan Transenden mereka terbang melintasi kota.     

Apa yang membuat Qin Tian dan Lan Yueli lebih terkejut adalah gunung yang menjulang tinggi di kejauhan.     

Bahkan tanpa ada yang mengatakannya, mereka bisa langsung tahu kalau gunung itu adalah Gunung Alasta di mana mereka berada sebelum ini.     

Saking besarnya Gunung Alasta tersebut, orang-orang yang berada di kota itu bahkan tidak bisa melihat langit di sisi lain dunia.     

Pemandangan di sana terhalang sepenuhnya oleh gunung yang luar biasa besar itu. Gunung itu tampak seperti tembok besar yang melindungi sebuah dunia dari dunia lainnya.     

Siapapun yang melihat gunung itu akan merasa rendah diri tidak peduli seberapa hebat mereka.     

Di Dunia Alasta, mungkin hanya Demigods yang bisa berdiri dengan bangga di depan gunung tersebut.     

"Kota ini sangat besar dan luas. Kupikir kita harus mencari pemandu kota untuk menemukan rumah Lelang Pil Gunung." Ucap Lan Yueli.     

"Kau benar! Ayo pergi."     

Qin Tian dan Lan Yueli kemudian berjalan ke luar dari area formasi teleportasi.     

Tidak jauh dari tempat itu, ada gerombolan orang yang terlihat ramah dan selalu tersenyum.     

Bagi orang-orang yang tiba di kota dengan formasi teleportasi, mereka bisa langsung tahu kalau orang-orang itu adalah kelompok orang yang bekerja sebagai pemandu kota.     

Ketika Qin Tian tiba tidak jauh dari mereka, beberapa pemandu kota yang memiliki mata elang sudah menatap Qin Tian dan Lan Yueli.     

Meskipun saat ini mereka berdua hanya mengenakan pakaian biasa dan menahan aura mereka, hanya dari sikap percaya diri yang mereka perlihatkan, pemandu-pemandu kota itu bisa langsung tahu kalau keduanya bukan orang biasa.     

Ketika para Pangeran dan Putri dari berbagai Kekaisaran tiba di Benua Alasta di mana ahli sekuat orang tua mereka sama banyaknya dengan awan di langit, mereka biasanya akan kehilangan pancaran bangsawan mereka ketiba tiba di benua ini.     

Namun itu tidak berlaku untuk Qin Tian dan Lan Yueli.     

Melihat keduanya berjalan menuju mereka, beberapa pemandu kota yang terlihat lebih ramah daripada yang lain sudah mulai berjalan menuju mereka.     

?     

Namun, tepat ketika Qin Tian sedang menatap satu per satu pada pemandu kota untuk mencari seorang pemandu yang cocok untuk menemani mereka berdua, langkah Qin Tian tiba-tiba terhenti saat dia melihat seseorang yang dia kenal.     

Orang itu adalah wanita berambut pendek yang dicat warna ungu dengan tubuh yang lumayan menggoda dan wajah bersemangat.     

Zi Feifei.     

Qin Tian tentu saja tidak bisa melupakan pemandu kota itu yang dia temui saat pertama kali tiba di kota utama benua Spiritual.     

Meskipun tekanan yang dibawa Qin Tian membuat wanita itu terlihat putus asa terakhir kali, saat ini, dia sudah kembali terlihat penuh dengan tekad, sama seperti ketika Qin Tian baru pertama kali bertemu dengannya.     

Qin Tian bahkan menemukan kalau kultivasi wanita itu sudah mencapai puncak Semi-Transenden yang berarti dia sudah menerobos dua tahap kultivasi selang beberapa bulan mereka tidak bertemu.     

Ketika Qin Tian menatapnya, Zi Feifei yang merasakan tatapan akrab juga menatap balik ke arah tatapan yang menatapnya.     

Zi Feifei tampak sangat terkejut ketika dia melihat siapa orang yang menatapnya.     

Namun, apa yang membuat Qin Tian terkejut adalah, setelah Zi Feifei pulih dari kejutannya, dia tiba-tiba berbalik dan berlari ke arah lain.     

?     

"Kenapa dia lari?" Qin Tian berbicara dengan bingung.     

"Siapa dia?" Lan Yueli yang mengamati semuanya tidak bisa tidak bertanya.     

Dilihat dari reaksi keduanya, mereka jelas saling mengenal.     

Melihat wanita berusia dua puluhan, yang terlihat menggoda itu, Lan Yueli tidak bisa menahan diri untuk tidak berpikir aneh.     

Lan Yueli tahu beberapa pemandu kota yang memiliki penampilan yang cukup cantik biasanya tidak keberatan jika pelanggan mereka menginginkan hal lebih.     

Karena dia tahu suaminya bisa menjadi pria yang sangat bernafsu pada saat-saat tertentu, dia tentu saja akan merasa curiga.     

Qin Tian yang melihat reaksi aneh di wajah Lan Yueli dengan cepat menjelaskan semuanya tentang Zi Feifei.     

"Jadi wanita lain dengan tekad besar."     

Ketika Lan Yueli mendengar apa yang dikatakan Qin Tian, dia sebenarnya menjawab dengan cibiran yang membuat Qin Tian terkejut.     

"Aku tidak menyangka kau akan bereaksi begitu?" Qin Tian yang bingung dengan reaksi Lan Yueli memperlihatkan ekspresi bertanya.     

"Hanya dengan tekad belaka, apakah seseorang bisa terus maju dalam kultivasi? Sejak aku mendapatkan warisan di dunia Primordial, aku bisa merasakan perbedaan dalam kultivasi antara seseorang yang berbakat dan yang tidak berbakat. Tapi bagi mereka yang terlahir tanpa bakat, apakah begitu mudah untuk mendapatkan bakat? Hanya dengan tekad belaka! Berapa banyak yang bisa mendapatkannya?"     

Lan Yueli berbicara tanpa henti dengan berbagai macam ekspresi yang membuat Qin Tian tertegun.     

"Jadi, apakah kamu mengatakan kalau dia tidak akan bisa mencapai apa-apa?" Qin Tian kemudian bertanya.     

"Seharusnya seperti itu. Jika dia memaksa dengan caranya sekarang, dia mungkin hanya berakhir terbunuh oleh serangan acak seseorang yang kuat saat memperebutkan keberuntungan." Lan Yueli menggelengkan kepalanya.     

"Tapi karena dia bertemu dengan bintang keberuntungan sepertimu, semuanya mungkin akan benar-benar berubah. Bagaimanapun, tidak ada yang bisa tahu dengan jelas bagaimana sebuah keberuntungan bisa datang pada seseorang. Setidaknya sekarang dia bisa menjadi pemandu kota di kota terbesar di dunia ini. Itu jelas sebuah peningkatan yang sangat besar untuk seseorang yang bekerja sebagai pemandu kota." Lan Yueli melanjutkan dengan senyum main-main.     

"Yah, tidak semua wanita secerdas dan sejahat dirimu." Sahut Qin Tian dengan cibiran yang dibalas Lan Yueli dengan satu cubitan di pinggang Qin Tian.     

"Sepertinya kau menjadi semakin berani dengan suamimu ya."     

Qin Tian yang merasakan rasa sakit akibat cubitan Lan Yueli tidak bisa tidak membalas.     

Dia menarik tangan yang mencubit pinggangnya. Namun, setelah memegang tangannya yang ramping, Qin Tian tidak tahu apa yang harus dia lakukan.     

Mencubit balik tangannya? Qin Tian menganggap itu bukan tindakan yang dilakukan oleh seorang pria terhormat.     

"K3k3k3... Tidak ada cara bagimu untuk memberiku pelajaran di tempat ini. Kau harus mencari kamar jika ingin melakukan itu." Lan Yueli terkekeh dengan ejekan saat melihat kebingungan Qin Tian.     

"...."     

"Dunia semakin tidak bermoral."     

"Aku sudah melihat banyak anak muda seperti mereka di kota ini."     

"Bagaimana mereka bisa terus berkultivasi dengan moral tercela seperti itu."     

Beberapa biksu gunung yang melihat tindakan Qin Tian dan Lan Yueli tidak bisa menahan desahan miris.     

...     

Qin Tian pada akhirnya tidak mengejar Zi Feifei yang melarikan diri. Qin Tian menebak wanita itu mungkin masih merasakan tekanan darinya yang membuatnya tidak berani bertemu dengannya.     

Mungkin alasan mengapa dia memilih kota ini yang dekat dengan sekte Angin dan Hujan adalah karena dia mungkin berpikir Qin Tian tidak akan datang ke kota ini mengingat sangat sedikit murid yang mau bergabung dengan sekte tersebut.     

Tapi ternyata dia salah.     

Pada akhirnya, karena khawatir kalau Qin Tian akan sekali lagi membuat hubungan tertentu dengan seorang pemandu kota, Lan Yueli memutuskan untuk memilih pemandu pria.     

Untungnya, tempat yang mereka tuju berada tidak terlalu jauh dari area formasi teleportasi.     

Setelah beberapa waktu melakukan perjalanan, Qin Tian dan Lan Yueli akhirnya tiba tempat tujuan mereka, rumah Lelang Pil Gunung.     

Dengan reputasi Yi Xi, tempat yang dia rekomendasikan memang bukan sembarang tempat. Dengan betapa besar bangunan yang dimiliki rumah Lelang Pil Gunung itu, Qin Tian tahu kalau tempat itu pasti salah satu tempat terbaik di kota ini dalam hal menjual herbal dan pil-pil berharga.     

Setelah membayar pemandu kota yang memandu mereka, Qin Tian dan Lan Yueli kemudian berjalan memasuki tempat itu.     

Meskipun bangunan rumah Lelang Pil Gunung sangat luas, tempat itu sebenarnya terlihat sangat penuh sesak karena ada begitu banyak orang yang mengunjunginya.     

Dan orang-orang yang memasuki tempat itu, kecuali beberapa orang muda yang tampak memiliki status tinggi, semuanya memancarkan aura ranah Transenden.     

Di hari-hari biasa, rumah Lelang Pil Gunung masih terbuka sebagai toko yang menjual dan membeli berbagai bahan berharga.     

Ketika Qin Tian dan Lan Yueli memasuki bangunan rumah Lelang Pil Gunung, mereka bisa merasakan aura yang berbeda dari dalam bangunan itu.     

Qin Tian dan Lan Yueli merasa tubuh mereka menjadi lebih segar dan spiritual seolah-olah mereka berada di lautan awan spiritual.     

Bahkan ketika aura para ahli Transenden di tempat itu digabungkan, aura mereka tampak lebih pucat bila dibandingkan dengan aura spiritual yang memancar dari tempat itu, yang sebenarnya berasal dari tanaman spiritual dan pil-pil kultivasi yang berjejar rapi di dalam lemari kaca yang dilindungi formasi pelindung.     

Qin Tian tidak tahu siapa pemilik tempat ini. Namun, tanpa kultivasi Transenden tingkat tinggi, tidak mungkin pemilik tempat ini bisa melindungi begitu banyak tanaman dan pil yang sangat berharga itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.