Dewa Obat Tak Tertandingi

Pukulan Mematikan



Pukulan Mematikan

0

"Hei! Lama sekali kamu berbaring. Masih ada dua lagi serangan yang belum aku keluarkan. Kamu tidak akan menarik perkataan mu kan?"

Ye Yuan menepuk tangannya dengan wajah menghina di hadapan Fei Qingping.

"Uhuk! Uhuk! Uhuk!" Fei Qingping kesulitan bernapas.

Serangan jurus telapak tangan yang diluncurkan oleh Ye Yuan tepat mengenai dadanya, dan membuatnya kesulitan untuk bernafas. Seandainya dia tidak sempat untuk mengumpulkan energi murni sebagai tameng di saat-saat terakhir sebelum terkena serangan, dia akan luka parah.

Kekuatan Energi Murni Qi Tingkat Keempat jauh lebih kuat dari pada Tingkat Ketiga. Alasanya adalah pada Tingkat Keempat, energi seseorang sudah lebih tebal dan selain itu, pada tingkat ini, si petarung sudah bisa merubah energi murni menjadi sebuah tameng dalam tubuh. Tentu saja ini menjadi kekuatan pertahanan. Kerusakan pada tubuh yang disebabkan oleh serangan dari lawan di Tingkat Ketiga, perlahan akan disembuhkan.

"Kurang ajar!" Fei Qingping memegang dadanya begitu dia berusaha untuk bangkit.

Ketika dia hendak berdiri, Ye Yuan melancarkan serangan keduanya.

Bang!

Badan Fei Qingping terlempar ke udara sebelum jatuh berguling ke tanah.

"Kamu memang minta diserang! Coba saja berani membentakku lagi kalau kamu punya nyali!" Ye Yuan berhenti tersenyum ketika mengatakan kalimatnya dengan nada dingin.

"Uhuk! Uhuk!.. memang kenapa kalau aku berani membentakmu? Dasar bajing_"

Bang!

Sebelum Fei sempat menyelesaikan kalimatnya, tangan Ye Yuan kembali menyerang dadanya.

"Aku kagum dengan nyalimu. Ayo! terus saja membentak." Kalimat Ye Yuan semakin terdengar bernada dingin.

"Uhuk! Uhuk! Terimalah serangan ketiga ini dan bersiaplah untuk mati! Dasar bajing_!"

Bang!

Untuk ketiga kalinya, tangan Ye Yuan menyerang tubuh Fei Qingping. Hanya saja, kali ini yang dituju bukan dadanya melainkan wajah Fei Qingping. Meski energi tameng Fei Qingping bisa mengurangi dampak dari serangan ini, wajahnya sedikit membengkak.

"Dasar_"

Bang! Bang!

Pukulan Ye Yuan datang bertubi-tubi.

Pukulan tangan Ye Yuan berkali-kali mendarat di pipi Fei Qingping. Sementara itu, Fei mencoba berkali-kali untuk bangkit dan berdiri. Namun, usahanya selalu gagal karena tangan Ye Yuan dengan cepat berdesing menghantamnya hingga dia tidak memiliki waktu sekedar untuk berteriak.

Orang bilang bahwa tabu menampar seseorang di wajah. Namun, Ye Yuan seperti sengaja melakukannya pada wajah Fei Qingping.

Setelah berulang kali diserang, wajah Fei Qingping sudah membengkak besar sekali seperti kepala babi. Seandainya ada orang tuanya yang melihat kondisi wajahnya seperti ini, mereka tidak akan mengenali wajah anaknya sendiri.

Di saat seperti ini, Fei Qingping hanya bisa memekik dalam hati karena setiap dia mencoba untuk bangun dan melakukan perlawanan, Ye Yuan muncul di hadapannya dan langsung menyerangnya. Fei Qingping tidak memiliki kesempatan untuk membalas.

Sekarang rupanya dia sadar kalau Ye Yuan yang selalu diremehkan olehnya ternyata memiliki kekuatan yang bisa membuatnya ketakutan.

Semua yang melihat tampak tercengang. Ye Yuan terus menerus melancarkan serangan dengan menggunakan telapak tangannya. Setiap kali serangan itu dibuat, hati mereka ikut berdebar seolah serangan tangan itu mengenai diri mereka sendiri. Mereka mulai meraba wajah masing-masing dan hawa panas terasa menempel di muka.

Wan Yuan tidak mengutarakan sepatah kata pun, tapi wajahnya sudah berubah menjadi merah padam. Cara Ye Yuan menampar pipi Fei Qingping dianggap seperti sebuah tamparan yang dilayangkan pada dirinya sendiri. Semua orang yang hadir menyaksikan pertarungan maut ini tahu kalau Fei Qingping adalah pesuruh Wan Yuan.

Di dalam hati, Wan Yuan sudah ingin sekali mengomeli Fei Qingping, namun tidak ada gunanya dalam situasi seperti saat ini dalam pertandingan.

Wan Yuan tidak memiliki kebijaksanaan dalam menilai seperti Huyan Yong. Bahkan sampai saat ini, dia masih berpikir bahwa serangan Ye Yuan ini dilakukan karena kesempatan tiga serangan yang diberikan oleh Fei Qingping. Dan lagi, dia juga merasa Fei Qingping bisa kalah telak seperti ini karena dia tidak sepenuhnya siap bertarung.

Jika diingat-ingat kembali, tiga kesempatan serangan yang diberikan oleh Fei Qingping terdengar seperti lelucon. Ye Yuan sudah lebih dari sepuluh kali melancarkan serangan namun Fei Qingping belum bisa membalas serangan-serangan itu.

"Fei Qingping! Cepat, pakai jurus Penangkap Tangan!" Wan Yuan sudah tidak bisa duduk diam. Dia berteriak keras.

Ratusan orang yang ada di sana menoleh ke arah tempat suara berasal. Wan Yuan sekarang menjadi pusat perhatian. Ye Yuan juga ikut melihatnya. Dia menghentikan pukulan-pukulannya kepada Fei Qingping.

"Diam! Ini pertarungan maut. Siapa yang mengijinkanmu untuk berteriak?" Huyan Yong menoleh dan memandang Wan Yuan dengan tatapan beku. Ditatap seperti itu oleh orang yang memiliki kekuatan di Tingkat Penggabungan Jiwa membuat Wan Yuan kesulitan bernapas.

"Guru Huyan. Bukankah tindakan seperti itu dianggap sebagai pelanggaran di perguruan ini?" dengan nada tenang, Ye Yuan bertanya.

Huyan Yong kebingungan. Meski Wan Yuan masih berada di level Bumi, dia memiliki potensi yang sangat bagus. Ditambah lagi, ayahnya- Wan Donghai- mempunyai banyak kenalan orang-orang besar maka dia tidak bisa ceroboh menjatuhkan hukuman.

Walaupun begitu, Wan Yuan jelas-jelas sudah melakukan pelanggaran. Dalam peraturan pertarungan maut, pihak luar dilarang mengganggu jalannya pertarungan. Cukup jelas Wan Yuan berteriak di tengah-tengah jalannya pertarungan sehingga mengganggu momentum Ye Yuan. Apa yang barusan dia lakukan bisa dianggap sebagai pelanggaran.

Jika sekarang Ye Yuan tetap kukuh menganggap Wan Yuan melakukan pelanggaran dan tidak mau melupakannya, Huyan Yong benar-benar berada di situasi yang sulit.

"Tentu saja. Ini adalah pelanggaran!" Meski terdengar agak berat, Huyan tidak bisa menyangkal pelanggaran yang dilakukan Wan Yuan.

Sekarang, orang-orang melihat Wan Yuan dengan pandangan menghina. Semua orang tahu bahwa dia punya niat untuk mengganggu momentum Ye Yuan.

"Itu... menurut peraturan perguruan, apa hukuman dari pelanggaran semacam itu? Barusan, aku sedang pada posisi yang menguntungkan, tetapi setelah teriakan itu, aku khawatir Fei Qingping akan berbalik memukulku. Aku tidak mau jadi babak-belur. Guru Huyan, Anda harus melindungiku karena berada di pihak yang lemah!" Ye Yuan berujar dengan nada tidak bersalah.

"Ini....." Dalam hati, Huyan Yong benar-benar jengkel dan tak henti-hentinya berkata sumpah serapah.

Semua orang bisa melihat dengan jelas bahwa Fei Qingping sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk membalas pukulan-pukulan Ye Yuan. Di mana letak ketidak beruntungan Ye Yuan?

Ye Yuan dengan sengaja menarik simpati orang dengan berpura-pura menjadi pihak yang lemah. Ini semakin membuat Huyan Yong kesulitan untuk memutuskan memberi hukuman pada Wan Yuan atau tidak.

Seperti yang diharapkan, ketika suara Ye Yuan melemah, semua orang berbisik-bisik dari bangku penonton. Mereka paham apa maksud perkataan Ye Yuan.

Ye Yuan berada dua tingkat di bawah Fei Qingping dalam soal kekuatan. Ini membuat dia berada di posisi yang tidak menguntungkan. Kemudian, Fei Qingping berinisiatif untuk memberi kesempatan pada Ye Yuan terlebih dahulu melakukan tiga serangan, sehingga kekuatan yang tidak seimbang antara keduanya bisa disamakan.

Jika seandainya, Ye Yuan-lah yang diserang oleh Fei Qingping sesaat setelah pertarungan dimulai, tidak akan orang yang bersimpati dengan keadaan Ye Yuan. Yang terjadi sekarang adalah ketika dia akan menang, kesempatannya dikacaukan oleh Wan Yuan. Tentu ini membuat orang-orang merasa kasihan padanya. Perkara taruhan sepertinya tidak menjadi perhatian mereka saat ini. Meski Ye Yuan menyerang Fei Qingping habis-habisan, Fei Qingping seharusnya tidak terluka parah.

Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang yang dipakai oleh Ye Yuan seharusnya tidak terlalu berpengaruh karena tingkat kekuatan keduanya berjarak cukup jauh. Apalgi Ye Yuan hanya mengeluarkan Lapisan Gelombang Pertama. Ceritanya akan lain jika sekarang Fei Qingping berada di Tingkat Ketiga. Kemungkinan dia sudah mati sekarang. Dan jika Fei Qingping di Tingkat Ke-empat, Ye Yuan akan memiliki harapan bisa mengalahkannya.

Kenyataannya, Fei Qingping memiliki kekuatan di Tingkat Kelima Energi Murni Qi. Tidak seorang pun berpikir bahwa Ye Yuan bisa menghabisinya.

Ketika Huyan Yong sedang kebingungan untuk memutuskan, Fei Qingping akhirnya mengambil kesempatan untuk berdiri meski masih tidak tegak. Dia terlihat bingung dan goyah. Matanya samar melihat sesosok manusia dan dia menunjuk sambil berteriak marah.

"Ye Yuan, Aku..... akan.. membunuhmu!"

"Hahaha!"

Semua orang yang melihat kondisi Fei Qingping langsung terbahak-bahak. Mendengar suara tawa, gendang telinga Fei Qingping terasa sakit. Dia bingung kenapa semua orang menertawakannya. Seketika dia bisa melihat dengan jelas, dia sadar siapa yang dia tunjuk. Keringat dingin langsung mengucur keluar dari tubuhnya seketika dia sadar tangannya mengarah ke Guru Huyan Yong.

"Wan Yuan menganggu jalannya pertarungan. Menurut aturan Perguruan Dan Wu, dia akan menerima hukuman seratus cambuk setelah pertarungan ini selesai. Wan Yuan! Tinggalkan arena saat ini juga!"

Huyan Yong sudah menjadi instruktur pertarungan maut selama bertahun tahun tapi baru kali ini dia benar-benar kehilangan muka.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.