Dewa Obat Tak Tertandingi

Yin Yanhua dan Guo Taoqun mengundang Ye Yuan karena mereka melihat potensi dari pemuda itu. Ye Yuan bisa mengalahkan Qin Yan dan menunjukkan kekuatannya. Dilihat dari usia Ye Yuan yang masih muda, anak tersebut memiliki potensi yang tak terbatas di masa depan. Orang seperti Ye Yuan harus dibina sejak masih muda. 

Begitu melihat Guo Taoqun memotong kalimatnya, aura dingin yang keluar dari tubuh Yin Yanhua langsung terasa. Ekspresi wajah Guo berubah menjadi masam dan dia langsung berkata dengan nada merendah.

"Hahaha. Aku hanya bercanda. Bagaimana mungkin Aliran Petarung Surgawi kami melangkahi aliran besar seperti Aliran Es Dalam?"

Yin Yanhua tidak memperdulikan Guo Taoqun. Dia berkata kepada Ye Yuan, "Bagaimana pendapat Adik Ye?" 

Semua orang yang hadir di sini adalah murid-murid muda andalan dari Dunia Tanpa Akhir. Mereka adalah orang-orang cerdas. 

Meski di sini juga hadir para petinggi dari Aliran Awan Tenang, Ye Yuan-lah yang paling berhak untuk menentukan jawaban dari pertanyaan Yin Yanhua. 

Ye Yuan berpikir sejenak dan menjawab pertanyaan Yin Yanhua dengan sebuah senyum tipis.

"Terima kasih banyak atas maksud baik dari Peri Awan Es. Terkait dengan tempat, Aliran Awan Tenang sudah menentukan tempatnya."

Yin Yanhua langsung terlihat kecewa. Akhirnya dia berkata dengan desahan nafas kecewa. 

"Baiklah kalau begitu. Kalau memang sudah diputuskan maka aku akan pamit untuk pergi."

Selesai bicara, tubuh Yin Yanhua langsung bergerak, dan kemudian menghilang dari pandangan banyak orang. 

Guo Taoqun berteriak, "Peri Awan Es, tunggu aku! Adik Ye, kalau kau nanti pergi ke Wilayah Utara kau harus mampir ke Aliran Petarung Surgawi untuk melihat-melihat! Kau juga harus pergi!" 

Ye Yuan hanya tersenyum. Guo Taoqun ternyata orangnya lucu. 

Kali ini hanya ada tiga murid dari Aliran Pedang Puncak yang tertinggal. Ye Yuan berkata kepada mereka dengan santainya, "Apa? Apakah kalian juga masih berencana untuk di sini dan makan-makan?" 

Gu Tianyou melihat ke arah Ye Yuan dan melihat ke arah Qin Yan masih tidak sadarkan diri. Dia masih kebingungan untuk memutuskan. 

"Kakak...." Gu Tianyou tersenyum namun senyuman terlihat begitu buruk, bahkan lebih buruk daripada orang menangis. 

"Apakah menurutmu aku ini bercanda?" nada suara Ye Yuan menjadi semakin dingin. 

"T-Tidak."

"Lalu kenapa kalian belum juga pergi?"

Begitu melihat Ye Yuan seperti akan marah, Gu Toanyou dan Li Junjie langsung mengambil langkah menuju pintu balai utama. 

Kali ini, Luo Qingfeng datang ke depan Ye Yuan dan bertanya dengan nada cemas, "Aliran Pedang Puncak merupakan satu dari tiga aliran besar yang ada di Wilayah Utara. Ada beberapa petarung dengan tingkat kekuatan pelintas dewa di sana. Saat ini murid tertua mereka kita tahan di sini. Bukankah mereka tidak akan tinggal diam?"

Ye Yuan menjawab dengan dahinya yang berkerut-kerut.

"Aku adalah orang yang mengirim Tetua Mei untuk pergi ke Wilayah Utara. Aku yang harus menyelamatkan dia. Ketua, tolong tenanglah! Beberapa hari ini, jalur antara dua dunia benar-benar akan terhubung. Kalau itu terjadi aku kira Aliran Pedang Puncak tidak akan memiliki waktu untuk menyerang Aliran Awan Tenang. Bukankah kita ini aliran yang kecil yang tidak ada apa-apanya di mata mereka?"

Luo Qingfeng tidak memiliki bantahan lain. Dia hanya bisa menanggapi, "Baiklah kalau begitu. Terserah apa yang ingin kau lakukan. Tetua Besar dan aku akan selalu mendukung keputusanmu."

Ye Yuan berkata dengan senyuman di wajahnya, "Terima kasih banyak atas pengertian Tetua Besar dan Ketua. Kita tidak memiliki banyak waktu saat ini. Kita harus menggunakan waktu yang ada untuk berpindah ke Wilayah Utara."

Beberapa hari kemudian, di bawah Istana Megah Abadi, terdengar suara gemuruh yang amat dahsyat. Enam Pengunci Susunan Sangat Besar mulai retak sedikit demi sedikit. 

Formasi susunan megah yang melindungi Dunia Tanpa Akhir selama beribu-ribu tahun kini akhirnya ambruk juga. 

Pada saat yang bersamaan, terdapat gempa yang lumayan kuat di Dunia Tanpa Akhir. Semua orang merasakan firasat bahwa ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi. 

He Mingde berdiri dengan sikap hormat. Ada lima orang yang memasuki jalur yang menghubungkan dua dunia. Begitu melihat lima orang, He Mingde langsung membungkuk hormat. 

"Hormatku, pasukan bertahan Dunia Badai Ganas, He Mingde kepada lima penguasa."

Kelima orang itu memiliki kekuatan di tingkat Pelintas Dewa semuanya. 

Salah satu dari mereka menganggukkan kepala. 

"Bangunlah! Kau sudah melakukan tugasmu dengan baik! Yang Mulia, Kaisar Angin sangat senang dengan pekerjaanmu. Ini adalah hadiah yang diberikan oleh Yang Mulia kepadamu."

Orang itu merupakan Kepala Keluarga Shangguan yang waktu itu mengamati pertarungan antara Ye Yuan dan Zhao Chenggan. Dia adalah Shangguan Wenrui. 

He Mingde sangat senang sekali melihat dirinya mendapatkan hadiah. 

"Terima kasih banyak kepada kebaikan Yang Mulia Kaisar Angin. Meski selama ribuan tahun ini kami hidup dengan cara merendahkan diri di Dunia Tanpa Akhir, kami tetap tidak melupakan tugas yang diberikan oleh Yang Mulia hingga saat ini. Setelah melewati ribuan tahun ini, kami akhirnya bisa mencari cara untuk merobohkan Enam Pengunci Susunan Sangat Besar ini akhirnya runtuh."

Shangguan Wenrui menganggukkan kepala lagi kemudian bertanya, "Wilayah Selatan di Dunia Tanpa Akhir ini begitu penting bagi kita. Wilayah ini sudah Aliran Rumah Ungu kuasai kan?"

Raut wajah He Minde langsung berubah. 

"Yang Mulia Shangguan, ampuni kesalahanku. Awalnya, wilayah Selatan ini sudah kami kuasai. Namun, tiba-tiba muncul seorang anak muda dengan kekuatan luar biasa datang dari Aliran Awan Tenang. Dia mampu mengaktifkan kembali Formasi susunan megah pelindung hampir tingkat 5 milik Aliran Awan tenang." 

Suasana langsung berubah mencekam. Shangguan Wenrui terlihat tidak suka mendengar berita itu. He Mingde yang berdiri di samping tidak berani untuk bergerak bahkan mungkin untuk menghela napas sekali pun. Orang yang ada di depannya adalah petarung di tingkat Pelintas Dewa. Kalau sampai dia berani bertingkah maka habislah riwayatnya. 

Ye Yuan sungguh membuat segalanya berantakan. 

"Kau, bukankah kekuatanmu ada di tingkat ketujuh Bahari Jiwa? Kau kalah dengan seorang anak muda? Yang Mulia, Kaisar Angin bergantung banyak padamu. Apakah ini caramu membalas harapannya?" Shangguan Wenrui berkata dengan nada kecewa. 

Keringat dingin He Mingde langsung bercucuran. Dengan cepat dia langsung menjelaskan. 

"Yang Mulia Shangguan, tolong tenanglah. Anak... anak muda itu sungguh menakutkan. Selain itu.... selain.. itu dia juga aku dengar pernah pergi ke Dunia Badai Ganas dan barusan kembali ke Dunia Tanpa Akhir."

Raut wajah Shangguan Wenrui langsung berubah. Dia langsung kepikiran tentang Ye Yuan. Seorang anak muda dari Dunia Tanpa Akhir yang menyelinap sendirian ke Dunia Badai Ganas dan membuat keributan di sana. Dia bahkan bisa kembali dalam keadaan utuh. Kalau dipikir-pikir, apa yang menimpa Ye Yuan ini memang tidak masuk akal. 

Setelah Zhao Tianyin muncul di alun-alun waktu itu, untuk menghindari kecurigaan, Shangguan Wenrui dan Xue Hongfei langsung pergi sehingga mereka tidak tahu apa yang terjadi setelahnya. 

Shangguan Wenrui baru melihat ke alun-alun setelahnya dan menemukan bahwa semua orang yang ada di alun-alun waktu itu mati semua. 

Hanya Ding Liang dan rombongan Penguasa Bintang yang masih hidup. Namun, sayangnya mereka diam saja tidak ingin berbagi tentang apa yang sebenarnya terjadi waktu itu. 

Shangguan Wenrui mengira kalau ada peristiwa besar yang barusan terjadi di sana sehingga Ye Yuan berhasil lolos dari tangan Zhao Tianyin karena tidak mungkin ada petarung di tingkat Formasi Kristal yang bisa lolos dari seorang petarung di tingkat Tanpa Ikatan. 

Wajah Shangguan Wenrui terlihat lebih baik. Dia bertanya, "Oh? Ternyata ada anak muda seperti itu? Siapa namanya?"

He Mingde menjawab dengan tubuhnya yang gemetar, "Namanya.... Dia... Ye Yuan!"

Benar dugaan Shangguan Wenrui! Meski dia memang sudah menduganya, kalimat yang diucapkan oleh He Mingde masih membuatnya terkejut. Ye Yuan ternyata menyimpan banyak rahasia. 

Ternyata bukan hanya kekuatannya yang hebat melainkan juga bakatnya dalam hal formasi susunan. 

He Mingde melirik untuk melihat ekspresi wajah Sahangguan Wenrui. Setelah mendapati ternyata dia tidak murka, He Mingde memberanikan diri untuk menambahkan,"waktu itu, aku sendiri yang datang dengan tawanan dari Aliran Awan Tenang; tujuan kami adalah memaksa Ye Yuan untuk keluar dari perlindungan formasi susunan. Tidak disangka ternyata dia sudah memasang formasi ilusi yang sangat kuat di luar pintu gerbang aliran. Aku dengar bahwa formasi susunan yang dia punya ternyata berasal dari Aliran Sejati Agung Yan! Dia bahkan bilang...bilang..."

Mata Shangguan Wenrui menyipit dan membentak He Mingde, "Katakan!"

"Dia juga mengatakan kalau.. seandainya dulu Ketua Aliran Sejati Agung Yan sudah menguasai formasi ilusi, maka bahkan Yang Mulia Kaisar Angin pun akan kembali karena gagal!" He Mingde berkata sambil mengelap keringat dingin yang muncul dari dahinya.