Kaisar Dewa Sang Pemukul Surga

Menunjukkan Kekuatan Sejati



Menunjukkan Kekuatan Sejati

0Meski harus berputar-putar beberapa kali kali karena mereka salah mengambil jalan, tanpa ada yang mengganggu mereka, Qin Tian dan Lan Yueli dapat bergerak dengan lebih cepat.     

Tentu saja, dalam perjalan, mereka masih bertemu dengan tim-tim lain. Tapi karena jangkauan sense jiwa mereka jauh lebih luas, mereka dapat dengan mudah menghindari orang-orang itu.     

Whooss...     

Setelah hampir sepuluh jam perjalanan, Qin Tian dan Lan Yueli akhirnya tiba di sebuah area yang tampaknya lebih luas daripada area lainnya.     

Apa yang mengejutkan dari area itu adalah; bahkan ketika mereka baru saja tiba, mereka sebenarnya sudah dihadang oleh puluhan monster.     

Yang berbeda dari monster-monster kali ini dengan sebelumnya adalah tekanan yang mereka lepaskan. Itu tekanan yang setara dengan tekanan seorang Transenden lapisan keempat.     

"Tentu saja, bahkan jika seseorang bisa mencapai tempat ini, mereka mungkin masih tidak bisa lewat. Hanya Transenden lapisan ketiga yang memiliki kekuatan tempur yang melampaui satu lapisan kultivasi yang bisa bertahan di tempat ini." Lan Yueli berbicara saat dia melihat monster-monster itu.     

"Seharusnya ada yang lebih kuat di dalam sana." Tambahnya sambil menatap ke arah tertentu di tempat itu. Itu adalah arah di mana warisan dua Demigods yang mati berada.     

Qin Tian yang juga sudah merasakan lokasi warisan itu juga menatap ke arah yang sama dengan arah tatapan Lan Yueli.     

"Ayo bergerak." Ucap Qin Tian.     

"Oh, tubuh ini agak sedikit tidak nyaman untuk tulang-tulang ku, aku mungkin perlu berubah."     

Ketika mengatakan itu, penampilan Qin Tian kembali ke dirinya yang asli sebelum baut petir yang tak terhitung jumlahnya meletus dari tubuhnya, menerangi lautan yang gelap.     

Kali ini Qin Tian tidak lagi menahan kekuatannya.     

Ketika kekuatannya meletus, tidak hanya air di lautan itu yang tersapu, bahkan ruang seribu kilometer di sekitarnya juga runtuh seketika.     

Whooss...     

Qin Tian menerjang.     

Rumble....     

Baut petir yang keluar dari tubuh Qin Tian membentuk naga raksasa yang tampak dapat menelan semua monster raksasa di depannya.     

Ketika Qin Tian menerjang, naga raksasa itu membuka mulutnya yang besar.     

Sebelum Qin Tian bahkan mencapai monster-monster di depan, monster-monster itu sudah ditarik ke dalam mulut naga yang terbuka.     

Ditambah dengan Qin Tian yang menerjang ke arah mereka, hanya dalam sekejap semua monster yang menghalangi jalan Qin Tian telah ditelan oleh naga petir raksasa.     

Roar...     

Naga petir itu meraung setelah menelan monster-monster itu.     

Meskipun tidak ada lagi monster di depannya, itu masih menerjang ke depan dengan kecepatan penuh.     

Jauh di depan masih ada ribuan monster yang menunggu mereka.     

"Dasar pria...." Lan Yueli yang melihat Qin Tian sedikit menggerutu.     

Tapi hanya sesaat kemudian dia juga berubah ke penampilan aslinya sebelum menerjang ke depan mengikuti Qin Tian. Aura spiritual yang tak terbatas beserta air yang sangat jernih juga melonjak dari tubuhnya. Itu kemudian membentuk burung Phoenix raksasa yang tampak seperti Phoenix Es dalam legenda.     

Hanya sesaat kemudian, lautan yang luas itu menjadi kacau balau saat Naga Petir dan Phoenix Es melintasinya.     

Di manapun keduanya lewat, semua monster yang bisa menjadi raja jika berada di benua Spiritual langsung dimusnahkan sehingga mereka kembali menjadi bentuk energi.     

Qin Tian dan Lan Yueli hanya mulai berhenti ketika mereka tiba di depan sebuah gua, yang tidak bisa dimasuki air meskipun mulut gua itu terbuka.     

Apa yang membuat Qin Tian dan Lan Yueli berhenti tentu saja karena sepuluh monster yang menjaga gua tersebut. Sepuluh monster itu memancarkan tekanan yang tidak sedikit pun lebih lemah daripada tekanan mereka.     

"Ini mungkin membutuhkan waktu yang agak lama." Ucap Lan Yueli saat dia melihat monster-monster itu.     

"Membutuhkan waktu yang agak lama? Tidak ini hanya akan berlangsung sesaat." Sahut Qin Tian, yang membuat Lan Yueli terkejut.     

"He-he-he." Qin Tian terkekeh. "Bukankah sudah kukatakan kalau kau masih bukan lawanku meskipun kultivasi dan kekuatan tempur kita sama." Qin Tian berbicara sambil melirik Lan Yueli dengan senyum misterius.     

"Sekarang aku akan menunjukkan mengapa aku mengatakan demikian."     

Setelah mengatakan itu, Qin Tian kemudian mengambil langkah maju sambil menutup matanya.     

Ketika Qin Tian mengambil langkah maju, tubuh Qin Tian yang sebelumnya terus melepaskan aura perkasa tiba-tiba menjadi tenang hanya dalam sekejap.     

Namun, sementara aura Qin Tian menjadi tenang, Lan Yueli bisa merasakan perasaan yang mencekam yang datang entah dari mana sehingga dia sendiri merasakan ancaman kematian.     

Rumble... Rumble... Rumble...     

Gemurut Guntur tiba-tiba bergema saat badai petir yang tampak tak berujung muncul di atas langit area itu.     

Lan Yueli tidak akan terkejut jika badai petir itu muncul dari tubuh Qin Tian. Namun, masalahnya adalah, dia tidak melihat badai petir keluar dari tubuh Qin Tian. Juga, dia tidak merasakan aura Qin Tian dari badai petir.     

Jika sekarang mereka berada di luar, Lan Yueli tentu saja tidak akan terlalu terkejut jika ada badai petir yang muncul tiba-tiba. Tapi di mana sekarang? Mereka saat ini berada jauh di dalam laut. Bagaimana bisa badai petir muncul di tempat seperti itu.     

Ketika Lan Yueli mencoba menebak apa yang terjadi, badai petir di atas tiba-tiba turun ke arah Qin Tian.     

Lan Yueli tampak khawatir untuk sesaat saat melihat badai petir itu turun. Dengan betapa besarnya badai petir itu, bahkan dengan kecepatan Qin Tian, dia masih tidak akan bisa menghindarinya.     

Lan Yueli hanya menjadi tenang kembali saat dia melihat Qin Tian tetap diam meski badai petir menerpa tubuhnya.     

Yang mengejutkan Lan Yueli, badai petir itu benar-benar tidak melukai Qin Tian. Sebaliknya, itu sebenarnya memasuki tubuh Qin Tian.     

Setelah badai petir itu mulai masuk ke dalam tubuh Qin Tian, kecepatan badai petir itu memasuki tubuh Qin Tian juga semakin cepat sehingga tampak seolah-olah tubuh Qin Tian adalah lubang hitam yang dapat menelan segalanya.     

Lan Yueli dikejutkan sekali lagi saat dia melihat tubuh Qin Tian mulai berubah ketika petir terus memasuki tubuh Qin Tian.     

Jika bukan karena dia tahu kalau itu adalah Qin Tian, dia pasti tidak akan dapat mengenali Qin Tian yang saat ini.     

Itu karena tubuh Qin Tian saat ini sudah sepenuhnya berubah menjadi petir. Qin Tian tampak seperti gumbalan petir yang membentuk sosok manusia.     

Tentu saja, yang membuatnya paling terkejut adalah tekanan yang dilepaskan Qin Tian saat ini.     

Tekanan Qin Tian saat ini persis sama kuatnya dengan tekanan Tang Xinlian saat dia mengungkapkan kekuatannya.     

Whooss...     

Ketika Lan Yueli masih terkejut, sosok Qin Tian tiba-tiba menghilang dari tempatnya.     

Shua...     

Qin Tian kemudian muncul di samping barisan monster-monster yang menjaga gua.     

Tanpa memberi monster-monster itu kesempatan untuk terkejut, dia kemudian menerjang ke tubuh bagian samping monster.     

Tembus....     

Dalam sekejap kemudian, Qin Tian sudah muncul di sisi lain tubuh monster. Tapi itu bukan monster yang pertama dia serang, tapi monster yang berada di barisan terakhir.     

Di tangan Qin Tian saat ini terdapat sepuluh inti energi yang memancarkan aura luar biasa.     

Whooss...     

Qin Tian menghilang sekali lagi sebelum muncul di samping Lan Yueli hanya dalam sekejap dengan tubuhnya kembali seperti semula.     

"Yah, ini sangat luar biasa..." Qin Tian berbicara dengan senyum puas saat dia melihat ekspresi yang penuh kejutan di wajah Lan Yueli.     

.....     

"Sepertinya teknik yang kamu tunjukkan waktu itu memang bukan teknik sederhana." Lan Yueli berbicara setelah hampir satu menit menenangkan dirinya.     

Dia sudah menebak hubungan teknik Qin Tian saat ini dengan teknik yang dia gunakan ketika melawan Jian Yu di dunia Primordial.     

"Yah, aku tidak akan bertanya apa itu karena kamu pasti tidak akan mengatakannya juga." Dia melanjutkan dengan mulut cemberut.     

"Hei, mengapa ekspresimu menjadi seperti itu." Qin Tian memukul bokong Lan Yueli.     

Qin Tian tentu saja tahu maksud dari tindakan Lan Yueli. Tapi tindakan itu jelas tidak cukup untuk membuatnya membocorkan rahasia terbesarnya.     

"Ayo pergi." Qin Tian kemudian menarik tangan Lan Yueli.     

Pria dan wanita muda itu kemudian berjalan menuju mulut gua yang tampak memberi perasaan seolah-olah ada seekor naga kuno di dalamnya.     

Buzzz...     

Ketika memasuki gua, Qin Tian dan Lan Yueli merasa seolah-olah keluar dari dalam air karena memang benar-benar tidak ada air di dalam gua itu.     

Jentik...     

Qin Tian kemudian menjentikkan jarinya untuk membuat satu baut petir kecil yang cahayanya cukup untuk menerangi area seratus meter di sekitarnya.     

Di dalam gua itu terdapat terowongan yang panjangnya mencapai satu kilometer.     

Karena khawatir akan ada jebakan, Qin Tian dan Lan Yueli berjalan dengan sangat hati-hati saat mereka melintasi terowongan.     

Untungnya tidak ada jebakan di sana.     

Tapi karena mereka berjalan lambat, butuh sekitar lima belas menit sebelum Qin Tian dan Lan Yueli tiba di ujung terowongan.     

Dan di balik terowongan gua tersebut, Qin Tian dan Lan Yueli menemukan ruang bawah tanah yang tidak terlalu luas.     

Berada tepat di tengah-tengah ruang bawah tanah itu sebenarnya terdapat dua pagoda yang berdiri saling berselebahan.     

Ketika Qin Tian dan Lan Yueli melihat dua pagoda itu, dua suara tua tiba-tiba bergema dari pagoda-pagoda itu.     

....     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.