Dewa Obat Tak Tertandingi

Ketiga orang ini mengkonsumsi sembilan belas Pil Kaisar Dewa Megah sebelum akhirnya berhasil menerobos naik ke ranah Kaisar.     

Sungguh ini pemborosan pil surgawi level mendalam yang bagus!      

Tapi apa pun itu, Aliran Pil Agung memiliki empat petarung Alam Kaisar sekarang. Kekuatan mereka dengan cepat melompat satu level.     

Alam Kaisar dan bukan sangat berbeda!     

Meski Ye Yuan memiliki kekuatan yang begitu mengerikan, masih mustahil baginya untuk melewati 'gunung besar' ini untuk bertarung dengan lintas ranah.      

Sementara itu, para petarung Surga Penguasa Sejati juga memiliki kemajuan kekuatan yang sama.     

Semua orang dari level atas sampai bawah Aliran Pil Agung memuliakan Ye Yuan seolah dia ini seorang dewa!     

Ye Yuan tinggal di Aliran Pil Agung selama tiga tahun.     

Dalam kurun tiga tahun ini, Ye Yuan memusatkan perhatiannya pada asal-usul darah dan untuk memahami Kemunculan Dewa level ketiga.     

Sekarang ini, Ye Yuan sudah menyatu dengan asal-usul darah. Ini merupakan hasil kerja pedang Dao. Dia bisa menggunakan kekuatan asal-usul, tetapi pemahamannya akan jejak asal-usul darah ini sangat dangkal.     

Dia berada pada situasi tahu bagaimana melakukan sesuatu, tetapi dia tidak paham kenapa dia harus melakukannya.     

Asal usul darah juga merupakan kekuatan paling mendasar untuk menyusun aturan semua langit. Oleh karena itu, kekuatannya tidak kalah dengan orang yang berasal dari dunia luar!      

Dengan menggenggam kekuatan asal-usul terlebih dahulu, Ye Yuan pastinya sangat senang. Kecepatannya untuk memahami jejak asal-usul darah sangat dengan bantuan pedang Dao.     

Tidak ada jalan pintas untuk memahami asal-usul darah. Meski begitu, Ye Yuan melakukannya. Sebaliknya, Ye Yuan tidak memiliki petunjuk tentang Kemunculan Dewa tingkat ketiga selama ini.     

Bangsa jiwa memiliki tiga kanon suci dan tiga artefak jiwa suci yang agung. Semuanya merupakan tiga puluh tiga keberadaan teratas Surga.     

Kemunculan Dewa tingkat ketiga adalah ambang batas yang sangat besar. Itu sangat sulit.     

Tingkat ketiga ini seringkali hanya dapat dipahami oleh petarung Alam Kaisar bangsa jiwa. Kemunculan Dewa juga merupakan salah satu kanon suci bangsa jiwa. Jadi, bisa dibayangkan betapa sulitnya.      

Ye Yuan sebenarnya tidak memiliki banyak hambatan untuk mengembangkannya hingga di tingkat kedua pamungkas.     

Tapi kali ini, dia menemui hambatan.     

Ketenangannya tiga tahun ini akhirnya dipatahkan dengan kedatangan seorang utusan bangsa jiwa!     

"Kami memberi hormat kepada Tuan Utusan Jiwa!"     

Wang Jun membawa orang-orang Aliran Pil Agung dan melakukan ritual pemujaan dengan berlutut.     

Utusan jiwa ini hanyalah seorang petarung Surga Penguasa Sejati pamungkas, tetapi petarung Kaisar yang mulia ini benar-benar harus menyampaikan penghormatan yang begitu khidmat. Ini benar-benar ditindas namanya.      

"Mn."      

Utusan jiwa itu sangat angkuh dan sama sekali tidak berniat membiarkan Wang Jun dan yang lainnya berdiri. Sebaliknya, tatapan petarung Kaisar Surga Awan yang ada di belakangnya melesat melintasi Lu Yan dan rekan-rekannya. Dia menyunggingkan senyuman yang bukan senyuman.     

Orang ini bernama Zhang Zuoshan. Dia adalah ketua Aliran Awan Membumbung Tinggi.      

Omong-omong soal Aliran Awan Membumbung Tinggi ini, saat itu, mereka masih menjadi aliran bawahan dari Aliran Pil Agung. Yang terkuat hanyalah petarung Surga Penguasa Sejati.     

Dibandingkan dengan Aliran Pil Agung, Aliran Awan Membumbung Tinggi seperti semut.     

Namun keadaan berubah seiring berjalannya waktu. Aliran Awan Membumbung Tinggi sudah memiliki tiga petarung alam Kaisar Surga Awan. Bahkan jika ada Kaisar Surga Awan di tengah mereka, kekuatan mereka jauh melebihi Aliran Pil Agung.      

Sebenarnya bangsa jiwa tidak memeras bangsa manusia secara membabi buta. Sebaliknya, mereka sadar kalau mereka menghargai beberapa aliran lemah.      

Tapi, ketika mereka menyusun manusia, mereka pastinya akan menyusun aliran-aliran yang kuat itu.     

Ini setara dengan melemahkan satu kelompok dan memelihara satu kelompok lainnya.     

Kelompok yang dilemahkan itu pastinya sangat membenci bangsa jiwa.      

Tapi orang-orang yang sedang dipersiapkan itu sedang penuh dengan rasa terima kasih kepada bangsa jiwa.     

Cara ini tidak hanya memecah belah umat manusia, tetapi juga membuat beberapa sosok yang kuat tidak mungkin muncul dari bangsa manusia. Manusia selamanya diperbudak di bawah bangsa jiwa.     

Aliran Pil Agung jelas-jelas tahu kalau bangsa jiwa membuat lemah manusia.      

Dan Aliran Awan Membumbung Tinggi sedang dirawat.     

Bakat Zhang Zuoshan sebenarnya biasa saja, tetapi dengan kekuatan bangsa jiwa, dia ingin menciptakan seorang Kaisar Surga Awan tengah.     

Dan Zhang Zuoshan juga langsung menjadi penjilat bangsa jiwa.     

Jika bangsa jiwa memintanya untuk pergi ke timur, dia tidak akan pernah pergi ke barat.     

Utusan jiwa memandang Wang Jun dan berkata dengan ringan, "Wang Jun, Zhou Chen dari Aliran Pil Agung, serta lima Kaisar Surga Awan lainnya, semuanya sudah roboh."      

Kata-kata ini tidak membawa sedikit pun emosi. Seolah-olah petarung hebat Alam Kaisar yang mati adalah anjing kecil.     

Seluruh tubuh Wang Jun bergetar, air mata mengalir dari matanya.     

"Kakak! I-Itu aku yang menyakitimu!"     

Zhou Chen adalah mantan ketua aliran Aliran Pil Agung!      

Lebih dari lima puluh tahun yang lalu, bangsa jiwa secara paksa merekrut Zhou Chen dan enam Kaisar Surga Awan dan meninggalkan Wang Jun, yang waktu itu masih seorang Alam Kaisar.      

Oleh karena itu, Zhou Chen menyerahkan posisi ketua aliran kepada Wang Jun.     

Sebenarnya, pemanggilan itu juga direncanakan untuk membawa pergi Wang Jun. Tapi Zhou Chen memberikan sebagian besar sumber daya Aliran Pil Agung kepada utusan bangsa jiwa ini untuk meninggalkan jejak garis darahnya bagi Aliran Pil Agung.     

Ini juga alasan mengapa Aliran Pil Agung menghabiskan sumber daya mereka untuk mendapatkan beberapa pil surgawi kelas enam sekarang.     

Beberapa ribu tahun ini, mimpi buruk yang telah didengar oleh Aliran Pil Agung terlalu banyak!     

Leluhur Hang Yang membawa sekelompok murid dan bertarung selama lebih dari seribu tahun dengan bangsa darah. Pada akhirnya, dia tetap gugur.      

Ketika kabar buruk datang, seluruh aliran sangat berduka!     

Namun, ini hanyalah permulaan.     

Setelah Leluhur Hang Yang meninggal, bangsa jiwa menyusun kumpulan petarung Kaisar Surga Luas lainnya. Setelah itu, mereka menyusun Kaisar Surga Awan. Sampai sekarang, hanya ada Wang Jun, si satu "pohon muda" yang tersisa!     

"Heh, Wang Jun, daripada menangis dengan sedih untuk Zhou Chen yang sialan itu di sini, bagaimana kau akan mengkhawatirkan dirimu sendiri! Tuan Utusan Jiwa sudah mengatakan, semua petarung Kaisar sangat berbeda dengan Aliran Pil Agung yang akan memasuki Medan Perang Pengebor Merah! Kalian semua memiliki empat petarung Kaisar sekarang?"     

Zhang Zuoshan memandang Wang Jun dengan tatapan sombong.     

Begitu melihat kondisi Aliran Pil Agung ini yang sungguh memiliki tambahan petarung Kaisar secara tiba-tiba, dalam hati dia pikir ini bercanda.      

Awalnya, Aliran Awan Membumbung Tinggi sudah sepenuhnya menekan Aliran Pil Agung ke bawah.      

Zhang Zuoshan tahu betul siapa dirinya.      

Pada dasarnya, dia tidak ingin melangkah ke Alam Kaisar.      

Tapi, siapa yang tahu kalau setelah tidak bertemu selama beberapa dekade, mereka bertiga benar-benar melangkah ke alam Kaisar Surga Awan.      

Untungnya, dia mengingatnya. Kali ini, dia akan mengumpulkan semua orang di Aliran Pil Agung. Jadi, dia diam-diam memberi tahu Tuan Jiwa Dewa agar dia terus menyusun Aliran Pil Agung.      

Kali ini, dia benar-benar bisa menginjak-injak Aliran Pil Agung ke dalam lumpur.     

Seluruh tubuh Wang Jun bergetar. Ingin rasanya dia mencabik-cabik Zhang Zuoshan.     

Dia tahu bahwa pasti orang ini yang membuat permusuhan lagi.     

"Tuan Utusan Jiwa! Bakat Aliran Pil Agung sudah menyusut menjadi nol untuk bertarung dengan bangsa jiwa! Sekarang, hanya ada beberapa garis darah terakhir yang tersisa! Kali ini, Wang Jun bersedia berangkat ke Medan Perang Pengeboran di medan perang. Tuan Utusan Jiwa, tolong biarkan aku melihat mereka semua pergi!" Wang Jun berkata dengan suara bergetar.     

Utusan jiwa itu menatap Wang Jun dan berkata dengan sinis, "Merupakan kehormatan bagimu untuk bertarung dengan bangsa jiwaku! Mengapa? Apa kau merasa aku menjebak kalian semua! Tidak perlu dikatakan lagi. Situasi medan pertempuran di Medan Perang Pengebor Merah Lembayung sangat mendesak. Kami sangat membutuhkan layananmu. Kali ini, bukan hanya kalian berempat yang pergi; semua petarung Surga Penguasa Sejati harus pergi!"     

Ketika Zhang Zuoshan mendengarnya, dia sangat gembira di sampingnya.     

Wang Jun tiba-tiba mendongak. Dia menatap utusan jiwa itu dengan ekspresi kesal.     

Ini namanya mendorong semua orang untuk memusuhinya!      

Wang Jun sangat marah, tekanan Alam Kaisar pada tubuhnya tiba-tiba terlepas. Dia sudah memiliki sikap mempertaruhkan semuanya.     

Namun, utusan jiwa itu tidak peduli sama sekali. Dia hanya berkata dengan santainya, "Kenapa, kau bahkan ingin bergerak? Kau harus berpikir jernih. Setelah kau bergerak, nilai Aliran Pil Agung akan hilang!"      

Kalimat ini mirip dengan baskom berisi air dingin yang mengalir ke kepala.     

Tekanan Alam Kaisar pada tubuhnya langsung menghilang tanpa jejak.     

Kalau mereka 'pergi', masih ada secercah harapan.     

Kalau mereka tidak pergi, mereka akan benar-benar memusuhi bangsa jiwa!