Dewa Obat Tak Tertandingi

Hegemon Gunung Awan berpikir cukup lama, tetapi akhirnya dia setuju.     

Tampak jelas kalau ini adalah cara yang terbaik.     

Bertarung sampai ada yang mati bukanlah situasi yang dia ingin saksikan.     

Jika tidak, bagaimana mungkin dia sudah menjaga Pagar Surga Mutlak ini selama ribuan tahun?     

Namun, bagi Ye Yuan, dia lebih memilih untuk bertikai dengan pada Hegemon ini!     

Begitu mendengar kalau Hegemon Gunung Awan setuju, semua orang termasuk Yang Mulia Dewa menghela napas lega.     

Jika benar-benar berbicara tentang kekuatan, meski Hegemon Gunung Awan tidak sekuat Yang Mulia Dewa, kekuatan dia juga tidak jauh berbeda.     

Keduanya adalah petarung Hegemon paling puncak.     

Begitu sosok penting semacam ini marah, maka Aliansi Satu Surga akan benar-benar tamat.     

Sepertinya kepergian Ye Yuan menjadi pilihan terbaik.     

Ye Yuan memandang Hegemon Gunung Awan serta Zhou si Pinus dan yang lainnya. Dia menangkupkan tinjunya sambil berkata, "Terima kasih banyak, Guru, serta kepercayaan dari kayak-kakak seperguruan. Dalam seratus tahun, aku pasti akan bergegas kembali dan bertarung bahu-membahu dengan semua orang untuk membasmi bangsa darah!"     

Hegemon Gunung Awan menjentikkan lengan bajunya. Ekspresi tidak ramah di wajahnya semakin ketara saat dia berkata dengan sinis, "Semua orang mengatakan bahwa busur itu disingkirkan begitu burung menjadi dewa. Burung itu belum mati, dan beberapa orang sudah ingin menendang haluan setelah dia tidak digunakan lagi. Mereka seperti memotong lengan mereka sendiri. Benar-benar lucu! Omong kosong apa ini! Kepercayaan omong kosong! Jangan melihat Aliansi Satu Surga atau apa pun; sebenarnya masing-masing orang menyembunyikan motif mereka! Jika tidak demikian, bagaimana mungkin Satu Surga bahkan tidak dapat melahirkan satu petarung Hegemon pun selama ribuan tahun? Hehehe .…"     

Jika orang lain mengatakan sindiran ini, mereka pasti akan dipukul sampai mati oleh para Hegemon.     

Tapi tidak ada yang berani membantah kata-kata Hegemon Gunung Awan.      

Bahkan Yang Mulia Dewa juga harus menahan diri!     

Saat ini, dalam situasi seperti ini, mereka tidak dapat lagi memicu orang tua ini.     

Semakin banyak yang mereka katakan, semakin parah konsekuensinya.     

… …     

Di bawah urat bijih besar, pagar surga yang mengarah ke Surga Nihilitas Melebihi Keseimbangan disembunyikan!     

Pagar surga ini sangat tersembunyi. Sulit bagi petarung biasa untuk mencapainya juga. Namun, bagi para Hegemon ini, hal itu tentu saja tidak dianggap sebagai rahasia.     

Melewati pagar surga adalah hal yang sangat sulit. Seseorang akan sangat kesulitan untuk melewatinya kalau dia belum mencapai Alam Hegemon. Bahkan jika dia sudah menjadi petarung Hegemon sekali pun, menerobos pagar batas dan menuju ke alam lain juga bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan santai.     

Tubuh asli Hegemon Gunung Awan datang!     

Hegemon lain juga mengirim kloningan mereka untuk menyaksikan kepergian Ye Yuan.     

Mereka tidak bisa menenangkan pikiran kalau tidak melihat Ye Yuan pergi dengan mata kepala sendiri. Mengenai hal ini, Hegemon Gunung Awan pastinya mengabaikannya. Tentu saja, dia bisa pergi sementara waktu juga karena berkat Ye Yuan.     

Serangkaian kemenangan atas bangsa darah yang mengejutkan ini membuat mereka tidak bisa bernapas. Dengan kondisi ini, Hegemon Gunung Awan bisa pergi sementara waktu.     

"Aku tidak menyangka kalau kau benar-benar akan pergi ke Surga Nihilitas Melebihi Keseimbangan. Itu adalah wilayah bangsa jiwa! Namun … aku pernah mengunjungi berbagai surga dan dunia yang tak terhitung jumlahnya. Ada banyak Hegemon dari Surga Nihilitas Melebihi Keseimbangan yang berhutang budi pada lelaki tua ini juga! Bawa benda ini bersamamu. Jika kau benar-benar mengalami masalah, pergi dan cari orang-orang tua. Mereka pastinya akan bergerak membantumu!"      

Seperti yang dia katakan, Hegemon Gunung Awan memberikan pipa tembakau bertangkai panjang kepada Ye Yuan.     

Melihat pipa tembakau bertangkai panjang ini, kelopak mata Zhou si Pinus dan Li Awan Jernih bergetar. Ada ekspresi tak percaya di wajah mereka. Hegemon lain juga memiliki wajah yang terkejut.     

Hegemon Gunung Awan adalah pecandu rokok. Pipa tembakau bertangkai panjang ini dinamakan Kantong Tembakau Kaca Berharga. Itu adalah darah hidupnya!     

Benda ini sudah mengikutinya entah berapa tahun. Benda ini tidak pernah meninggalkannya!     

Meskipun karena keterbatasan material, pipa ini hanya bisa ditingkatkan menjadi harta karun kabut agung kelas empat pada akhirnya, benda ini sangat berarti bagi Hegemon Gunung Awan!      

Hari ini, dia ternyata memberikan harta karun ini pada Ye Yuan!     

Dari sini, dia bisa dilihat betapa tingginya dia menilai Ye Yuan.     

Ye Yuan juga bukan orang bodoh. Dia bisa tahu nilai dari benda ini dari ekspresi orang-orang yang melihatnya.     

Dia menggelengkan kepalanya.     

"Tidak mungkin. Ini terlalu berharga. Aku tidak bisa menerimanya!"     

Hegemon Gunung Awan membelalak. Dia berkata dengan suara seriusnya, "Ambil saja kalau aku memintamu untuk mengambilnya. Untuk apa omong-kosong begini? Aku tak menganggap penting sebuah harta karun kabut agung kelas empat!"     

Begitu Ye Yuan melihat Hegemon Gunung Awan sudah yakin, dia menerimanya meski sebenarnya sedikit ragu.     

"Baiklah, kalau begitu aku akan menerimanya! Guru, tenang saja, aku pasti akan membawanya kembali."     

Hegemon Gunung Awan berkata dengan nada tidak sabar, "Sudah aku bilang, ini hanya benda tidak penting. Jika dibuang, yang dibuang saja. Apa mungkin aku masih memperdulikannya? Baiklah, berhenti berbicara omong kosong. Cepat pergi! Aku tidak bisa meninggalkan Pagar Surga Mutlak terlalu lama!"     

Ye Yuan meletakkan Kantong Tembakau Kaca Berharga dan sedikit mengangguk sambil berkata, "Kalau begitu, aku harus menyusahkan Guru!"     

Hegemon Gunung Awan berkata, "Nak, pagar surga ini bukanlah keberadaan biasa. Aku sama sekali tidak bisa mengirimmu melewati pagar! Tekanan dalam kekacauan akan menghancurkanmu menjadi potongan daging!"     

Bagi petarung Hegemon, tentu bukan masalah besar untuk melewati pagar surga. Akan tetapi, kekuatan Ye Yuan terlalu lemah. Bahkan jika ada Hegemon Gunung Awan membantu sekali pun, dia juga harus menahan tekanan yang luar biasa.     

Tekanan ini cukup untuk menghancurkannya sampai mati!     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Guru, yakinlah; aku pasti bisa!"      

Hegemon Gunung Awan mengangguk dan berkata, "Mn, sebentar lagi, aku akan secara paksa menerobos pagar surga. Tapi, sementara aku mengatakan bahwa itu menerobos, sebenarnya, seorang Kaisar Surga Luas juga akan merasa sulit untuk menahan tekanan di dalamnya! Selain itu, hanya ada waktu lima belas menit yang singkat!"     

Ye Yuan mengangguk dan berkata, "Guru, tolong ucapkan mantranya!"     

Hegemon Gunung Awan berhenti bertele-tele dan mendesak kekuatannya untuk mulai menembus pagar!     

Dia juga benar-benar ingin melihat apa yang Ye Yuan miliki untuk melewati pagar surga!     

Hegemon lain sebenarnya tidak terlalu mempercayainya.     

Oleh karena itu, mereka tidak peduli dengan sarkasme tinggi Hegemon Gunung Awan yang bersikeras datang untuk melihatnya.     

Jika Hegemon Gunung Awan ini dengan sengaja pergi begitu saja dan mengatakan kalau Ye Yuan pergi, tetapi dia sebenarnya tidak menyaksikan, maka masalahnya akan menjadi besar.     

Pagar surga mengisolasi tiga puluh tiga Surga dan membuat tiga puluh tiga Surga menjadi masing-masing dunia.     

Hanya petarung Hegemon yang bisa melewati pagar surga ini. Tentu saja, petarung di alam Kaisar Surga Sakra juga memiliki kekuatan untuk melewati pagar surga. Hanya saja resikonya terlalu tinggi. Tidak ada yang mau mencobanya.     

Petarung Hegemon bisa dengan paksa merobek pagar. Jika lusinan petarung Hegemon bergandengan tangan, mereka bahkan dapat sepenuhnya menghubungkan dua dunia dan membuat orang dengan kekuatan yang sedikit bisa melewati lorong dunia.     

Saat itu, begitulah cara Istana Dewa Labirin menyapu tiga puluh tiga Surga.     

Dan pertempuran itu juga membuat khawatir para Hegemon di semua surga serta memicu pertempuran besar Hegemon yang mengejutkan.     

Tapi, satu petarung Hegemon, meski yang sehebat Hegemon Gunung Awan sekali pun, tidak bisa sepenuhnya membuka lorong.     

Tekanan kuat di pagar surga cukup untuk menghancurkan Surga Penguasa Sejati kecil seperti Ye Yuan menjadi daging cincang.     

Karena itu, mereka tidak percaya!     

Duar!     

Gelombang energi yang menakutkan langsung menyusup ke pagar surga. Di tengah hamparan kekacauan yang tebal itu, sebuah celah dibuka dengan paksa.     

Hanya saja wilayah kekacauan itu masih sangat padat. Terlebih lagi, lorong yang dengan paksa dibuka itu saat ini sedang memperbaiki diri dengan begitu cepat!     

Ye Yuan mengepalkan tinjunya ke arah Hegemon Gunung Awan dan yang lainnya.     

"Guru dan kakak-kakak, jaga diri kalian. Aku pergi!"     

Selesai berbicara, Ye Yuan langsung berubah menjadi seekor naga sejati dan membelah udara!     

Ye Yuan terlihat sepergi seekor ikan di tengah-tengah wilayah kekacauan. Dia tampak sangat nyaman!     

Tekanan kekacauan yang mengerikan ternyata tidak bisa melakukan apa pun padanya!     

Semua petarung Hegemon tercengang melihat ini!     

Bocah ini sungguh punya banyak sekali trik yang menarik!