Dewa Obat Tak Tertandingi

Aroma menyengat terbawa angin, masuk ke dalam hidung tiap-tiap orang dan membuat pikiran mereka menjadi segar kembali. Di atas meja, sebuah pil obat berbentuk seperti bola kristal tergeletak di atas sebuah wadah giok.      

Para Tabib Kaisar yang melihat pil ini langsung merasa kagum.      

"Kualitas maha tinggi! Ini adalah Pil Pemisah Jiwa kualitas maha tinggi!" seorang tabib berseru, terkejut.      

Bukahkah apa yang mereka lihat ini benar-benar edan! Mereka saja yang memiliki status tabib kaisar tidak bisa membuat pil ini. Bagaimana bisa seorang Tabib Mulia tingkat awal bisa membuatnya?     

Meski Pil Pemisah Jiwa ini hanyalah pil di tingkat 8, tingkat kesulitan pembuatannya melebihi pil di tingkat 9. Inilah yang membuat seorang Tabib Kaisar tingkat puncak macam Quan Xingzi tidak berhasil meraciknya.      

Duar!      

Ye Yuan berniat menggerakkan tubuhnya namun kakinya ternyata tidak bisa digerakkan dan dia hampir saja terjerembab jatuh ke tanah. Untungnya, tangannya memegang meja sehingga dia masih bisa berdiri.      

Yue Mengli tampak panik. Dia berlari ke arah Ye Yuan untuk menopang tubuh pemuda itu.      

"Ye Yuan, kau tidak apa-apa?" tanya Yue Mengli khawatir.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Aku baik-baik saja. Hanya kelelahan."      

Dengan kekuatannya sekarang ini, masih berat bagi Ye Yuan untuk menyelesaikan Pil Pemisah Jiwa. Selain itu, selama proses peracikan, dia juga memaksa kekuatan jiwanya di tingkat puncak Tabib Mulia sepanjang waktu. Hal ini tentu membuat energinya terkuras dengan cepat.      

Sebenarnya, saat ini kekuatan jiwa Ye Yuan sudah melebihi kekuatan awal Tabib Mulia. Kalau dia ingin menggunakan kekuatannya, dia bisa membuat Pil Pemisah Jiwa ini dengan mudah. Hanya saja, dia merasa ada beberapa hal yang tidak sepatutnya ditunjukkan di depan umum seperti ini.      

Khususnya dengan adanya Quan Xingzi yang amat licik. Sedikit Ye Yuan menunjukkan dirinya maka lelaki itu akan mencurigainya. Jadi, Ye Yuan benar-benar sangat berhati-hati ketika membuat pil obat.      

"Pilnya sudah selesai. Apakah masih ada yang meragukanku?" Ye Yuan bertanya kepada para penonton.      

"Tidak ada! Ini adalah sebuah pembuktian bahwa kau melakukannya tanpa cacat! Jujur, aku merasa hidupku sia-sia melihat bagaimana Adik Ye membuat pil ini!" Seorang Tabib Kaisar menggelengkan kepalanya sambil bicara.      

"Teknik peracikan pil obat, ratio bahan-bahannya sama persis dengan yang tertulis di formula! Kalau memang ada sesuatu yang mencurigakan, aku tidak bisa melihatnya," tabib lainnya ikut berbicara.      

"Kami harus mengakui kalau keahlian kami belum sampai di sana! Ilmu pengobatan Adik Ye sungguh mengagumkan! Aku sungguh mengagumi! Apakah Yang Mulia Quan Xingzi ingin mengatakan sesuatu?"      

Setelah melihat bagaimana Ye Yuan menguasai Seni Rahasia Naga Mengelilingi Delapan Diagram sampai pada tingkat legendaris, para tabib sadar jarak kemampuan mereka dengan Ye Yuan. Beberapa pil obat tidak bisa dibuat berdasarkan catatan formulanya saja.      

Ketika komposisi pil obat begitu rumit, biasanya tabib akan bersaing dalam keahlian mereka membuat dan juga pemahaman mereka mengenai teori-teori pembuatan pil obat.      

Dan dari sini, terlihat jelas kalau keahlian mereka ini sangat jauh dibandingkan dengan Tabib Mulia tingkat awal, Ye Yuan.      

Pandangan Quan Xingzi pada Ye Yuan menyiratkan makna tertentu. Dia mulai mengucapkan beberapa kalimatnya.      

"Tidak masalah. Aku sungguh tidak menyangka kalau Adik Ye memiliki ilmu pengobatan yang begitu tinggi. Aku jadi teringat seseorang setelah melihatmu."      

Semua orang yang mendengar kalimat Quan Xingzi tampak tercengang. Seseorang berceletuk.      

"Apa Yang Mulia maksudkan adalah.....Yang Mulia Qingyun Zi?"      

Begitu Yue Mengli mendengar nama itu, jantungnya berdetak kencang. Ekspresi wajahnya terlihat begitu masam.      

Untungnya, yang lainnya tidak memperhatikan perubahan mimik wajah gadis itu. Sementara itu, Ye Yuan sama sekali tidak merasa terhormat atau terhina seolah dia tidak mengenal Qingyun Zi.      

Quan Xingzi menganggukkan kepalanya.      

"Meski Balai Pengobatan Raja tidak memiliki hubungan yang baik dengan Perkumpulan Tabib, prestasi Qingyun Zi dalam ilmu pengobatan sungguh menakjubkan! Aku rasa Adik Ye bahkan akan mengunggulinya di masa depan!"      

Semua tabib kaisar yang hadir di sini tercengang mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Quan Xingzi, mereka langsung mengarahkan pandangannya pada Ye Yuan. Quan Xingzi adalah wakil ketua Perkumpulan Tabib, jadi apapun yang keluar dari pernyataannya pastinya bukan hal biasa.      

Quan Xingzi memuji Ye Yuan, kalimatnya menyiratkan kalau Ye Yuan akan bisa mengguncang Dunia Tinggi dengan ilmunya.      

Ye Yuan hanya tersenyum.      

"Maksudmu Dao Pengobatan kan? Asal kau tahu ini hanya pekerjaan sampinganku. Yang sekarang aku sedang pelajari adalah ilmu beladiri. Kalau Senior ingin aku ikut Perkumpulan Tabib, segera enyahkan pikiran itu."      

Begitu mereka mendengar kalimat Ye Yuan, semua orang tentu terkejut bukan kepalang, termasuk juga Quan Xingzi.      

Apa yang dia katakan? Pekerjaan sampingan.....bisa sampai pada tahap setinggi itu? Lalu bagaimana dengan mereka yang mengabdikan dirinya untuk menekuni ilmu pengobatan ini? Bukankah ini berarti mereka....ah.....harus bunuh diri atau dia tidak tahu? Memalukan sekali.      

Kalau memang Ye Yuan ingin bergaya...bukan begini caranya! Dia begitu memojokkan orang-orang sampai mereka ingin mengakhiri nyawanya.      

Mereka memang tidak tahu bahwa Ye Yuan kali ini memang tidak berbohong. Meskipun dia memiliki ilmu pengobatan yang tinggi, hal itu tidak bisa membantunya untuk membalas dendamnya. Setelah semuanya terselesaikan maka dia bisa mengabdikan jiwa dan raganya pada ilmu pengobatan.      

Liang Yuan yang ada di samping Quan Xingzi tidak tahu harus berkata apa lagi. Raut wajah sombongnya kini sudah tidak kelihatan sama sekali. Setelah dia menyaksikan bagaimana Ye Yuan membuat Pil Pemisah Jiwa, tidak hanya hatinya namun juga seluruh hidupnya terguncang.      

Liang Yuan memiliki usia yang tak terlalu jauh dari Ye Yuan. Namun jarak ilmunya dengan pemuda ini sejauh terangnya kunang-kunang dan bulan purnama.      

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan berhasil melucuti Quan Xingzi dengan cara yang tidak menyenangkan.      

Malam itu, kondisi Ye Yuan sudah pulih kembali. Dia mengajak Yue Mengli menjauhkan diri dari keramaian.      

Sementara itu, Yue Jianqiu semakin yakin kalau dugaannya tentang Ye Yuan itu benar. Mungkin pilihan Yue Mengli untuk mengikuti Ye Yuan memang pilihan yang tepat. Yue Jianqiu belum berani membayangkan keluarganya akan memiliki hubungan pernikahan dengan orang dari keluarga Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

Di seantero Dunia Tinggi ini, status Sepuluh Raja Dewa Hebat terlalu tinggi. Selain itu, menurut penjelasan Ye Yuan, kalau penyakit Yue Mengli bisa sembuh, di masa depan gadis ini akan memiliki potensi yang amat besar.      

Mungkin Keluarga Yue masih harus mengandalkan Yue Mengli di masa depan. Hal ini lah yang membuat Yue Jianqiu tidak keberatan membiarkan Ye Yuan dan Yue Mengli berada di dalam satu kamar. Untuk masalah Kompetisi Bulan Terang, Jianqiu merasa tidak memiliki kendali untuk membuat Ye Yuan menang. Meski jujur saja, Yue Jianqiu masih pesimis soal ini.      

Ada begitu banyak petarung muda dari Keluarga besar yang mengikuti Kompetisi Bulan Terang. Bahkan beberapa ada yang kekuatannya ada di tingkat Kedalaman Dao.      

Yue Jianqiu sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana Ye Yuan akan menghadapi lawan di tingkat setinggi Kedalaman Dao.      

Di dalam kamar bersama Yue Mengli, Ye Yuan tidak terlalu senang. Keadaan Yue Mengli sudah sangat parah. Beberapa tahun terakhir ini, Yue Mengli selalu menggunakan Cairan Penyatu Hati Jiwa Azure untuk menghidupkan jiwa dewanya. Cairan ini memang bisa menunjang jiwa dewa, hanya saja ini juga yang membuat penyakit dua badan jiwa di dalam tubuh Yue Mengli semakin mengganas.      

Setiap kali, penyakitnya kambuh, Yue Mengli akan merasakan kesakitan yang luar biasa.      

Ye Yuan menatap ke arah Yue Mengli. "Pasti berat bagimu beberapa tahun berikut ini."      

Yue Mengli hanya tersenyum. "Bagiku penderitaan ini hanyalah sebuah kenangan manis setelah aku bertemu denganmu."