Michan Bersaudara

Bagian 19--



Bagian 19--

0Sinopsis:     

Murid pindahan Alice, ..!     

"Pagi...Aon"     

Sapa suara ramah shion menyapa sosok adik manis yang baru saja keluar.     

"...."     

Aon hanya membalik wajah datarnya. Shion hanya tersenyum tipis melihat itu     

Setidaknya hubungan mereka berubah sejak itu...     

"Imut sekali'     

Seru shion tersenyum manis menatap aon disampingnya.     

Kami pun pergi ke sekolah bersama sama.     

"Belajar yang rajin ya ...Aon     

Chan"     

Sapa shion mengecup dahi Aon dengan penuh kasih sayang.     

Dan disambut anggukan merah dari Aon manisnya itu.     

Shion masuk kekelas dan kebingungan dengan banyaknya orang yang mengenalnya.     

Yah sejak saat itu, sejak lomba itu semua murid mulai menghormati nya.     

Dan shion sama sekali tidak ingat...aduh sedih:tired_face:     

"Perkenalkan dia Alice , dari pindahan sekolah terbaik di kota '     

Kata guru membawa sosok cewek manis kedalam kelas.     

Shion menatap gadis itu dengan datar, tidak ada yang seimut Aon nya saat ini yah sebagai adik!     

Shion menatap sosok cewek yang terkesan manis pendiam itu.     

Rambutnya berwarna pirang dan lengkap dengan bola mata biru . Penampilannya seperti bule dan mengundang decak kagum semua murid.     

Baru pertama kali ada murid bule di sekolah mereka.     

"..."     

Alice hanya diam ditempat sosok wajahnya hanya diam seperti boneka imut.     

"Alice duduk di bangku sana"     

Tunjuk guru menunjuk bangku disebelah shion.     

Alice hanya berjalan ke kursi itu. Shion hanya diam saja , seperti sudah biasa.     

Berbagai gosip muncul ketika Alice hanya diam ketika diajak bicara.     

Lagipula shion juga tetapi Alice lebih pendiam darinya.     

Saat kelompok pun, shion sudah berkelompok dengan murid lain.     

Ia melihat Alice yang hanya terdiam di kursi, tidak ada seorang pun yang mengajaknya.     

Shion sama sekali tidak peduli . Itu kan bukan urusannya.     

Esok     

"Pagi Alice Chan"     

Sapa cowok tampan disebelahnya.     

"..."     

Alice tidak menjawab dan berlalu pergi.     

"Alice, jawab"     

Cowok itu memaksa dengan menarik baju Alice.     

Alice hanya melepaskan baju itu dan pergi.     

Cowok itu mulai mendorong Alice hingga terjatuh.     

Shion hanya menatap datar, sikapnya buruk sekali...     

"Lepaskan...!'     

Shion berhenti ketika melihat sosok wanita hendak dinodai oleh seseorang.     

Dia menatap cewek itu dan terkejut ketika dia adalah Alice berusaha melepaskan diri dari genggaman cowok yang tadi pagi.     

"...lepaskan.."     

Rintihnya.     

"Kurasa, sekarang kau mau bicara hah?'     

Cowok itu tidak peduli dan berusaha mencium leher gadis itu.     

Saat itu pulang sekolah dan tidak ada seorang pun disekolah.     

Shion mengeratkan tangannya, dan berniat menolong gadis itu.  Bagaimana pun itu harga dirinya..!!     

"Hei kau , berhenti disana"     

Pinta shion menarik kerah cowok mesum itu.     

"Kau siapa kau!!'     

Dorongnya membuat shion terpental ke belakang.     

Shion melihat sosok gadis Alice itu ia hanya bisa melindungi baju atasnya dengan gelisah.     

Brak     

"Neh, kau mesum hentikan itu'     

Shion menarik nafas dan mengucapkan kasar tepat didepan cowok itu.     

Membuatnya berkeringat dan pergi.     

Shion melihat gadis itu yang hanya ketakutan melihat shion.     

Shion melemparkan bajunya tanpa melihat tubuh Alice.     

"Pakai...itu"     

Ujar shion dan berangsur pergi.     

Alice hanya menatap diam dan memakai baju itu tanpa bersuara.     

Thump     

Kelihatannya Alice jatuh cinta.     

Dia menarik ujung baju shion dan hanya menunduk malu.     

"Terima...kasih'     

Gumamnya tidak jelas. Shion menyadari suaranya sangat imut dan manis.     

Shion hanya tersenyum ramah.     

"Iya, lain kali jaga tubuhmu ya"     

Jawab shion hanya mengenggam tangan nya.     

Shion terpana ketika melihat Alice menatapnya dengan tersenyum manis.     

Belum pernah ia melihat Alice tersenyum seperti itu.     

"Iya, shion..."     

Alice hanya berwajah senang dan berlalu pergi.     

Kelihatannya ia tidak terlalu buruk..     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.