Setan Physique Menelan Langit (1)
Setan Physique Menelan Langit (1)
"Auuuu--" Dengan lolongan keras, hewan raksasa itu membuka mulut, ingin menelan Li Qiye. Mulut raksasa berdarahnya mampu menelan dewa dan matahari serta bulan; bahkan seorang Heavenly Sovereign akan kehilangan warnanya menghadapi adegan menakutkan itu.
"Sekarang--" Saat ini, Li Qiye memiliki Six Dao Sword di tangannya. Yang aneh adalah, pada saat ini juga, Six Dao Sword itu terbelah menjadi dua pedang. Fondasi Primordial dari Six Dao Lotus dan Evil Typha Tree terpisah menjadi dua pedang berbeda!
"Kenangan hidup mortal!" Li Qiye berteriak sementara kedua pedang itu melayang ke udara! Dalam sekejap mata, dua pohon raksasa tumbuh dari tangan Li Qiye. Yang satu adalah Six Dao Lotus yang menjulang gagah ke angkasa; yang lain adalah Evil Typha Tree, bagai tinju setan yang menembus horizon.
Satu pedang 'Yang' ekstrim, satu pedang 'Yin' ekstrim; satu pedang kebenaran tertinggi, satu pedang kejahatan tertinggi. Dengan energi yang luar biasa, kedua pedang itu menembus dengan kekuatan yang berbeda. Satu sisi melahirkan para dewa sementara sisi lainnya melahirkan para iblis. Dalam sekejap, ada banyak eksistensi yang muncul di dalam kedua pedang itu untuk membentuk sebuah dunia yang penuh dengan para jenius.
Satu pedang membuat satu zaman! Pedang ini telah mencapai alam yang tak terbayangkan! Ini adalah Pedang Mortal dari Ilmu Pedang Trinity Li Qiye! Selain itu, pedang ini juga membawa kekuatan dewa Six Dao Sword!
"Blufff"
Sebuah pedang bersaing melawan langit menghalangi mulut ganas Pixiu itu, membuatnya tidak bisa menggigit.
Melihat pedang itu, mata Bai Jianzhen yang jeli mengeluarkan kilau dingin sementara tekad pedangnya terbang ke atas. Ia memahami Dao Pedang lebih dari siapapun, dan ia mengetahui kekuatan pedang ini serta kemampuan Li Qiye dalam Dao Pedang Samadhi! Pedang itu berubah menjadi makhluk hidup dan membentuk sebuah dunia. Ini berarti Li Qiye telah memiliki pencapaian besar di jalan pedang! (Samadhi — Pencerahan dalam Dao Pedang. Dalam konteks novel ini, itu berarti bahwa ketiga pedang — langit/ bumi/ mortal — semua saling melengkapi.)
Tatapannya menjadi semakin tidak tenang sementara kilau dingin muncul saat ia menatap Li Qiye untuk waktu yang lama. Semakin kuat Li Qiye dalam Dao Pedang, makin bersemangatlah ia karena telah menemukan lawan yang langka.
Orang hanya bisa menebak kekagumannya. Hanya saja jika ia tahu bahwa, bagi Li Qiye, Dao Pedang hanyalah sesuatu yang alami, sesuatu yang sama seperti seorang ahli yang mampu menulis kata-kata yang paling indah ketika penanya menyentuh kertas, dan itu bukanlah impian terbesarnya.
Sedangkan bagi Jewel Pillar Saint Child, di matanya hanya ada rasa permusuhan yang besar. Ia menganggap Li Qiye sebagai musuh terbesarnya karena ia berkultivasi dengan Hell Suppressing Godly Physique. Meski begitu, ia tidak mengira bahwa kekuatan Li Qiye tidak hanya terbatas pada physique-nya! Monster seperti itu adalah ancaman yang sangat besar baginya!
"Matilah!" Nantian Hudu meraung sementara delapan palacenya bersinar di atas kepalanya. Seluruh intisari kehidupan kembali ke kerajaan delapan palace dan ia memakai energi kehidupan yang besar ini untuk memperkuat Pixiu itu. Saat ini, Pixiu itu tampak hidup kembali dengan kedua mata seterang matahari. Mulutnya terus menggigit pedang Li Qiye yang menembus langit hingga ujung pedang Li Qiye mulai kehilangan kilaunya!
Walaupun demikian, Six Dao Sword terbuat dari Fondasi Primordial milik True God, mana mungkin semudah itu bagi Pixiu untuk menggigit hancur pedangnya?
"Apakah itu sebuah Pedang Emperor?" Melihat sifat luar biasa Six Dao Sword Li Qiye, banyak orang menjadi menjadi gila karena iri! Mereka sadar bahwa meskipun pedangnya bukanlah Pedang Emperor, tapi itu pasti mendekati!
"Saudara Nantian, izinkan kita membantumu!" Melihat kekuatan Li Qiye, salah satu dari Enam Raja Jiang Zuo berteriak.
"Tidak perlu…" Nantian Hudu menjawab dengan serius karena ia belum memakai semua kekuatannya. Ia tidak ingin langsung membunuh Li Qiye karena lebih baik menangkapnya hidup-hidup.
"Boom!" Sebelum Nantian Hudu dapat menolak tawaran itu, kekuatan dewa yang besar muncul. Enam raja itu memanggil sebuah formasi yang seketika menyelimuti Keenam Raja dan pasukan mereka — membawa mereka ke posisi yang tepat!
"Growlll!" Sebuah raungan naga bergema. Saat ini, seekor Naga Biru besar muncul di angkasa. Naga Biru ini sangat amat besar hingga menutupi banyak mil. Tiap sisiknya mengeluarkan cahaya biru yang dingin.
"Formasi Wise Monarch!" Melihat adegan itu, seorang pemimpin kuil berteriak dengan cemas.
"Ini adalah salah satu transformasi dari formasi Wise Monarch… Naga."
Banyak orang yang ketakutan melihat Naga Biru raksasa berputar di udara.
"Boom!" Sebuah ledakan besar terdengar. Sebuah cakar naga sebesar nadi gunung yang tebal mengoyak Li Qiye dan menjepitnya seketika.
"Heaven's Will dengarkan perintahku!" Li Qiye berteriak sementara bintang tanpa akhir di sekitar tubuhnya bersinar sangat terang. Tiap bintang berubah menjadi angkasa yang luas, membentuk dunianya sendiri untuk menghentikan cakar naga itu yang ingin mencengkram Li Qiye!
Tetapi, kekuatan cakar naga itu tidak lebih lemah daripada gigitan Pixiu. Dibawah cengkramannya, Secret Law Heaven's Will belum bisa melepaskan diri.
"Junior, kamu membunuh orang-orang Jiang Zuo Clan serta pewarisku. Tanganmu ternodai oleh darah anak-anak kami. Bila kamu menyerah sekarang, kami akan berbaik hati mengampuni nyawamu!"
Naga Biru itu membuka mulutnya, dan dari sana terdengar suara salah satu dari Enam Raja.
Setelah Enam Raja itu mengungkapkan maksud mereka, ekspresi Nantian Hudu sangat menggelap dan ia cemberut karena ia tidak puas. Namun, ia tidak bisa menunjukkannya dengan terbuka saat ini karena formasi mereka sulit untuk dihadapi.
Sebenarnya, semua orang tahu bahwa Nantian Hudu tidak memakai semua kekuatannya karena ia ingin menangkap Li Qiye hidup-hidup.
Sekarang, setelah Keenam Raja juga ikut membantu dengan enam kelompok pasukan yang berubah menjadi formasi; kekuatannya tidak lebih lemah dari Grand Dao Saint Nantian Hudu.
Para penonton, saat ini, saling memandang; mereka semua tahu bahwa Nantian Hudu dan Enam Raja Jiang Zuo tidak ingin membunuh Li Qiye. Kalimat Enam Raja yang berkata bahwa maksud mereka adalah untuk membalas dendam, tetapi sebenarnya mereka pasti ingin menangkap Li Qiye, begitu pula dengan Nantian Hudu.
Saat ini, semua tokoh besar itu mengerti bahwa dendam dan duka tidak penting. Fakta yang utama adalah Li Qiye memiliki Secret Law Heaven's Will dan sebuah Immortal Physique Law tertinggi! Keduanya diinginkan oleh siapapun di dunia ini — warisan manapun, negara apapun, termasuk keturunan Immortal Emperor!
Hari ini, bahkan bila mereka menangkap Li Qiye, Cleansing Incense Ancient Sect yang sedang menurun tidak akan punya kekuatan untuk menyelamatkannya. Saat itu, bukankah sebuah hal yang mudah untuk memaksa Qiye menyerahkan Secret Law dan Physique Law-nya?
Dalam sekejap mata, bukan hanya satu atau dua orang yang tergoda. Hati banyak master sekte dan penguasa suci pun berdebar. Bahkan beberapa makhluk tua sekarat memiliki kilau menakutkan di mata mereka. Menangkap Li Qiye berarti mendapatkan Secret Law dan Physique Law! Tetapi, itu juga berarti menjadi musuh Jiang Zuo Clan dan Heavenly Southern Kingdom. Tokoh-tokoh besar ini saling lirik sambil berpikir tentang cara menangkap Li Qiye.
Jewel Pillar Saint Child tidak dapat menahan diri untuk memandang para tetua sekolahnya dan berencana bersama mereka. Ia ingin seketika menangkap Li Qiye untuk mendapatkan Hell Suppressing Godly Physique yang telah dikejarnya seumur hidup.
Di pinggir, melihat Li Qiye melawan dua musuh sendirian, Raja Muda Nantian menjadi gila karena iri. Sebagai pewaris Heavenly Southern Kingdom, ia masih belum memiliki Secret Law Heaven's Will. Tidak, seluruh kerajaan mereka tidak memiliki satu Secret Law pun, namun bocah di depannya ini memiliki satu. Mana mungkin ia tidak merasa iri?
Ia agak menyesal saat ini. Bila Fragment Realm Spatial Disk masih ada di tangannya, ia akan bergabung dengan guru nasionalnya untuk menangkap Li Qiye hidup-hidup. Bila demikian, mana mungkin kedua law itu bisa lolos dari genggamannya?
Sayangnya, spatial disk-nya sedang menjebak Li Shuangyan dan Chen Baojiao — bersama dengan Kereta Tembaga Tetra-War — saat ini. Sebelum itu dapat membunuh kedua gadis itu dan mengalahkan keretanya, ia tidak dapat memanggil spatial disk itu kembali!
"Junior, belum terlambat untuk menyerah pada Heavenly Southern Kingdom. Selama kamu mau menyerah, kami akan berbelas kasihan dan tidak akan mempersulitmu!" Saat ini, Nantian Hudu berkata dengan nada dalam. Nantian Hudu tentu tidak akan membiarkan Enam Raja Jiang Zuo mendapatkan apa yang mereka inginkan setelah ia tahu tujuan mereka. Maka, ia mulai membujuk Li Qiye untuk menyerah agar ia dapat mendapatkan kedua law itu.
"Apa kalian semua benar-benar mengira aku adalah seekor ikan di talenan?!" Li Qiye lalu meraung dengan gila: "Buka…!" Setelah kata itu terdengar, sebuah suara bagai guntur meledak.
Saat ini, hal yang menakutkan muncul. Life Wheel Li Qiye terbuka lebar sementara semua energi darah mulai bergulung dari Lautan Darah Yin Yang ke dalam tubuh Li Qiye. Tetapi saat ini, ada sebuah matahari emas dan bulan dewa yang melompat dari lautan darah itu.
Revolving Crescent Sun Merit Law awalnya menyalurkan daya hidup dan longevity blood ke dalam Inner Physique Li Qiye, tetapi sekarang, ada bulan dewa dan matahari emas dari Lautan Darah Yin Yang yang terhubung dengan teknik bulan sabit dan mentari.
"Boom!" Setelah sebuah ledakan keras, roh api matahari ekstrim membanjir lalu meledak dan tertuang ke tubuh Li Qiye. Pada saat yang sama, bulan dewa yang tergantung di atas langit biru Heaven's Will memancarkan berkas cahaya bulan tanpa akhir.
"Bang---bang--bang--" matahari emas dan bulan dewa menjadi harmonis pada saat yang sama, membuat energi dari Lautan Darah Yin Yang menjadi berkali-kali lipat sambil tertuang ke dalam Physique Li Qiye. Ini membuat kekuatan bertarung Li Qiye melonjak gila!
"Boom!" Pedang Mortal juga bersatu dengan kekuatan bertarung Li Qiye yang melonjak. Awalnya itu adalah satu pedang yang membuat satu dunia; sekarang itu adalah satu pedang yang membuat dua dunia, dan kekuatannya meningkat beberapa kali lipat. Sementara itu, langit biru di atas kepala Li Qiye menuangkan lebih banyak bintang ke sekitar tubuh Li Qiye. Tubuhnya, saat ini, mengeluarkan berkas cahaya bintang yang berputar serta mulai memaksa cakar naga itu untuk terbuka.