Ayo Kejar Aku Kalau Kau Bisa!
Ayo Kejar Aku Kalau Kau Bisa!
Satu demi satu suara gemuruh yang mencengangkan meledak di cakrawala. Gejolak gelombang ledakan ini menyebar sangat jauh.
Jiwa dewa asal yang terlibat dalam pertempuran tidak memiliki darah segar, tetapi mereka justru lebih berbahaya.
Setiap gerakan merusak pondasi kekuatan!
Jika petarung Stratum Surgawi kehilangan tubuh berdaging mereka, jiwa dewa asal bisa hidup secara mandiri dan meningkatkan kekuatannya.
Tapi, tanpa jiwa dewa asal, seseorang akan benar-benar mati meski mereka butuh badan.
Setiap panah yang Ye Yuan lepaskan tak tertandingi dan mendominasi. Tidak ada gunanya bagaimana pun caranya Yan Giok Sejati mengelak.
Di ujung yang berlawanan, Yan Giok Sejati dibombardir sampai dia berteriak. Akan tetapi, dia bingung harus berbuat apa.
Meskipun dia sudah mencapai ranah Surga Penguasa Suci, dalam soal dewa asal ini, dia tidak setara dengan Ye Yuan. Setiap panah Ye Yuan membakar jiwa dewa asalnya dan meledakkan kekuatan yang jauh melebihi levelnya.
Jika badannya masih ada, bahkan jika dia ini bukanlah seorang petarung Surga Penguasa Sejati, dia akan mudah berurusan dengan Ye Yuan juga.
Namun sayangnya, Ye Yuan memiliki kekuatan luar biasa di dalam jalur jiwa dewa asal!
"Sial! Bagaimana kau yang seorang Surga Penguasa Suci lemah ini bisa meledakkan serangan dewa asal yang begitu mengerikan?" Yan Giok Sejati berteriak dengan suara anehnya.
Panah Pemusnah Dewa di tangan Ye Yuan tidak berhenti saat dia berkata dengan acuh tak acuh, "Kau seharusnya sudah menduga ketika kau bergerak melawanku kalau aku ini tidak mudah untuk dihadapi!"
"Kau gila! Kalau kau terus menyerang seperti ini, kamu akan jadi orang pertama yang mati!"
Ye Yuan bersikap acuh tak acuh saat dia menjawab, "Memang kenapa? Ketika jiwa dewa asalmu dilenyapkan sampai tingkat tertentu, racun Kehidupan Sembrono Seperti Mimpi secara alami akan merenggut nyawamu! Kau harus mengeluarkan kekuatan jiwa yang cukup besar untuk menekan racun ini sekarang, kan?"
Ketika Yan Giok Sejati mendengar perkataan Ye Yuan, dia praktis mengamuk dan menangis dengan suara anehnya berulang kali.
Betul sekali!
Alasan kenapa dia tidak berdaya untuk melakukan apa pun pada Ye Yuan adalah karena adanya racun Kehidupan Sembrono Seperti Mimpi.
Jika tidak, dengan kekuatan dewa asalnya saat ini, tidak peduli seberapa hebatnya cara-cara yang Ye Yuan gunakan, mustahil juga bagi Ye Yuan untuk menjadi lawannya.
Ranah Surga Penguasa Suci dan Sejati merupakan dua level yang berbeda sejak awal!
Bagi sebagian besar orang, jarak keduanya adalah jurang yang tidak bisa dilewati. Namun justru karena inilah, Yan Giok Sejati depresi hingga dia ingin muntah darah rasanya.
Dia merencanakan banyak hal dan akhirnya mencapai ranah Surga Penguasa Sejati, tetapi dia benar-benar tertekan oleh Ye Yuan Ye Yuan sampai dia tidak bisa membalas!
Pertarungan ini terlalu sengit dan sudah mengkhawatirkan banyak petarung yang tak terhitung jumlahnya.
Di perbatasan medan perang, petarung dari Aliran Surgawi Giok Sejati sudah bergegas.
Keributan pertempuran ini terlalu besar. Mereka merasakannya jauh di Aliran Surgawi Giok Sejati.
Pertarungan Ye Yuan dan Yan Giok Sejati ada di wilayah mereka. Jadi tidak mungkin mereka tidak datang.
Kedua alis Pemimpin Aliran, Chen Tai, berkerut erat. Dia berkata, "Ketua Tetua, apa kau merasa bahwa jiwa dewa asal petarung Surga Penguasa Sejati ini sangat familiar?"
Ekspresi Kepala Tetua berubah berulang kali.
"Maksudmu … milik Leluhur? Sejujurnya, itu benar sekali! Tapi Leluhur sudah menembus ke ranah Surga Penguasa Sejati dan dia sebenarnya bukan tandingan Ye Yuan! Selain itu, kenapa Ye Yuan bertarung dengan Leluhur dalam bentuk jiwa dewa asal? Apa mungkin … badan dia musnah?"
Yan Jadetrue menemukan mereka juga dan meraung, "Murid Aliran Surgawi Sejati, untuk apa kalian semua masih linglung? Saya Leluhur! cepat dan bunuh bocah ini!"
Saat kata-kata ini keluar, ekspresi Chen Tai dan yang lainnya sangat berubah.
Namun, mereka tidak langsung bertindak karena masih ragu.
Yan Giok Sejati berteriak keras saat melihat situasi ini. Dia berkata, "Gunung Bentangan Langit ada di tangan bocah ini! Selama kita membunuhnya, Aliran Surgawi Giok Sejati kita tidak hanya akan bangkit kembali, tetapi kita juga akan bisa mengambil alih semua aliran yang ada! Aku sudah kehilangan badanku. Badan itu tidak berguna bagiku! Gunung Bentangan Langit bisa menjadi milik kalian!"
"Aku yang membuat dunia kecil yang kalian semua lewati ketika kalian pergi ke Alam Saringan Mistik Suci. Dunia ini disebut Dunia Bentangan Langit! Ye Yuan naik dari Dunia Bentangan Langit ini! Sekarang, apa kalian semua mengerti? Anak ini tidak lagi memiliki banyak kekuatan jiwa. Jiwa dewa asalnya sangat rusak. Kita akan bisa membunuhnya dengan bergandengan tangan!"
Kata-kata itu membuat wajah Chen Tai dan yang lainnya berubah sekali lagi.
Jiwa dewa ini mampu mengucapkan kata-kata ini. Orang-orang pun sudah yakin kalau sosok ini adalah Leluhur mereka.
Selain itu, apa yang dikatakan Yan Giok Sejati juga membuat mereka cukup terharu.
Tidak ada cara untuk menggunakan harta karun kabut agung tanpa badan. Ini juga adalah sebuah fakta.
Oleh karena itu, selama mereka membunuh Ye Yuan, maka Gunung Bentangan Langit akan menjadi milik mereka.
Godaan ini terlalu besar.
Ye Yuan mendengus sinis.
"Jangan naif! Kalian semua hanyalah bidak catur di matanya! Dia yang membuka lorong Alam Mistik Saringan Suci! Kalian semua melihatnya sendiri. Apa Leluhur kalian peduli akan hidup dan mati kalian? Jika bukan karena aku, kalian semua sudah lama mati di Istana Dewa Labirin! Sekarang, dia hanya memanfaatkan kalian semua, itu saja!"
"Chen Tai, jangan ikut campur urusan hari ini. Aku akan membantumu menerobos ke ranah Surga Penguasa Suci nanti! Aku adalah Ye Yuan, orang yang memegang kata-kataku. Kau tahu itu, kan!"
Chen Tai dan yang lainnya baru saja akan bertindak, tetapi mereka mulai ragu lagi karena apa yang dikatakan Ye Yuan.
Saat berada di Istana Dewa Labirin, Ye Yuan selalu menjaganya dan tidak membiarkannya menerobos ke ranah Surga Penguasa Suci.
Namun, Ye Yuan memang bisa dipercaya. Saat itu, Ye Yuan merebut Bunga Kacang Air Pemakaman Surgawi milik Shi Yue tetapi dia membantunya membuat Pil Empat Qi setelahnya.
Jika itu orang lain, mereka pasti tidak akan melakukannya.
Ketika Yan Giok Sejati melihat Chen Tai ragu, dia pun langsung jengkel!
Dia sudah hampir tidak bisa lagi menekan racun Kehidupan Sembrono Seperti Mimpi.
Begitu meletus, di bawah pemberontakan internal dan invasi luar, dia pasti akan mati sebelum Ye Yuan!
Pada titik seperti ini, dia pasti akan mati!
Yan Giok Sejati sudah sangat menyesal sekarang!
Dia berpikir bahwa beberapa tahun belakang ini Ye Yuan mencari orang-orangnya dan tidak mungkin dia menembus ke ranah Surga Penguasa Suci. Itu sebabnya dia datang untuk menyelesaikan urusannya dengan Ye Yuan.
Siapa sangka kalau jiwa dewa asal Ye Yuan ternyata sudah lama menembus ke ranah Surga Penguasa Suci.
Meskipun dia sudah menerobos ke ranah Surga Penguasa Sejati, ada sebagian besar kekuatan jiwanya yang harus digunakan untuk menekan racun Kehidupan Sembrono Seperti Mimpi.
Di bawah amarahnya yang hebat, dia bergerak melawan Ye Yuan tanpa ragu sedikit pun.
Akibatnya, akhir dirinya pun tragis.
Karena dia takut pada Ye Yuan, dia seharusnya segera pergi setelah menerobos ke ranah Surga Penguasa Sejati!
Urusan apa yang masih harus dia selesaikan dengan Ye Yuan?
Itu namanya cari mati!
Pada saat ini, jiwa dewa asal Ye Yuan sudah sangat redup, tapi dia juga tidak jauh dari kematiannya.
"Sial! Ye Yuan, kau memaksaku!"
Yan Giok Sejati terkena panah. Dengan meminjam kekuatan serangan balik, dia bergegas menuju kerumunan.
Sosok Ye Yuan bergerak. Ada panah lain yang mengejar!
"Ahh!"
Yan Giok Sejati berteriak dengan sedih, tapi dia menjadi semakin cepat!
Dan arah dia terbang, ada Chen Tai di sana!
Ketika Chen Tai melihat situasi ini, ekspresinya langsung berubah drastis. Dia berbalik dan melarikan diri.
Tapi semuanya sudah terlambat!
Seberapa cepatkah si Yan Giok Sejati ini?
Dia meraih Chen Tai dan benar-benar langsung mengeluarkan jiwa dewa asal Chen Tai!
Yan Giok Sejati terlalu kuat. Chen Tai sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan.
Bukan hanya Chen Tai. Yan Giok Sejati juga meraih lebih dari sepuluh jiwa dewa asal milik petarung Penguasa Giok lainnya.
"Kalian ini bajingan! Aku yang mendirikan Aliran Surga Giok Sejati. Akan tetapi, kalian benar-benar tidak menghormatiku! Lupakan. Aku akan menggunakan jiwa dewa asal kalian untuk memblokir malapetaka ini!"
Alis Ye Yuan berkerut sedikit. Dia menembakkan Panah Pemusnah Dewa lagi.
Yan Giok Sejati tertawa keras dan langsung melemparkan lebih dari sepuluh jiwa dewa asal ini.
Duar!
Kehampaan meledak!
Jiwa dewa asal Chen Tai dan yang lainnya langsung meledak.
Tapi sosok Yan Giok Sejati terbang ke arah selatan.
Alis Ye Yuan sedikit berkerut. Dia berteriak dengan sinis, "Yan Giok Sejati, kau tidak bisa melarikan diri! Panah Pemusnah Dewa-ku memiliki tanda jiwa dewa asalku. Kau sudah terkena banyak panahku. Bahkan jika kau bersembunyi di bawah tanah, aku juga bisa menemukanmu!"
Dari jauh, Yan Giok Sejati berteriak, "Aku memang tidak mampu memprovokasimu, tetapi aku bisa bersembunyi! Hari ini, aku akan meninggalkan Benua Hujan jernih. Ayo, kejar aku kalau kau bisa!"