Sistem Terkuat

0Lin Fan berdoa dengan sungguh-sungguh. Yang dia butuhkan adalah beberapa binatang buas perisurgawi lagi dan dia akan selesai.     

Setelah 100.000.000 poin pengalamannya terisi, dia akan dapat memasuki tingkat menengah dari tahap pascasurgawi, segera menerima dorongan dalam kekuatan bertarung. Faktanya, dia bahkan bisa mencoba mencapai tingkat perisurgawi.     

"Master-Junior, ini dia!"     

Saat itu, bangkai raksasa terbang ke Lin Fan. Bahkan menatap ukurannya saja mengejutkannya.     

"Tangkap jariku!"     

Lin Fan berteriak dan menusuk tengkorak binatang buas itu.     

'Ting … selamat telah membunuh binatang buas pascasurgawi tingkat tinggi : Harimau Salju.'     

'Ting … poin pengalaman + 100.000.'     

'Ting … <> telah naik tingkat.'     

….     

'Tunggu sebentar. Ada yang tidak beres! Bagaimana mungkin binatang buas tingkat tinggi seperti itu hanya memberikan sedikit poin pengalaman! Itu omong kosong! Benar-benar omong kosong!'     

Tetapi Lin Fan sedikit demi sedikit mengerti. Meskipun dasar kultivasinya berada pada pascasurgawi tingkat rendah, kekuatan bertarungnya sebanding dengan perisurgawi. Oleh karena itu, di tangannya, binatang buas pascasurgawi tingkat tinggi ini tidak akan menjadi ancaman apa pun.     

Oleh karena itu, hanya memberikan sedikit poin pengalaman dalam sistem.     

Setelah menyadari ini, Lin Fan tidak lagi ingin membunuh semua makhluk kecil ini. Dia berteriak, "Murid-Junior! Carilah binatang buas perisurgawi! Binatang-binatang buas pascasurgawi ini tidak banyak berguna!"     

Zong Hentian, yang memimpin pencarian, gemetar tak berdaya. Bagaimana bisa ada begitu banyak binatang buas tahap perisurgawi?     

Untuk memulainya, Puncak Salju Terapung bahkan bukan area terlarang. Karena itu, area itu bahkan tidak mengandung terlalu banyak binatang buas. Kehadiran binatang buas ini sekarang adalah karena mereka tertarik oleh kemunculan Singa Salju di sini. Jika bukan karena itu, mungkin tidak akan ada satu pun binatang buas tahap perisurgawi.     

"Baiklah, Master-Junior. Kami akan mencoba mencari!" jawab Zong Hentian.     

Lin Fan merasa lebih baik secara instan. Yang dia butuhkan adalah 30.000.000 poin pengalaman lagi untuk naik tingkat.     

Pada saat yang sama, Lin Fan mengerti satu hal. Untuk naik tingkat, dia membutuhkan sekelompok rekan tim yang sangat terampil untuk memberinya bantuan.     

Jika dia hanya bergantung pada dirinya sendiri, itu akan memakan waktu terlalu lama.     

"GRAUUUU!"     

Saat itu, auman marah terdengar. Lin Fan melompat dengan gembira. Auman yang hidup! Ini pasti binatang buas tingkat tinggi!     

"Para Kakak-Senior, tolong berikan bantuan kalian! Ada binatang buas perisurgawi tingkat tinggi di sini! Aku tidak bisa menghadapinya sendirian!" Panggilan kesusahan datang dari kejauhan.     

Lin Fan diliputi kegembiraan. Binatang buas perisurgawi tingkat tinggi?! Dia akan kaya dengan poin pengalaman jika dia bisa mendaratkan pukulan membunuh!     

Tiba-tiba, sekelompok pohon di depan mereka ambruk ke tanah dalam satu gerakan dan aura yang kuat bisa dirasakan.     

Lin Fan bergegas ke depan, mengamati situasi dari kejauhan.     

Binatang buas itu tampak seperti naga barat. Tingginya sekitar 10 kaki, dengan postur gunung kecil itu sendiri.     

Zong Hentian dan para murid lainnya telah mengumpulkannya dan memukulnya dengan kejam dari semua sisi.     

"Semangat, Para Murid-Junior! Beri dia pukulan keras yang bagus! Aku akan segera datang!" Mata Lin Fan melebar saat dia melambai dengan gembira. Dia HARUS membunuh binatang buas ini!     

'Bagaimanapun Yang Mulia bergantung pada ini untuk menaikkan tingkat!'     

Binatang buas itu dipenuhi dengan darah dari ujung kepala sampai ujung kaki saat mengaum lagi. Dia bertekad untuk bertarung melawan Zong Hentian dan yang lainnya sampai mati.     

Di antara 15 dari mereka, Zong Hentian memiliki dasar kultivasi tertinggi, dan dia dengan kuat menekan binatang buas itu.     

Ketika mendengar suara binatang buas itu, dia juga berteriak kepadanya dengan marah. Mengangkat telapak tangannya, dia melompat ke udara. Telapak tangannya dipenuhi dengan energi sejati dan cahaya keemasan menyelimuti mereka. Menerjang dari langit dengan kekuatan yang tak terbendung, dia memukul binatang buas itu.     

Saat itu, udara dipenuhi dengan suara-suara tulang yang retak ketika binatang buas itu jatuh, berlutut di lantai dengan segera. Napasnya berangsur-angsur melemah saat ia berbaring di sana bernapas berat, dengan bekas telapak tangan di tubuhnya.     

"Master-Junior, ini dia!" teriak Zong Hentian.     

"Aku di sini!" Lin Fan melompat dengan bersemangat ke arah binatang buas itu, menusukkan jarinya ke tengkoraknya.     

Sebuah kekuatan destruktif mengisi tengkorak binatang buas itu, mengamuk di dalamnya.     

"DUAAR!"     

Binatang buas itu roboh di tanah dengan mata merah terbuka lebar. Keluhannya adalah bahwa ia telah melakukan perjalanan ribuan mil dari area terlarang di sini, tetapi mati sebelum melihat Singa Salju.     

Ketidakadilan seperti itu ….     

'Bunuh ….'     

Lin Fan sangat gembira. Dia akhirnya membunuhnya.     

'Ting … selamat telah mengalahkan binatang buas perisurgawi tingkat tinggi : Naga Darah Ungu Bertanduk.'     

'Ting … poin pengalaman + 30.000.000.'     

'Ting … selamat telah menembus bottleneck.'     

'Ting … dasar kultivasi kini mencapai pascasurgawi tingkat menengah (0/200.000.000).'     

'Ting … selamat telah membuka fungsi fusi.'     

'Ting … selamat telah mendapatkan Tanduk Naga Darah.'     

'Ting … selamat telah mendapatkan 1 tetes Ekstrak Darah Naga Darah Ungu Bertanduk.'     

'Ekstrak Darah Naga Darah Ungu Bertanduk : Setelah dikonsumsi, seseorang akan berubah menjadi seminaga.'     

….     

Lin Fan merasakan gelombang kekuatan yang kuat melalui tubuhnya. Itu lebih kuat dari apa pun yang pernah dia rasakan sebelumnya.     

Tetapi apa yang Lin Fan tidak bisa mengerti adalah mengapa poin pengalaman yang dibutuhkan tidak menurun. Di masa lalu, itu adalah bottleneck. Selama dia mengatasinya, poin pengalaman yang dibutuhkan akan berkurang sebenarnya!     

Tidak hanya itu tidak berkurang, tetapi juga melonjak dua kali lipat! Lin Fan benar-benar terdiam.     

Tetapi fungsi fusi yang terbuka membuatnya penasaran. Dia bertanya-tanya bagaimana cara kerjanya.     

Namun, ini bukan waktunya untuk itu. Bagaimanapun, para murid-juniornya sedang menunggunya.     

"Bagaimana tadi itu, Master-Junior?" tanya Zong Hentian.     

Mereka tidak berharap untuk bertemu dengan binatang buas perisurgawi tingkat tinggi. Tampaknya dengan kehadiran Singa Salju, banyak binatang buas ikut dalam perjalanan.     

"Hebat. Bahan-bahannya luar biasa. Semuanya berkat para murid-junior. Begitu kita kembali, aku pasti akan memberi hadiah yang bagus untuk kalian." Lin Fan tertawa.     

Zong Hentian dan murid-murid lainnya juga ikut tertawa. Mengenai terobosan Lin Fan di dasar kultivasi, tidak ada dari mereka yang merasakan apa pun karena sistem menyembunyikan auranya sepenuhnya. Kecuali dia sendiri yang menunjukkannya, tidak ada yang bisa mendeteksinya sendiri.     

Mereka membawa binatang buas yang dibantai, tetapi mereka semua adalah binatang buas tingkat rendah sejak saat itu. Lin Fan tidak memperhatikan mereka dan mereka hanya melanjutkan membersihkan area itu.     

"Master-Junior, sudah larut. Kita harus kembali. Kurasa Tetua Yu sudah berkomunikasi dengan sekte-sekte lain. Aku ingin tahu bagaimana kita akan berurusan dengan Singa Salju besok." Zong Hentian mengeluarkan sedikit kekhawatiran dalam suaranya.     

Bagaimanapun, Singa Salju adalah binatang buas surgawi rendah. Bahkan binatang buas perisurgawi ini tidak sebanding dengan itu. Meskipun anak-anaknya memiliki dasar kultivasi yang lebih rendah, mereka juga tidak akan menjadi sasaran empuk.     

"Kita tidak harus terburu-buru. Bahkan jika saatnya tiba, kita akan membiarkan sekte-sekte lain mengambil garis depan. Ingatlah untuk tidak pamer." Lin Fan memperingatkan.     

"Bagaimana bisa kita melakukan itu, Master-Junior Lin! Ekspedisi kali ini, selain untuk berurusan dengan Singa Salju, itu untuk memperlihatkan kecakapan sekte kita. Bagaimana bisa kita membiarkan sekte lain mengambil perhatian?" jawab Zong Hentian.     

Lin Fan memandang Zong Hentian dan memutar matanya. Kau keparat tidak tahu sopan santun. Merupakan keajaiban kau bisa hidup sampai hari ini dengan sikap itu.     

"Dengarkan saja instruksiku besok," kata Lin Fan.     

Meskipun Zong Hentian tidak setuju sepenuhnya, dia mengangguk.