Dewa Obat Tak Tertandingi

Tertidur



Tertidur

0

Sehari setelah pertarungan maut, Ye Yuan mengikuti kelas teori pengobatan. Feng Ruoqing adalah guru yang mengajar pelajaran ini di kelas. Dia dikenal sebagai guru paling muda di Perguruan Dan Wu yang memiliki kecantikan yang bisa membuat banyak murid lelaki mengejarnya.

Kelas teori pengobatan yang diisi oleh Feng Ruoqing selalu penuh dibandingkan dengan kelas guru-guru lain. Murid-murid yang mengikuti pelajarannya akan begitu terpesona dengan tidak henti-hentinya memandang Feng Ruoqing. Kelas yang semestinya tidak menarik menjadi terasa menarik bagi mereka.

Meski begitu, Ye Yuan tidak terlihat antusias mengikuti kelas ini. Sekarang dia tertidur lelap di dalam kelas. Tadi malam, dia menggunakan banyak sekali Energi Murninya untuk mengambil dan menyempurnakan Pil Energi Murni Qi kualitas sangat tinggi. Sekarang dia kelelahan.

Setiap tabib kelas atas memiliki kemampuan sebagai seorang ahli pelebur pil. Ye Yuan yang di kehidupannya sebelumnya adalah seorang Tabib Kaisar, Qingyun Zi, juga tidak terkecuali memiliki keahlian ini.

Untuk mendapatkan khasiat terbaik dari pil-pil pengobatan yang berada di kategori kelas tinggi, diperlukan sebuah keahlian khusus untuk mengambilnya. Keahlian seperti ini harus dikuasai oleh para tabib kelas atas.

Meskipun Pil Enam Jajaran Bintang bukanlah termasuk pil leburan tingkat tinggi, proses mengambil inti sari dan penyempurnaan dari ribuan Pil Energi Murni Qi cukup membuat Ye Yuan kelelahan. Malam ini pekerjaannya akan diteruskan jadi tidak heran jika dia sekarang tertidur di kelas.

Setelah proses peleburan pil itu selesai, Ye Yuan akan memiliki ribuan Pil Energi Murni Qi kualitas sangat tinggi. Jumlah ini tentu akan membuat banyak orang kaget bukan kepalang.

Yang membedakan antara Pil Energi Murni kualitas tinggi dan sangat tinggi terletak pada adanya pembeli untuk pil jenis kedua namun tidak adanya penjual. Pil ini memang sangat langka.

Orang-orang pasti tidak pernah membayangkan bisa mendapatkan pil semacam ini beredar di pasaran mengingat seorang Tabib Agung pun hanya bisa membuatnya jika sedang beruntung saja. Pil Energi Murni Qi kualitas sangat tinggi tentunya akan memiliki mutu yang lebih baik dari pada pil energi murni biasa.

Khasiat dari Pil Energi Murni Qi yang memiliki kualitas sangat tinggi tidak jauh berbeda dengan Pil Penghancur Yuan kategori kelas rendah dalam dunia pengobatan. Dan lagi, Pil Energi Murni Qi semacam ini tidak memiliki efek samping. Meskipun pil ini dikonsumsi oleh orang yang ingin menaikkan kemampuan kanuragannya ke Tingkat Kesembilan Energi Murni Qi, tubuhnya tidak akan menolak.

Tentu saja untuk mendapatkan hasil seperti itu, hal utama yang harus dimiliki adalah ketersediaan dari Pil Energi Murni Qi kualitas sangat tinggi. Ironisnya, tidak ada orang yang bisa minum pil ini dalam jumlah banyak. Hanya Ye Yuan yang mampu melakukannya.

Meskipun efek dari Pil Penghancur Yuan memang bagus, kelasnya terlalu tinggi. Dengan kondisi Ye Yuan sekarang, dia tidak yakin apakah pil hasil leburannya nanti akan menjadi pil kelas tinggi, lebih tinggi atau sangat tinggi.

Meski Pil Penghancur Yuan dibuat dari bahan-bahan tingkat pertana, harganya masih lebih mahal dibanding dengan Pil Energi Murni Qi. Ye Hang sendiri tidak akan mampu memasok pil itu dalam jumlah yang banyak. Karena kondisi seperti ini, Ye Yuan merasa bahwa Pil Energi Murni Qi kualitas sangat tinggi menjadi sebuah solusi. Hanya, untuk menghasilkan pil tersebut, tenaganya sangat terkuras.

"Sifat dari Teratai Tujuh Bintang adalah air dan dia juga memiliki sifat Yin. Biasanya tumbuhan ini bisa ditemukan di danau jiwa. Tanaman ini bisa digunakan untuk membuat...." Feng Ruoqing melempar kitab "Intisari Tanaman Obat" ke atas meja dan melanjutkan menjelaskan tanpa melihatnya. Dia sudah hafal betul isi kitab tersebut.

Meskipun masih tergolong muda, Feng Ruoqing sudah masuk dalam jajaran Tabib Besar kelas menengah. Ini membuat para seniornya terasa dipermalukan. Sebagai perbandingan, Tabib Besar kelas atas, Qian, yang bekerja di Paviliun Pengobatan Harum umurnya jauh diatas Feng Ruoqing, enam puluh tahun lebih tepatnya. Namun, keahliannya hampir sama.

Feng Ruoqing berjalan santai mengitari kelas sambil menjelaskan pelajaran. Setiap mata murid mengikuti gerak tubuhnya. Sesaat kemudian, Feng Ruoqing mengerutkan dahi dan berhenti menjelaskan.

Semua murid tahu bahwa Feng Ruoqing sedang kesal. Mereka mengikuti arah pandangan Feng Ruoqing ke arah seorang murid yang menelungkupkan badannya di atas meja. Mulutnya meneteskan air liur.

Semua orang menatap Ye Yuan dengan sinis. Sayangnya, Ye Yuan tidak merasakan kebencian yang ditujukan pada dirinya. Dia sudah terlelap di alam mimpi.

Feng Ruoqing mengangkat tangannya dan dengan santai melempar dua tembakan bilah angin.

Bang!

Kursi meja yang ditumpu oleh Ye Yuan seketika patah dan mejanya ambruk ke tanah.

Ye Yuan langsung terbangun begitu tumpuannya hilang. Dia hampir saja terjatuh. Untungnya dia mampu untuk bergerak cepat sehingga dia berhasil menyeimbangkan dirinya.

"Ada apa?" Ye Yuan masih tidak sadar dengan sekelilingnya.

Dengan cepat dia mengetahui ada yang aneh karena semua murid memandangnya dan guru cantik Feng Ruoqing sedang berdiri di depannya dengan ekspresi galak. Ye Yuan langsung tahu apa yang barusan terjadi.

"Ah..Haha...Guru Feng. Anda tahu kan kalau aku kemarin menyelesaikan pertarungan maut yang menguras tenaga. Kekuatanku belum pulih benar jadi aku benar-benar mengantuk. Haha..." Ye Yuan mencoba tertawa untuk mencairkan suasana.

Feng Ruoqing tidak mengenal Ye Yuan namun dia sudah mendengar tentang pertarungan maut yang ramai dibicarakan banyak orang kemarin.

Begitu mendengar penjelasan Ye Yuan, raut wajah Feng Ruoqing agak melunak. Meski begitu, tertidur di kelasnya adalah tindakan yang tidak bisa ditoleransi.

"Oh..jadi kamu Ye Yuan?"

"Haha. Iya aku Ye Yuan."

"Jangan main-main di kelasku."

"Ah.. benar. Guru Feng, aku mengaku salah. Aku akan lebih serius di kelas."

"Hmm.. Baik. Karena kamu bilang kamu ketiduran karena pertarungan maut, aku bisa mengerti."

Ye Yuan pikir Feng Ruoqing tidak memperpanjang persoalan tidurnya. Dia salah. Guru itu justru mengganti topik. "Di Perguruan Dan Wu, Ilmu Pengobatan sama pentingnya dengan Ilmu Bela Diri. Kelas Teori Pengobatan adalah fondasi dari Ilmu Pengobatan Dao. Orang seperti kamu yang suka tidur-tiduran di kelas hanya akan menyusahkan masa depanmu sendiri."

Ye Yuan benar-benar minta maaf. "Guru Feng. Aku mengaku salah. Aku tidak akan tidur lagi di kelas anda."

"Hmm… tidak hanya di kelasku tapi juga di kelas-kelas lain! Sekarang cepat tulis ulang kitab "Intisari Tanaman Obat" sebanyak sepuluh kali. Aku akan memeriksanya di pertemuan selanjutnya," Feng Ruoqing memerintah Ye Yuan dengan nada santai.

"Ha! sepuluh kali?" Ye Yuan terkejut.

Kitab "Intisari Tanaman Obat" merupakan penyederhanaan dari kitab "Ikhtisar Tanaman Obat" yang ditulis oleh Ahli Pengobatan langit dari generasi Qingyun Zi bernama Li Shizhen. Kitab itu menjelaskan garis besar sistem penggunaan segala jenis tanaman obat. Meskipun kitab ini dikatakan versi sederhana, tetap saja kitab ini adalah kitab tebal. Menulis ulang kitab ini sebanyak sepuluh kali adalah hal yang menakutkan.

Ye Yuan mengenal penulis kitab ini karena di kehidupan sebelumnya, Li Shizen adalah murid dari ayahnya, Zhengyang Zi.

"Aku akan menghajar si sialan itu setelah aku berhasil kembali ke negeri kayangan. Aku akan mengajarinya apa saja yang perlu ditulis, supaya dia tidak membuat kitab setebal itu." Ye Yuan bergumam sendiri dalam hati.

Meski kitab "Intisari Tanaman Herbal" ini sangat tebal, Ye Yuan merasa banyak penjelasan di dalamnya yang salah. Sesuatu yang dia menganggap bisa mencelakakan orang.

"Betul. sepuluh kali. Apa kamu keberatan?" Feng Ruoqing merasa bahwa sikap Ye Yuan ini tidak bisa ditoleransi. Dia juga ingin memberikan peringatan bagi murid lain.

"Ya. Aku keberatan!" Ye Yuan berkata keras.

Feng Ruoqing tentu saja langsung terkejut mendengar jawaban Ye Yuan, begitu juga dengan para murid lain. Menurut mereka, dihukum oleh guru secantik Guru Feng ini adalah suatu berkah. Kenapa pula Ye Yuan berani membantah?

Untuk kali pertama Feng Ruoqing dibantah oleh seseorang selama dia mengajar di perguruan. Dan orang yang membantahnya adalah lelaki. Yang lebih mengejutkan lagi, seorang murid lelaki.

"Penjelasan dalam kitab ini terlalu gampang. Jadi buat apa menulis ulang hal semacam ini? Bukankah lebih baik jika waktu ini kita gunakan untuk meracik dua tungku pil obat." Ye Yuan benar-benar menolak.

Sekarang, Ye Yuan tidak punya banyak waktu jadi dia tidak mau menggunakannya untuk hal-hal yang tidak berguna. Dan menurutnya, hukuman yang diberikan Guru Feng adalah lelucon. Bagaimana mungkin dia yang sudah ahli dalam ilmu pengobatan diminta untuk melakukan hal seperti menulis ulang. Bahkan jika si penulis kitab, Li Shizen itu menghadapnya, kemampuanya tidak setara dengannya.

"Gampang? Haha...." Feng Ruoqing sangat marah mendengar kalimat Ye Yuan hingga dia mulai tertawa.

"Intisari Tanaman Obat" bukan hanya sekedar mata pelajaran wajib di Perguruan Dan Wu ini tetapi juga termasuk pelajaran yang butuh pendalaman tinggi. Bahkan jika seorang Raja Tabib datang, dia tidak akan berani untuk bilang bahwa pelajaran ini gampang.

Bagaimana bisa si berandalan Ye Yuan ini meremehkannya padahal dia belum bisa disebut seorang murid ilmu pengobatan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.