Dewa Obat Tak Tertandingi

Menguji Khasiat Pil Penguat



Menguji Khasiat Pil Penguat

0

Tiba-tiba, energi murni yang ada di sekitar tubuh Feng Ruoqing membentuk sebuah badai energi di sekitar tubuhnya.

Feng Ruoqing dengan cepat menyerap semua energi yang berkumpul untuk digunakan menembus rintangan kekuatannya dengan sekali hentakan.

Awalnya, Feng Ruoqing berada di Tingkat Keenam Penggabungan Jiwa. Dengan mengambil keuntungan dari kondisi Pencerahan Mendadak yang dia alami, Feng Ruoqing berhasil untuk naik ke Tingkat Ketujuh. Selain itu, kekuatan jiwanya juga naik ke posisi Tabib Besar tingkat atas.

Setelah gelombang energi murni di sekitar Feng Ruoqing kembali tenang, dia perlahan-lahan mulai membuka matanya.

"Selamat Nona Feng telah berhasil mencapai naik ke tingkat tinggi Tabib Besar dalam sekali gerakan."

Wang Jinfu segera memberikan selamat pada Feng Ruoqing, dan yang lainnya mengikutinya. Di usia yang masih sangat muda, Feng Ruoqing sudah berhasil mencapai posisi Tabib Besar Tingkat tinggi. Dengan melihat kondisi ini, dia memiliki kemampuan untuk menjadi seorang Tabib Agung. Kesempatan seperti ini digunakan oleh banyak orang untuk mendekati sosok yang memiliki potensi penting di masa depan seperti Feng Ruoqing ini.

Setelah Feng Ruoqing menerima ucapan selamat yang tidak tulus dari orang-orang itu, pandangan matanya menyapu kerumunan untuk mencari seseorang namun sayang yang dicari tidak ada.

"Terima kasih atas pujiannya. Aku tidak pantas untuk menerima ucapan selamat dari kalian semua. Aku berhasil menembus tingkat karena bantuan Ye Yuan. Aku heran kemana perginya dia?" Feng Ruoqing bertanya kebingungan.

Ketika Feng Ruoqing berada di kondisi pencerahan mendadak, dia tidak sadar dengan dunia sekitarnya. Dia tidak tahu kalau Ye Yuan sudah pergi meninggalkan tempat ujian.

"Nona Feng, karena Ye Yuan sangat kelelahan menguras energinya untuk menyelesaikan Pil Penguat tingkat kedua, dia langsung pergi beristirahat setelah keluar dari ruang peracikan pil obat." Jawab Wang Jinfu.

Feng Ruoqing kembali sadar. "lalu, bagaimana dengan pil obat yang dia buat...?"

Ketika Feng Ruoqing menyebut kata pil obat, semua orang menunjukkan raut wajah aneh. Feng Ruoqing bingung, kemudian bertanya." Jangan katakan kalau Ye Yuan gagal? Tidak mungkin."

"Tenang Nona Feng. Ye Yuan lulus. Hanya saja....." Wang Jinfu kesulitan untuk meneruskan kalimatnya.

Menguji pil obat buatan orang dianggap sebagai tindakan yang ceroboh. Meski begitu, Wang Jinfu sangat ingin tahu khasiat dari Pil Penguat tingkat kedua yang memiliki kualitas dewa buatan Ye Yuan ini.

"Kenapa?" Feng Ruoqing makin penasaran.

Wang Jinfu menghela napas dan meneruskan. "Aku khawatir Nona Feng akan menertawakan ku. Ye Yuan tidak hanya mampu meracik pil obat tingkat kedua tetapi juga kualitas dari pil itu sudah termasuk kualitas dewa. Keahlian dan kemampuan yang dia tunjukkan tadi sangat luar biasa! Jadi..."

Mendengar penjelasan Wang Jinfu, Feng Ruoqing menjadi tahu keadaannya.

Pil obat tingkat kedua kualitas dewa.

Enam kata ini menunjukkan sesuatu yang luar biasa yang terjadi di negeri Qin. Ini karena para Tabib Agung di negeri ini belum bisa meracik pil yang dibuat Ye Yuan kali ini. Bahkan mereka pun belum bisa membuat pil serupa yang masih dalam kategori kualitas rendah.

Pil Obat tingkat kedua dan kesatu adalah dua pil obat yang dibuat dengan konsep yang berbeda. Kekuatan jiwa yang diperlukan untuk membuat pil obat tingkat kesatu tidaklah terlalu tinggi. Jadi bisa dikatakan, tingkat kesulitannya lebih rendah dibandingkan dengan pembuatan pil obat tingkat kedua yang tingkat kesulitan pembuatannya sangat kompleks. Oleh karena itu, diperlukan kekuatan jiwa yang sangat tinggi.

Jarak perbedaan yang cukup jauh ini menciptakan sebuah fenomena. Pil obat tingkat satu sering disebut memiliki kualitas dewa di kalangan banyak orang sementara pil obat tingkat kedua, karena tingkat kesulitan pembuatannya, jarang didapatkan di negeri Qin. Jadi, Wang Jinfu ingin sekali mengetahui khasiat apa yang dibawa oleh pil obat buatan Ye Yuan ini.

Melihat hampir semua orang seperti berharap padanya, Feng Ruoqing menjadi segan untuk menolak. Dia sebenarnya juga ingin tahu seberapa mistis-kah pil obat tingkat kedua berkualitas dewa yang banyak disebut orang ini.

Meski pada awalnya Feng Ruoqing adalah satu-satunya orang yang percaya bahwa Ye Yuan mampu untuk membuat pil obat tingkat kedua, sekarang dia sendiri juga tidak jauh berbeda dengan orang-orang di sekitarnya yang dipenuhi dengan rasa ingin tahu.

Feng Ruoqing merasa kata 'ajaib' yang diucapkan Wang Jinfu untuk mendeskripsikan keahlian Ye Yuan sudah tepat.

"Kalau begitu. Mari kita coba."

Mendengar Feng Ruoqing berkata seperti itu, semua orang menjadi lega. Mereka sekarang berharap penuh padanya.

"hahaha. Akhirnya, aku berhasil membuat pil obat tingkat kedua. Sekarang, aku juga seorang Tabib Besar."

Sebuah suara yang dibarengi dengan tawa terdengar menggema ke seluruh ruangan. Semua orang berbalik mencari asal suara. Mereka mendapati Feng Zhirou. Karena Ye Yuan, dia terlupakan.

Feng Zhirou menatap Feng Ruoqing kemudian menari dengan gembira. Dia berlari ke arah bibinya itu, kemudian bersalaman dengannya.

"Bibi, Aku bisa meracik pil obat tingkat kedua. Aku tidak tahu kalau si berandalan Ye Yuan itu punya beberapa trik. Dia memberiku beberapa petunjuk untuk aku gunakan meracik pil obat tingkat kedua. Sekarang, aku juga seorang Tabib Besar."

"Apa Ye Yuan membantumu dengan memberikan beberapa petunjuk?" Feng Ruoqing bertanya dengan wajah kebingungan.

"Ya. Dia bilang kalau kekuatan kanuragan ku terhalang oleh kekuatan jiwaku. Jadi dia memberitahuku untuk tidak menggunakan semua tenagaku dalam meracik pil obat. Aku mengikuti apa yang dia katakan dan aku berhasil membuat pil obat tingkat kedua! Meski hasilnya aku hanya bisa membuat yang kualitasnya rendah, tapi aku berhasil! Di mana anak itu? Jangan katakan kalau dia belum keluar?" Feng Zhirou masih belum sadar dengan keadaan sekitar dan terus saja berbicara.

Feng Ruoqing, Wang Jinfu dan Sun Jianming saling berpandangan. Mereka tidak mampu berkata apa - apa.

Bagaimana bisa Ye Yuan dengan gampangnya memberikan petunjuk pada Feng Zhirou sehingga gadis itu bisa berhasil menjadi seorang Tabib Besar?

Ye Yuan benar-benar luar biasa.

Sekarang, ruangan latihan Perkumpulan Tabib penuh dengan orang. Dua orang petarung bela diri dari tingkat Penggabungan Jiwa berdiri di tengah-tengah bersiap untuk menguji khasiat dari Pil Penguat buatan Ye Yuan.

Menguji pil obat seperti ini bisa dikatakan sebuah tahap yang cukup berbahaya karena mereka tidak tahu efek apa yang akan dibawa oleh pil obat yang diuji. Tapi, untuk Pil Penguat yang dianggap sudah termasuk pil yang diracik dengan matang, mengujinya bukanlah sebuah kegiatan yang berbahaya. Ini karena, khasiat dari pil ini hanya menambah kekuatan dari para petarung bela diri. Pil itu tidak akan membawa dampak yang buruk pada tubuh di petarung.

Dua petarung yang terpilih sudah melewati diskusi panjang. Yang pertama bernama Cheng Hua yang memiliki kekuatan kanuragan di tingkat Pertama Penggabungan Jiwa dan yang kedua bernama Zhu Chiang yang berada di tingkat Kelima. Mereka berbeda 4 tingkat minor. Jarak ini adalah jarak yang cukup besar.

Meningkatkan tingkat kekuatan di tingkat Penggabungan Jiwa tidaklah mudah. Karena perbedaan antara tingkatan lumayan besar. Pil Penguat tingkat kedua tidak dapat membuat petarung yang berada di tingkat Pertama Penggabungan Jiwa mengalahkan petarung lain di tingkat Kedua. Mungkin hal seperti ini bisa saja terjadi jika petarung di Tingkat Kedua diam tidak melawan.

Tidak ada seorangpun yang mengetahui khasiat dari Pil Penguat tingkat kedua kualitas dewa ini, Sehingga, sebagai bentuk pencegahan atas hal-hal yang tidak diinginkan, Zhu Chiang diminta untuk diam. Tugas dari Zhu Chiang adalah berdiri diam dan baru bergerak jika Cheng Hua menyerangnya.

Zhu Chiang merasa Pil Penguat ini, meski memiliki kualitas dewa, tidak akan berdampak banyak pada kekuatan Cheng Hua karena perbedaan tingkat kekuatan keduanya yang lumayan jauh.

Dengan dilihat oleh semua orang, Cheng Hua minum pil buatan Ye Yuan . Banyak yang iri dengan petarung ini karena dialah orang pertama di negeri Qin yang menelan Pil Penguat Tingkat Kedua kualitas dewa.

"Haha. Bagaimana rasanya minum Pil Penguat Tingkat Kedua kualitas dewa seperti itu?" Zheng Qiang bertanya dengan derai tawa.

Cheng Hua yang awalnya menutup mata untuk menyerap energi yang didapatkannya dari pil yang dia minum mulai membuka matanya dan memberikan senyuman pada Zheng Qiang.

"Aku merasa sangat kuat! Aku akan menyerang. Hati-hatilah Kakak Zhu."

Zhu Qiang tertawa lagi sambil menjawab dengan berani. "Ayo serang. Pil Penguat Tingkat Dewa kualitas dewa ini tidak akan bisa membantumu melakukan penyerangan pada orang yang punya tingkat kekuatan jauh lebih tinggi!"

Cheng Hua tidak menunda lagi dan langsung melayangkan pukulan. Kesunyian mulai terasa setelahnya.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.