Michan Bersaudara

Bagian 33--



Bagian 33--

0Sinopsis:     

Datangnya Alice yang bilang dia kekasihnya Sion...??     

"A...lice..?'     

Ulang Sion tidak percaya dengan apa yang didengarnya.     

"Aku kekasihmu, .."     

Gumam wanita bule cantik itu.     

Hari ini kampus Sion kedatangan murid pindahan baru. Dan sekarang ia mengaku menjadi kekasihnya..??     

Sion mengaruk kepalanya dan hanya menggelengkan kepala .     

"Maaf, pasti anda salah kenal..,"     

Shion membalik badannya dengan cepat.     

Tetapi Alice memeluk Sion dari belakang yang membuatnya otomatis tidak bergerak.     

"Kumohon, jangan pergi lagi"     

Liriknya sendu.     

"....", Sion tidak tega melihat wanita menangis jadi ia hanya berusaha menenangkan nya.     

"Oke, aku terima itu,jangan menangis"     

Gumam Sion lagi.     

Alice melepas pelukannya dan menghapus air matanya. Ia tersenyum senang sekali.     

"Terima kasih, akan kubuat kamu mengingatnya... shion.."     

Alice memeluk kekasihnya Sion yang sudah setuju.     

Memang kami sama sekali tidak ada hubungan apa apa. Tetapi akan kubuat dia mencintaiku kali ini pasti...!!     

"Anu, Alice aku mau kekos mau ikut?'     

Tanya Sion , dia tidak tau apa yang harus dilakukan oleh seorang kekasih.     

Tetapi jika lau gadis ini sampai menangis, mungkin saja benar.     

Karena air mata tidak pernah bohong..     

Alice mengenggam erat tangan Sion , dia senang sekali dapat menjadi kekasih Sion. Walaupun harus bohong.     

Ia ingin memiliki Sion seutuhnya. Sekarang ia sudah pindah ke kampus Sion .     

Dia sudah mengecek dimana Sion tinggal dan apa yang dilakukan nya...     

Karena ia mencintai shion sebagai teman pertama dan cinta pertamanya....     

Menurut kabar ia lupa ingatan dan kabar terakhirnya. Ia sekarang menjadi Sion ..     

Mungkin ada kesempatan!!     

Shion dan Alice pun menjalani hubungan kekasih. Yang penuh kebohongan selama 1 tahun ini.     

Pada suatu hari pada bulan ke 11 tepatnya. Alice memutuskan untuk pergi berkencan.     

Karena merasa hubungan mereka lebih dekat selama beberapa bulan ini.     

Alice berusaha keras mencintai shion. Dan shion berusaha keras mengingat siapa Alice.     

Tetapi semakin diingat semakin dia tidak tau siapa Alice yang sebenarnya.     

Sudah 6 bulan sejak pacaran mereka. Kali ini Alice dan dia akan pergi berkencan. Seperti yang dilakukan para kekasih lainnya.     

Tetapi,..kenapa ia tidak merasa senang...?     

"Pagi Sion "     

Sapa Alice, kali ini ia mengenakan pakaian gaun barunya.     

Terlihat sangat menawan dan cantik.     

Semua orang kagum dengan kecantikan bule satu ini.     

Sion tidak tau apa yang harus dirasakan nya. Karena tidak ada perasaan spesial dihatinya..     

"Ayo, nanti kesiangan'     

Gumam Sion tidak peduli dengan baju baru Alice.     

Alice hanya tersenyum tipis dan memeluk lengan Sion .     

"Sion,. Aku mencintaimu"     

Ucap Alice .     

"....iya"     

"Cinta sangat cinta kamu"     

"Kenapa Alice?"     

Tanya sion ketika Alice dirasa sedikit sedih padanya.     

"Tidak , aku hanya ingin kau merasakannya juga"     

Bisik Alice kecil tidak terdengar oleh Sion.     

"Tidak apa apa"     

Alice berusaha ceria dan mengajak Sion untuk berbelanja.     

Selama kencan , Sion sama sekali pendiam, semua tindak tanduk Alice dirasa sedikit aneh.     

Tidak ada perasaan apapun, hanya seperti menatap orang lain bermain.     

Setiap hari ia berusaha mengingat siapa itu Alice.     

Tetapi tidak ada satupun ingatan tentang dia.     

Apakah Alice berbohong?     

Kenapa...?     

"Shion , ayo makan"     

Ajak alice ketika siang tiba.     

"Iya.."     

Sion hanya mengiyakan dan melanjutkan kencan tidak pernah ada ini.     

"Neh shion, apa kau tidak senang denganku..'     

Tanya Alice sendu.     

"Maaf, aku tidak bermaksud"     

"Bukan , aku hanya ingin kau menikmati ini shion..."     

Alice menyuapkan makanan nya dan dimakan oleh Sion.     

"Karena aku mencintaimu"     

Sion menatap wajah Alice yang terlihat sedih. Dia benar benar mencintai nya. Namun, apakah benar benar perasaan cinta..?     

Alice menunduk dan makan dengan sedih, dia tahu harapan'nya itu hanyalah harapan.     

Sion tidak akan pernah jatuh cinta padanya. Tetapi kenapa malah aku memaksa Sion.     

Alice hanya ingin shion juga membalas perasaan nya. Dia ingin memiliki Sion sendiri.     

Tetapi , apakah benar..?     

Perasaan cinta ini benar benar menyiksa. Karena jika shion menolakku , aku akan hancur dan tidak bisa kembali lagi.     

Mungkin juga jika ia tidak pernah bertemu Sion. Dia tidak akan merasa seperti ini. Sion satu satunya cinta yang dia punya.     

Semakin dilupakan semakin ingin bersama.nya...     

Perasaan ini terlalu menyiksa. Memikirkanmu dan ingin memilikimu seutuhnya.     

"Shion kumohon cintailah aku.."     

"Atau aku akan hancur...'     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.