Waktunya Berbagi Hadiah
Waktunya Berbagi Hadiah
Ketika kepala naga menelan orang-orang itu beserta perisai energi mereka, itu juga menelan hampir dari setengah gunung tersebut.
Meskipun itu tidak dapat menelan gunung seutuhnya, sambaran petir yang tak terhitung jumlahnya dari kepala naga masih membuat gunung tersebut ambruk seketika.
Pecahan batu yang tak terhitung jumlahnya berserakan ke segela arah, mengiringi rintihan sengsara yang tak terhitung jumlahnya.
...
Beberapa saat kemudian.
Kepulan asap menutupi hampir seluruh langit di atas danau dan sekitarnya.
Tempat di mana gunung sebelumnya berada, sudah sepenuhnya rata dengan tanah yang sekarang menghitam karena sambaran petir.
Orang-orang yang tersisa tertegun sekali lagi dengan apa yang mereka lihat.
Jika berbicara tentang kekuatan serangan, kepala naga tersebut bisa dianggap setara dengan kekuatan Transenden lapisan ketiga.
Di seluruh dunia Alasta, ada sangat banyak orang dengan tingkat kultivasi Transenden lapisan ketiga sehingga mereka tidak akan dianggap terlalu luar biasa.
Namun untuk anak-anak muda ini yang baru memasuki dunia kultivasi, Transenden lapisan ketiga pada dasarnya tidak berbeda dengan seekor gajah di mata sekelompok semut.
Mereka adalah raksasa yang dapat dengan mudah memusnahkan mereka semua.
Jika Qin Tian ingin menggunakan kekuatan tersebut dengan teknik lain, dia hanya bisa melakukannya dengan teknik bintang tujuh hingga sembilan untuk Transenden lapisan pertama.
Dan itu hanya ketika teknik tersebut masih jauh dari kata sempurna.
Jika itu digunakan dengan sempurna, bahkan Qin Tian tidak bisa memperkirakan seberapa jauh kekuatannya akan meningkat.
Dan yang terpenting, ketika Qin Tian menggunakan versi sempurna dari teknik Thunder Destroys Heaven, Qin Tian tidak perlu lagi menggunakan energi spiritualnya sendiri untuk menggunakannya.
Mengapa?
Berbicara tentang konsep, Thunder Destroys Heaven pada dasarnya adalah teknik di mana seseorang mengubah diri sendiri menjadi Guntur dari kumpulan baut petir yang tak terhitung jumlahnya.
Kemudian dari mana petir tersebut berasal?
Faktanya, itu adalah petir yang diambil langsung dari surga itu sendiri.
Hal seperti itu mungkin akan dianggap konyol oleh orang-orang yang kurang wawasan. Namun untuk seorang Godking yang memahami sepenuhnya hukum Surga. Itu adalah sesuatu yang dapat dilakukan. Itu karena mereka bisa dianggap sebagai manifestasi dari surga itu sendiri.
Melalui teknik yang dibuat Godking, para murid Godking seperti Qin Tian dapat melakukan hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Godking.
Meskipun, mungkin ada batas mereka bisa melakukannya karena untuk menarik dan mempertahankan kekuatan milik surga, seseorang masih harus menggunakan energi spiritual mereka sendiri, itu masih cukup bagi mereka yang memiliki teknik milik Godking untuk melakukan pertempuran habis-habisan untuk waktu yang cukup lama.
...
Setelah Qin Tian melepaskan serangannya, dia dengan cepat duduk bermeditasi untuk memulihkan kekuatannya.
Meskipun dia dapat mengendalikan kekuatan Thunder Destroys Heaven dengan baik, tangannya yang sudah kembali normal masih mengalami luka bakar yang cukup serius.
Jelas kalau tubuh Qin Tian masih tidak cukup kuat untuk menahan kekuatan dari teknik Thunder Destroys Heaven.
Bahkan jika Qin Tian benar-benar menjadi Transenden, dia mungkin masih tidak dapat menggunakan teknik tersebut secara berlebihan.
...
Sementara Qin Tian bermeditasi untuk memulihkan dirinya, Lan Yueli dan Shui Yao tidak tinggal diam.
Dibantu oleh Yi Xin dan yang lainnya, mereka segera bergegas ke arah tim-tim yang tersisa untuk menyingkirkan mereka semua.
Untuk menjadi pemenang dari kompetisi ini, mereka harus menjadi yang terakhir bertahan.
Menjadi pemenang, itu artinya mereka akan mendapatkan lebih banyak manfaat. Bahkan mereka yang kurang berbakat, ada kemungkinan kalau mereka bisa mewarisi warisan Demigods.
Boom... Boom... Boom...
Setelah tim Qin Tian mengambil tindakan, tempat itu sekali lagi diliputi oleh pertempuran dahsyat.
Meskipun jumlah tim musuh masih sangat banyak, dengan Lan Yueli dan Shui Yao yang memimpin, bahkan para pemimpin sekte hebat hanya bisa mengakui kekalahan.
Tentu saja, sebagian besar tim musuh yang ingin menunjukkan kekuatan mereka juga bertarung diantara mereka sendiri sehingga orang-orang di tim Qin Tian tidak harus melawan mereka semua secara bersamaan.
...
Beberapa jam kemudian ketika pertempuran yang menghancurkan baru saja berakhir, Qin Tian yang bermeditasi mengakhiri meditasinya saat energinya kembali pulih.
Ketika Qin Tian membuka matanya, Lan Yueli, Shui Yao dan yang lainnya sudah menunggu di depannya.
Melihat ke arah sekeliling, Qin Tian melihat danau dan daerah di sekitarnya yang meliputi area seratus kilometer lebih, sudah sepenuhnya hancur total. Tempat itu berubah menjadi reruntuhan seolah-olah ada bencana yang menimpanya.
Selain tim Qin Tian sendiri dan kelompok Mu Ling yang menjadi alasan mengapa kompetisi itu belum dianggap berakhir, tidak ada tim lain yang tersisa.
"Ini sudah berakhir, bagaimana kalau kita mengakhiri ini dulu." Kata Qin Tian setelah membuka matanya.
Dia menatap ke arah Lan Yueli saat mengatakan itu. Makna kata-katanya jelas, dia ingin Lan Yueli menyingkirkan kelompok Mu Ling terlebih dahulu.
Meskipun Qin Tian masih ingin meminta penjelasan Lan Yueli, agak kurang baik jika mereka membicarakannya di tengah-tengah banyak orang.
Mengikuti kata-kata Qin Tian, Lan Yueli kemudian mengalihkan tatapan pada kelompok Mu Ling yang berada sedikit di belakang.
"Kalian pergi dulu." Kata Lan Yueli dengan nada memerintah layaknya seorang ratu yang memerintah sekelompok pelayan.
Tapi karena dia berbicara melalui transmisi suara, tidak ada yang bisa tahu seperti apa tindakan Lan Yueli yang sebenarnya saat dia berbicara kepada kelompok Mu Ling.
Di permukaan, dia masih terlihat santai dengan gaya anggunnya yang biasanya saat dia berbalik ke arah kelompok Mu Ling.
Perintah Lan Yueli membuat ekspresi Mu Ling menjadi jelek sekali lagi. Namun karena dia tidak bisa berbuat apa-apa pada Lan Yueli, dia hanya bisa menggertakkan giginya sebelum membawa kelompoknya pergi.
Setelah kelompok Mu Ling menghilang, cahaya spiritual juga muncul di tubuh Qin Tian dan yang lainnya sebelum menarik mereka semua keluar dari dimensi area kompetisi.
Whooss...
Ketika mereka muncul kembali, mereka sudah berada di luar tepat di mana mereka berkumpul sebelumnya.
Semua peserta yang mengikuti kompetisi termasuk Jian Yu sudah berkumpul di sana.
Meskipun kalah telak dengan Qin Tian, sikap Jian Yu masih terlihat sama seperti sebelumnya. Dia masih terlihat penyendiri.
Namun, ketika dia menatap Qin Tian, ada tatapan berapi-api yang tiba-tiba muncul di mata Jian Yu.
Bahkan dibandingkan dengan tatapan para wanita di sana, mata Jian Yu tampak memiliki lebih banyak gairah daripada mereka sehingga Qin Tian merasa sedikit tidak nyaman dengan tatapannya.
Untungnya, tepat setelah mereka keluar, roh tua yang mengawasi dari atas segera berbicara.
"Baiklah, karena pemenang sudah diputuskan, sekarang saatnya bagi kita untuk membagikan hadiah."
"Mereka yang tidak mendapatkan warisan akan diberi kesempatan untuk memasuki tempat ajaib yang akan meningkatkan kultivasi kalian. Adapun seberapa besar manfaat yang kalian dapatkan, itu tergantung dengan nilai kalian pada kompetisi."
"Sedangkan mereka yang tidak mengikuti kompetisi, itu seperti yang dikatakan orang tua ini sebelumnya, tim yang kalian pilih akan menentukan seberapa banyak manfaat yang akan kalian dapatkan."
Setelah kata-kata roh tua, sorakan gembira segera memenuhi tempat itu.
Apa yang paling mereka tunggu sejak memasuki dunia ini? Itu tentu saja sebuah peluang yang bisa meningkatkan kultivasi mereka dalam satu langkah.
"Baiklah, untuk kerahasiaan, orang tua ini memilih untuk tidak mengungkapkan siapa saja yang mendapatkan warisan. Karena itu, orang tua ini akan memindahkan kalian secara langsung ke tempat kalian masing-masing."
Setelah mengatakan itu, roh tua itu sekali lagi mengibaskan tangannya ke bawah ke arah orang-orang.
Kemudian.
Whish... Whish... Whish...
Satu persatu orang-orang di sana menghilang dengan kecepatan yang tak terbayangkan.
Hanya dalam waktu kurang dari satu nafas, semua orang sudah menghilang dari sana.
Meskipun roh tua itu hanya roh artefak, kekuatannya masih setara dengan seorang Demigods.
Untuk seorang Demigods, mereka bahkan dapat membalik sebuah benua seperti benua Spiritual.
Hanya memindahkan sekelompok anak muda yang bahkan belum menjadi Transenden tentu saja sangat mudah bagi roh tua tersebut.
Namun, sementara semua orang, dan bahkan Shui Yao, sudah menghilang, Qin Tian dan Lan Yueli, serta kelompok Mu Ling, anehnya, sebenarnya masih tetap di sana.
Whooss...
Ketika Qin Tian bingung dengan apa yang terjadi, roh tua raksasa yang berada tinggi di atas tiba-tiba menghilang sebelum muncul di depan Qin Tian dan Lan Yueli dengan bentuk kecilnya.
"Nak, kamu memang tidak sederhana, jika bukan karena tipe kekuatan yang kamu gunakan, orang tua ini pasti menyerahkan warisan master kepadamu." Roh tua itu berbicara dengan mata aneh saat dia menatap pada Qin Tian.
Qin Tian tentu saja mengerti dengan apa yang dimaksud oleh roh tua tersebut. Namun dia tidak ingin membahas hal-hal tentang rahasianya.
"Pak tua, mengapa aku masih di sini?" Qin Tian kemudian menanyakan hal lain.
"Dan mereka?" Tambah Qin Tian sambil mengarahkan pandangan ke arah kelompok Mu Ling yang juga masih ada di sana.
"Yah, untuk kalian berdua. Orang tua ini memutuskan untuk memberikan warisan master pada wanitamu ini." Jawab roh tua sambil melirik Lan Yueli yang sekarang terlihat berseri-seri.
"Dan kamu, yah, karena nilaimu terlalu tinggi, orang tua ini memutuskan untuk membiarkanmu memasuki tempat dimana warisan master berada untuk meningkatkan kultivasimu."
"Adapun mereka." Roh tua kemudian melirik ke arah kelompok Mu Ling sebelum menatap kembali pada Lan Yueli. "Kamu bisa menanyakan pada wanitamu." Dia menambahkan...