Merampok
Merampok
Diantara Transenden tingkat tinggi, mungkin hanya puncak lapisan kesembilan Transenden yang bisa melihat seberapa luas gunung tersebut.
Ketika Qin Tian berada di gunung itu, yang bisa dia lihat hanyalah tanah yang bergelombang ke atas.
Jika bukan karena dia tahu kalau dia berada di sebuah gunung, dia pasti akan ragu kalau tempat itu benar-benar sebuah gunung.
Qin Tian mungkin hanya berpikir kalau dia berada di sebuah dataran berbukit.
Untuk melihat dengan jelas gunung Alasta, seseorang hanya bisa melakukannya dari jauh.
Dengan betapa besarnya gunung tersebut, itu tentu saja memiliki kaki gunung yang tak terbayangkan luasnya dengan tanah yang sangat subur.
Karena itu, untuk murid-murid yang ingin menanam tanaman spiritual yang langka dan berharga, mereka biasanya melakukannya di kaki gunung tersebut.
Di suatu tempat tertentu di kaki gunung, Qin Tian dan Lan Yueli yang sudah mengetahui lokasi tempat murid-murid baru merawat tanaman, akhirnya muncul di tempat itu.
Mereka muncul sekitar seratus kilometer jauhnya dari tempat itu. Qin Tian dan Lan Yueli ingin mengawasi keadaannya terlebih dahulu sebelum melancarkan serangan.
Dengan kekuatan mereka saat ini, jarak seratus kilometer pada dasarnya tidak berbeda dengan satu langkah kecil. Mereka dapat melihat semua yang ada di sana dengan jelas.
Di tempat itu, Qin Tian melihat sebuah susunan formasi yang mencakup area hampir dua kilometer.
Di susunan formasi tersebut, Qin Tian melihat murid-murid baru dan murid-murid Semi-Transenden berada di posisi yang agak di belakang saat mereka mengalirkan energi dan esensi spiritual mereka ke dalam susunan formasi.
Dan di bagian tengah susunan formasi itulah para murid Transenden berada.
Tapi dibandingkan dengan murid-murid Transenden tersebut, Qin Tian lebih tertarik pada tumbuhan yang berada tepat di tengah-tengah mereka.
Itu adalah rumput berwarna ungu yang sebenarnya tidak terlihat berbeda dengan rumput pada umumnya.
Tentu saja, seseorang tidak boleh menilai buku hanya dari sampulnya.
Meskipun penampilan rumput itu terlihat biasa, bahkan Qin Tian yang melihat dari kejauhan bisa langsung tahu kalau itu sangat sangat luar biasa.
"Apakah kamu tahu apa itu?" Qin Tian kemudian bertanya pada Lan Yueli.
"Tidak, aku belum pernah mendengarnya. Itu bukan sesuatu yang bisa diketahui oleh seorang Kaisar Besar dari benua kecil." Lan Yueli menggelengkan kepalanya.
Sebagian besar pengetahuan Lan Yueli berasal dari ayahnya. Karena bakat dan kecerdasannya, ayahnya memilih untuk memberi tahunya semua informasi yang dia ketahui.
Jika dia tidak tahu itu berarti ayahnya juga tidak tahu.
"Tapi rumput itu sepertinya memang dapat meningkatkan kualitas energi spiritual seseorang. Tentu saja, untuk menyempurnakan itu menjadi pil, mungkin masih banyak bahan berharga yang dibutuhkan."
"Itu mungkin tidak berguna untuk kita berdua. Namun, jika kita mengambilnya, kita masih bisa menjualnya dengan harga tinggi." Lan Yueli melanjutkan dengan senyum licik.
"Oh, menyingkirkan Transenden-Transenden itu mungkin sangat mudah, tapi untuk mengambil rumput itu! Aku yakin ada formasi yang sangat kuat yang melindunginya." Qin Tian berkata.
Mengingat seberapa berharga rumput itu, kecuali pemiliknya kehilangan akal, tidak mungkin dia meninggalkan sesuatu yang begitu berharga tanpa perlindungan.
"Apakah kamu memiliki cara?" Qin Tian kemudian bertanya sambil melirik Lan Yueli.
Qin Tian tahu kalau Lan Yueli pasti memiliki cara karena dia berani mengatakan itu.
"Jangan khawatir, roh tua itu akan membantuku mengambilnya, dan merawatnya di artefak perpustakaan." Jawab Lan Yueli dengan senyum percaya diri.
"Tapi untuk memiliki rumput seperti itu, seseorang pasti memiliki status yang sangat tinggi. Orang itu mungkin berasal dari tiga klan terkuat. Jika kita merampok mereka, hehe. Apakah kamu siap menghadapi kemarahan mereka, suamiku?" Lan Yueli berkata dengan senyum menawan pada Qin Tian.
Dibandingkan dengan sesuatu yang bisa meningkatkan kultivasi seseorang, sesuatu yang bisa meningkatkan kekuatan tempur seseorang jelas lebih berharga. Bagaimanapun, hal itu sangat berperan penting terhadap kemudahan kultivasi seseorang dan apakah seseorang bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
Jika Qin Tian merampok rumput itu, itu sama saja dengan dia memutus sebagian besar jalan kultivasi si pemilik rumput.
Belum lagi si pemilik rumput, bahkan patung Budha akan terbangun karena marah.
"Tidak perlu membicarakan hal itu. Karena dia berani bertindak begitu sombong, dia harus siap merasakan rasanya kehilangan." Qin Tian menjawab tanpa rasa takut.
Selain klan Yi, dua klan lainnya dan klan Yi kubu Yi Shi adalah musuh yang tidak bisa didamaikan dengannya.
Bahkan tanpa dia melakukan sesuatu pada mereka, cepat atau lambat, mereka pasti akan datang kepadanya.
Karena sudah begitu, akan lebih baik jika dia yang pertama bergerak.
"Seperti yang diharapkan dari suamiku, kau memang pria pemberani." Lan Yueli tersenyum menawan sambil mencubit pinggang Qin Tian.
"Tapi sementara kita mungkin akan baik-baik saja, bagaimana dengan murid-murid lainnya. Mereka mungkin akan melampiaskan amarah mereka pada murid-murid yang datang bersama kita?" Tanya Lan Yueli kemudian.
"..."
"Kupikir aku akan meminta bantuan klan Yi untuk melindungi mereka." Jawab Qin Tian sambil mengeluarkan cakram fomasinya untuk menghubungi Yi Xin.
Ketika Yi Xin menjelaskan tentang gua gunung kepada mereka, mereka sudah bertukar jejak komunikasi.
"Aku yakin mereka senang dengan apa yang kita lakukan." Lanjut Qin Tian.
""Baik. Kalau begitu kamu akan menyingkirkan Transenden-Transenden itu, dan aku akan mengambil rumput itu." Kata Lan Yueli.
...
Di lokasi di dekat rumput, murid-murid Transenden lapisan ketiga yang berjumlah dua puluh orang mengelilingi rumput di bagian paling depan saat mereka mengirim energi spiritual mereka untuk merawat rumput.
Di belakang mereka, ada lebih banyak Transenden lapisan pertama dan kedua yang mendukung mereka.
Adapun murid-murid Semi-Transenden dan murid-murid baru, mereka sedikit lebih jauh di belakang.
Saat ini, murid-murid itu terutama murid-murid Transenden terlihat sangat khusyuk saat mereka merawat tanaman. Ekspresi mereka memperlihatkan kalau mereka tidak khawatir dengan lingkungan di sekitar mereka. Mereka terlihat tidak peduli dengan gangguan yang mungkin tiba-tiba menyerang mereka.
Tentu saja, mengingat siapa pemilik tanaman spiritual itu, mereka tidak percaya ada orang lain yang memiliki keberanian untuk mengganggu mereka.
Karena itu, ketika ada lebih dari seratus baut petir yang tiba-tiba muncul tepat di atas mereka, orang-orang itu masih tidak menyadari kalau musuh telah menyerang mereka.
Hanya ketika baut-baut petir itu hanya setengah jalan lagi dari mereka, baru kemudian murid-murid Transenden itu menyadari kalau ada sesuatu yang mengganggu.
Namun, hanya waktu yang mereka butuhkan untuk mendongakkan kepala mereka sudah cukup untuk baut petir melewati setengah jalan lagi. Ditambah dengan waktu mereka terkejut, ketika mereka sadar kalau mereka diserang, baut-baut petir itu sudah mencapai wajah mereka yang mendongak ke atas.
Boom... Boom... Boom...
Seketika tempat itu dipenuhi dengan ledakan ketika satu persatu murid-murid Transenden disambar oleh baut petir yang tiba-tiba muncul entah dari mana.
"Ahhh...."
"Sakit..."
"Panas..."
"Sial, siapa yang berani menyerang kita?"
"Anjay.."
Suara rintihan sakit segera memenuhi tempat itu.
Bahkan jika orang-orang itu berada dalam kondisi siap, mereka masih tidak akan bisa menahan kekuatan petir Qin Tian, belum lagi ketika mereka sedang lengah.
Seketika setelah petir menyambar mereka, orang-orang itu sudah terkapar di tempat itu dengan tubuh yang menghitam dan berasap karena terbakar oleh sambaran petir.
Meskipun mereka masih bisa membuka mata dan mulut mereka, anggota tubuh mereka yang lain sudah tidak bisa digerakkan.
Bahkan berbicara tampak sangat sulit bagi mereka.
"Kupikir ini akan membutuhkan beberapa waktu. Ternyata mereka bahkan tidak bisa berbicara." Qin Tian menggelengkan kepalanya saat dia muncul di atas murid-murid Transenden yang terkapar menyedihkan.
"Itu karena mereka terlalu bodoh dan sombong. Mereka berpikir tidak ada seorangpun yang berani menyerang mereka di tempat ini." Lan Yueli yang mengikuti di samping Qin Tian ikut mengejek.
"Yah, setidaknya ini akan menghemat waktu kita. Ayo ambil rumput spiritual itu dulu lalu kita bawa murid-murid pergi dari sini."
"Dengan luka mereka, mereka tidak akan bisa memberi informasi setidaknya selama satu hari. Aku harap tidak ada yang datang ke tempat ini untuk sementara." Qin Tian berkata sambil berjalan menuju rumput yang berada di tengah-tengah murid-murid Transenden.
Saat Qin Tian dan Lan Yueli tiba di depan rumput yang tampak mulai memancarkan aura spiritual misterius salah satu murid Transenden yang tampaknya masih bisa berbicara akhirnya berbicara pada keduanya.
"Siapa kalian. Beraninya kalian mengganggu kami. Jika ada kerusukan pada tanaman milik senior Lu, kalian harus tahu konsekuensinya. Senior Lu pasti tidak akan membiarkan kalian pergi." Ucapnya dengan mulut tertatih-tatih. Dia tampak kesulitan membuka mulutnya sendiri.
"Oh, senior Lu." Mendengar kata-kata Transenden, Qin Tian mau tidak mau berbalik untuk meliriknya.
"Yah, aku baru bergabung dengan sekte ini, aku belum mendengar siapa senior Lu yang kamu katakan. Tapi kau bisa memberitahunya kalau Pangeran Qin adalah orang yang telah mengambil rumput miliknya." Sahut Qin Tian sebelum berbalik ke depan.
"...."
Para Transenden yang tidak bisa bergerak itu langsung tercengang setelah mendengar kata-kata Qin Tian.
Dia bahkan ingin mengambil milik senior Lu. Apakah dia ingin mati?
Dan juga, ada formasi kuat yang melindungi rumput itu. Bagaimana mereka bisa mengambilnya. Bahkan Transenden lapisan ketujuh akan membutuhkan waktu setidaknya setengah hari jika mereka mencoba memecahkan formasi tersebut.
Namun, dengan cepat ekspresi mereka berubah buruk saat mereka melihat wanita yang datang bersama pria itu dengan santai mengambil rumput yang mereka pikir tidak bisa diambil oleh siapapun.