Sistem Terkuat

0"Kakak-Senior! Tampaknya cukup meriah di sana! Mungkinkah ada ribuan orang yang menuju kemari?" Karena dasar kultivasinya lebih tinggi dari Zhang Ergou, begitu pula panca indra Feng Bujue.     

"Oh benarkah?" tanya Zhang Ergou dengan penuh tanya. Berdiri dan melihat ke bawah, dia menemukan massa mendekat, seolah-olah penuh dengan orang.     

"Adik-Junior, mari kita mulai bekerja. Tampaknya ada banyak pelanggan yang mendekat. Sepertinya keahlian kultivasi pil master kita yang luar biasa benar-benar memikat hati." Zhang Ergou tertawa.     

Bagi Zhang Ergou, memiliki lebih banyak orang mencari pil adalah hal terbaik yang bisa terjadi.     

Bagaimanapun, ini akan membantu meningkatkan reputasi Puncak Tanpa Nama. Sekarang, orang-orang sudah menyebutnya sebagai Kakak Gou. Jika keadaan menjadi makin panas, orang-orang bahkan mungkin mulai memanggilnya Master Gou!     

….     

"Kakak-Senior, para murid sekte luar telah mengikuti!" Seorang murid Puncak Danding bersuara saat dia menyadari kerumunan di belakang mereka.     

"Hmph, ikut saja kalau begitu. Sudah waktunya bagi mereka untuk menyadari siapa yang benar-benar nomor 1 di Sekte Kemuliaan." Li Shun mendengus dingin.     

Mengenai hal ini, Li Shun tidak akan menunggu, juga tidak mampu. Jika ini terus berlanjut, bagaimana bisa mereka bertahan?     

Alasan gaya hidup makmur mereka di sekte adalah berkat murid-murid yang tak terhitung jumlahnya ini mencari bantuan untuk pil.     

Tetapi sekarang sumber daya ini telah ditransfer ke Puncak Tanpa Nama, mereka berpenghasilan jauh lebih sedikit. Jika ini terus berlanjut, mereka mungkin bahkan tidak cukup untuk bertahan hidup.     

Melihat kerumunan besar yang mendekat, Zhang Ergou tertawa, "Halo Para Adik-Junior! Jangan terburu-buru! Berbarislah dan mengantre satu per satu!"     

Sepertinya ada terlalu banyak orang. Karena itu, sewajarnya ketertiban harus diadakan. Jika kerumunan terlalu gaduh, urutannya bisa kacau.     

"Antre? Antre pantatmu! Suruh mastermu segera kemari!" Li Shun meraung.     

Meskipun Puncak Tanpa Nama telah diberikan kepada mereka untuk pendirian Sekte Dewa Iblis oleh master agung sendiri, Li Shun tidak peduli.     

Mereka adalah murid sejati dari Puncak Danding. Selanjutnya, kembali ke Puncak Danding, mereka adalah murid pribadi dari tetua-senior. Karena itu, mereka juga menikmati berdiri kuat di rumah.     

Mengenai sekte tak dikenal yang baru didirikan ini, Li Shun bahkan tidak mengkhawatirkannya.     

Zhang Ergou, yang tersenyum, raut wajahnya memerah. Siapa orang ini? Beraninya dia? Saat dia tiba, dia berteriak agar master mereka keluar? Lancang sekali!     

"Hmph! Kalian dengarkan. Orang ini di sini adalah murid-senior dari Tetua-Senior Puncak Danding, Kakak-Senior Li. Suruh master kalian keluar!" Sang bocah pelayan di samping Li Shun membusungkan dadanya dan menuntut dengan agresif.     

Saat mereka mendengar Puncak Danding, Zhang Ergou dan Feng Bujue mengerti. Orang-orang ini ada di sini untuk membuat masalah.     

Sementara mereka berdua belum ke Puncak Danding belakangan ini, tetapi mereka tahu hal-hal pasti cukup mengerikan di sana.     

Jika Master Lin keluar secara pribadi, apa orang-orang ini masih bisa hidup?     

"Beraninya kau! Apa Puncak Tanpa Nama adalah tempat di mana kau bisa menyombongkan dirimu! Kalian di Puncak Danding telah mengeksploitasi murid-murid sekte luar kita yang malang dan bahan-bahan hasil jerih payah mereka selama bertahun-tahun. Sekarang master kami tidak tahan melihat orang-orang ini diintimidasi lebih jauh dan membuka layanan pilnya sendiri demi saudara-saudara kita yang terkasih, kalian telah lancang datang ke tempat ini dan menyebabkan keributan?!?" jawab Zhang Ergou dengan sengit. Sementara yang lain biasanya merekomendasikan untuk tidak merusak hubungan, Zhang Ergou mengabaikan kesopanan tersebut.     

"Hmph, Kawan lancang. Kalian hanya berdua dan kalian pikir kalian bisa menghentikan kami, murid-murid Puncak Danding? Berkacalah, Bodoh. Suruh master kalian keluar!" Li Shun menatap mereka berdua dengan angkuh.     

Dengan hanya tiga pria di Puncak Tanpa Nama, bagaimana mereka bisa menyinggung Puncak Danding mereka?     

….     

Lin Fan sudah tahu tentang situasi di luar. Selain itu, dia sudah memikirkan situasi ini di mana Puncak Danding akan menghubunginya.     

Ini adalah sesuatu yang tidak bisa hindari mereka selamanya.     

Tetapi Lin Fan tidak takut. Lantas mengapa kalau mereka Puncak Danding? Apa itu berarti bahwa setiap orang HARUS datang pada mereka untuk membeli pil?     

Sekarang, tentu saja dalam hal bisnis, pesaing dalam perdagangan yang sama tentunya adalah musuh. Dia BISA mencoba membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka secara emosional, tetapi jujur saja, dia tidak peduli.     

Lin Fan keluar dari rumahnya.     

Setelah kemunculan master mereka, Zhang Ergou dan Feng Bujue bergegas maju, "Master! Murid-murid Puncak Danding di sini untuk membuat kekacauan!"     

"Ya, aku tahu." Lin Fan mengangguk dan mendekati kelompok itu.     

"Kau Lin Fan?" Li Shun menatap Lin Fan dengan agresif di matanya.     

Bagi Li Shun, pria ini sepertinya tidak berarti banyak.     

Memburu murid untuk pil dari Puncak Danding? Orang-orang ini hanya mencari mati.     

"Apa masalahnya di sini?" tanya Lin Fan dengan tenang.     

"Ha. Ha." Li Shun terkekeh-kekeh dengan dingin. 'Apa masalahnya? Oh, ayolah, jangan berlagak polos sekarang.'     

"Hak-hak apa yang kalian miliki dari Puncak Tanpa Nama untuk mengultivasi pil? Apa kalian memiliki izin dari sekte?" teriak Li Shun. Dia berbalik ke arah para murid sekte luar di belakangnya, mengangkat tangannya dan berteriak, "Para murid sekte luar yang terhormat! Tolong jangan melukai diri sendiri untuk keserakahan sesaat! Kultivasi pil adalah seni dengan sejarah dan latar belakang yang panjang! Sudah diturunkan kepada kami sejak awal pendirian Puncak Danding! Jika kalian mengonsumsi pil ini tanpa jaminan apa pun untuk keserakahan sesaat, akan terlambat untuk penyesalan jika kalian mengalami efek mengerikan setelahnya!"     

Kata-kata Li Shun masuk akal. Dengan sejarah Puncak Danding sebagai dukungannya, orang lain akan benar-benar diyakinkan. Tetapi dari murid-murid sekte luar ini, yang dia dengar hanyalah suara terkikik-kikik.     

Jika Puncak Danding tidak mengeksploitasi mereka dengan kejam di masa lalu, mereka mungkin akan termakan kata-katanya. Tetapi sekarang, semuanya hanya terdengar seperti lelucon.     

"Bukankah kalian hanya di Puncak Tanpa Nama karena kalian tidak dapat mengeksploitasi kami lagi? Kalian yang hanya berusaha mencuri dari usaha keras kami adalah musuh sejati keluarga besar kami!"     

"Lihatlah dirimu! Berapa banyak murid berbakat yang telah kita sia-siakan hanya karena mereka tidak bisa mendapatkan cukup pil karena cara eksploitatifmu? Sepanjang waktu dan masa muda mereka, hanya karena mereka tidak bisa mendapatkan cukup pil untuk mencapai kultivasi yang lebih tinggi! Selain itu, kau tidak memiliki rasa hormat untuk menghadapi Puncak Tanpa Nama? Konyol!" kata Lin Fan dengan benar dan marah.     

Di antara para murid sekte luar, beberapa dari mereka mulai mengolah kata-kata Master-Junior Lin. Dia masuk akal. Baik itu diri mereka sendiri atau seseorang yang mereka kenal, mereka semua pernah mengalami eksploitasi seperti itu di masa lalu. Di masa lalu, mereka tidak berdaya. Tetapi sekarang, mereka sangat marah.     

Jika eksploitasi itu tidak kejam, bagaimana mereka akan menghabiskan begitu banyak waktu dalam hidup mereka!     

"Hmph, kebohongan besar!" Tidak mengharapkan Lin Fan untuk menegur, Li Shun sangat marah luar biasa.     

"Ergou! Usir para tamunya! Tidak ada murid atau anjing Puncak Danding yang diizinkan berada di puncak kita di masa depan!" Lin Fan menyapu jubahnya dan berbalik, tidak lagi merasa terganggu.     

"Baik, Master!" jawab Zhang Ergou dan berbalik ke arah mereka, "Ayo, keluar! Keluar!"     

Li Shun memandangi situasinya dan tertawa, "Hanya kalian berdua dan kalian pikir kalian bisa mengusir kami? Tidak mungkin. Kami akan menyelesaikan masalah ini hari ini. Jika tidak, Puncak Tanpa Nama tidak akan pernah tahu hari damai!"     

"Itu benar, bersiaplah!"     

"Ya, kalian murid-murid sampah dari Puncak Tanpa Nama, kecuali kalian memberi kami penjelasan, kami akan mengurus ini dengan master agung!"     

….     

Lin Fan berhenti bergerak.     

Para murid Puncak Danding tertawa dingin. Sepertinya dia takut. Namun, saat tatapan tak tergoyahkan Lin Fan berbalik ke arah mereka, mereka merasakan hawa dingin di punggung mereka.     

"Kami berdua?" tanya dia dengan lembut.     

Dia kemudian berteriak, "SEMUA MURID-JUNIORKU ADA DI SINI!"