Dewa Obat Tak Tertandingi

0"Bocah, aku kalah darimu bukan karena keahlianku ini lebih rendah. Aku hanya agak meremehkan musuh!" Da Yi berkata dengan enggannya.     

Ye Yuan hanya tersenyum dan tidak membela dirinya.    

Pembenaran seperti ini terlalu menunjukkan diri yang tak berdaya dan lemah.    

Kalah ya kalah; menang ya menang.    

Mencari alasan setelah kalah bukanlah apa yang dilakukan oleh orang kuat.    

Da Yi bahkan merasa semakin malu dan marah begitu dia melihat Ye Yuan tersenyum dan tidak berbicara.    

Di tengah kerumunan, seorang lelaki tua berbicara, "Da Yi! Kalah ya kalah. sikapmu yang menunjukkan keberanian memalukan ini hanya akan membuat orang tertawa. Apa kau belum cukup malu?"    

Raut wajah Da Yi berubah. Dia membungkuk pada lelaki tua ini dengan malu.    

"Baik, Pemimpin!"    

Dalam hati, Ye Yuan kaget. Dia tidak menyangka kalau lelaki yang tampak biasa-biasa ini adalah pemimpin dari Klan Piton Surga!    

Lelaki tua itu menjawab dengan entengnya, "Bulu Merah, naik panggung dan bermainlah dengannya! Bocah ini bukan bocah biasa. Hati-hati!"    

Di belakang lelaki tua ini, seekor Piton Surga lain bergerak dan menjawab dengan tenangnya, "Baik, Pemimpin."    

Orang-orang pun jadi gempar.    

"Bulu Merah akhirnya beraksi!"    

"Bulu Merah adalah petarung peringkat ke-21 di Daftar Penantang Gunung; kalau bocah ini bisa menang lagi, aku akan menelan gunung itu!"    

"Tuan Bulu Merah mengabdikan dirinya untuk menguasai kemampuan ruang. Sekarang, dia sudah mencapai puncak kesempurnaan! Sebelumnya, pemimpin berkata kalau dia kemungkinan besar akan melangkah ke ranah Hegemon di masa depan dengan mengandalkan Dao ini!"    

"Alasan kenapa Tuan Bulu Merah bisa menduduki peringkat ke-21 adalah karena garis darahnya sedikit buruk, hanya di tingkat kun bumi awal. Kalau tidak, dia tidak akan punya masalah untuk masuk ke posisi tiga besar!"    

…    

Bulu Merah tiba di depan Ye Yuan. Seluruh tubuhnya tampak sangat tenang seolah-olah tidak ada yang terjadi barusan.    

Bulu Merah ini berbeda dari Da Yi. Di hadapan orang-orang, dia tampak sangat tenang bahkan seandainya Gunung Tai runtuh di hadapannya.    

Dia agak mirip dengan Ye Yuan.    

"Ini lawan yang merepotkan, kau harus lebih hati-hati!" Feng Qingxuan berkata sekali lagi. Wajahnya sedikit merah.    

Dia mengatakan bahwa Ye Yuan bukan tandingan Da Yi sebelumnya. Pada akhirnya, dia yang dipermalukan.     

Saat Ye Yuan bergerak, Da Yi bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bergerak. Sangat memalukan!    

Tapi kali ini, dia memperingatkan dengan niat baik.    

Sebenarnya, dia tidak perlu memperingatkan karena Ye Yuan pastinya sudah melihat hal ini sejak lama.    

Lawan yang sombong, tidak peduli seberapa kuat kekuatannya, sebenarnya tidak menakutkan.    

Apa yang benar-benar menakutkan adalah lawan seperti itu. Lawan yang sangat tenang.    

Ye Yuan mengamati Bulu Merah. Tatapan mata Bulu Merah juga berkeliaran di tubuh Ye Yuan. Tiba-tiba, dia berkata, "Kau sangat kuat! Aku bisa merasakan gelombang aturan ruang di tubuhmu! Sepertinya kau benar-benar kuat dalam hal kekuatan ruang ini! Namun, ranah kekuatan energimu sedikit rendah. Itu sangat tidak menguntungkan."    

Dengan begini, Ye Yuan sangat terkejut.    

Ilmu penglihatan Bulu Merah ini juga terlalu tajam, kan?    

Saat ini, dia benar-benar menahan auranya dan tidak menampilkan jurus bela diri ruang. Dan, orang ini benar-benar bisa merasakannya!    

Dari sini bisa dilihat betapa kuatnya Bulu Merah dalam hal kekuatan aturan ruang!    

Klan Piton Surga bisa dibilang sudah mewarisi bakat ruang bangsa naga dengan sempurna.    

Namun, terkait penerapan bakat ruang ini, beberapa mengandalkan insting, sementara yang lain bisa mengontrolnya sendiri.     

Kesenjangan di antara mereka tidak sedikit.    

Ye Yuan memiliki banyak cara, tetapi dalam Menantang Gunung ini dia hanya bisa menggunakan bakat bangsa naga untuk bertarung.    

Kalau tidak, terlepas dia akan menang dengan cara keji, Pulau Naga Surgawi tidak akan mengakuinya juga.    

Yang mereka inginkan adalah para jenius bangsa naga, bukan bangsa manusia.     

Ye Yuan tersenyum dan berkata, "Garis darahmu agak rendah. Bisa dianggap kita ini seimbang."    

Bulu Merah tersenyum dan berkata sambil mengangguk, "Baiklah. Kalau begitu … mari kita mulai."    

Ye Yuan sedikit mengangguk. Keduanya pun bertukar tanda.    

Garis darah merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa roh sejati.    

Ketika garis darah berada satu fraksi lebih kuat, maka kekuatan bela diri yang dilepaskan juga akan menjadi satu fraksi lebih kuat.    

Wush!    

Dalam sekejap, kedua orang ini selesai bertukar tanda. Bulu Merah menghilang.    

"Pedang Roh Ruang! Begitu Tuan Bulu Merah bergerak, jurusnya langsung mematikan!"    

"Tuan Bulu Merah dulu menggunakan jurus ini untuk mengalahkan lawan di peringkat ke-29, Meng Zhao!"    

"Begitu kuat! Aku sama sekali tidak bisa menemukan jejak-jejak ini! Bocah ini pasti mati!"    

"Bocah ini salah memilih musuh! Memprovokasi Tuan Bulu Merah adalah kesalahan terbesarnya!"    

...    

Para petarung Suku Kota Naga langsung riuh. Dibandingkan dengan Da Yi, status Bulu Merah di klan lebih tinggi dan dia memiliki lebih banyak pengikut.    

Saat dia bergerak, seluruh orang di tempat ini mulai bersorak.    

Selain itu, semua orang jelas sangat tahu akan jurus ini. Itu adalah salah satu jurus mematikan Bulu Merah.    

Dalam sekejap, Ye Yuan merasa seolah-olah ruang di sekitarnya telah berubah menjadi pisau tajam yang memotong ke arahnya.    

Kecepatan pedang-pedang ini begitu tinggi hingga membuat orang tidak bisa berpikir.    

Ye Yuan tidak punya waktu untuk berpikir terlalu banyak. Kekuatan garis darah mengalir dengan gila-gilaan dan melemparkan pukulan di tempat.    

Jurus Menghancurkan Ruang!    

Duar!    

Tempat di mana Ye Yuan berdiri hancur!    

Jurus Pedang Roh Ruang tampaknya tidak memiliki tempat untuk mengerahkan kekuatan dan dia langsung musnah. Namun, jurus Menghancurkan Ruang ini membombardir lawan. Hanya saja, Ye Yuan terbanting di tempatnya berdiri.    

Jurus Memusnahkan Ruang ini sudah melukainya.    

Duar!    

Duar!    

Duar!    

Kedua orang itu bertarung dalam kehampaan dan serangkaian suara ledakan terdengar keluar.    

Yang lemah tidak bisa menangkap jejak mereka sama sekali.    

Kedua orang ini berduel dengan aturan ruang. Kekuatan mereka berdua sangat kuat.    

Hanya saja orang-orang Suku Kota Naga masih sangat terkejut dengan kekuatan Ye Yuan.    

Awalnya, saat bertarung dengan Da Yi, Ye Yuan sama sekali tidak menggunakan kekuatan penuhnya.    

Mata indah Feng Qingxuan berkedip. Dalam hati, dia sangat terkejut. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan sebenarnya sangat kuat!    

Dia berpikir bahwa alasan mengapa Ye Yuan kuat hanya karena dia menyatu dengan garis darahnya. Dia pikir dengan satu garis darah, kekuatan Ye Yuan tidak terlalu kuat. Tetapi dia menemukan bahwa dia salah!    

Pertempuran ini benar-benar mengungkapkan kekuatan kuat Ye Yuan.    

Lawan Ye Yuan terlalu kuat!    

Penerapan garis darah Ye Yuan hampir mencapai kesempurnaan.    

Dia memikirkannya. Dia memiliki garis darah tingkat qian surga, tapi dia tidak dapat melakukan lebih baik dari Ye Yuan juga.    

"Nona, kau seharusnya tidak muncul di sini!"    

Feng Qingxuan terkejut dan menemukan bahwa pemimpin Suku Kota Naga telah tiba di sebelahnya entah sejak kapan. Dia segera berkata dengan tenang, "Orang ini membuatku sangat penasaran!"    

Sang pemimpin tersenyum dan berkata, "Dia sangat kuat. Dia seharusnya tidak menjadi prajurit garis darah! Tapi dia bukan tandingan Bulu Merah!"    

Feng Qingxuan mendengus sinis.     

"Alam kekuatan energinya yang lebih rendah."    

Dia juga jelas tidak optimis terhadap Ye Yuan.     

Orang-orang yang memiliki ilmu penglihatan yang luar biasa melihat kalau Ye Yuan tidak punya peluang.    

Sang pemimpin tersenyum dan berkata, "Itu karena kau tidak mengenal Bulu Merah! Di Suku Kota Naga kami, jenius nomor satu awalnya adalah Da Yi. Bulu Merah hanyalah karakter kecil yang sederhana. Dia benar-benar hidup di bawah cahaya Da Yi. Tapi sejak dia menginjakkan kakinya di jalan Menantang Gunung, ujung tajamnya tidak bisa disembunyikan lagi! Bisakah kau bayangkan? 200 tahun yang lalu, dia hanya memiliki garis darah di tingkat roh pertempuran?"    

Mata Feng Qingxuan melebar. Kali ini, dia benar-benar terkejut!    

Kira-kira 200 tahun yang lalu, garis darahnya hanya di ranah roh pertempuran!    

Dan 200 tahun kemudian, garis darah ini naik ke tingkat kun bumi?    

Bagaimana bisa ... semengerikan ini?    

Dalam bangsa roh sejati, bakat bersifat bawaan.    

Mematahkan belenggu garis darah lebih sulit daripada naik ke surga.    

Dia, Feng Qingxuan, pastinya memiliki garis darah tingkat qian surga!     

Tidak mungkin bagi para petarung roh sejati garis darah tingkat roh pertempuran untuk mencapai tingkat kun bumi sepanjang hidup mereka, apalagi berbicara tentang tingkat qian surga.    

Tapi Bulu Merah ini ternyata bisa mencapai ranah ini dalam kurun waktu 200 tahun. Itu benar-benar tak terbayangkan!