Kaisar Dewa Sang Pemukul Surga

Sebenarnya Dewa



Sebenarnya Dewa

0"He-he-he. Sudah sangat lama sejak kita terkubur di tempat sialan ini. akhirnya ada jenius berbakat yang lahir di dunia kecil ini." Suara itu terkekeh.     
0

"Iblis tua Kong, aku ingin pria muda itu, apa yang kau katakan?" Suara lain bertanya.     

"He-he-he, wanita muda itu memang tidak buruk. Tapi orang tua ini lebih menginginkan pria muda itu. Penjahat tua Mao, mengapa kita tidak membiarkan mereka yang memilih."     

"Humph, Iblis tua Kong, kau sudah terkubur di sini selama ribuan tahun, tapi kau masih ingin bersaing dengan orang tua ini."     

Qin Tian dan Lan Yueli tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut saat mendengar percakapan itu.     

Ketika mereka masih terkejut, dua sosok roh tiba-tiba keluar dari masing-masing pagoda. Keduanya sama-sama pria yang sudah tampak sangat tua.     

Ketika dua pria tua itu muncul, tatapan keduanya langsung tertuju pada Qin Tian.     

"Nak, apakah kamu mau menjadi menjadi pewaris ku, Kong Sang Pembawa Malapetaka.     

Oh, nak, jangan berpikir kalau orang tua ini adalah Demigods mati seperti yang diberitakan di luar. Orang tua ini sebenarnya adalah seorang dewa, kultivasi orang tua ini sudah mencapai puncak Dewa Bumi, hanya selangkah lagi dari Dewa Langit.     

Selama kau membantuku nak, aku mungkin bisa pulih. Saat itu, kau akan memiliki dewa sebagai mastermu."     

Pak tua Kong itu berbicara dengan wajah bangga.     

Tapi kata-katanya langsung dipotong oleh pria tua di sebelahnya.     

"He-he-he, Iblis tua Kong, jangan sombong kau, kau hanya pria tua tanpa sekte.     

Nak, lebih baik jika kau menjadi murid orang tua ini, Yang Terhormat Mao, orang tua ini adalah seorang tetua dari Akademi Langit.     

Apakah kau tahu apa itu Akademi Langit nak? Itulah sekte terkuat di Galaxy. Selama kau membantuku pulih, orang tua ini akan membawamu ke Akademi Langit. Menjadi murid orang tua ini, tidak ada yang berani mengganggu mu di seluruh Galaxy."     

Pak tua Mao tampak sangat bangga saat dia mengatakan latar belakangnya. Dia melirik pak tua Kong di sebelahnya dengan mata menghina.     

"Humph. Penjahat tua Mao, kau hanya terus mengandalkan latar belakang mu. Tapi lalu apa? Bukankah kau akhirnya dikubur bersama orang tua ini di dunia kecil ini." Pak tua Kong mengejek.     

"....." Qin Tian, Lan Yueli.     

Fuck, apa yang terjadi.     

Mengapa ada dua pria tua yang membual sebagai dewa. Meskipun mereka mengatakan kalau mereka dewa, Qin Tian tidak sedikitpun merasakan kekuatan luar biasa dari mereka. Sebaliknya, Qin Tian merasa kalau mereka tidak lebih dari sisa kesadaran yang tersisa.     

Qin Tian sangat yakin kalau mereka tidak akan bisa melawannya jika dia menyerang mereka.     

"Ehmmm ehmmm..."     

Melihat dua pria tua itu ingin terus berdebat, Qin Tian berdeham untuk menghentikan mereka.     

"Apa kau sudah memutuskan nak?" Tanya kedua pria tua itu saat mendengar Qin Tian.     

"Emm, pak tua, aku tidak tahu apakah kalian benar-benar dewa atau tidak. Tapi, bahkan jika kalian benar-benar dewa, aku masih tidak tertarik dengan warisan kalian.     

Aku datang ke tempat ini karena mencari sisa-sisa energi yang bisa membantuku menerobos. Apakah kau memilikinya?" Sahut Qin Tian dengan ekspresi tidak peduli.     

"....."     

"Hahahaha..."     

Setelah tertegun sejenak, dua pria tua itu tertawa terbahak-bahak sehingga air mata keluar dari mata mereka saat mereka mendengar kata-kata Qin Tian. Mereka tampak seperti mendengar kata-kata yang paling lucu yang pernah ada.     

"Nak, bisakah kau katakan lagi. Sepertinya ada yang salah dengan telinga orang tua ini."     

Qin Tian kemudian mengatakan apa yang dia katakan sebelumnya sekali lagi.     

"...."     

Bahkan Lan Yueli yang berdiri di samping Qin Tian tampak tersenyum kecut.     

"Nak, apakah kau tahu apa itu dewa? Kapan Transenden kecil sepertimu berani menolak kata-kata seorang dewa." Pria tua Kong berbicara dengan mulut bergetar.     

"Apakah orang-orang dari dunia kecil ini bahkan tidak tahu apa itu yang disebut dewa?" Tanya pria tua Mao dengan ekspresi bingung.     

"Yueli, bisakah kau menebak apa yang terjadi?" Qin Tian kemudian mengirim transmisi suara pada Lan Yueli.     

"Um, kupikir mereka benar-benar dewa sejati.     

Mereka mungkin menyamarkan tempat ajaib ini agar ahli kuat dunia ini tidak membobol masuk.     

Aku pikir mereka sudah terluka sangat parah sehingga mereka hampir tidak memiliki kekuatan lagi. Mereka mungkin tidak lebih dari kesadaran mereka.     

Sekarang pertanyaannya adalah: mengapa mereka bertarung sampai titik itu? Aku yakin mereka menyembunyikan sesuatu yang berharga."     

Lan Yueli menjelaskan analisanya.     

"Oh." Setelah mendengar penjelasan Lan Yueli, mulut Qin Tian meringkuk menjadi senyum jahat.     

Dan ketika dia tersenyum, Qin Tian tiba-tiba mengangkat tangannya. Dari tangan Qin Tian, energi spiritual tiba-tiba menyembur keluar, dan langsung mengelilingi dua pria tua yang mengaku dewa.     

Dua pria tua itu tampak sangat terkejut saat melihat Qin Tian tiba-tiba menyerang mereka, tapi seperti yang dikatakan Lan Yueli, mereka benar-benar tidak berdaya.     

"Nak, kau berani. Beraninya kau tidak hormat pada dewa. Siapa ayahmu?"     

"Langit pasti akan menghukum klanmu."     

Dua pria tua itu berteriak dengan marah.     

Sayangnya, Qin Tian tidak peduli pada mereka saat dia menarik mereka ke hadapannya.     

Gedebuk...     

Qin Tian menjatuhkan mereka tanpa mempedulikan status mereka.     

Setelah Qin Tian menjatuhkan mereka, dia tidak langsung menatap mereka. Sebaliknya, dia menatap ke arah dua pagoda di mana dua pria tua itu keluar.     

Di bawah mata terkejut dua pria tua itu, Qin Tian tiba-tiba melemparkan tinjunya ke arah pagoda mereka.     

Roar.     

Naga petir keluar dari tinju Qin Tian dan langsung menghantam pagoda mereka.     

Bruakkk...     

Tanpa diduga, pagoda-pagoda itu bahkan lebih rapuh daripada yang Qin Tian pikirkan. Hanya dengan sekali hantaman naga petir, itu langsung hancur tanpa menyisakan setitik debu pun.     

Yang mengejutkan Qin Tian, ketika pagoda-pagoda itu hancur, sesuatu tiba-tiba jatuh dari sana.     

Cling...     

Suara logam jatuh terdengar.     

Melihat ke arah suara logam jatuh, Qin Tian melihat sebuah kunci berwarna emas yang sebenarnya tidak memancarkan aura apapun dan terlihat biasa saja.     

Tentu saja, karena itu tampak baik-baik saja setelah menerima hantaman naga petir Qin Tian, itu jelas bukan benda biasa.     

Whooss...     

Qin Tian kemudian menarik kunci emas itu menggunakan energi spiritualnya.     

Qin Tian menggunakan sense jiwanya dan membalik-membalik kunci emas itu untuk mencari tahu apa kegunaannya. Cukup mengejutkan Qin Tian karena dia benar-benar tidak menemukan sesuatu yang istimewa dari kunci emas itu.     

"Apa ini?" Qin Tian kemudian bertanya pada dua pria tua yang duduk di depannya.     

"Nak, kamu." Tubuh pria tua Kong tampak bergetar saat dia melihat Qin Tian memegang kunci emas itu.     

"Ini pasti sesuatu yang sangat hebat, bukan? Jika tidak, bagaimana kalian bertarung sampai-sampai kalian jatuh ke titik ini hanya untuk memperebutkannya."     

"Yah, jika kalian benar-benar dewa, kupikir tidak mudah untuk membuka mulut kalian."     

"Yueli, menurutmu apa yang harus kita lakukan untuk membuka mulut mereka?" Qin Tian kemudian bertanya pada Lan Yueli. "Jangan khawatir, kali ini aku tidak akan berbelas kasih." Qin Tian menambahkan.     

Mendengar kata-kata Qin Tian, Lan Yueli tersenyum menawan saat dia mengambil langkah maju.     

"Yah, karena tujuan kita ke tempat ini adalah untuk menerobos, kupikir lebih baik jika kita gunakan mereka untuk menerobos. Aku yakin masih ada sisa-sisa energi murni dari mereka. Artefak ku bisa membantu kita untuk menyempurnakan energi itu." Jawab Lan Yueli.     

"Apakah mereka akan menghilang jika kita menyempurnakan mereka?" Tanya Qin Tian.     

"Tidak tidak, aku akan membatasi sehingga masih ada kesadaran mereka yang tersisa. Tapi kesadaran itu bisa menghilang kapan saja jika aku tidak membantu mereka bertahan.     

Pada saat itu, aku yakin mereka akan mengungkapkan rahasia kunci emas itu. Tentu saja, jika mereka masih tidak mau mengatakannya, aku hanya bisa membuat mereka menghilang sepenuhnya."     

Ketika dua pria tua itu mendengar kata-kata Lan Yueli, mereka tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigil.     

Dalam rencana mereka, mereka akan bertemu jenius yang akan menjadi murid mereka, dan murid mereka itu nantinya akan membantu mereka memulihkan diri.     

Tapi apa yang terjadi hari ini benar-benar sudah jauh di luar perkiraan terburuk mereka.     

Yang mereka temui bukanlah junior yang akan dengan patuh tunduk pada dewa tidak peduli seberapa buruk sifat junior itu sebelumnya.     

Sebaliknya, mereka bertemu dengan sepasang iblis yang ingin menggunakan mereka untuk menerobos.     

Jika berita tentang seorang Transenden yang menyempurnakan dewa untuk menerobos kultivasi menyebar ke Galaxy, semua dewa di Galaxy mungkin akan memburu Pria tua Kong dan Pria tua Mao karena mereka telah mempermalukan nama dewa yang seharusnya disembah oleh makhluk fana.     

"Tunggu, tunggu, nak, orang tua ini akan mengatakan untuk apa kunci itu." Pria tua Kong yang tidak mau mati langsung berkompromi tepat pada saat itu juga.     

"Iblis tua Kong, kamu, kamu akan tunduk pada semut Transenden." Pria tua Mao bergetar dengan marah sambil menunjukkan jarinya pada Pria tua Kong.     

"Kamu diam." Qin Tian kemudian menendang wajah Pria tua Mao sebelum dia menatap Pria tua Kong.     

"Cepat katakan untuk apa kunci ini?" Tanya Qin Tian dengan nada dingin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.