Kaisar Dewa Sang Pemukul Surga

Provokasi Lan Yueli



Provokasi Lan Yueli

0Qin Tian sebenarnya sudah memiliki beberapa kecurigaan dalam pikirannya. Dan kata-kata roh tua tersebut hanya menambah kecurigaannya.     

Qin Tian kemudian menatap Lan Yueli yang berada di sampingnya.     

Ditatap oleh Qin Tian, Lan Yueli tidak langsung menjawab. Sebaliknya, dia hanya tersenyum santai pada Qin Tian sebelum mengalihkan tatapannya pada kelompok Mu Ling.     

"Kalian, mengapa kalian tidak menyapa tuan baru kalian? Bukankah sudah kukatakan sebelumnya kalau dia juga akan menjadi tuan kalian." Kali ini Lan Yueli menunjukkan sikap memerintahnya saat dia berbicara pada kelompok Mu Ling.     

"Cepat berlutut." Dia menambahkan dengan nada tinggi.     

Dan di bawah mata tertegun Qin Tian, Mu Ling yang terlihat sangat marah, serta tiga pengikutnya tiba-tiba berjalan ke depan Qin Tian.     

Buk. Buk. Buk. Buk.     

Keempat wanita itu yang dulunya terlihat sangat sombong dan memandang rendah semua pria tiba-tiba berlutut tepat di depan Qin Tian.     

"Kami menyapa tuan... Apapun yang tuan inginkan, kami pasti akan melakukannya..." Mereka berbicara secara serempak tepat setelah mereka berlutut.     

"...."     

Dibandingkan dengan kecurigaan, konfirmasi langsung memang jauh lebih mengejutkan.     

Qin Tian kemudian menatap Lan Yueli dengan mata tajam, memintanya untuk segera menjelaskan.     

Tatapan Qin Tian membuat Lan Yueli tidak berani menunda lagi, dia segera berbicara untuk menjelaskan.     

"Yah, hal-hal ini sebenarnya agak sulit dijelaskan. Pada intinya, ini layaknya Monster Spiritual yang dapat mengendalikan binatang spiritual. Kekuatan air yang baru kudapat, selama aku meletakkan jejak kekuatan itu di tubuh pengguna air lainnya, aku dapat mengendalikan mereka sepenuhnya.     

Apapun yang aku perintahkan, mereka tidak akan bisa menolaknya bahkan jika mereka benar-benar tidak menginginkannya. Tubuh mereka akan dengan sendirinya memilih mengikuti keinginanku daripada keinginan mereka sendiri.     

Tentu saja, jika aku mau, aku juga bisa menghapus semua kehendak dan pikiran mereka dan membuat mereka bertindak patuh sepenuhnya."     

Lan Yueli menjelaskan semuanya dalam satu pembicaraan.     

Qin Tian yang mendengar penjelasan Lan Yueli mau tidak mau menjadi linglung karena dia merasa sulit percaya dengan apa yang dia dengar.     

Tidak heran kelompok Mu Ling masih tetap berada di sana. Itu karena mereka pada dasarnya sudah menjadi budak Lan Yueli.     

Menjadi budak, mereka tentu saja akan mengikuti tuan mereka.     

"Sekarang kamu bahkan memiliki budak yang berasal dari sekte hebat. Sepertinya Yueli kita sekarang sudah melebarkan sayapnya." Qin Tian kemudian berbicara dengan nada yang tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis saat dia menatap wanita cantik dan anggun di depannya.     

Beberapa jenius luar biasa mungkin pernah menghajar generasi muda sekte hebat. Namun untuk menjadikan mereka budak. Qin Tian yakin kalau dia belum pernah mendengar hal seperti itu.     

"Yah, milikku juga milikmu. Yueli ini menjamin apapun yang kamu inginkan, mereka pasti akan mematuhinya." Jawab Lan Yueli dengan senyum penuh arti.     

"Pangeran Qin, meskipun kamu tampak seperti seorang Pangeran yang terhomat, kita berdua tahu kalau kau adalah makhluk buas yang nyata." Dia melanjutkan dengan nada mengejek sebelum mengalihkan pandangan pada kelompok Mu Ling.     

"Meskipun pesona mereka sedikit kurang, kecantikan mereka masih tidak kalah dengan Yueli ini, dan yang terpenting, kebanggaan mereka bahkan lebih besar dari Yueli ini." Dia mengedipkan matanya beberapa kali pada Qin Tian sambil tersenyum nakal.     

Meskipun Lan Yueli tidak mengatakan apa yang ingin dia katakan, Qin Tian dan kelompok Mu Ling sangat jelas dengan apa yang dia maksud.     

Sementara Mu Ling dan pengikutnya menjadi hijau karena marah, Qin Tian tidak bisa tidak memikirkan hal-hal aneh sambil sesekali melirik ke arah Mu Ling.     

Meskipun penampilan Mu Ling saat ini terlihat berantakan dan menyedihkan, itu tidak bisa menyembunyikan sosok kecantikan bangga yang selalu memandang rendah para pria.     

Untuk menaklukkan wanita seperti Mu Ling, siapa yang tahu berapa banyak pemuda di dunia Alasta yang memikirkan hal itu. Dibandingkan dengan menaklukkan kecantikannya, menaklukkan kebanggaannya mungkin terasa jauh lebih luar biasa bagi kebanyakan pria.     

Qin Tian tentu saja tidak menjadi bagian dari mereka. Namun, sebagai kultivator tipe petir, Qin Tian harus mengakui kalau dia memiliki beberapa masalah dalam hal itu.     

Sama seperti Lan Yueli masih tersenyum nakal kepada Qin Tian, Qin Tian tiba-tiba menggelengkan kepalanya.     

Dalam hati, Qin Tian dengan cepat membuang pikiran kotor yang ada di kepalanya.     

Sejak kecil, ratu selalu mendidik Qin Tian untuk menjadi seorang pria yang terhomat.     

Meskipun Qin Tian tidak keberatan untuk memiliki lebih dari satu wanita, dia pasti tidak ingin menjadi bajingan yang melakukan semua hal kotor tanpa pandang bulu.     

Namun, sementara Qin Tian menyingkirkan Mu Ling dari pikirannya, tatapannya kemudian beralih pada Lan Yueli sambil memikirkan yang terakhir.     

"Aku tidak jatuh begitu rendah sehingga melakukan itu dengan seorang budak." Qin Tian kemudian menjawab.     

"Namun harus kuakui kalau kamu, Lan Yueli, benar-benar wanita yang tahu bagaimana membuat seorang pria bahagia." Qin Tian sedikit tersenyum sambil terus menatap Lan Yueli.     

"Yah, setelah masalah ini selesai, kamu sebaiknya mempersiapkan diri dengan baik. Aku akan menunjukkan kepadamu seperti apa makhluk buas sesungguhnya akan menjadi ketika mereka diprovokasi."     

Kedua mata Qin Tian memancarkan sinar berbahaya ketika dia mengatakan itu. Matanya tampak seperti mata elang yang sedang menatap mangsanya.     

Jika bukan karena mereka berada di tempat yang salah, Qin Tian pasti sudah menerkam Lan Yueli saat itu juga.     

Kata-kata Qin Tian membuat Lan Yueli mau tidak mau tertegun.     

Tapi dia hanya tertegun untuk sesaat sebelum senyum anggun yang mempesona terpampang di wajahnya yang cantik.     

"Yah, Yueli ini pasti menantikannya." Dia menjawab dengan mata berkedip-kedip. Ada kilatan antisipasi di mata birunya.     

Mengingat adegan gila antara dia dan Qin Tian beberapa hari yang lalu membuat wajah Lan Yueli sedikit memerah.     

"Yueli ini berharap Pangeran Qin benar-benar seliar kata-katanya." Dia melanjutkan dengan sedikit provokasi.     

Beberapa hari yang lalu, meskipun Qin Tian yang memaksa Lan Yueli, tidak ada keraguan kalau Lan Yueli jauh lebih liar daripada Qin Tian.     

Kata-katanya kali ini jelas sebuah ejekan pada Qin Tian yang hanya garang dalam kata-kata.     

'...'     

"Kamu lihat saja nanti. Hmph..." Qin Tian mendengus kesal saat dia menjawab.     

...     

Di belakang mereka, tiga pengikut Mu Ling tersipu malu saat mereka mendengar percakapan Qin Tian dan Lan Yueli.     

Dalam kesan mereka, Lan Yueli adalah wanita bangsawan yang anggun dan elegan, sementara Qin Tian adalah seorang Pangeran yang terhomat.     

Mereka tidak menyangka, saat tidak ada orang lain di sekitar mereka, pria dan wanita ini bisa menjadi begitu vulgar dalam kata-kata mereka.     

Lanjut di bawah. Dua chapter hari ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.