Dominasi Kaisar

Arogansi (2)



Arogansi (2)

0

Li Qiye tidak lagi ingin menatap Ketua Seksional Fu dan Xu Hui, maka ia berjalan ke luar ruangan. Itu terlihat seperti ia ingin beranjak ke sebuah jalanan sepi. Dari luar ruangan, ia berseru pelan: "Aku tidak peduli siapa master sekte dari Nine Saint Demon Gate saat ini. Demon King atau Virtuous Paragon, atau siapa saja. Jika kalian ingin mengikuti tradisi leluhur, maka baiklah. Jika tidak, maka tidak masalah, aku bisa menerima semua perlakuan kalian. Tapi hari ini, aku akan membantai seluruh Nine Saint Demon Gate, aku akan mengirim kalian untuk bertemu dengan kepala Old Chicken."

"Bagus! Bagus! Sungguh berani! Aku akan mematahkan persendian mu sekaligus menguliti mu! Setelah itu kita lihat bagaimana cara kau menghancurkan sekte kami." Xu Hui tidak sanggup lagi berkata apa-apa. Itu adalah lelucon paling lucu yang pernah ia saksikan. Itu adalah pertama kali bagi dirinya menyaksikan seseorang yang arogan dan tidak tahu diri.

Saat itu, Pelindung Mo dan Nan Huairen ingin menggali sebuah lubang dan mengubur diri mereka sendiri. Seorang mortal telah menyatakan bahwa dirinya ingin menghancurkan Nine Saint Demon Gate? Sekte itu sangat tangguh, mungkin adalah yang paling tangguh di seluruh Grand Middle Territory. Lalu, sebagai sebuah sekte yang mampu memimpin seluruh negeri, siapa yang benar-benar bisa membantai mereka?

Li Qiye mengacuhkan Xu Hui dan tetap melangkah keluar dengan sedikit kesal.

"Bangs*t! Matilah!" Xu Hui terbang di udara dan menyerang Li Qiye dengan energi pedangnya.

"Hentikan itu!" suara menggelegar terdengar di seluruh sekte. Tidak ada seorangpun yang tidak gemetar ketika mendengar otoritas dibalik suara tersebut. Suara itu mungkin langsung ke dalam jiwa orang-orang yang mendengarnya.

Ketika mendengar suara tersebut, bahkan Xu Hui dan Ketua Seksional Fu hanya mampu menggigil, seolah persendian mereka menjadi lemas.

"Tetua Pertama..." Ketua Seksional Fu mengenali suara itu dan ia gemetar ketakutan. Ia tidak bisa percaya bahwa masalah yang begitu kecil seperti ini telah menyita perhatian dari tetua pertama mereka.

Suara itu terdengar lagi melintasi langit: "Itu adalah sebuah kompetisi yang adil. Ketika seseorang terbunuh, maka orang lain tidak bisa menyalahkan pembunuhnya karena memiliki keterampilan yang lebih tangguh."

Legenda menyatakan bahwa tetua pertama mereka adalah seorang Enlightened Being. Itu adalah sebuah karakter yang memiliki kekuatan di bawah Demon King. Kehadirannyaa hari ini membuat orang-orang berpikir bahwa seorang mortal yang berada di depan mereka adalah jenis mortal lain yang belum pernah mereka saksikan.

"Aliansi pernikahan antara Nine Saint Demon Gate dan Cleansing Incense Ancient Sect adalah tradisi leluhur sekte kita." Tetua pertama, mengacuhkan kematian dari Du Yuanguang, ia mengeluarkan suaranya yang besar sekali lagi: "Namun, pernikahan bukanlah sebuah masalah yang sederhana. Jika Cleansing Incense Ancient Sect ingin menikahi keturunan utama kami, maka dia harus membuktikan bahwa dirinya layak untuk mendapatkan itu."

Setelah mendengar perkataan dari tetua pertama sekte itu, Li Qiye mendapatkan keyakinannya kembali, lalu berkata: "Akhirnya, Nine Saint Demon Gate masih memiliki seseorang yang ingin bertanggung jawab atas semua ini. Jika kau ingin mengikuti tradisi, maka aku akan melakukan hal yang sama. Kau ingin menguji ku? Maka mari kita lakukan, aku menerima itu. Tidak ada alasan untuk menunda lagi, lebih baik kita melakukan ujian ini sekarang juga. Untuk menikahi keturunanmu adalah pilihanku. Lalu, jika ada seseorang yang berani memandang rendah diriku, maka aku akan memberinya sebuah pelajaran."

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Li Qiye berjalan keluar.

"Ujian itu akan diselenggarakan hari ini." Setelah kalimat itu, langit kembali tenang seperti biasanya.

Semua orang mulai meninggalkan tempat itu karena tidak ada seorangpun yang berani menentang perintah dari tetua pertama. Namun, yang menarik adalah Li Qiye seolah tidak paham, tentang langit itu tinggi sedangkan bumi juga teramat luas. Dan sikap arogannya seolah tidak memiliki batas.

Pelindung Mo tidak lagi menjaga sikapnya di depan publik. Ia langsung menarik tangan Li Qiye dan membawanya masuk ke dalam ruangan.

"Kau bodoh. Jika kau ingin mati, tolong jangan kau biarkan sekte hancur karenamu."

"Pelindung Mo, apa kau harus benar-benar takut seperti itu?" Li Qiye, merasa tidak senang jika harus ditarik masuk ke ruangan, dan ia mendorong tangan Pelindung Mo.

"Kau... Kau... Kau..." Pelindung Mo tidak mampu berbuat apa-apa dan mulai bernafas dengan cepat.

Nan Huairen menangis seperti seorang pengantin yang deiperlakukan tidak adil: "Senior, apa kau tahu betapa kuatnya Nine Saint Demon Gate saat ini? Jangankan para tetua serta Demon King, seluruh Pelindung mereka memiliki kualifikasi yang cukup untuk bisa mendapat gelar sebagai Royal Noble. Demon King Lun Ri benar-benar bisa membawa bencana pada sekte kita dengan hanya satu hentakan gelombang kejut saat ia tertidur. Saat tetua pertama tadi ingin menyelesaikan konflik, mestinya kau mengambil kesempatan itu untuk menyelesaikan masalah."

Li Qiye menjawab dengan dingin: "Apa memang harus seperti itu? Sekarang semua sudah terlambat. Dan lagi, aku memang sedang ingin bicara dengan menggunakan kedua tinjuku."

Tentu saja, Li Qiye tidak akan bisa mengatakan rahasianya. Jika Nine Saint Demon Gate ingin membuat masalah, maka ia akan menggunakan kesempatan ini untuk benar-benar menguji integritas dari sekte itu. Meskipun ia berjanji pada Nine Saint Virtuous Paragon untuk menjaga para keturunannya saat itu, tetapi jika memang para keturunannya yang tidak tahu diri, maka Li Qiye akan senang saat menyembuhkan mereka dari semua kebodohan yang selama ini diderita.

Dan juga akan membenarka dirinya jika pada nantinya ia mengambil harta karun berharga milik Nine Saint Demon Gate.

Nan Huairen menyerah, ia tidak ingin lagi bicara dan menatap Li Qiye. Sebab, ia merasa bahwa dirinya sedang memainkan sebuah musik di depan seekor lembu. Maka, itu semua hanyalah buang-buang energi.

Pelindung Mo akhirnya ingin kembali berkata-kata, namun ia hanya bisa berkata sinis: "Kau sebaiknya mengikuti aturan yang berlaku dan datang ke tempat ujian. Jika kau terus membuat masalah, maka kau tidak perlu khawatir untuk kembali lagi ke sekte kita. Sebab, tidak ada seorangpun yang sanggup menyelamatkanmu."

***

Ujian pernikahan itu berlokasi di sebuah paviliun kuno dimana dua Pelindung bertindak sebagai para mediator. Salah satu dari mereka adalah Pelindung Hua – seorang master dari Xu Hui, sedangkan Pelindung lain adalah Pelindung Agung Yu He – seorang Pelindung yang paling kuat dari Nine Saint Demon Gate.

Sebuah aura tampak sedang mengelilingi tubuh Pelindung Hua. Tubuhnya terlihat seolah-olah terbuat dari logam berwarna emas. Dan untuk seorang Pelindung Agung, maka aura miliknya lebih mengintimidasi. Kekuatan Royal Noble miliknya tidak memiliki warna emas, melainkan berwarna merah kecoklatan.

Terdapat banyak murid yang berada di sekeliling pavilion. Karena dunia kultivasi terkadang sangat membosankan dan biasa saja, mereka semua ingin mengambil kesempatan ini untuk menonton pertunjukan yang menarik. Sangat banyak murid yang hadir membuat mereka saling berdesakan satu sama lain.

Para grup yang menentang pernikahan ini adalah sebagian besar terdiri dari para murid-murid lelaki. Mereka semua berharap agar Li Qiye gagal saat menjalankan ujian, karena mereka semua percaya bahwa Li Qiye tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk menjadi suami dari dewi mereka.

  1. Sedang memainkan sebuah musik di depan seekor lembu - Sebuah peribahasa bahwa seekor lembu tidak dapat mendengar atau menghargai musik, seperti orang bodoh juga tidak dapat mendengarkan nasihat dari orang lain

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.