Aula Seribu Jiwa!
Aula Seribu Jiwa!
Tangga Langit Vertikal di semua surga ditutup!
Setelah satu tahun, Tangga Langit Vertikal akhirnya selesai dilewati.
Para jenius dari semua surga pun sudah kelihatan berbeda.
Yang Qing secara mengejutkan menempati peringkat pertama.
Hanya saja, saat ini Yang Qing sama sekali tidak senang. Dia melihat Ye Yuan dengan tatapan agak marah.
Dia merasa kalau Ye Yuan menyelesaikan putaran ini dengan benar, dia tidak akan bisa menjadi peringkat pertama.
Sebenarnya, Yang Qing mengerti bahwa meskipun dia berada di tempat pertama, dibandingkan dengan para jenius di surga lainnya, mereka tidak jauh lebih buruk.
Kesenjangan antara peringkat 30 teratas hampir bisa diabaikan!
Tapi begitu Ye Yuan menantang di babak tersebut, dia pasti akan mengguncang semua orang dengan selisih yang besar.
Di pihak Surga Penerang Kuil Kehampaan, kedua alis Feng Qingxuan sedikit berkerut.
"Ye Yuan ternyata tidak masuk dalam daftar? Ini tidak mungkin, kan?"
Long He berkata, "Ini tidak masuk akal! Tidak peduli seberapa lemahnya Yuan, dia tidak akan gagal masuk ke dalam posisi seribu besar, kan?"
Feng Qingxuan terdengar marah.
"Bocah ini benar-benar membuat orang khawatir!"
Saat itu, sosok Tanpa Surga mewujud dan terbentuk di panggung.
"Babak Tangga Langit Vertikal sudah berakhir! Hanya saja hasil akhirnya membuatku sedikit kecewa! Jumlah petarung yang melewati babak ini jauh lebih sedikit dari yang aku bayangkan! Hasil kalian semua melewati Tangga Langit Vertikal juga jauh lebih buruk dibandingkan dengan Istana Dewa Labirin saat itu! Sepertinya setiap generasi benar-benar lebih buruk dari generasi sebelumnya!" Tanpa Surga berkata dengan emosi berubah.
Saat kata-kata ini keluar, para jenius dari semua surga langsung tak terima.
Diremehkan?!
"Haha! Begitu kuatnya para jenius dari Istana Dewa Labirin? Bukankah ini karena kau yang mengatakannya?"
"Leluhur Tanpa Surga, kami akui kalau kau adalah seorang jenius yang tiada duanya. Namun, aku, Kong Tan, pastinya tidak akan lebih buruk dibandingkan dengan para jenius dari Istana Dewa Labirin!"
"Jika para jenius Istana Dewa Labirin begitu kuat, kenapa mereka bisa dimusnahkan juga? Kau yang mengatakan semuanya!"
...
Seberapa sombongnya para petarung jenius surga ini?
Bahkan jika mereka dibenci oleh jenius nomor satu sejak dahulu kala, itu juga tidak akan berhasil!
Bagaimana kau tahu kalau di masa depan aku tidak bisa menyamaimu?
Sebelum mencapai langkah terakhir, para jenius ini sama sekali tidak akan mengaku kalau mereka lebih buruk dari yang lain.
Tanpa Surga juga tidak marah dan berkata dengan senyum tipis, "Saat itu, ketika Istana Dewa Labirin membuka Tangga Langit Vertikal, aku hanya menerima manusia. Di satu dunia, ada 200 ribu orang yang bisa melewatinya. Tapi sekarang, hanya ada paling banyak 100 ribu orang dari satu dunia! Bukankah ini menggambarkan kalau ada masalah? Tapi, di antara kalian semua, ada yang mengejutkanku juga. Surga Sempurna Giok Cerah Megah ternyata berhasil menggiring 1,2 juta orang melewati Tangga Langit Vertikal! Aku sungguh menantikan hal ini!"
Saat kata-kata ini keluar, para jenius dari semua surga jadi gempar!
Surga Sempurna Giok Cerah Megah lagi!
"Apa?! Ternyata ada 1.2 juta orang dari Surga Sempurna Giok Cerah Megah yang bisa melewati Tangga Langit Vertikal?"
"Bagaimana mungkin? Hanya sembilan puluh ribu orang dari Surga Gua Asal-Usul celah Jurang kami yang lulus!" Wang Ningyan berkata dengan nada tak percaya.
"Apa mungkin kalau Surga Sempurna Giok cerah Megah ternyata naik beberapa tahun ini? Selain munculnya si Yang Qing, jumlah petarung jenius mereka juga sepuluh kali lipat lebih banyak dari petarung jenius kita!"
....
Semua orang terguncang!
Jumlah ini terlalu menakutkan!
Jumlah petarung dunia rendah yang bisa melewati Tangga Langit Vertikal sepuluh kali lipat lebih banyak dari mereka!
Kalau hanya dalam soal jumlah, mereka juga tidak akan syok.
Lagi pula, tidak peduli berapa banyak mereka, itu juga tidak berarti apa-apa.
Yang penting adalah kualitas!
Namun, Yang Qing muncul!
Sekarang, terlepas dari apakah dari segi kuantitas atau kualitas, para jenius dari semua surga sedang ditekan tanpa ampun.
Ini sedikit melemahkan semangat.
"Kalian semua tidak perlu cemas. Kalian akan bisa menyaksikan kekuatan Istana Dewa Labirin sebentar lagi di babak selanjutnya, Aula Seribu Jiwa! Di dalamnya ada seribu orang terkuat dalam sejarah Istana Dewa Labirin! Selama kalian mengalahkan sepuluh dari orang-orang ini, kalian akan memiliki kualifikasi untuk memasuki Istana Dewa labirin yang sebenarnya!"
Selesai berkata, Tanpa Surga melambaikan lengan bajunya. Sebuah jembatan batu muncul di panggung. Jembatan batu menuju ke istana ilusif itu. Begitu Ye Yuan mendengarkan perkataan Tanpa Surga, hatinya tergerak.
Aula Seribu Jiwa ini tampaknya agak mirip dengan tempat latihan di Istana Dewa Labirin kecil yang dia lihat di masa lalu. Hanya saja, dia tidak tahu apakah petarung di Aula Seribu Jiwa ini sama seperti petarung saat itu.
Sebaliknya, ketika orang-orang mendengar bahwa mereka hanya perlu menang dari sepuluh orang untuk memasuki Istana Dewa Labirin, mereka tampak meremehkan.
"Haha! Seribu orang terkuat dalam sejarah? Benar-benar membuat orang takut sampai mati!"
"Hanya sepuluh orang; kalau aku sampai tidak bisa mengalahkan mereka, untuk apa aku pergi ke Istana Dewa Labirin?"
"Leluhur Surgawi ini juga terlalu meremehkan kita!"
…
Banyak orang yang yakin dengan kekuatan mereka setelah melewati jembatan batu dan memasuki Aula Seribu Jiwa.
Tanpa Surga tersenyum dan tidak berbicara. Dia bergerak dan menghilang.
Ketika semua orang tiba di Aula Seribu Jiwa, mereka melihat ada sebuah monumen batu yang dipajang di sana. Seribu nama terukir di monumen batu itu.
Ye Yuan melirik sekilas dan menemukan bahwa nama-nama di monumen batu ini sudah sangat berbeda dari yang dia lihat di Istana Dewa Labirin kecil!
Masih ada beberapa nama familiar di dalamnya, tapi mayoritas sudah tidak dia kenal.
"Sepertinya kompetisi di Istana Dewa Labirin ini sangat ganas! Hanya saja aku tidak tahu seberapa kuat orang-orang ini!"
Ye Yuan jadi penasaran. Dia tahu bahwa setelah mencapai alam Kaisar, kondisinya sangat berbeda dengan kondisi ketika berada di ranah Surga Penguasa Giok.
Para petarung alam Kaisar ini adalah petarung Hegemon cadangan!
Terlebih lagi, seribu orang di Aula Seribu Jiwa ini adalah petarung yang Istana Dewa Labirin kumpulkan selama bertahun-tahun!
Sepertinya seribu orang ini adalah petarung Hegemon!
Banyak orang yang sangat meremehkan babak ini. Akan tetapi, Ye Yuan tahu kalau babak ini pastinya sangat sulit!
"Cih! Aula Seribu Jiwa! Aku benar-benar takut! Aku ingin melihat seberapa kuat orang-orang ini!" Yang Qing juga terlihat meremehkan. Dia langsung memilih nama di urutan paling belakang dan melompat ke formasi pertempuran.
Formasi pertempuran ini jelas menggunakan kemampuan dewa ruang. Yang Qing dapat membuat gerakan tangan dan kakinya tidak terkekang di dalam formasi pertempuran, tetapi dia hanya menempati sudut kecil di seluruh Aula Seribu Jiwa.
Semua orang bisa melihat situasi dalam formasi pertempuran dengan jelas.
Banyak orang yang menunggu dan melihat. Petarung di posisi ke seribu adalah Ouyang Fangde!
Ketika Ouyang Fangde melihat Yang Qing, matanya langsung melebar.
"Kau sangat kuat!"
Yang Qing menyeringai.
"Bukankah itu sudah kelihatan? Aku adalah jenius nomor satu di 33 Surga! Bahkan Ye Yuan itu saja sudah aku kalahkan!"
Ouyang Fangde terkejut. Siapa Ye Yuan?
Namun, dia bisa merasakan kekuatan Yang Qing. Dia menunggu dalam kondisi pertempuran penuh juga.
Pertempuran hebat berada di titik panas-panasnya. Begitu mereka saling melemparkan pukulan, ekspresi Yang Qing berubah. Dia berpikir bahwa dengan melawan posisi keseribu, dia pasti bisa langsung membunuh!
Namun, dia salah!
Keduanya masuk ke dalam pertempuran sengit dengan cepatnya!
"Begitu kuat! Orang ini berada di peringkat ke seribu, tetapi dia ternyata sangat kuat? Selain itu, alam kekuatan energinya juga ditekan sampai sama dengan ranahku! Aku selalu bertarung lintas alam!"
Yang Qing merasa hampir gila!
Kalau peringkat keseribu saja sudah sekuat ini, lantas seberapa menakutkannya peringkat pertama?
Di dalam Aula Seribu Jiwa, Ye Yuan juga syok!
Kekuatan petarung di peringkat ke seribu ini jauh melebihi bayangannya!
Dibandingkan dengan Balai Seribu Jiwa kecil yang dulu, semua tempat latihan yang ada di sana dulu hanya seperti taman permainan anak-anak sekarang!
Duar!
Setelah seratus serangan kemudian, tombak Yang Qing diluncurkan dan menembus dada Ouyang Fangde.
Yang Qing menang!