Sengaja Mengacau Dengan Kalian Semua!
Sengaja Mengacau Dengan Kalian Semua!
Wajah Zhang Hexin berubah jadi gelap. Dia menjawab dengan suara serius, "Bocah, apa kau sengaja mengabaikanku?"
Ye Yuan mengangkat kedua bahunya.
"Maaf, yang aku pahami ada di dalam simbol-simbol itu. Sekarang, simbol-simbol itu sudah hilang. Aku juga tidak tahu bagaimana seharusnya aku memahami formasi itu lagi."
Zhang Hexin hampir muntah darah. Bocah ini sengaja bersikap sombong.
Dia tidak percaya kalau dengan kepintarannya, Ye Yuan tidak mengingat simbol-simbol itu.
Ketara sekali kalau Ye Yuan sedang membalas dendam dengan mengatakan hal ini!
"Nak, apa kau pikir kalau aku tidak berani membunuhmu?" Zhang Hexin melepaskan kehendak membunuhnya dan mengunci Ye Yuan.
Namun, sayangnya, Ye Yuan tampaknya tidak merasakan kehendak ini. Dia menjawab dengan acuh tak acuh, "Untuk apa kau begitu galak? Semakin kau menakutiku, maka aku akan semakin lupa! Semakin aku lupa, semakin sulit akan memecahkan formasi ini."
Zhang Hexin sudah merasa akan gila.
Di samping, Kong Hai berkata dengan mendengus sinis, "Untuk apa kau berbicara omong kosong dengannya? Siksa saja dia dengan baik. Aku tidak percaya kalau dia sampai tidak patuh!"
Begitu kalimat ini terdengar, Zhang Hexin jadi tergerak.
Namun, ini juga sebuah langkah beresiko. Yun Xiang saja tidak bisa melakukannya. Hanya ada Ye Yuan yang tersisa sekarang.
Kalau mereka benar-benar memprovokasi Ye Yuan dan bertarung sampai mengorbankan nyawa, maka nyawa semua orang akan tertinggal di sini.
....
Namun, untuk membuatnya memohon pada Ye Yuan, dia tidak bisa mengesampingkan egonya.
Maksud Ye Yuan sudah sangat jelas: rendahkan kepalamu dan akui kesalahnmu!
Akhirnya, kehormatan masih menang.
Sosok Zhang Hexin tiba-tiba bergerak cepat. Dia langsung menerjang ke arah Ye Yuan dengan sangat cepat.
Tentu saja, Ye Yuan juga tidak berencana untuk mengelak.
Dia masih berdiri di sana dalam kondisi sangat tenang, seolah-olah target serangan Zhang Hexin bukanlah dia.
Saat Zhang Hexin hendak menangkap Ye Yuan, sesosok tubuh tiba-tiba keluar dari samping.
Duar!
Zhang Hexin tampak berantakan. Dia mengambil ratusan langkah mundur secara berturut-turut sebelum nyaris berhasil menstabilkan sosoknya.
Dia berdiri di depan Ye Yuan dengan tangan di belakang punggungnya.
"Huh!? Sekelompok orang yang tidak berguna!"
Ekspresi Zhang Hexin berubah drastis. Dia berteriak kaget, "Hegemon Yun Shang!"
Petarung pengembara bangsa manusia, Hegemon Tertinggi, Hegemon Yun Shang!
Dia akhirnya tidak tahan dan bertindak.
Hegemon Yun Shang mendengus sinis.
"Sekelompok idiot! Jika kalian semua cari mati sendiri, aku tidak peduli. Tapi apa kalian ingin yang lain dikubur mati bersama kalian semua?"
Ekspresi Zhang Hexin dan yang lainnya sangat jelek. Petarung hebat alam Hegemon disebut 'idiot' di depan begitu banyak orang. Mereka malu sekali!
Raut wajahnya menjadi gelap dan dia berkata, "Yun Shang, kau pikir kau ini siapa? Kau tidak bisa bertindak sembarangan di depan Aliran Surgawi Melori Rendah-ku!"
Hegemon Yun Shang tampak menunjukkan ekspresi menghina saat dia berkata, "Aliran Surgawi Melodi Rendah-mu sangat kuat, tetapi kalau ditempatkan ke seluruh langit, itu juga tidak lebih dari ini saja! Apa kau benar-benar tahu berapa banyak petarung Hegemon yang datang kali ini? Bagaimana kau tahu bahwa tidak ada petarung alam Dunia Lain di antara mereka? Aku marah demi kebaikanmu sendiri! Kalau tidak, jika orang lain bergerak, orang itu mungkin akan merenggut nyawamu!"
Ekspresi Zhang Hexin berubah dan dia tidak bisa menahan pandangannya.
Tapi, tidak peduli bagaimana penampilan orang-orang ini, dia tidak bisa menemukan yang mana petarung Hegemon.
Apa yang dia lakukan tadi memang agak tabu.
Dia bersedia mengambil risiko, tetapi itu tidak berarti bahwa Hegemon lain bersedia mengambil risiko.
Orang-orang ini diam karena mereka merasa kalau sekarang belum waktunya untuk beraksi.
Namun, meski yang ada di sini adalah petarung alam Dunia Lain, mereka mungkin tidak akan bisa keluar dari formasi Surga ini dalam keadaan hidup-hidup juga!
"Kalian ini bodoh! Jika kalian tidak semahir yang lainnya, langsung minta maaf saja! Sekarang, teman muda kita ini adalah satu-satunya harapan kita untuk keluar dari sini. Kau ternyata berani menyerangnya? Kalau kalian memang ingin membunuhnya, silahkan! Kali ini, aku tidak akan menghentikan kalian. Kalian semua lihat apakah akan ada seseorang yang maju untuk membunuh kalian atau tidak!"
Tatapan Hegemon Yun Shang tampak dingin ketika dia berbicara.
Ketujuh Hegemon ini tampak menunjukkan ekspresi muram.
Namun, setelah mendengarkan apa yang dikatakan Hegemon Yun Shang, mereka seperti tercerahkan dan sadar.
Begitu Yun Shang melihat semua orang diam, dia berbicara, "Kenapa? Tidak mau bicara lagi? Kalau kalian tidak bicara, singkirkan ego kalian! Kalian lakukan apa pun yang Adik Ye katakan!"
Selesai berbicara, dia menoleh ke arah Ye Yuan dan tersenyum.
"Adik Ye, demi aku, bagaimana kalau kau tenangkan amarahmu? Kalau kau tidak senang, aku bisa beraksi membantumu memberikan mereka pelajaran!"
Ye Yuan tersenyum.
"Aku tentu akan menghormati Senior Yun Shang. Tapi, aku benar-benar sudah lupa dengan proses menarik kesimpulan. Kalau aku ingin terus memahami formasi ini, aku akan perlu senior-senior untuk beraksi menghantam formasi lagi!"
"Kau benar-benar pembohong!" Zhang Hexin mengumpat.
Paru-paru keenam Hegemon lain hampir meledak.
Sementara itu, Hegemon Yun Xiang diam-diam senang. Dia berpura-pura mati di samping. Dia sudah terluka parah dan tidak bisa pergi menghantam formasi.
Sensasi dari menghantam formasi ini mengerikan.
"Mn?"
Kedua alis Hegemon Yun Shang berkerut. Wajahnya menunjukkan kemarahan.
Zhang Hexin dan yang lainnya langsung gemetar.
Ye Yuan melangkah keluar dari barisan dan memberi isyarat tangan kepada beberapa orang saat dia berkata sambil tersenyum, "Orang tua, silakan!"
Wajah Zhang Hexin tampak gelap saat dia menjawab, "Nak, aku ingat hal ini!"
Ye Yuan hanya tersenyum, acuh tak acuh.
Satu jam kemudian, sekelompok orang kembali dengan hidung berdarah dan wajah bengkak.
Tapi Ye Yuan masih belum berniat untuk memulai.
"Nak, kita sudah kembali dari menyerbu formasi. Kenapa kau belum mulai?" Zhang Hexin berkata dengan suara serius.
"Oh? Aku salah posisi sekarang. Aku belum menemukan tempat untuk memulai. Kalian pergi dan bergegas lagi," kata Ye Yuan sambil menyeringai.
Duar!
Duar!
Duar!
Enam aura kuat melonjak ke langit.
Enam Hegemon ini sangat marah.
"Bocah, kau berani main-main dengan kami?" Zhang Hexin berteriak.
Ye Yuan tersenyum.
"Ya, aku mempermainkan kalian semua. Apa kalian keberatan? Beberapa dari kalian menerorku selama setengah hari. Tapi aku tidak boleh main-main dengan kalian sekali saja?"
"Aku akan membunuhmu!"
Raungan Zhang Hexin hampir mendistorsi ruang.
Kemarahannya saat ini bisa terlihat dengan jelas.
"Uh-huh!"
Tepat pada saat ini, Hegemon Yun Shang terbatuk. Dia langsung memadamkan amarah keenam orang itu.
"Nak, anggap kau beruntung!"
Zhang Hexin meraung dan menyerbu formasi lagi dengan amarahnya yang tak berkesudahan.
Saat keenam orang itu pergi, Ye Yuan mengambil sebuah batu dan mulai menggambar dengan cepat.
Isi gambarnya persis sama seperti sebelumnya.
Wajah semua orang menunjukkan ekspresi aneh.
"Ck ck! Apa yang terjadi benar-benar memperluas wawasanku hari ini! Seorang Kaisar Surga Luas mempermainkan enam petarung Hegemon!"
"Ketika enam Hegemon besar kembali dan melihat bahwa Ye Yuan sudah pulih. Apa mereka akan muntah darah?"
"Huh? Hegemon Hexin terlalu impulsif! Jika dia sudah lama tahu, apa tidak bisa dia lepas kendali setelah selesai menunggu Hegemon Yun Xiang menyerbu formasi? Sekarang, dia benar-benar kehilangan mukanya!"
….
Semua orang mulai bersimpati dengan Zhang Hexin dan kelima Hegemon lainnya.
Bahkan Hegemon Sun Yang tampak menunjukkan ekspresi aneh di wajahnya. Diam-diam dia merasa senang karena dia tidak memprovokasi bocah ini.
Jika tidak, hasilnya akan sungguh mengenaskan!
Sebelum meninggalkan formasi Surga, aku tidak boleh memprovokasi bocah ini!
Hegemon Yun Shang diam-diam memutuskan.
Satu jam berlalu. Keenam orang ini kemdali dengan luka lagi.
Ketika Zhang Hexin melihat gambar penuh di tanah, sekujur tubuhnya mematung.
Dia tiba-tiba menemukan kalau dia tidak marah lagi!
Dia adalah orang yang punya temperamen buruk. Namun, amarah yang mengisi dadanya kini tak punya tempat untuk dilampiaskan!