Kaisar Dewa Sang Pemukul Surga

Sun Yun Melarikan Diri



Sun Yun Melarikan Diri

0Whooss...     

Sun Yun menerjang dengan kecepatan penuh sehingga hanya cahaya kuning keemasan yang bisa dilihat orang-orang.     

Dengan jarak mereka, yang hanya dipisahkan oleh satu buah rumah, bahkan hanya dalam waktu sekejap, Sun Yun sebenarnya dapat bolak-balik hingga seribu kali jika dia mau.     

Namun, di mata Qin Tian, kecepatan Sun Yun yang bahkan ranah Spiritual tidak dapat mengikuti, hanya sedikit lebih cepat daripada seekor kura-kura.     

Melihatnya hanya setengah jalan lagi darinya, Qin Tian tersenyum sinis ke arahnya.     

"Hanya Semi-Transenden tahap awal namun berani menggonggong di hadapan Pangeran ini!"     

Qin Tian berbicara pelan yang hanya bisa didengar oleh Sun Yun sebelum dia melangkah ke arahnya.     

Meskipun Qin Tian hanya melangkah santai ke arahnya dan tidak ada letusan energi spiritual dari tubuhnya, namun, sebelum bahkan Sun Yun bisa melewati jarak satu inchi, Qin Tian sebenarnya sudah tiba tepat di hadapannya.     

Sun Yun terkejut mendengar Qin Tian masih berani berbicara meskipun dia sudah menyerang. Namun, sebelum dia bahkan bisa memahami apa yang dikatakannya, Qin Tian tiba-tiba muncul tepat di hadapannya, yang membuatnya ngeri.     

"You...?"     

Dia ingin berbicara namun kata-katanya langsung dipotong oleh Qin Tian.     

"Karena kamu tidak tahu apa yang baik untukmu, kalau begitu kamu bisa merasakan rasa dari tinju Pangeran ini..."     

Sambil mengatakan itu, energi spiritual yang tampak seperti gelombang lautan kemudian meletus dari tubuh Qin Tian.     

Qin Tian sebenarnya hanya melepaskan kekuatannya di tahap tengah Semi-Transenden tanpa menggunakan kekuatan petir surgawi sama sekali.     

Dia melakukan itu karena dia ingin menyembunyikan kartu trufnya terlebih dahulu.     

Namun, bahkan hanya dengan itu, sudah cukup untuk membuat aura Sun Yun yang tampak seperti gunung berapi, hanyut seolah-olah itu baru saja diterjang ombak besar.     

--->     

Qin Tian kemudian mengirim tinjunya yang berkelap-kelip dengan baut petir ke arah wajah Sun Yun.     

Whooss...     

Tinju Qin Tian membuat mata Sun Yun terbelalak karena dia merasa seolah-olah bukan tinju yang menuju ke arahnya, tapi gunung yang bisa meremukkan seluruh tubuhnya.     

Bam.     

Sayangnya tinju itu sudah terlalu dekat dengannya dan itu juga terlalu cepat untuk matanya sehingga dia tidak memiliki cara untuk menghindarinya apalagi menahannya.     

Dalam sekejap, tinju Qin Tian sudah memukul salah satu pipi di wajahnya, yang membuat wajahnya terpelintir hingga setengah, sementara giginya yang sudah copot bertebaran dari mulutnya saat ia menganga.     

Whooss...     

Tubuh Sun Yun yang masih diselimuti cahaya kuning keemasan segera terlempar dengan kecepatan yang hampir sepuluh kali lipat dari kecepatannya sendiri, membuatnya tampak seperti pecahan matahari yang jatuh.     

Bruak... Bruak... Bruak...     

Dia juga menabrak rumah-rumah di desa yang membuat rumah-rumah itu ambruk secara langsung.     

Bam...     

Hanya setelah dia menabrak pohon besar di pinggir desa, baru kemudian dia berhenti.     

Namun, lebih dari setengah tubuhnya sekarang sudah dipaku di dalam pohon itu.     

Meskipun butuh waktu untuk menggambarkannya, namun semua yang terjadi sebenarnya kurang dari sekejap mata sehingga bahkan ranah Spiritual tidak bisa memahaminya dalam waktu singkat, belum lagi mereka yang masih berada di Awakening Meridian.     

Ketika mereka sadar kembali, apa yang mereka lihat hanyalah Sun Yun yang sudah dipaku di dalam pohon, membuat hati mereka bergetar saat melihatnya.     

Tidak ada yang menyangka kalau tuan muda dari sekte hebat akan diinjak-injak dengan cara menyedihkan di depan mereka semua.     

Kejutan yang mereka rasakan hampir membuat diri mereka terjatuh.     

"Tahap tengah ranah Semi-Transenden..."     

Beberapa yang memiliki mata tajam akhirnya dapat mengenali tingkat kultivasi Qin Tian.     

Namun mengetahui hal itu hanya membuat mereka menjadi lebih terkejut.     

"Wkwkwkwkwkekwk..."     

Setelah Sun Yun keluar dari dalam pohon, dia ingin berteriak karena marah. Namun, mulutnya yang masih terpelintir membuat teriakannya terdengar seperti teriakan bebek, membuat semua orang yang mendengarnya tidak bisa menahan tawa.     

Ketika Sun Yun menyadari suaranya, dia langsung batuk sesuap darah karena malu sementara dia menatap Qin Tian dengan mata melotot dan penuh kebencian.     

Dalam hati, dia bersumpah akan mencabik-cabik Qin Tian menjadi sepuluh ribu keping lalu memakan hatinya mentah-mentah untuk memadamkan kebenciannya.     

Namun, saat dia merasakan aura Qin Tian yang tampak seperti badai petir di langit, ekspresinya yang awalnya ganas langsung berubah menjadi ketakutan.     

Baru sekarang dia akhirnya menyadari kalau musuh yang dia temui kali ini memiliki kekuatan yang satu tingkat di atas dirinya.     

Itu adalah kekuatan yang dapat dengan mudah menginjak-injak dirinya.     

Bahkan orang-orang dari sekte hebat yang memasuki dunia ini, hanya ada beberapa yang memiliki kekuatan seperti Qin Tian.     

Setelah menyadari bahwa dia hanya akan mempermalukan dirinya sendiri jika dia terus melawan Qin Tian, Sun Yun memutuskan untuk segera pergi.     

Namun sebelum pergi, dia melirik ke arah Qin Tian sekali lagi.     

"Brat, lihat saja nanti." Dia mengancam Qin Tian dengan mata melotot.     

Hanya saja, suaranya yang terdengar seperti suara bebek hanya membuat ancamannya terdengar lucu.     

Dia bahkan tidak lupa menatap orang-orang di desa dengan mata mengancam.     

Dia seolah mengatakan 'jika kalian berani menyebarkan apa yang terjadi, bersiaplah untuk menanggung murka ayah ini'.     

Orang-orang yang sebagian besarnya hanya bangsawan kecil tentu saja langsung kecut di bawah ancaman Sun Yun.     

"Apakah Pangeran ini mengatakan kamu bisa pergi?"     

Namun, sama seperti Sun Yun baru satu langkah terbang ke udara, suara dominan tiba-tiba terdengar tidak jauh di belakangnya, membuat tubuhnya menggigil.     

"Kamu."     

Melihat ke belakang, Qin Tian hanya sekitar lima meter lagi darinya sementara tubuhnya memancarkan aura yang membuatnya hampir jatuh.     

Melihat Qin Tian masih ingin menyerangnya meskipun dia sudah menyerah, Sun Yun menjadi marah sekali lagi.     

"Kamu..." Dia menunjuk Qin Tian dengan jari gemetar sebelum berbicara. "Apakah kamu ingin mengusir tuan muda ini?"     

Wajahnya menjadi jelek ketika dia mengatakan itu.     

Jika dia benar-benar di usir dari dunia ini hanya beberapa saat setelah dia masuk, dia pasti akan dijadikan ejekan semua orang di sekte.     

Bahkan, ada kemungkinan kalau ayah dan kakeknya juga akan mengusirnya dari keluarga mereka untuk menghilangkan rasa malu.     

Meskipun dia marah, Qin Tian hanya menjawabnya dengan cara mengirim baut petir yang tak terhitung jumlahnya ke arahnya.     

Melihat serangan Qin Tian yang tampak seperti badai petir yang jatuh dari langit, Sun Yun hanya bisa menggertakkan giginya saat dia mengeluarkan sesuatu dari cincin penyimpanannya.     

Itu adalah batu berwarna kuning keemasan.     

Setelah mengeluarkan batu itu, dia langsung meremukkannya.     

Buzzz...     

Energi spiritual berwarna kuning keemasan dan memancarkan aura yang luar biasa kemudian keluar dari batu itu sebelum itu menyelimuti tubuh Sun Yun.     

Whooss...     

Setelah diselimuti energi spiritual itu, tubuh Sun Yun segera dibawa terbang dengan kecepatan yang bahkan Qin Tian tidak bisa melihat.     

"Brat, ayah ini pasti akan membunuhmu, menarik tendonmu, mencabik-cabikmu, dan memakan hatimu..."     

Mengikuti kepergiannya, teriakan Sun Yun yang dipenuhi kemarahan kemudian terdengar di seluruh desa, membuat siapa pun yang mendengarnya menggigil.     

Boom.     

Kepergian Sun Yun membuat serangan Qin Tian menabrak pohon, tempat Sun Yun dipaku sebelumnya.     

Itu merobohkan langsung pohon itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.