Dewa Obat Tak Tertandingi

Kekuatan Yang Memukau Semua Orang



Kekuatan Yang Memukau Semua Orang

0

"Orang ini benar-benar bodoh!"

Mendengar Fei Qingping memberikan kesempatan pada Ye Yuan untuk melakukan tiga serangan padanya, Wan Yuan yang sedang menonton menjadi geram.

Beberapa hari terakhir, berulang kali Wan Yuan mengingatkan Fei Qingping untuk bersikap waspada terhadap Ye Yuan. Peringatan Wan Yuan ini membuat Fei Qingping berhasil meningkatkan kekuatannya dari Tingkat Ke-empat ke Tingkat Kelima, tetapi kebiasaannya yang meremehkan lawan tidak berubah.

Wan Yuan berbeda dengan Fei Qingping. Meski dia juga meremehkan kekuatan Ye Yuan, seandainya sekarang dia yang sedang berlaga di atas sana bertarung, dia tidak akan pernah mengatakan untuk memberi kesempatan Ye Yuan untuk melakukan tiga serangan. Dia akan sekuat tenaga menghabisi Ye Yuan.

Liu Ruoshui yang berada di samping Wan Yuan menutup mulutnya ketika dia tertawa.

"Jangan marah Kakak Wan. Fei Qingping menyombongkan diri karena memang dia pantas melakukannya. Dia berada di Tingkat Lima Energi Murni Qi sedang Ye Yuan hanya berada di Tingkat Ketiga. Dia tidak mungkin kalah. Meski Fei Qingping memberikan kesempatan pada Ye Yuan untuk melakukan tiga serangan, tidak akan ada yang berubah."

Wan Yuan merasa tidak perlu serius memikirkan tindakan gegabah Fei Qingping begitu kalimat Liu Ruoshui selesai diucapkan. Namun, tidak bisa dipungkiri kalau dia masih kepikiran. Dia akan langsung menemui Fei Qingping setelah tanding usai untuk memberikan pemuda itu pelajaran.

"Aku paham maksud perkataan Adik Liu. Hanya saja, pertarungan ini adalah pertarungan maut. Fei Qingping tidak seharusnya bertindak ceroboh. Meski, aku rasa Ye Yuan juga tidak bisa banyak berbuat." Wan Yuan menggelengkan kepala dan tersenyum.

"Itu benar sekali, Kakak Wan. Beberapa hari terakhir ini, kamu telah melatih Fei Qingping dalam ruang tertutup. Kekuatannya meningkat menjadi Tingkat Kelima. Hal ini sekarang menguntungkan untuk dirinya. Tidak akan ada yang bakal terjadi. Menurutku, yang lucu justru tadi Ye Yuan menyombongkan diri seolah pil obat dari banyak murid senior yang dijadikan taruhan sudah sah menjadi miliknya. Kalau kita perhatikan dengan baik, bukankah Ye Yuan sekarang tidak ada bedanya dengan yang dulu?" Kalimat Liu Ruoshui mengandung rasa permusuhan di dalamnya.

"Setelah mendengar kalimatmu, aku rasa Ye Yuan memang tidak berubah. Mungkin, aku agak kelewat khawatir. Ye Yuan tetaplah sama."

Setelah Liu Ruoshui selesai mengucapkan kalimatnya, pikiran Wan Yuan mengamati perilaku Ye Yuan beberapa saat yang lalu tidak berbeda dari sebelumnya, dimana pemuda itu suka bertindak ceroboh dan tanpa tedeng aling-aling.

Hari ini, ceritanya akan berbeda...

Dalam arena pertarungan, seorang lelaki paruh baya berpakaian serba hitam melangkah dengan pelan. Lelaki ini bernama Huyan Yong. Hari ini dia bertugas sebagai instruktur yang memandu jalannya pertarungan maut antara Ye Yuan dan Fei Qingping.

Huyan Yong melihat sekilas ke arah Ye Yuan dan Fei Qingping dengan pandangan datar. Dia seperti tidak peduli dengan pertarungan maut ini.

"Karena kalian berdua sudah ada di sini, maka pertandingan akan segera dimulai. Dalam pertarungan maut seperti ini, setiap penantang bertanggung jawab atas hidup dan matinya."

"Mulai!"

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Huyan Yang meninggalkan arena pertarungan.

Ye Yuan memakai pakaian putih, berdiri dengan sikap gagah dan heroik. Hanya saja, gaya seperti ini tidak sesuai dengan tingkat kekuatannya. Dengan melihat tingkah Ye Yuan seperti ini, semua orang merasakan hal yang aneh.

"Hei! Ingat tiga serangan. Setelah aku menendangmu kamu tidak boleh membalas!" Ye Yuan berseru dengan senyum sinisnya.

Fei Qingping juga ikut tersenyum kecut.

"Coba saja."

"Hehe. Kamu tidak akan tahu sebelum aku melakukannya. Terima ini!"

Tepat setelah Ye Yuan selesai berbicara, badannya sudah berdiri di depan Fei Qingping.

"Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang, Lapisan Gelombang Pertama!"

Ye Yuan memberikan serangan jurus itu ke arah badan Fei Qingping.

"Dakkk!"

Tubuh Fei Qingping melayang ke udara seperti bola meriam, kemudian jatuh ke tanah.

Semua orang terdiam.

Benar-benar diam.

Semua orang melihat ke arah Ye Yuan yang berdiri di dalam arena dengan tatapan tidak percaya. Mereka kebingungan memahami apa yang barusan terjadi. Lebih tepatnya, mereka tidak percaya dengan apa yang mereka lihat dengan mata kepala mereka sendiri.

Bagaimana mungkin Ye Yuan bisa bergerak dengan sangat cepat?

Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang?

Dia benar-benar menguasainya?

Bagaimana mungkin?

Para penonton bertanya-tanya dengan penuh rasa ingin tahu.

"Itu tadi.... adalah.. Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang?" Zuo Bugui yang sedari tadi santai melihat pertarungan dalam ruang tertutup terkejut dengan apa yang ia saksikan. Ekspresi tenang di wajahnya seketika hilang. Dia sangat terkejut.

Pertanyaan yang Zuo Bugui lontarkan untuk dirinya sendiri terdengar seperti pertanyaan yang diajukan kepada Long Tang.

Long Tang ikut terkejut namun dia masih bisa menjawab dengan tenang, "Kamu benar. Itu adalah Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang, Lapisan Gelombang Pertama."

"Tapi... bukannya Ye Yuan hanya punya waktu tiga hari untuk berlatih?" Zuo Bugui merasa otaknya tidak cukup bisa mencerna kejadian yang disaksikan.

Ye Yuan berlatih untuk menguasai Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang hanya dalam waktu tiga hari. Mungkinkah si Ye Yuan ini lebih hebat daripada Long Tang? 

Tapi.....

Jika memang benar bahwa Ye Yuan lebih hebat dari pada Long Tang, waktu tiga hari itu terdengar sangat mustahil kan?

Long Tang butuh waktu tiga bulan untuk berlatih dan menguasai jurus ini, sementara itu Ye Yuan hanya perlu waktu tiga hari. Tiga hari itu sepersepuluhnya tiga bulan. Itu berarti Long Tang perlu waktu lebih lama dari Ye Yuan untuk menguasai jurus tersebut.

Ah.. ini terdengar sungguh menyedihkan.

Zuo Bugui tak henti-hentinya bertanya, kepalanya dipenuhi dengan pertanyaan.

Long Tang juga tidak terlalu paham dengan apa yang baru saja dia lihat. Di antara semua murid yang ada di Perguruan Dan Wu, dia adalah satu-satunya orang yang paham dengan Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang. Jurus yang Ye Yuan keluarkan tadi adalah benar jurus tersebut.

"Jika ini adalah kali pertama Ye Yuan melihat serpihan batu giok dalam Perpustakaan Kitab Suci, maka dia benar-benar menguasai jurus tersebut dalam kurun waktu tiga hari!" Pernyataan Long Tang menyiratkan emosinya yang campur aduk.

Zuo Bugui tahu apa inti dari pernyataan Long Tang. Dia bertanya,"Maksudmu...Ye Yuan pernah berlatih jurus itu sebelumnya? Kali ini, dia hanya menipu banyak orang? Kalau memang seperti itu, masuk akal juga."

Semakin Zuo Bugui memikirkan tentang argumenya, dia semakin percaya bahwa memang itulah yang benar. Senyum khasnya kembali terukir di wajahnya, meski agak sedikit dipaksakan. "Apa aku bilang. Bagaimana mungkin ada orang yang lebih hebat dari kamu di perguruan ini? Apalagi sehebat itu."

Long Tang menggelengkan kepalanya sambil berkata dengan nada tenang, "Itu hanya asumsiku saja. Aku sebenarnya lebih percaya kalau Ye Yuan baru kali pertama berlatih jurus ini."

"..........."

Zuo Bugui kehilangan kata-kata mendengar perkataan Long Tang.

Di arena pertarungan, seberkas kilatan cahaya tertangkap oleh mata Huyan Yong. Sebelumnya, lelaki itu tampak tak memperhatikan pertarungan antara dua murid Dan Wu ini. Dia tidak ikut terkejut dengan serangan Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang, melainkan dengan teknik gerakan yang dibuat Ye Yuan.

Sebelumnya Ye Yuan memang menggunakan Jurus Penghilang Tubuh. Jadi tidak ada orang yang curiga karena jurus ini memang sudah umum dipakai. Sekilas mereka bisa tahu bahwa jurus yang dipakai Ye Yuan sudah pada tahap penguasaan yang baik. Bagi Huyan Yong, Jurus Penghilang Tubuh yang Ye Yuan keluarkan bukan hanya pada tahap penguasaan yang baik melainkan sudah pada tahap sempurna. Tidak ada bekas yang tertinggal. Dia benar-benar sudah menipu mata dan telinga setiap murid di sana.

Bekas yang dimaksud adalah bayangan yang tertinggal setelah Jurus Penghilang Tubuh ini dikeluarkan oleh seseorang pada tahap penguasaan baik. Meski, tidak berarti bahwa setiap Jurus Penghilang Tubuh pada tahap ini selalu meninggalkan bekas. Hal ini karena sempurnanya sebuah teknik tergantung pada kecerdikan seorang petarung dalam menggunakan berbagai macam tak-tik yang biasanya tergantung pula pada insting alami yang dimiliki.

Kebetulan, dulu Huyan Yong juga mempelajari Jurus Penghilang Tubuh dengan sungguh-sungguh. Dia termasuk sedikit dari orang-orang di Perguruan Dan Wu yang berhasil menguasai jurus ini sampai pada tahap sempurna.

Meski setelahnya dia berlatih jurus-jurus yang lebih tinggi tingkatannya daripada Jurus Penghilang Tubuh, dia masih paham betul dengan jurus ini.

Jelas sekali Huyan Yong melihat bahwa Jurus Penghilang Tubuh yang Ye Yuan buat agak berbeda dari yang dia tahu. Meski, dia sendiri kebingungan mencari di mana perbedaan itu. Jelas, dia bisa melihat bahwa Ye Yuan memiliki pemahaman jauh di atasnya tentang jurus ini.

"Si berandalan ini ternyata tidak bisa disepelekan," gumam Huyan Yong.

Huyan Yong yang awalnya acuh terhadap pertarungan maut ini, sekarang mulai tertarik.

"Fei Qingping ini benar-benar bodoh! Aku sudah memperingatkannya supaya waspada terhadap musuh!" Wan Yuan menggertakkan giginya dengan amarah melihat apa yang terjadi di arena. Tidak terpikir olehnya jika Ye Yuan bisa menguasai Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang.

Apa yang sebenarnya terjadi dengan tubuh Ye Yuan ini? Hanya dalam waktu tiga hari! Long Tang saja butuh waktu satu bulan. Bagaimana mana mungkin dia bisa hanya dalam waktu tiga hari! Apa dia benar-benar Ye Yuan yang aku kenal?

"Jangan cemas Kakak Wan. Fei Qingping hanya bersikap ceroboh kali ini saja. Meski Ye Yuan menguasai Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang, Gelombang Lapis Pertama, dia tidak akan bisa mengalahkan Fei Qingping." Liu Ruoshui masih bersikap tenang.

Wan Yuan menganggukkan kepalanya. Dia tahu serangan yang barusan Ye Yuan keluarkan tidak sampai mencelakakan Fei Qingping.

"Meremehkan lawan? Meski Fei Qingping ini tidak meremehkannya, dia mungkin tidak mampu menghindar dari serangan Ye Yuan kan?" Huyan Yong yang berdiri tidak jauh dari Wan Yuan memberikan pendapatnya setelah mendengar kalimat Liu Ruoshui.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.