Dewa Obat Tak Tertandingi

Tanda Naga Suci



Tanda Naga Suci

0Sambil mengeluarkan pukulan kuat, tubuh Ye Yuan terdorong ke belakang. Namun kali ini, badannya tidak melayang. Dia bisa menstabilkan dirinya.      

Duar!      

Naga raksasa yang melayang di udara menghilang menjadi asap dengan diringi suara ledakan keras.     

Gua ini kembali seperti semua kecuali sudah tidak ada ukiran naga di dindingnya. Ye Yuan duduk bersila di tempatnya dan mulai menyerap segala hal baik yang dia dapatakn dari proses penyerapan kekuatan tulang naga purba.      

Sekarang ini, energi murni Ye Yuan sudah mencapai tingkat kesembilan Pencerahan Nirwana. Sementara kekuatan badannya sudah mencapai tingkat menengah 8.      

"Yang Mulia Long Zhan, sepertinya...sepertinya pilihan Tugu Batu Surag Besar tidak seburuk yang kau pikirkan!" Long Teng berkata, agak senang.      

Si bayangan hitam ini diam mendengar kalimat Long Teng. Bakat Ye Yuan ini memang melebihi apa yang dia bayangkan.      

Ye Yuan bisa menyelesaikan tantangan yang tadinya dirasa mustahil.      

Menurut penilaian Long Zhan, Ye Yuan tidak akan mampu untuk menghadapi serangan Suara Dewa Naga meski sudah menyerap kekuatan darah naga setengah dewa, membawa tulang naga purba dan menguasai gelombang naga sampai pada tingkat menengah jiwa.      

Kenyataannya, Ye Yuan menggunakan pukulannya untuk menghancurkan penilaiannya.      

Pemuda yang ada di depannya ini memang berhasil!      

Si bayangan hitam ini mendegus tidak kesal namun dia diam tidak membantah Long Teng. Long Zhan punya prinsip kalau dia salah maka dia akan mengakuinya dan tidak akan mencoba menghindar.      

Mendapati Long Zhan hanya diam saja, Long Teng ingin menanyakan banyak hal padanya.      

"Yang Mulia, dulu kau meninggalkan bangsa naga ketika kau sedang di masa puncakm. Mengapa?" tanya Long Teng.      

Sekitar 100 ribu tahun lalu, Long Zhan merupakan sosok petarung di tingkat Maha Dewa terakhir dari klan naga. Namun, di masa jayanya ini, dia tiba-tiba meninggalkan bangsanya diam-diam. Tidak ada seorang pun yang tahu kemana dia pergi.      

Tak lama setelah kepergiannya, semua petarung di tingkat Maha Dewa langsung menghilang dalam waktu semalam. Dan kabar mengenai Long Zhan pun tak terdengar lagi.      

Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi waktu itu. Sekarang, ketika Long Teng bertemu dengan Long Zhan maka dia ingin menanyakannya.      

"Hehe, dulu aku meninggalkan klan naga karena mendapatkan panggilan dari Dewa Naga Tua!kau pasti tahu kalau harta karun paling berharga dari klan kita, Tanda Naga Suci diambil olehnya."      

Long Zhan menjelaskan apa yang terjadi saat itu seolah apa yang diceritakannya adalah hal biasa. namun di telinga Long Teng, cerita ini terdengar speerti gelombang menakutkan.      

"Tanda Naga Suci! Dewa Naga Tua masih hidup pada saat itu?!" Long Teng sangat terkejut.      

Dewa Naga Tua yang disebutkan oleh Long Zhan merupakan pemimpin klan naga sebelum Long Zhan. Banyak orang yang bilang kalau kekuatannya amat dahsyat.      

Long Zhan ini juga berguru pada Dewa Naga Tua ini.      

"Kekuatan Dewa Naga Tua ini tidak bisa kau bayangkan. Bahkan kalau aku masih berada pada masa puncakku sekali pun, aku maish kesulitan untuk mengalahkan salah satu tangannya!" Long Zhan tertawa mencemooh.      

Ekspresi Long Teng terlihat tampak ketakutan. Kurun waktu 100 ribu tahun sudah menghapus banyak hal termasuk rahasia dari klan naga.      

"Yang Mulia...lantas kenapa petarung di tingkat Maha Dewa hilang semua? Apa yang terjadi 100 ribu tahun lalu?"      

Long Teng menanyakan hal yang penting. Sekarang ini, semua petarung di Dunia Tinggi ini sedang mencari jawaban atas pertanyaan ini.      

Long Zhan tampak berpikir sebentar. Dengan pelan dia menjawab," Jangan bertanya padaku! Aku juga tidak tahu jawabannya! Aku sekarang ini hanyalah berupa roh yang ditinggalkan oleh jasadku untuk menjaga Wilayah Naga Penguasa ini. meski aku memang mengingat beberapa kenangan dari jasadku namun untuk ingatan yang berhubungan dengan Tingkat Maha Dewa, aku tidak memilikinya."      

Long Teng kaget. Dia tidak menyangka kalau ada hal semacam itu terjadi. Ketika dirinya kini memiliki kesempatan untuk bertemu dari salah satu petarung di tingkat Maha Dewa, ingatannya ternyata sudah hilang.      

Menghilangnya Dao Dewa ini meninggalkan banyak tanda tanya. Semakin dicari maka semakin membingungkan.      

"Heh, aku sudah lulus ujian! Mana balasannya?"      

Ye Yuan sudah selesai dengan meditasinya. Dia langsung mendatangi Long Zhan meminta imbalan. Sikaonya sungguh tidak sopan.      

"Tunggu!"      

Long Zhan mengeluarkan sebuah kata. Tubuhnya bergerak dan langsung menghilang.      

Ye Yuan pun sampai tidak bisa berkata apa-apa.      

"Orang ini sungguh tidak pertanggung jawan. Dia tidak akan melarikan diri begitu saja kan?"      

"Omong kosong! Yang Mulia Long Zhan ini adalah orang yang bisa dipercaya, bagaimana mungkin dia kabur!?" Long Teng bertanya menyalahkan.      

Ye Yuan berkata sambil tersenyum.      

"Tidak apa-apa! Aku hanya penasaran kenapa Suara Dewa Naga itu sangat kuat. kalau begitu seberapa kuat harta karun terakhir ini? sebelumnya dia memberi artefak suci tingkat maha tinggi. Jadi kali ini, apa dia akan memberikanku artefak dewa kan?"      

Ye Yuan belum selesai bicara, ketika sebuah bongkahan muncul dari kehampaan. Ada banyak sekali cahaya listrik yang datang dari dalam ruang hampa ini dan langsung memenuhi seluruh bagain gua.      

Tekanan kekuatan nada tanpa ikatan turun dari langit. Ye Yuan erlihat begiti kagum melihat apa yang ada di hadapan matanya. meski belum melihat harta karun macam yang akan dia terima, Ye Yuan sudah bisa merasakan kekuatannya.      

"Sungguh tekanan kekuatan naga ini memang sangat kuat! Senior Long Teng, kau in juga anggota dari klan Naga kan? Apa kau tahu benda apa ini? Senior Long teng!"      

Ye Yuan melihat ke arah Long Teng namun orang ini justru menatap benda yang muncul dari kehampaan.      

"mungkinkah....mungkinkah...ini mustahil! Bagaimana bisa ini terjadi?" Long Teng bergumam sendiri.      

"Kau tidak salah. Ini adalah Tanda Naga Suci."      

Kali ini Long Zhan muncul lagi. Ye Yuan melihat ke arahnya dengan ekspresi wajah yang sudah berubah dengan yang sebelumnya.      

"Dengan munculnya Tanda Naga Suci, berarti misiku sudah selesai. Aku akan menghilang menjadi kabut. Aku tidak tahu apakah jasadku masih hidup atau tidak."      

Long Zhan melihta ke arah ruang hampa yang tidak berbatas seakan-akan dia sedang mencari jasad aslinya.      

Hanya saja, 100 ribu tahun sudah berlalu. Sementara itu, tidak ada seorang pun yang tahu kemana lenyapnya para petarung di tingkat maha dewa ini. Bahkan Long Zhan sendiri tidak tahu.      

Kali ini, Long Zhan yang berwujud bayangan hitam, perlahan-lahan menghilang.      

"Kau bocah! Tanda Naga Suci ini merupakan harta karun unggul bangsa naga. Ini juga merupakan simbol seorang pemimpin klan naga. Sekarang, karena kau sudah mendapatkannya maka kau harus bergabung menjadi anggota bangsa naga dan melepaskan diri dari manusia! Benda ini akan memberikan kekuatan yang amat besar tapis ebagai gantinya kau harus berjuang mati dan hidup untuk bangsa naga!" kata Long Zhan dengan nada serius.      

Ye Yuan diam. Dia kemudian menggelengkan kepalanya.      

"Aku ini manusia. Tidak akan ada yang berubah. Kau tidak mungkin menggunakan harta karun ini utntuk merubah identitasku. Aku yang akan memutuskan apa yang harus ku lakukan. Kau tidak bia menentukannya."      

Sekarang ini, darah naga yang dimiliki Ye Yuan sudah sampai pada tahap bangsawan naga.      

Meski begitu Ye Yuan tidak pernah merasa dirinya ini bagian dari ras naga. Sangat tidak mungkin meminta dirinya untuk melepaskan identitasnya sebagai manusia.      

Long Zhan berpikir sesaat. "Mustahil! Aku berjanji padamu. Kalau ras naga ini muncul maka aku sendiri yang akan menanganinya."      

Si bayangan hitam terlihat semakin redup. Long Zhang melihat ke arah Long Teng.      

"Bocah ini sudah berada di ujung tanduk ketika bertarung. Ini adalah Batu Dewa Skandha. Ambillah. Sebelum aku pergi aku akan memberikammu barang bagus."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.