Dewa Obat Tak Tertandingi

Waktu Kehancuranmu Sudah dekat



Waktu Kehancuranmu Sudah dekat

3"Sejak perubahan yang terjadi 20 tahun lalu, Balai Pengobatan Raja jarang menampakkan diri mereka. Sebelumnya, aku tidak mengira mereka akan datang ke pembukaan Kebun Obat Abadi ini."     

"Ada pertunjukkan bagus yang bisa kita lihat kali ini. Aku ingin tahu bagaimana ekspresi wajah Sun Man ketika dia melihat Ji Qingyun nanti."     

"Beberapa tahun terakhir ini, tidak banyak yang tahu tentang kejadian yang menimpa Balai Pengobatan Raja. Kalau dilihat dari situasinya, Ji Canglan sepertinya telah merekrut orang lama Balai Pengobatan Raja untuk menjadi anggota dewannya. Bahkan Sun Man, yang seorang petarung Mistik Hampa saja tunduk di bawah Ji Canglan."     

Dulu, semua orang hebat bisa dikatakan berkumpul di Balai Pengobatan Raja. Ada Ji Qingyun dan Ji Zhengyang yang kekuatannya tak terkalahkan. Di samping itu, ada Ji Canglan dan juga Sun Man. Bersama-sama mereka menjadikan Balai Pengobatan raja sebagai Tanah Suci Super.      

Tapi setelah ayah dan anak Ji meninggal dunia, para pembesar ini tidak diketahui ikut faksi kekuatan mana. pihak luar tidak ada yang tahu tentang mereka.      

Baru sekarang ketika Sun Man muncul di hadapan banyak orang, orang-orang ini menjadi tahu puncak gunung es kekuatan Balai Pengobatan Raja.      

Kekuatan mereka ini sekarang ternyata masih sangat mengerikan. Selain petarung tingkat Mistik Hampa seperti Sun Man ini, Ji Canglan sendiri adalah kekuatan yang juga amat luar biasa.      

Ketika Ye Yuan melihat Sun Man datang, dahinya berkerut. Ayahnya dan lelaki ini sudah bersumpah menjadi saudara. Hubungan mereka amat dekat.      

Dulu ketika JI Qingyun bertemu dengan Sun Man dia akan memanggilnya dengan sebutan Paman Sun. Namun sekarang dia ternyata tunduk pada Ji Canglan.     

Ji Bingyun yang berdiri di sampingnya dulu adalah anak angkat Ji Zhengyang. Namun sekarang mereka telah mengkhianatinya. Apa sebenarnya yang terjadi?     

Sun Man jelas melihat Ye Yuan, namun ekspresinya terlihat dingin. Dia berkata acuh tak acuh pada Ji Bingyun.      

"Bingyun, turun dan kalahkan si pengkhianat itu."     

Sun Man tidak menutupi suaranya sehingga semua orang bisa mendengarnya.      

Pengkhianat? Dari mana datangnya sebutan ini?      

Ye Yuan dulu adalah tuan muda Balai Pengobatan Raja. Bisa dibilang dia menguasai seluruh tanah suci super ini. Bagaimana mungkin dia disebut sebagai pengkhianat?     

Meski begitu, Sun Man meneruskan kalimatnya.      

"Semuanya, apa yang terjadi 20 tahun yang lalu tidak bisa dirubah! Ji Qingyun, pengkhianat ini , membunuh ayahnya demi mendapatkan Kitab Suci Jiwa Dewa Obat! Untungnya, Ji Canglan mengetahuinya dan langsung membunuhnya di tempat! Aku tidak menyangka kalau dia ternyata melarikan diri ke Dunia Rendah dengan membawa pecahan jiwa. Sekarang, selain kekuatannya bertambah dia juga mendapatkan artefak dewa. Kalau aku membiarkannya maka dia akan menjadi pembawa malapetaka bagi Dunia Tinggi."     

Begitu kalimat Sun Man terlontar, riuh langsung terdengar. Mata Ye Yuan menyipit. Dia tidak menyangka kalau orang yang sudah dianggapnya sebagai paman di kehidupannya dahulu ternyata tega mengatakan kalimat seperti ini.      

Ye Yuan tidak membantah karena dia tahu tidak akan ada gunanya. Sekarang ini, Kitab Suci Jiwa Dewa Obat memang ada di tangannya dan semua pembesar Balai Pengobatan Raja ada di bawah kendali Ji Canglan.      

Semua bantahannya akan terdengar lemah.      

Semua orang yang mendengar kata artefak dewa dan kitab suci rahasia Dao Dewa menampakkan ekspresi wajah tamak.      

Kejadian yang menimpa balai Pengobatan raja merupakan urusan pribadi mereka. pihak luar sama sekali tidak ada sangkut pautnya meski Ji Qingyun adalah sosok yang amat terkenal waktu itu.      

Hanya saja, kalau berbicara tentang artefak dewa dan kitab suci, masalahnya berbeda. Selain itu, berdasarkan kalimat yang Sun Man ucapkan, perlawan terhadap Ye Yuan akan membuat mereka berada di sisi yang benar.      

"Ji Qingyun, aku tidak menyangka ternyata kau ini orang yang jahat dan tidak tahu malu! Kau berhak dihukum karena berani mengkhianati dan membunuh ayahnya sendiri!" Yue Xinping ikut menyalahkan.      

Jian Wushuang juga ingin menampakkan dirinya.      

"Ji Qingyun, biasanya kau bersikap jantan, sekarang kau tidak punya sesuatu untuk dikatakan? Hari ini aku akan menegakkan keadilan atas nama langit dan aku akan membunuhmu, orang jahat!"      

Kali ini, Tuan Shuangzhou dan yang lainnya benar-benar marah. Mereka tahu kalau Ye Yuan terjebak dalam situasi yang tidak mengenakkan demi Cahaya Putih. Bagaimana mungkin orang yang mempertaruhkan hidupnya untuk teman baiknya tega membunuh ayahnya?      

Hanya saja, Ye Yuan menghentikan langkah mereka dengan satu gerakan tangan. Dia berkata kepada Ji Bingyun dengan santainya.      

"Kenapa kau bengong? Kenapa kau masih diam?"     

Ji Bingyun terlihat masam, tubuhnya langsung menghilang. Begitu melihat Ji Bingyun bergerak, Jian Wushuang tidak bisa tinggal diam. Dai berkata pada Ji Bingyun,"Ji Bingyun, aku akan membantumu."     

Yue Xinping juga berteriak,"Gunung Pedang Iblis tidak bisa hanya diam melihat orang jahat! Bunuh dia!"      

Tepat pada saat ini ada suara petir menyambar di langit. Ada seseorang yang muncul keluar. Dia adalah Raja Dewa Tangisan Guntur.      

Dalam waktu sekejap, empat petarung hebat mengepung Ye Yuan. Aura kekuatan mereka menyesakkan dada. Dua dari mereka ini adalah petarung di tingkat Mistik Hampa. Sementara di pihak Ye Yaun, hanya Kuang Tianming yang merupakan petarung di tingkat Mistik Hampa.      

"Tuan Qingyun Zi pasti mati kali ini! hai kalian, apakah kalian percaya kalau Tuan Qingyun ini adalah seorang pengkhianat yang membunuh ayahnya sendiri?"     

"Aku tidak percaya! Banyak orang yang memuji Tuan Qingyun Zi. Bagaimana mungkin dia orang yang seperti dituduhkan? Apa yang kita dengar hanyalah pendapat Sun Man saja."     

"Apapun itu, Qingyun Zi menciptakan banyak musuh! Dia tidak akan bisa bertahan hidup dari serangan empat petarung ini."     

Semua orang tampak iba. Serangan keempat orang ini pasti bisa membuat orang mati. Anehnya, Ye Yuan tidak berencana untuk menyerang. Dia berdiri dengan kedua tangannya yang dilipat di punggung, seolah tidak khawatir.      

Kuang Tianming sama sekali tidak ragu dan langsung menyerang Raja Dewa Tangisan Guntur. Kedua orang ini merupakan musuh bebuyutan.      

Tepat pada saat ini, aura Wu Luo dan Jiang Taican naik sehingga membuat semua orang jadi tercengang, termasuk tiga orang yang sedang bergerak ke arah Ye Yuan.      

"Domain Raja Dewa! Dua orang ini naik ke tingkat Mistik Hampa! Bagaimana ...mungkin?"     

"Ini gila kan? Beberapa hari yang lalu dua orang ini masih perlu suntikan Tusukan Titik Akupunktur Jarum Emas untuk membuat mereka mengeluarkan kekuatan Raja Dewa Puncak. Baru beberapa hari berlalu, keduanya sudah mencapai tingkat Mistik Hampa.      

"Awalnya aku pikir Ji Qingyun itu seperti persik yang lembek. AKu tidak menyangka kalau dia bisa menciptakan dua petarung Mistik Hampa pada saat bersamaan. Dengan cara seperti ini, bukankah Qingyun Zi akan menjadi kekuatan nomor satu?      

Ji Bingyun dan dua petarung lainnya berhenti di awang-awang. Ketiganya belum cukup untuk bertarung melawan dua petarung Mistik Hampa.      

"Apa? Bukankah kau tadi cukup sombong? Tadi kau berkata kalau kau ingin membunuh Yang Mulia? Kenapa kalian mengkerut sekarang?" Jiang Taicang bertanya dengan senyum dingin.      

"Yang Muliaku ini memiliki sentimen dan kesetiaan yang dalam. Kalian menghasutnya dengan bilang kalau dia adalah pengkhianat! Kalian memang pantas untuk mati!" kata Wu Luo sambil memancarkan aura pembunuhannya.      

Ji Bingyun masih terlihat biasa-biasa saja namun baik Jian Wushuang dan Yue Xinping sudah terlihat begitu masam.      

Mereka pikir dengan adanya pendukung, mereka akan bisa menindas Ye Yuan. Tanpa diduga, Ye Yuan justru memanggil dua petarung Mistik Dewa hanya dengan mengayunkan dua tangannya.      

Karena keadaanya sudah seperti ini, mereka hanya diam. Sementara itu, Raja Dewa Tangisan Guntur juga terlihat tegang melihat kondisi yang lain. Petir menyambar, dan dia langsung menghilang.      

Ye Yuan melihat ke arah Sun Man dari kejauhan seraya berkata.     

"Paman Sun, ini adalah kali terakhir aku akan memanggilmu dengan sebutan ini! Aku harap aku tidak menemukan apapun terkait dengan keterlibatan dirimu dengan kematian ayahku. Kalau sampai itu terjadi..maka waktu kehancuranmu sudah dekat!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.