Dewa Obat Tak Tertandingi

Ini terlalu kuat!    

Di bawah serangan menjepit Long Jian, Luan Qinghe, dan Hegemon Abadi, Wang Zuo dan Hegemon Langit Darah langsung tertekan.    

Ketika Wang Zuo sekilas melihat Ye Yuan yang sedang memeluk Gunung Awan, kedua matanya langsung melebar.    

Ye Yuan!    

Kenapa orang ini muncul di sini?    

Apa mungkin dia yang membawa para Hegemon tertinggi yang ada di sini?    

Kalau ini benar, ini terlalu mengejutkan!    

"Anak ini! Saat itu, bocah inilah yang menghancurkan lorong ruangku!"     

Ada juga Hegemon Langit Darah yang sama terkejutnya.    

Dia mengenali Ye Yuan!    

Saat itu, dia mengira kalau yang ada di seberang lorong adalah Hegemon asal-usul ruang. Tetapi baru kemudian dia tahu bahwa itu hanyalah seorang petarung Surga Penguasa Suci yang sangat kecil. Itu saja!     

Seorang petarung Hegemon ternyata kalah dari seorang petarung Penguasa Suci. Langit Darah hampir pingsan karena marah.    

Suara mendesing terdengar!    

Sebuah pedang merobek udara dan terlihat sangat menakjubkan. Pedang ini memukul Wang Zuo dengan begitu presisi.     

Duar!     

Wang Zuo langsung hancur berkeping-keping terkena pedang Zhuo Bufan.    

Tatapan mata dari tiga petarung Hegemon Tertinggi berbinar. Mereka langsung melihat ke arah Zhuo Bufan lagi.    

Tampak jelas kalau tidak ada dari mereka yang menyangka bahwa Surga Sempurna Giok Cerah Megah benar-benar memiliki petarung pedang yang menakjubkan!    

"Terima kasih banyak kepada semua orang yang sudah membantu. Aku masih bisa bertarung! Tinggalkan satu orang untuk membantuku. Kalian pergi dan bantu yang lainnya!" Zhuo Bufan memegang pedangnya sambil berdiri. Meski terluka parah, luka itu sedikit pun tidak mempengaruhi sikap keras kepalanya.     

Meskipun sepuluh Hegemon hebat turun, ada terlalu banyak Hegemon bangsa darah. Jumlahnya beberapa kali lipat dari Hegemon Aliansi Satu Surga.     

Kalau tidak, pertarungan ini juga tidak akan terlalu sulit.    

Makna perkataan Zhuo Bufan sangat jelas: bunuh hegemon yang lain dulu!    

Long Jian langsung menentukan situasi medan perang dan berkata dengan anggukan, "Luan Qinghe, Abadi. Kalian berdua pergi dan tinggalkan tempat ini kepada kami!"    

Kedua orang itu tentu saja tidak keberatan. Mereka mengangguk sedikit dan segera pergi.    

Dengan dua petarung Hegemon Tertinggi bergabung dalam pertarungan, situasi pertempuran di sekitarnya langsung mengalami pembalikan.    

Awalnya, jumlah petarung Hegemon Satu Surga menjadi semakin sedikit ketika mereka bertarung. Tidak ada banyak yang tersisa.    

Sekitar 60 atau 70 Hegemon bangsa darah mengepung sekitar sepuluh Hegemon dari Satu Surga.    

Bisa dibilang kalau hasil akhir dari situasi ini sudah bisa disimpulkan.    

Tapi, dengan bergabungnya Hegemon Tertinggi dan sekelompok Hegemon Puncak, kekuatan tempur yang ada bisa dibayangkan!    

Lusinan Hegemon didorong mundur berulang kali!    

"Zhao Yue, bunuh! Bunuh sampai dia tidak bisa hidup kembali!"     

Kedua mata Ye Yuan berwarna merah darah. Raungannya bisa terdengar jelas di seluruh medan perang. Kemarahannya saat ini bisa dilihat.    

Awan Neon dijaga oleh sayapnya, tetap dia waspada terhadap serangan diam-diam orang lain.    

Zhao Yue mengabaikan yang lain juga. Dia hanya fokus pada Hegemon Qing Yao dan menyerang orang itu dengan ganas.    

Hegemon Qing Yao juga seorang Hegemon Puncak. Kekuatannya sangat luar biasa. Tapi, di bawah serangan amukan Zhao Yue, dia sama sekali tidak memiliki kekuatan untuk melawan. Kekuatan tempur Zhao Yue sudah mendekati level petarung Hegemon Tertinggi!     

Hegemoni Puncak biasa sama sekali bukan tandingannya.    

Selain itu, dia saat ini dalam keadaan kacau.     

Qing Yao menjadi gila?    

Sial! Gunung Awan tidak aku habisi sendiri. Untuk apa kau terpaku padaku?    

Gunung Awan dan Matahari Hitam sangat kuat. Dia baru berhasil setelah tujuh Hegemon hebat bergabung untuk menyerang juga. Selain itu, ini bahkan terjadi dalam situasi di mana kekuatan hidup Gunung Awan hampir habis!    

Tapi pemandangan ini secara tidak sengaja dilihat oleh Ye Yuan.    

Qing Yao mengalami tragedi!    

Dia melihat bahwa selain Zhao Yue ini, kekuatan Hegemon Puncak lainnya juga seperti itu.    

Sama sekali mustahil baginya jika ingin membunuh lawan dari peringkat yang sama dalam waktu singkat. Kekuatan Zhao Yue terlalu kuat!    

"Guru, aku datang terlambat!"     

Mata Ye Yuan sedikit merah.    

Dia sudah mengalami banyak hal menyedihkan dalam hidup ini, tetapi dia hampir tidak pernah meneteskan air mata sebelumnya.    

Gunung Awan benar-benar mencurahkan semua cinta dan perhatiannya pada Ye Yuan. Dia bahkan tidak ragu untuk berselisih dengan Aliansi Satu Surga demi Ye Yuan!     

Oleh karena itu, ketika dia melihat Qing Yao menyerang Gunung Awan diam-diam, seluruh tubuhnya menjadi benar-benar gila.    

"Tidak terlambat, tidak terlambat! Tepat pada waktunya!? Haha? Aku belum mati, apa yang kau tangisi?" kata Gunung Awan sambil tertawa.    

Ye Yuan tidak berbicara.    

Gunung Awan tidak akan mati, tetapi kekuatan hidupnya semakin berkurang. Selain itu, dia terluka sangat parah. Nantinya, dia akan sama dengan orang cacat.    

Cedera ini sangat sulit untuk disembuhkan oleh Ye Yuan bahkan jika Ye Yuan mencapai tingkat mekarnya segudang bunga dengan satu pikirannya.    

Cedera Gunung Awan dan Matahari Hitam terjadi karena pertukaran dengan Dao Surgawi. Mereka menggunakan nyawa mereka untuk menukar kekuatan.    

Mereka bisa sembuh jika Ye Yuan bisa menantang surga untuk mengubah nasib. Jika tidak, Gunung Awan akan sama saja dengan mayat hidup.    

Bagi seorang Hegemon Puncak yang memiliki status dan kekuatan tertinggi, kondisi ini lebih buruk daripada mati.     

Tapi Gunung Awan sama sekali tidak peduli.     

Dia benar-benar sangat senang saat melihat Ye Yuan. Dia berkata sambil tersenyum, "Kau layak menjadi murid seorang Gunung Awan! Si Tua Matahari Hitam, apa kau sangat iri sekarang? Hahaha … Cara menampar wajah murid bungsuku ini benar-benar sama dengan gayaku!"     

Gunung Awan tertawa senang sekali.    

Di sisi lain, Hegemon Matahari Hitam jauh lebih mengenaskan.    

Tidak ada yang peduli dengan dia sama sekali!    

Dia jatuh di tanah dan tidak bergerak!     

Terlebih lagi, hal yang paling penting adalah dia tertampar lagi!    

Baru saja, dia masih mengatakan dengan sungguh-sungguh bahwa Ye Yuan dikendalikan oleh Batu Darah Kekacauan.     

Tapi dalam sekejap mata, Ye Yuan membawa sekelompok besar ahli turun dari langit seperti tentara langit untuk mengatasi gelombang yang mengamuk!    

Eh? Karma benar-benar datang dengan instan!     

Perkataan kalau dia kendalikan benar-benar menjadi omong kosong.    

Dengan situasi Satu Surga saat ini, selama Ye Yuan mengamati dengan acuh tak acuh, dia sama sekali tidak perlu membuat pertunjukan besar.     

Apalagi tanpa bangsa darah, kekuatan yang dibawa Ye Yuan ini cukup untuk menyapu Surga Sempurna Giok Cerah Megah juga!     

"Cepat mundur! Kembali ke Kuil Dewa Darah!" Teriak Wang Zuo. Dia langsung berlari dengan liarnya. Bahkan jika itu hanya Long Jian dan Zhuo Bufan, dia dan Langit Darah juga bukan lawan yang cocok.     

Dia tahu bahwa dalam pertempuran ini, dia benar-benar kalah!    

Kekuatan yang dibawa Ye Yuan ini benar-benar merusak.    

Untuk melanjutkan pertempuran, semua orang akan mati di sini.    

Di bawah perintah Wang Zuo, lusinan petarung Hegemon bangsa darah berbalik dan lari.    

Meskipun orang-orang yang dibawa Ye Yuan kuat, mereka juga tidak dapat menghentikan begitu banyak orang untuk melarikan diri.    

Namun, Luan Qinghe dan Hegemon Abadi membunuh dengan kejinya di sepanjang jalan. Keduanya memusnahkan lebih dari sepuluh Hegemon bangsa darah.    

Karena kemampuan bangsa darah untuk bangkit terlalu kuat, sangat sulit untuk mendapatkan hasil pertempuran ini.    

Tentu saja, yang paling tragis adalah Qing Yao.    

Dia membuat Zhao Yue menempel padanya dan sama sekali tidak mau lepas.     

Kecepatan dan kekuatan tempur Zhao Yue ada di atasnya.    

"Sial kau! Aku akan bertarung habis-habisan denganmu!"    

Duar!     

Kemudian dia dihancurkan oleh Zhao Yue.    

Setelah dibunuh lebih dari 20 kali berturut-turut, Qing Yao akhirnya tidak bisa hidup kembali dan mati total.    

"Guru, aku akan membunuh Wang Zuo si anjing tua itu untuk membalaskan dendammu!" kata Ye Yuan dengan suara sinis.     

"Guru mempercayaimu! Selama bertahun-tahun, Guru juga lelah. Kali ini, bagus sekali aku bisa istirahat!" kata Gunung Awan sambil tersenyum.    

Raut wajah Ye Yuan menjadi redup. Dia tahu kalau Gunung Awan menghiburnya. Namun, dia tidak berdaya untuk melakukan apa pun terkait hal ini sekarang.    

Tak lama kemudian, sekelompok petarung Hegemon kembali.    

Long Jian berkata, "Kedua Hegemon Tertinggi itu terluka parah oleh kami dan keduanya mengeksekusi metode ruang untuk melarikan diri. Setelah lebih dari sepuluh Hegemon terbunuh, sisanya sudah melarikan diri. Sekarang, apa yang harus kita lakukan?"    

Semua petarung Hegemon Satu Surga sangat terkejut. Gunung Awan juga termasuk salah satunya. Hegemon Tertinggi bangsa naga ini benar-benar mendengarkan perintah Ye Yuan!    

Benar, ini bukan diskusi, tetapi menunggu perintah Ye Yuan!