Dewa Obat Tak Tertandingi

Tubuh Setengah Naga Yang Mengamuk



Tubuh Setengah Naga Yang Mengamuk

0"Karena Ye Yuan sudah datang maka mari kita mulai!" kata Yue Jianqiu dengan nada santai.      

Duar!      

Pada saat yang bersamaan, sebuah ledakan keras terdengar bergema. Ye Yuan melancarkan serangan yang menggelegar secara tiba-tiba kepada Lin Chao. Suara ini terdengar seperti suara geledek. Pukulan Ye Yuan mengguncang formasi susunan hingga goyah.      

Lin Chao tersungkur ke belakang sejauh ratusan langkah sebelum pada akhirnya berhasil menstabilkan dirinya. Lautan energinya bergolak, membuat energi murni yang ada di dalamnya berantakan.      

Semua penonton yang ada di bawah panggung langsung terdiam; tercengang karena pukulan Ye Yuan.     

Di atas panggung ini, semua orang sudah menyaksikan sendiri bagaimana hebatnya Lin Chao mengalahkan jurus Murid Nyala Murid Hati Api terletas milik Zhou Yan. Satu serangan Ye Yuan mampu membuat tubuh Lin Chao terpelanting.      

Sekarang ini, Ye Yuan berdiri di atas diam tanpa menggerakkan sedikit pun anggota tubuhnya. Sementara itu, Lin Chao tampak kaget di tempatnya berdiri.      

Perbandingan ini menunjukkan kalau Ye Yuan sedikit lebih kuat daripada Lin Chao. Awalnya, begitu orang-orang ini melihat kalau kekuatan Ye Yuan berada di tingkat Pertama Tanpa Bandingan, mereka tidak banyak berharap. Ini karena Lin Chao memiliki kekuatan kanuragan di tingkat puncak Kesembilan Tanpa Bandingan.      

Pukulan Ye Yuan tentu membuat banyak orang terkejut. Dia berani menantang pemenang dari Kompetisi Bulan Terang. Kekuatannya memang sungguh dahsyat.      

"Sepertinya tubuhmu itu sangat kuat! Tidak heran kalau kau ini bisa mengalahkan para petarung yang disebut jenius itu! Tapi untukku ini tidak seberapa! Bersiaplah untuk menelan kekalahan!' Kata Ye Yuan dengan nada enteng.      

Lin Chao akhirnya mampu mengatur nafasnya, ekspresinya kali ini terlihat begitu buruk. Dia sudah merasa dirinya kuat, tidak disangka Ye Yuan yang kekuatannya masih berada di tingkat Pertama Tanpa Bandingan ternyata lebih kuat.      

Hanya dilihat dari jenis pukulan yang Ye Yuan lancarkan, yang namanya para petarung jenius tidak ada artinya di hadapan Ye Yuan.      

Lin Chao menghela napas dalam-dalam, dia baru saja meluapkan amarahnya, ketika dia merasakan sesuatu. Ekspresi wajahnya berubah.      

Sebuah kekuatan naga terpancar keluar. Kulit Ye Yuan kini dipenuhi sisik-sisik naga. Kedua tangannya pun berubah menjadi cakar naga. Salah satunya bahkan berubah menjadi warna keemasan. Ini merupakan sebuah tanda dari tulang naga purba. Di dahinya, muncul dua tanduk naga.      

Para penonton tercengang melihat perubahan yang terjadi di tubuh Ye Yuan.      

"Badan Setengah Naga! ini....untuk berubah wujud seperti ini, berapa banyak darah naga yang diperlukan?" Mata Yue Jianqiu berbinar, menyiratkan sebuah kekaguman.      

Perubahan wujud dari manusia menjadi naga merupakan sebuah bukti kalau petarung yang mendalami kekuatan naga ini sudah mencapai tingkat yang amat tinggi. Di kalangan manusia, hanya sedikit sekali orang yang mampu melakukannya. Ini karena untuk mencapai posisi seperti ini diperlukan banyak hal.      

Kali ini, selain bagian wajah, seluruh tubuh Ye Yuan sudah terlihat berwujud naga. Ini menunjukkan kalau darah naga yang ada di dalam tubuhnya sangat tebal.      

Perubahan wujud menjadi naga ini tidak sesederhana perubahan dari manusia menjadi naga. Setelah perubahan terjadi, maka kekuatannya petarung yang berubah wujud ini menjadi naik berkali-kali lipat. Kalau dia menguasai jurus-jurus bangsa naga maka kekuatannya bahkan akan semakin tinggi.      

Lin Chao sungguh sial karena Ye Yuan yang ada di hadapannya sekarang ini selain menguasai jurus-jurus bela diri dari ras naga juga mendalami beberapa jurus yang termasuk ilmu tinggi.     

Ye Yuan melihat ke arah Lin Chao sambil tersenyum lebar.      

"Apa kau siap?"      

Dengan sekali kibasan, tubuh Ye Yuan menghilang.      

Terdengar gema suara ledakan kencang beberapa saat kemudian. Tubuh Lin Chao terpelanting keras seperti bom meriam.      

"Huek!"      

Lin Chao memuntahkan darah segar dari dalam mulutnya. Kini dia kelihatan begitu mengenaskan. Sayangnya, apa yang Ye Yuan lakukan ini baru permulaan.      

Jurus Pukulan Bayangan Naga Hampa yang kekuatannya mampu memporak-porandakan gunung dan laut terarah menghantam Lin Chao, membuatnya terpelanting.      

Duar! Duar! Duar!      

Ketika semua orang yang ada di bawah panggung melihat kejadian ini, mereka hampir saja tidak bisa bernapas.      

Terlalu kuat!      

Orang yang mampu mencapai tingkat kekuatan seperti ini dengan hanya mengandalkan kekuatan tubuh saja itu sungguh tidak pernah terbayangkan oleh mereka.      

Lin Chao yang sebelumnya seperti tak terkalahkan kini terlihat begitu lemah di hadapan Ye Yuan.      

Pertandingan hari ini sama sekali tidak dilewatkan oleh Zhou Yan. Dia melihat semuanya dari awal hingga akhir. Ketika sebelumnya dia menyaksikan Ye Yuan dan Yue Mengli turun dari kayangan, dia merasa ada sesuatu yang muncul dalam hatinya, sungguh perasaan yang tidak menyenangkan.      

Namun begitu dia melihat penampilan yang sehebat itu, bulu kuduknya ikut berdiri ketakutan. Kalau seandainya dia yang saat ini ada di atas panggung maka dirinya mungkin sudah hancur menjadi daging cacah.      

Murid Hati Api Surya Luas? Itu hanya lelucon saja di hadapan Ye Yuan! Semuanya tidak bisa berdiri berhadapan dengan Ye Yuan yang sedang mengamuk. Tidak percaya? Maka lihatlah wujud Lin Chao sekarang.      

"Badan Setengah Naga. Aku tidak menyangka kalau orang ini ternyata memiliki kekuatan setinggi ini. Seekor semut yang berasal dari Dunia Rendah ternyata bisa berubah menjadi naga raksasa. Yang Mulia, Han Tong, kalau Yang Mulia berkenan, lebih baik Yang Mulia menghabisi orang ini sekali Tuan memiliki kesempatan."      

Han Tong sudah sedari tadi menatap Ye Yuan. Dia mengangguk, "Li Hun benar! Hanya saja...kekuatan Lin Chao belum sepenuhnya keluar. Badan Setengah Naga masih belum cukup."      

Li Hun merupakan pengikut suci yang mengontrol ayah dan anak Zhao Tianyin di Dunia Badai Ganas dulu.      

Begitu dia mendengar perkataan Han Tong, dia tersenyum.      

Di atas panggung pertarungan, cahaya merah darah ditembakkan ke atas. Ye Yuan tidak menyangka kalau Lin Chao masih bisa memberikan serangan balasan dalam keadaan seperti ini. Namun, meski cahaya pedang ini begitu mengesankan, masih sulit bagi Lin Chao untuk bisa menyakiti Ye Yuan.      

Suara sebuah gong terdengar menggelegar.      

Bel Raja Surgawi dipukul, melayang ke arah belakang. Ye Yuan menggunakan kesempatan ini. Dia menarik Badan Setengah Naga untuk kembali ke wujud semula. Dia melihat Lin Chao sudah bermandikan darah dari ujung kepala ke ujung kaki. Tidak ada bagian tubuhnya yang terlihat tanda darah.      

Amukan Pukulan yang Ye Yuan lancarkan mengenai setiap bagian tubuh Lin Chao. Setelah dirinya mencapai tingkat kekuatan Tanpa Bandingan, potensi tulang naga purbanya sudah mencapai tingkat kekuatan baru. Kekuatan badannya pun sudah mencapai tingkat 8 akhir.      

Setengah Badan Naga di tambah dengan jurus Pukulan Bayangan Naga Hampa menghasilkan kekuatan yang amat kuat seperti buldozer; menghancurkan segala rintangan yang ada.      

Kekuatan tubuh yang Lin Chao banggakan kini tidak ada artinya di hadapan Ye Yuan.      

"Kalau hal ini terjadi pada orang biasa, meski mereka memiliki kekuatan tubuh di tingkat akhir 8 sekalipun, mereka pasti sudah hancur menjadi faging cincang. Tapi kau ini masih bisa mempertahankan bentuk tubuhmu seperti Zhao Tianyin dan putranya. Kau menggunakan metode peningkatan kekuatan metode sesat! Aku sungguh ingin tahu kekuatan macam apa yang sekarang ada di belakangmu? Orang-orang itu pastinya sekarang ada bersamamu kan? Kalian datang ke sini demi Murid Suci Bulan Surya kan?"     

Ye Yuan sama sekali tidak terkejut mendapati Lin Chao masih bisa melancarkan serangan balasan. Dia justru bertanya dengan nada tenang pada Lin Chao.      

Akan tetapi begitu beberapa orang yang dimaksud oleh Ye Yuan yang kini berada di bawah mendengar pernyataan Ye Yuan, mereka langsung terlihat berbeda.      

Mereka sudah berusaha sebisa mungkin untuk tidak menonjolkan diri supaya terlihat seperti petarung biasa. Mereka tidak menyangka kalau Ye Yuan bisa mengenali orang-orang ini.      

"Haha, Ye Yuan, kau ini sungguh tidak mengecewakanku! Semakin kuat dirimu...maka semakin senang aku bisa membunuhmu! Transformasi...Dewa....Darah!" Lin Chao berteriak kencang.      

Tiba-tiba, energi qi darah milik Lin Chao membumbung ke langit. Kedua pupil matanya berubah warna menjadi merah darah; sekujur tubuhnya juga sudah dikelilingi oleh cahaya darah.      

Aura kekuatan Lin Chao semakin terus naik dan bahkan sudah mendekati tingkat Kedalaman Dao.      

Duar!      

Akhirnya, petarung ini berhasil menembus tingkat Kedalaman Dao dari tingkat Tanpa Bandingan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.