Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

1Ning Shuang ragu selama beberapa saat sebelum akhirnya menggeser jemarinya pada layar dan menerima panggilan itu.     

-     

Atas permintaan Ji Yi, Tang Huahua segera mengirimkan nomor telepon Ning Shuang ke ponsel sahabatnya itu. Tanpa ragu sedikitpun, Ji Yi menghubungi Ning Shuang.     

Panggilan itu tersambung, namun tak ada yang menerima panggilan.     

Bagi Ji Yi, nomor ini adalah satu-satunya petunjuk yang dia miliki untuk menemukan He Jichen, dan itu adalah harapan terakhirnya. Bahkan jika tak ada yang menerima panggilannya, Ji Yi sama sekali tidak menyerah. Setelah berselang beberapa lama, dia kembali menghubungi nomor telepon Ning Shuang.     

Dengan kepergian He Jichen, kencan makan malam bersama penggemarnya itu telah batal.     

Ji Yi sudah memesan meja yang dipenuhi dengan hidangan, tetapi dia tidak berselera makan setelah tiba-tiba bertemu kembali dengan He Jichen. Meskipun Tang Huahua berusaha sebaik mungkin untuk makan karena dia sedang berselera, masih tetap tersisa banyak makanan.     

Ketika tiba saatnya membayar tagihan, Ji Yi menghubungi nomor telepon Ning Shuang lagi.     

Saat Tang Huahua memasukkan nomor PIN kartu, dia menoleh pada Ji Yi yang sedang memegang ponsel di tangannya. Dia tak dapat menahan diri dan berkata, "Xiao Yi, mungkin yang punya ponsel tidak sedang membawa ponselnya. Tunggulah sebentar lagi sebelum kembali menelepon."     

Meskipun menjawab dengan "Mhm," Ji Yi tetap menghubungi nomor itu berkali-kali selama dia naik lift hingga tiba di area parkir bawah tanah dan memasuki minivan mereka.     

Seperti panggilan-panggilan sebelumnya, ponsel berdering untuk waktu yang lama, namun tidak ada yang menerima panggilan itu.     

Begitu Ji Yi mengakhiri panggilan dengan rasa kecewa, Tang Huahua menerima panggilan dari Zhuang Yi.     

Tang Huahua sedang mengemudi, maka ia memencet tombol speaker pada ponselnya. Sambil berbicara dengan Zhuang Yi, dia memperhatikan jalanan di depannya..     

Yang pertama kali ditanyakan oleh Zhuang Yi adalah tentang kencan makan malam bersama dengan penggemar Ji Yi malam itu.     

Tang Huahua menjelaskan secara terperinci tentang bagaimana Ji Yi bertemu dengan He Jichen, yang membuat Zhuang Yi terkejut sekaligus sempat merasa senang. Kemudian wanita itu melanjutkan dengan mengatakan apa yang hendak dia sampaikan. "Penerbanganku besok siang, jadi aku akan tiba di Beijing jam tiga sore."     

Karena Tang Huahua menyebut He Jichen, Ji Yi membuka kunci ponselnya lagi dan memeriksa daftar panggilan. Setelah menemukan nomor Ning Shuang, ia kembali menghubungi wanita itu.     

"Apa kau ingin aku menjemputmu?" tanya Tang Huahua sambil memutar kemudi ke arah tikungan di depannya.     

Sebelum Tang Huahua selesai bicara, seseorang ternyata menerima panggilan Ji Yi.     

Ji Yi sangat gugup sampai ia merasa jantungnya akan copot.     

"Tidak usah. Aku sudah memesan mobil antar-jemput. Aku harus pulang sekarang dan mulai membereskan barang, jadi sampai jumpa besok ya." Zhuang Yi terdiam sesaat seakan baru teringat akan sesuatu, lalu lanjut berkata, "Oh ya! Seorang teman baru saja mengirimkanku sebuah screenshot tentang Qian Ge menyumpahi seseorang di WeChat Moments-nya. Tanpa perlu dipertanyakan lagi, aku yakin dia pasti menyumpahi Xiao Yi. Apakah Xiao Yi sedang merasa kesal dan memutuskan untuk melampiaskannya pada wanita itu lagi?"     

Saat Zhuang Yi sedang berbicara, Ji Yi mendengar jawaban dari ponselnya, "Hei! Halo, boleh saya tahu siapa ini?"     

Ini suara seorang wanita... Ji Yi spontan menggenggam ponselnya lebih erat lagi.     

"Kali ini, Ji Yi sungguh tidak mencari masalah - Qian Ge yang sedang berulah!" Tang Huahua kemudian menceritakan kejadian sore itu pada Zhuang Yi dengan antusias.     

Ketika Tang Huahua sedang bercerita, wanita yang menerima panggilan Ji Yi sudah menunggu lama agar seseorang mengatakan sesuatu padanya. Kemudian wanita itu mengulang pertanyaannya, "Halo? Apa ada orang di sana?"