Kemarahan Sun Yun
Kemarahan Sun Yun
"Brat, karena kamu tidak tahu apa yang baik untukmu, maka jangan salahkan tuan muda ini karena kejam. Jika kamu diusir dari dunia, semua benda yang kamu dapatkan masih akan tertinggal."
Sambil mengatakan itu, Sun Yun mengangkat tangannya ke atas, dan energi spiritual berwarna kuning keemasan kemudian melonjak dari tubuhnya sebelum itu mengembun di tangannya, menjadi sesuatu yang tampak seperti matahari kecil.
Meskipun kekuatan yang dia lepaskan hanya sedikit, itu masih membuat semua orang yang melihatnya menghirup udara dingin.
Terutama hawa panas yang dilepaskan matahari itu, membuat hampir setiap orang di desa berkeringat.
Bahkan tahap akhir ranah spiritual merasakan ancaman yang sangat besar dari matahari kecil itu.
Itu mungkin belum cukup untuk membunuh mereka, tapi itu masih cukup untuk melemparkan mereka hingga setengah mati, tanpa bisa bangun lagi.
Whohhh...
Tanpa berbicara lebih lanjut, Sun Yun kemudian melemparkan matahari kecil di tangannya menuju Wuqi Hao yang sekarang sudah terjatuh kembali karena tekanan energi spiritual Sun Yun.
Ekspresi Wuqi Hao langsung berubah pucat saat dia melihat matahari kecil yang menuju ke arahnya.
Meskipun matahari itu hanya seukuran semangka, tapi di mata Wuqi Hao, itu tampak seperti matahari di langit yang jatuh ke arahnya.
Melihat itu, Wuqi Hao dengan cepat menyentuh gelang di pergelangan tangannya. Dia siap keluar dari dunia ini sebelum matahari itu bisa mencapainya.
Jika matahari itu benar-benar mengenainya, dia kemungkinan besar akan terluka parah sehingga dia tidak bisa lagi melanjutkan kultivasi.
"Ingin mengusirnya! Apakah kamu sudah minta izin pada Pangeran ini?"
Namun, sama seperti dia akan keluar, suara lembut namun dominan seorang pemuda tiba-tiba menggema di seluruh desa, membuat semua orang terkejut sekali lagi.
Bersamaan dengan suara itu, sebuah baut petir berwarna ungu tiba-tiba turun dari langit dengan kecepatan yang tak terbayangkan dan menyambar langsung matahari kecil yang masih setengah jalan dari Wuqi Hao.
Hisszzz...
Di bawah sambaran petir ungu, matahari itu tidak bisa bertahan bahkan hanya untuk sesaat.
Itu secara langsung dimusnahkan menjadi ketiadaan saat petir ungu melewatinya seolah-olah itu tidak lebih dari udara kosong.
Boom...
Setelah memusnahkan matahari kecil, baut petir itu terus melaju hingga itu menyambar tanah di bawah, dan menciptakan ledakan dahsyat yang membuat seluruh desa bergetar.
Perubahan peristiwa yang mendadak ini membuat mata semua orang yang menonton terbelalak.
Terutama saat mereka mendengar suara itu sebenarnya menyebut dirinya sebagai Pangeran, yang berarti dia bukan seseorang yang berasal dari sekte hebat, membuat mereka bahkan lebih terkejut.
Tidak ada yang menyangka bahwa seseorang sebenarnya benar-benar memiliki keberanian untuk menarik tali dalam urusan tuan muda dari sekte hebat.
Namun, saat mereka mengingat baut petir sebelumnya yang dengan mudah memusnahkan matahari milik Sun Yun, mereka tidak bisa untuk tidak dipenuhi dengan antisipasi pada sosok yang menyebut dirinya Pangeran.
Sementara yang lain terkejut dan penuh antisipasi, wajah Sun Yun berubah antara hijau dan ungu ketika dia melihat serangannya dihancurkan begitu saja seolah-olah serangannya tidak lebih dari sekedar mainan anak-anak.
Matahari kecil itu hanya sedikit dari kekuatannya sehingga siapapun di ranah Semi-Transenden dapat menghancurkannya dengan mudah. Namun, untuk menghancurkannya tepat di tengah-tengah mata banyak orang, Sun Yun tentu saja sangat marah.
"Siapa itu? Siapa yang berani menganggu urusan tuan muda? Cepat keluar. Di mana kau bersembunyi?" Sun Yun meraung dengan penuh amarah yang membuat hampir semua di desa merasa tercekik oleh auranya.
Bahkan tiga pemuda yang mengikutinya dengan cepat menjauh karena mereka juga tidak tahan dengan tekanan yang dilepaskannya.
"Heh, Pangeran ini sudah berada di sini sejak awal, namun kamu masih tidak menyadarinya. Sepertinya generasi muda dari sekte hebat benar-benar tidak banyak."
Menyambut raungan marah Sun Yun adalah suara muda yang mengejeknya sementara seorang pemuda dengan wajah yang bisa membuat semua wanita tersipu kemudian muncul tepat di mana matahari sebelumnya berada.
*--_--*
Ketika empat orang yang pergi bersama Qin Tian sebelumnya melihat kalau itu sebenarnya adalah Qin Tian yang mereka pikir masih berada di samping mereka. Mata mereka langsung terbelalak.
Mereka terkejut dengan kekuatannya.
Namun, ketika mereka menyadari kalau dia sebenarnya menantang seorang tuan muda dari sekte hebat, mereka diam-diam menjauh dari Yu Siqi dan Lan Yueli karena mereka khawatir akan dihubungkan dengan mereka.
Tidak peduli seberapa luar biasa Qin Tian, mereka pasti lebih suka menjauh darinya daripada harus menyinggung sekte hebat.
Tapi untuk kepergian mereka, Yu Siqi dan Lan Yueli tidak peduli karena tatapan mereka sekarang diarahkan pada Qin Tian.
Mereka berdua menatapnya dengan mata berapi-api seolah-olah dia adalah hewan langka.
*--_--*
Melihat pemuda yang tiba-tiba muncul tidak jauh di depannya tanpa dia bisa menyadarinya, ekspresi Sun Yun menjadi semakin jelek.
Terutama saat dia melihat yang terakhir memiliki penampilan yang dapat menaungi semua orang, dia merasa seperti dia akan pingsan karena cemburu.
"Brat, siapa kamu? Beraninya kamu ikut campur dalam urusan tuan muda ini. Apakah kamu ingin mati?" Dia kemudian mengancam Qin Tian.
Meskipun Sun Yun diam-diam waspada, tapi dia masih harus menjaga momentumnya yang arogan.
Sebagai seorang tuan muda dari sekte hebat, meskipun dia bukan seorang Pangeran, Sun Yun selalu memandang rendah mereka yang disebut Pangeran.
Dia tentu saja tidak akan membiarkan dirinya terlihat setara dengan mereka.
"Tidak penting siapa Pangeran ini, tapi hari ini kamu tidak akan bisa menyentuhnya. Sekarang, sebaiknya kamu segera enyah dari sini, atau Pangeran ini akan memukulimu hingga jadi bubur!" Qin Tian menjawab pertanyaan Sun Yun dengan acuh tak acuh.
(*-_-*)
Jawaban Qin Tian yang sangat arogan, membuat semua orang terdiam.
Namun, di dalam, darah mereka sebenarnya mendidih saat melihat tindakan heroiknya karena ini adalah pertama kalinya mereka melihat seseorang seperti mereka berani menantang tuan muda dari sekte hebat.
Mereka merasa ingin bersorak untuknya tapi karena takut menyinggung Sun Yun, mereka memilih untuk tetap diam.
"Ha ha ha ha."
Saat mendengar jawaban Qin Tian, Sun Yun yang sudah sangat marah menjadi semakin marah sehingga wajahnya memerah seperti pantat monyet.
Sambil menunjuk ke arah Qin Tian, dia tertawa terbahak-bahak sehingga desa itu sendiri dibuat bergetar karena tawanya.
"Brat, dalam hidup tuan muda ini, belum pernah ada yang berani berbicara seperti itu pada tuan muda ini. Sekarang tuan muda ini ingin tahu apakah kamu memiliki kekuatan untuk mendukung kata-kata mu."
Mengatakan itu, aura spiritual yang tampak seperti letusan gunung berapi kemudian melonjak dari tubuh Sun Yun.
Aura spiritual itu berwarna kuning keemasan seperti sinar matahari. Saat itu menyelimuti seluruh tubuhnya, dia terlihat seperti matahari itu sendiri.
Karena kemarahannya, Sun Yun tidak ingin berbicara lebih banyak lagi dengannya. Dia ingin segera mencabik-cabik tubuh Qin Tian hingga berkeping-keping sehingga dia bisa sadar siapa yang sedang dia lawan.
"Brat, aku tahu kamu sudah mencapai ranah Semi-Transenden. Tapi jangan berpikir dengan kekuatan kecilmu kamu bisa bertindak sombong di depan tuan muda ini. Sekarang, tuan muda ini akan menunjukkan kepadamu apa itu Semi-Transenden."
Saat dia mengatakan itu, dia segera menerjang ke arah Qin Tian dengan kecepatan dan momentum yang tak terbayangkan seolah-olah dia adalah seekor Singa yang memburu mangsanya.
Meskipun sebelumnya dia merasa Qin Tian sedikit aneh yang membuatnya waspada, dia tidak percaya dia bisa lebih lemah darinya.
Apakah itu teknik atau sumber daya, tidak ada yang bisa menandingi sekte hebat di dunia Alasta.
Bahkan jika ada beberapa jenius dari luar sekte hebat yang bisa mencapai tingkat kultivasi generasi muda sekte hebat, kekuatan tempur mereka biasanya masih lebih lemah daripada mereka.