Sistem Terkuat

Kabar tersebar di sekte luar seperti api meledak dari hotpot[1] terkait dengan ledakan sengit Ye Shaotian dan dengan mudah mengalahkan salah satu dari sepuluh genius teratas dari sekte luar, Feng Bujue. Namun, pada saat kritis ini, dia sendiri dengan mudah dihancurkan oleh orang bodoh yang master agung tawarkan Sekte Dewa Iblis. Kabar ini mengguncang semua orang, sungguh tak bisa dipercaya.     

Kembalinya Ye Shaotian sudah ajaib. Tetapi untuk berpikir bahwa orang bodoh dari Sekte Dewa Iblis bisa menggunakan kehebatan seperti itu. ITU, kejutan nyatanya.     

Baru-baru ini, karena insiden Ye Shaotian, Lin Fan menggelegak sebuah pemikiran.     

Dari pengintaiannya selama beberapa hari terakhir, Lin Fan menemukan bahwa ada cukup banyak pasangan dalam Sekte Kemuliaan, Tetapi beberapa kegiatan malam mereka memang jauh dari sempurna.     

Untuk menjelaskannya menggunakan pepatah lama, mereka tidak bisa menampilkan kejantanan mereka dengan menyebabkan gelombang pasang naik.     

Karena Sekte Dewa Iblis masih dalam kondisi pertumbuhan yang lambat, mereka membutuhkan asupan darah segar yang besar. Sementara pil normal mungkin tidak dapat menarik murid-murid ini jika Lin Fan dapat menemukan cara untuk menyelesaikan 'Kekurangan Tak Terkatakan' mereka bahkan untuk sesaat, dia mungkin akan dapat menarik cukup banyak murid yang setia.     

Sementara itu, Feng Bujue hampir tidak bisa merasakan sedikit keanggunan dalam hidupnya. Awalnya, dia berpendapat bahwa sementara tinggal di tempat ini tidak berarti banyak, hidup itu riang dan mudah setidaknya.     

Tetapi, sedikit yang dia tahu bahwa tepat setelah dia membangun gubuk kayunya sendiri, dia dipaksa untuk bergabung dengan pasukan pembuang gulma juga. Fakta ini membuat Feng Bujue hampir menangis, tidak dapat memahami apa lagi yang bisa dia nantikan.     

Di sisi lain, Zhang Ergou sangat senang dengan kehidupannya saat ini. Sementara tempat itu tidak terlalu berarti, itu adalah pertama kalinya dalam hidupnya dia memiliki pengalaman orang-orang menjilatnya.     

Selain itu, para penjilat ini semuanya adalah murid sekte luar. Dia tidak tahu apa lagi yang bisa dia harapkan.     

Saat dia mengetahui bahwa hadiah untuk pembasmi gulma ini adalah , Zhang Ergou terperanjat. Meskipun dia sendiri belum mencoba , dia juga telah mendengar banyak tentang bagaimana pil itu adalah pil mistis yang sangat membantu dalam meningkatkan dasar kultivasi seseorang.     

Memikirkan bahwa sang master benar-benar akan memberikan sebagai kompensasi adalah fakta yang membuat Zhang Ergou tercengang.     

Saat ini, Lin Fan keluar dari rumah setelah beberapa hari merenungkan resep yang akan menjadi obatnya. Tidak ada obat seperti itu yang pernah muncul di Sekte Kemuliaan sebelumnya. Faktanya, bahkan tidak ada genre obat seperti itu.     

"Ahh Master, akhirnya Master keluar!" Zhang Ergou berlari ke arah Lin Fan saat dia melihatnya. Sesuai dengan dugaannya, semua gulma telah dihilangkan dalam beberapa hari. Pandangan sekilas menunjukkan keindahan ladang yang luas. Sementara itu hanya tanah gundul, Zhang Ergou jauh lebih percaya diri dibandingkan dengan masa lalu.     

Ini karena selama beberapa hari terakhir, Zhang Ergou menemukan bahwa Master Lin adalah master yang ajaib.     

Mungkin, jika dia bergabung di bawah sayap Master Lin, dia akan dapat menikmati kemakmuran di masa depan.     

Jauh di dalam benaknya, Lin Fan keluar dari lamunannya setelah mendengar suara Zhang Ergou. Dia memperhatikan pemandangan di sekitarnya dan dengan sukacita sesaat di dalam hatinya, dia mengangguk setuju.     

Gulma yang tidak menyenangkan itu akhirnya dihilangkan. Jika dia tidak menggunakan jasa murid-murid sekte luar dengan , akan konyol menggunakan usahanya sendiri.     

"Master," sapa Feng Bujue yang telah tiba.     

"Hmm." Terhadap Feng Bujue, Lin Fan benar-benar bermaksud untuk sepenuhnya memelihara orang ini. Hanya saja karakternya tidak terlalu disukai Lin Fan. Jujur dan benar; dia mungkin akan mudah dimanfaatkan di masa depan.     

Namun, dia tidak terburu-buru karena saat ini tidak ada bahaya di sekte. Sedangkan untuk pengasuhan, dia akan memberi Bujue penyesuaian yang tepat yang diperlukan begitu dia menyelesaikan urusannya belakangan ini.     

"Tidak buruk. Ergou, kau tidak gagal memenuhi harapan master. Ini, kau dapat memiliki tas ini. Kalau begitu, pergilah!" Lin Fan melemparkan sekantong kecil pada Zhang Ergou.     

Mengenai Zhang Ergou, tentu saja, pemikiran untuk menerimanya ke dalam sekte tidak pernah terlintas di mata Lin Fan. Tentu saja, itu bukan karena Lin Fan adalah orang yang diskriminatif, tetapi orang ini sendiri sepertinya tidak berharga sama sekali.     

Bahkan hanya berdiri di sana tanpa suara, seluruh tubuhnya berbau aura kepicikan dan kedangkalan. Terutama wajah berbentuk segitiga terbalik itu, astaga! Lin Fan bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi.     

Pada saat ini, Zhang Ergou, yang menangkap pil yang dilemparkan oleh Lin Fan dengan tangannya, benar-benar bingung.     

'Kembali ….?     

Ke area pelayan ….?     

Kumohon jangaaaaaaan ….'     

Dia terkejut melampaui kata-kata. Ini bukan cara yang seharusnya! Dalam benaknya, dia seharusnya menjadi murid Master Lin! Bagaimana jika dia diminta pergi sekarang?     

Jika dia kembali sekarang, satu-satunya rute yang menantinya adalah kematian juga!     

'Tidak …!' Pada saat ini, emosi sejati Zhang Ergou mengalir keluar sejenak dari hatinya.     

Dia seperti seorang wanita sedih yang dibuang, berbaring di lantai, dan mengulurkan tangannya sebagai upaya terakhir untuk membawa kembali pria yang telah mencampakkannya dengan kejam.     

"Master! Sejak pertama kali aku melihatmu, aku benar-benar terpukau oleh sikapmu yang mulia. Pada hari itu juga aku menemukan motivasi dan tujuan hidupku!"     

"Ketika datang ke sini dan menemukan lingkungan yang tidak menyenangkan, aku, Zhang Ergou, tidak pernah ragu sedikit pun. Karena, aku benar-benar percaya bahwa suatu hari, Master Lin pasti akan mengubah tempat ini menjadi sekte terbesar di dunia!"     

"Master, aku sudah lama menganggap diriku sebagai salah satu murid Sekte Dewa Iblis! Jika Master ingin aku pergi hari ini, tentu saja aku tidak bisa membangkang. Karena Master, dalam hidupku, kehidupan Zhang Ergou, adalah orang paling terhormat yang pernah kulihat! Jadi, untuk menunjukkan tekadku, aku akan menggunakan kematian sebagai cara untuk menunjukkan cinta abadiku untuk sekte ini!"     

Zhang Ergou menangis di antara ingus dan air mata.     

Setiap kalimat benar-benar menyentuh hati sanubari. Bahkan Feng Bujue melihat Zhang Ergou dengan samar. Dia tidak pernah menyangka bahwa Ergou akan memiliki perasaan yang begitu mendalam terhadap sekte tersebut.     

Setelah melihat reaksi Zhang Ergou, Lin Fan pun terkejut seketika.     

'Pria … pria ini tidak tahu malu!'     

Tetapi rasa tidak tahu malu ini adalah sesuatu yang sangat disukai Lin Fan.     

Lin Fan benar-benar mengerti bahwa setiap kalimat adalah kebenaran hati. Tidak ada lelucon sama sekali, hanya benar, emosi mentah menumpahkan kebenaran.     

Lin Fan mengerti bahwa sikap mulia yang memesona dari dirinya adalah apa yang memikat hati Ergou.     

Tanpa kata kedua, Zhang Ergou merangkak dan bergegas maju ke batu terdekat, bersiap untuk membenturkan dirinya pada batu itu untuk menunjukkan tekadnya.     

Lin Fan menghela napas. Sementara Zhang Ergou ini mungkin terlihat sangat samar dan pemandangannya tampak seperti dia layak dipukuli, tapi biarlah.     

"Lupakan, kembalilah," kata Lin Fan.     

Zhang Ergou, yang sedang dalam perjalanan menuju kematian, menghentikan kakinya begitu dia mendengar Master Lin membuka mulutnya. Berbelok ke belakang, dia berlari kembali dan berlutut tanpa ragu-ragu.     

"Murid Zhang Ergou menyapa Tuan."     

Rantai tindakan oleh Zhang Ergou ini membuat Lin Fan tertegun sejenak dan dia menepuk pundak Zhang Ergou.     

"Kau sangat antusias," Lin Fan tidak bisa lagi menggunakan kata-kata untuk menggambarkan pria ini.     

Zhang Ergou ini tercela, pasti tercela. Meskipun dia mungkin tidak memiliki banyak bakat dalam dirinya, jika dia bisa mendapatkan ajarannya, dia pasti akan cocok untuk hal-hal besar di masa depan.     

"Baiklah, aku akan turun gunung untuk perjalanan. Kalian kerjakan kegiatan kalian sendiri. Karena kalian berdua adalah dua murid sekte kita, aku akan membiarkan kalian berdua memutuskan siapa yang menjadi kakak-senior," Lin Fan melambaikan tangannya, tidak berniat terlalu peduli tentang ini.     

Mereka bisa menyelesaikan masalah kecil ini sendiri.     

Mengenai siapa kakak-seniornya, Lin Fan tidak tidak peduli. Lagi pula, untuk tempat ini, 'Yang Mulia' adalah master sejati, BOS terbesar.     

[1] Salah satu sajian restoran swalayan.