Lorong Nomor Satu!
Lorong Nomor Satu!
Surga Penguasa Suci Atas!
Tingkatan ini menempati jumlah paling banyak dan mereka semua juga menjadi umpan meriam.
Sudah dianggap bagus ada orang yang kadang-kadang bisa menang besar dan membunuh lawan-lawannya sampai masuk ke jajaran seratus besar. Sama sekali tidak ada kesempatan untuk mencapai posisi sepuluh besar.
Ini karena para petarung yang ada di puncak piramid semuanya adalah petarung Surga Penguasa Suci pamungkas dan Surga Penguasa Sejati setengah langkah!
Jadi, kata-kata Ye Yuan sungguh lucu.
"Haha, bocah, aku mengingatmu. Aku akan memilih lorong yang sama dengan yang kau pilih!" Chou Yang melihat ke arah Ye Yuan dan berbicara padanya dengan tawa sinis.
Yang Qing melirik ke arah Chou Yang seperti seseorang yang sedang menatap orang bodoh. Dia berbicara pada Ye Yuan, "Orang ini bukan orang bodoh, kan?"
Ye Yuan menjawab dengan santainya, "Jelas, dia orang bodoh. Berbicara dengan orang bodoh akan membuatmu jadi ikut bodoh. Ayo pergi!"
Yang Qing sangat merasakan hal itu juga. "Benar, benar, cepat!"
Setelah selesai berbicara, Yang Qing dan Ye Yuan langsung pergi dan sama sekali tidak berniat memperhatikan Chou Yang. Wajah Chou Yang berubah menjadi semerah hati babi.
'Sialan, terlalu sombong!'
Begitu melihat pemandangan ini, banyak orang menampakkan sika 'tertawa di atas penderitaan Chou Yang'.
"Chou Yang mengikutinya! Heh, ada pertunjukan bagus untuk ditonton sekarang. Chou Yang tidak akan melepaskannya!"
"Ternyata cari mati dilakukan dengan cara ini!"
"Aku akan mengikuti anak itu juga. Pertunjukan bagus ini tidak boleh dilewatkan!"
...
Banyak orang juga mengikuti Ye Yuan dan Yang Qing untuk melihat lorong mana yang dia masuki.
Delapan juta orang! Satu momen kecerobohan dan kau akan kehilangan nyawa.
Pintu masuk petarung Surga Penguasa Sejati dan Surga Penguasa Suci tidak berada di tempat yang sama. Jadi, Ye Yuan dan Yang Qing segera berpisah.
Ye Yuan tiba di pintu masuk lorong dan si penjaga berkata, "Masuk dari lorong mana?"
Ye Yuan bertanya, "Lorong mana yang paling kuat saat ini?"
Penjaga itu melirik Ye Yuan dan berkata, "Yang terkuat saat ini pastinya lorong nomor satu."
Ye Yuan berkata, "Nomor satu kalau begitu."
Penjaga itu juga tidak bertele-tele. Dia langsung mengirim Ye Yuan ke lorong nomor satu.
Para petarung Kota Jaring Raksasa membuka dua ruang besar di medan perburuan pertarungan untuk melakukan pemilihan seratus putra.
Pertarungan di ruang-ruang ini akan disajikan di medan perburuan pertarungan sehingga ratusan ribu orang akan bisa melihatnya dengan jelas.
Ada total seratus lorong Surga Penguasa Suci dan satu kelompok terdiri dari sepuluh.
Hanya seratus orang yang bisa masuk ke level berikutnya di setiap lorong, .
Pada akhirnya, seribu petarung dalam satu grup akan bertarung untuk mendapatkan satu tempat!
Cara bertarung ini sangat kejam.
Setiap ajang pemilihan seratus putra, korbannya hampir lebih dari setengah peserta yang ikut.
Harus diketahui, meskipun bangsa darah itu brutal, ingin membunuh lawan juga sangat sulit.
Tapi, dari delapan juta Surga Penguasa Suci, sebenarnya dibutuhkan hampir empat juta orang untuk mati. Bisa dilihat betapa kejamnya pemilihan itu. Namun, bangsa darah tidak peduli!
Kemampuan propagasi mereka sangat kuat dan mereka bisa segera memelihara sejumlah besar petarung.
Tapi metode 'yang terkuat, yang bisa bertahan hidup' semacam ini bisa menciptakan banyak petarung bagus!
Oleh karena itu, petarung yang menunjukkan kemampuan mereka akan maju menjadi Seratus Putra Penguasa Suci. Mereka semua adalah petarung sejati dengan kekuatan yang sangat menakutkan!
Banyak dari orang-orang ini bahkan memiliki kekuatan untuk membunuh lawan Surga Penguasa Sejati!
Ketika Ye Yuan membunuh tiga petarung dari Seratus Putra Penguasa Suci saat itu, dia bisa melihat sejauh mana kekuatan mereka. Saat ini, Ye Yuan sudah menerobos ke Surga Penguasa Suci atas. Kekuatan dia tumbuh secara signifikan lagi.
Sehubungan dengan tingkat seleksi ini, dia sebenarnya tidak menganggapnya serius.
Dalam seleksi macam ini, orang kuat yang sungguh percaya pada diri mereka akan memilih lorong nomor satu. Ini melambangkan kepercayaan diri dan kejayaan!
Lalu, kenapa Ye Yuan memilih lorong nomor satu?
Jawabannya adalah karena dia ingin membunuh!
Orang-orang ini merupakan benih-benih bangsa darah. Semuanya akan menjadi petarung Alam Kaisar.
Jika satu terbunuh, maka Satu Surga akan memiliki sedikit harapan.
Begitu melihat Ye Yuan memasuki lorong nomor satu, kedua alis Chou Yang tampak naik.
Kekuatan dia sangat tinggi, tetapi jika dia masuk kelompok satu, dia akan bertarung habis-habisan dengan lawan-lawannya. Kalau itu terjadi, dia mungkin tidak akan mendapatkan posisi teratas di lorong ini.
Dia pastinya tidak merasa kalau tujuan Ye Yuan memilih lorong nomor satu adalah untuk mendapatkan posisi nomor satu. Ye Yuan jelas-jelas sedang memainkan trik supaya dia tidak berani masuk.
Adapun Ye Yuan, selama dia tidak bertarung habis-habisan setelah masuk, tidak akan ada masalah baginya untuk bertahan hidup.
Di lorong, jika mereka yang takut mati bersembunyi di satu sisi, tidak ada yang akan menemukan masalah denganmu.
Tapi, jika kau ingin merebut posisi di pembukaan lorong, maka akan ada banyak sekali orang yang bertarung habis-habisan denganmu!
Jelas, Ye Yuan tidak memiliki kekuatan macam ini.
"Menakjubkan! Bocah itu benar-benar masuk ke lorong nomor satu!"
"Lorong nomor satu, di situlah para makhluk abadi bertarung! Aku dengar kalau Darah Sejati, Xue Hao, He Ming … orang-orang hebat ini semuanya memasuki lorong nomor satu!"
"Jika Chou Yang memasuki lorong nomor satu, pasti tidak ada masalah baginya untuk memasuki level berikutnya. Tapi, akan sulit baginya kalau ingin mendapatkan tempat!"
"Dia baru saja ditampar oleh anak itu. Jika dia tidak masuk, dia akan malu!"
…
Begitu mereka melihat Ye Yuan memasuki lorong nomor satu, semua orang yang mengikutinya mulai saling berbisik.
Wajah Chou Yang berubah menjadi semerah warna hati babi lagi.
"Brengsek! Bocah ini pasti sengaja!" Chou Yang berkata dengan penuh kebencian.
Namun, sudah ada beberapa orang yang mengikuti di belakangnya.
Dia sudah membual tadi. Jika dia mundur saat ini, maka dia benar-benar akan menjadi bahan tertawaan.
Setelah ragu sejenak, dia menggertakkan gigi dan berkata dengan suara serius, "Jadi, memang kenapa kalau Darah Sejati? Apa mungkin, aku Chou Yang, takut padamu?"
Selesai berkata, dia langsung masuk ke lorong nomor satu.
Penonton di tribun segera "mendidih" dengan kegirangan!
"Chou Yang juga memasuki lorong nomor satu!"
"Orang yang hebat, lorong nomor satu benar-benar tempat pertarungan abadi!"
"Termasuk Chou Yang, mungkin ada setengah dari ahli top di Kota Jaring yang sudah memasuki lorong nomor satu!"
"Ini benar-benar kelompok maut! Aku dengar kalau kekuatan Darah sejati mungkin sudah mencapai lima puluh kekuatan teratas dari seratus putra!"
"Yang lain juga tidak buruk! Meskipun hanya ada seratus putra, mereka yang tersingkir dari seratus putra bukanlah orang-orang dari kelompok minoritas."
"Ya, setidaknya Darah Sejati, Xue Hao, Chou Yang, He Ming, seharusnya memiliki harapan untuk memenangkan posisi-posisi ini!"
Chou Yang dan beberapa orang ini merupakan kandidat unggulan.
Setiap gerakan dan tindakan mereka menarik banyak perhatian.
Saat ini, para 'dewa-dewa besar' berkumpul di lorong nomor satu. Hal ini membuat penonton mengabaikan pertarungan di tempat lain.
'Hanya pertempuran seperti ini yang bagus untuk ditonton!'
'Hanya ini yang mengasyikkan!'
'Uang ini tidak dihabiskan dengan sia-sia!'
Sementara itu, tidak ada orang yang sama sekali memperhatikan Ye Yuan. Siapa yang akan memperhatikan seorang Surga Penguasa Suci atas?
Waktu perlahan mengalir. Delapan juta orang memilih lorong mereka satu demi satu.
Seratus lorong didistribusikan secara merata.
Jika lorong sudah penuh, peserta tidak akan diizinkan untuk masuk lagi.
Kenyataannya, orang-orang yang memilih sepuluh lorong kelompok pertama justru sangat sedikit.
Ini karena kelompok ini merupakan kelompok maut!
Bahkan jika kau masuk posisi seribu teratas, sangat sulit bagimu untuk bertarung mendapatkan posisi satu juga.
Ada terlalu banyak petarung!
Tentu saja, ada juga beberapa petarung sejati yang memilih konsesi taktis.
Lagi pula, mendapatkan tempat untuk memasuki Seratus Putra Penguasa Suci adalah jalan raja. Tidak ada artinya, memamerkan keberanian sesaat di sini.
Seperti yang dikatakan orang-orang itu, banyak yang akhirnya tersingkir dan bahkan mati meski petarung memiliki kekuatan seratus putra.
Tapi kenyataan memang begitu kejam!
Ketika seseorang mendapatkan tempat di Seratus Putra, dia akan bisa terbang ke surga dalam satu lompatan!
Tapi, gagal mendapatkannya, maka dia akan menghilang ke kerumunan!
"Ini sudah berakhir. Ini sudah berakhir! Aku masuk kelompok pertama!"
"Sial, agak lambat!"
"Tidak ada harapan sekarang!"
...
Tak lama kemudian, seleksi lorong sudah selesai. Banyak orang yang bersedih karena mereka kalah. Mereka menjadi putus asa begitu memasuki kelompok maut ini.