Dewa Obat Tak Tertandingi

Takut Setengah Mati



Takut Setengah Mati

0

"Ujian selanjutnya?"

Tenuk Bayangan terkejut begitu mendengar Ye Yuan mengatakan ingin mengikuti Ujian Tingkat Bumi. Sepertinya dia sedang membuat onar. Ye Yuan jelas terlihat kesusahan menyelesaikan Ujian Tingkat Hitam, bagaimana mungkin dia masih ingin mengikuti Ujian Tingkat Bumi.

Kemungkinan Ye Yuan tidak tahu bahwa perbedaan antara Tingkat Energi Murni Qi dan Tingkat Penggabungan Jiwa begitu besar. Yang pertama termasuk tingkatan minor sedang yang kedua termasuk tingkatan mayor.

Ye Yuan menggertakkan giginya menahan rasa sakit seraya menghela napas. Dia berteriak. "Sialan! Cepat obati aku. Kenapa kamu masih berdiri mematung di sana? Kalau sampai kamu tidak mengobatiku, aku akan mengajukan keluhan ke pihak dewan perguruan."

Ye Yuan benar-benar berani. Tenuk Bayangan tidak bisa membedakan apakah Ye Yuan ini murid jenius atau bodoh karena kata-kata yang dia ucapkan sangat tidak masuk akal. Kenyataannya, Tenuk Bayangan punya tingkatan lebih tinggi dari pada dewan perguruan. Jadi, tidak mungkin mereka akan melawannya.

Tenuk Bayangan tidak tahu apakah harus menangis atau tertawa. Meski begitu, dia tetap bersedia mengobati Ye Yuan. Dengan sekali ketukan, Ye Yuan pulih kembali.

Merasakan gelombang energi mulai menyebar di dalam tubuhnya, Ye Yuan tersenyum culas ke arah Tenuk Bayangan seraya berkata, "Hehe. Dunia mimpi memang paling hebat. Aku bisa sembuh tak peduli seberapa parah lukaku."

Tenuk Bayangan kembali berkonsentrasi melihat Ye Yuan dengan senyuman yang tidak tulus. Dia bertanya, "Bagaimana kamu tahu kalau kamu sedang berada di dunia mimpi? Aku sama sekali tidak mengatakan jika ini adalah dunia mimpi. Dan lagi, apa kamu tahu siapa aku?"

Ye Yuan memutar matanya, berpura-pura bodoh.

"Oh… sepertinya kamu menyepelekan kepintaranku! Jika ini bukan dunia mimpi bagaimana bisa pedang itu muncul tiba-tiba? Bagaimana mungkin para petarung itu menghilang ketika mereka mati? Dan, bukannya kamu itu penguji? Berani-beraninya kamu meremehkan kepintaranku! Kenapa kamu tadi diam-diam menggunakan tipuan? Aku akan melaporkanmu."

Tenuk Bayangan mengira Ye Yuan hanya membual, namun dia tidak berani membantah, karena murid seperti Ye Yuan ini masih diperlukan oleh Perguruan Dan Wu.

"Kamu sungguh-sungguh ingin mengikuti Ujian Tingkat Bumi?"

"Kamu kira aku bercanda?" Ye Yuan melotot dan bertanya balik.

"Bagus. Kamu memang berani. Tadi kamu juga tahu bahwa rasa sakit yang kamu rasakan sama dengan di dunia nyata. Meski jika kamu mati di sini kamu tidak akan mati di dunia nyata. Tetap saja, rasa sakitnya tidak biasa."

"Oh.. Tuan penguji! Bisakah kamu tidak membuang-buang waktuku? Aku sibuk sekarang!" Ye Yuan menjawab tidak sabar.

"Baik. Seperti yang kamu inginkan. Ujian Tingkat Bumi dimulai."

Tenuk Bayangan tersenyum tipis kembali memanggil lima petarung yang kali ini tidak lagi berada di tingkat minor energi Murni Qi. Mereka semua memiliki kekuatan kanuragan di tingkat mayor, Penggabungan Jiwa.

Di luar Menara Ilusi Jiwa, kerumunan orang sedang melihat dengan antusias.

"Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Ye Yuan benar-benar berhasil!"

"Apa mataku tidak salah lihat? Barusan, Ye Yuan hampir saja mati. Bagaimana caranya dia menghabisi lawan-lawannya?"

"Ye Yuan benar-benar mencetak sejarah! Dia bisa menjadi murid pertama dari tingkat rendah yang mencapai Tingkat Bumi sejak Perguruan Dan Wu dirikan."

"Dan dengan bakat yang luar biasa!"

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan anak ini? Apakah dia dulu berpura-pura bertindak bodoh dulu? Luar biasa!"

Banyak murid yang merasa terhormat bisa menyaksikan momen bersejarah seperti ini. Meski mereka sudah berpikir keras, mereka masih tidak tahu bagaimana Ye Yuan bisa meningkatkan kemampuannya secepat itu. Dulu, Ye Yuan dikenal sebagai murid dengan peringkat terendah di perguruan, sekarang namanya melambung setinggi langit sebagai murid yang berhasil mencapai Tingkat Ujian Bumi.

Keajaiban yang terjadi pada Ye Yuan sekarang benar-benar berbalik 360 derajat dengan keadaannya dulu. Perubahan seperti ini akan membawa banyak murid yang bersimpati padanya. Murid-murid yang jika di dunia luar mungkin sudah dianggap pintar, tapi di Perguruan Dan Wu mereka masih dianggap murid biasa.

Hasil yang dicapai Ye Yuan memercikkan semangat bertarung di antara murid-murid ini.

Huyan Yong melihat layar cahaya dengan menyumpah dalam hati.

"Ye Yuan benar-benar berani cari masalah denganku!"

Lelaki paruh baya ini menunggu hingga Ye Yuan berada di saat kritis sebelum akhirnya melanjutkan mengikuti Ujian Tingkat Bumi. Melihat situasi ini, Huyan Yong berpendapat bahwa Ye Yuan waktu melawan Fie Qingping di Pertarungan Maut belum mengeluarkan 30% kekuatannya.

Meski Huyan Yong menyumpahi, dia sebenarnya sangat bersemangat. Dengan kemampuan Ye Yuan saat ini, akan sangat mungkin baginya untuk bisa lulus Ujian Tingkat Surga di masa mendatang.

Saat ini, dua orang yang tidak bahagia dengan pencapaian Ye Yuan tentu Wan Yuan dan Liu Ruoshui. Keduanya baru saja lulus mengikuti Ujian Tingkat Hitam. Ini berarti, Ye Yuan sekarang punya kemampuan bertarung yang sama dengan mereka. Mereka berdua merasa terancam.

Setengah bulan yang lalu, Ye Yuan masih berada di Tingkat Pertama Energi Murni Qi. Dan sekarang dia sudah berada di tingkat yang sama dengan Wan Yuan. Menurut Wan Yuan, kemungkinan Ye Yuan menggunakan tipuan untuk sampai pada posisinya saat ini karena Ye Yuan sepengetahuannya adalah murid yang lemah. Dia bertekad akan menghabisi Ye Yuan.

Wan Yuan tidak mau menunggu lebih lama lagi. Dia berharap bisa cepat meminta bantuan Su Yishan untuk membunuh Ye Yuan. Pikirannya sudah berkali-kali merencanakan untuk membunuh Ye Yuan dan setiap kali pikiran itu terlintas, keinginannya semakin bertambah kuat. 

Ketika Wan Yuan tiba, dia tidak ambil pusing dengan keadaan Ye Yuan.Tapi sekarang, dia merasa terancam karena Ye Yuan sudah berada di tingkat yang sama dengan dirinya. Ingatan Wan Yuan membawanya pada deretan jurus yang Ye Yuan telah kuasai seperti Jurus Penghilang Tubuh dan Telapak Tangan Gelombang, Gelombang Lapis Kedua. Jika Wan Yuan harus menghadapi jurus-jurus itu, dia ragu bisa selamat.

Wan Yuan merasa keringat dingin mulai mengucur dari badannya. Keberhasilan Ye Yuan dalam mengalahkan kelima petarung di Tingkat Kedelapan Energi Murni Qi jelas menunjukkan betapa besar kekuatan dan kemampuan bertarung yang dia miliki. Ini benar-benar menakutkan.

"Lihat, sekarang Ye Yuan melanjutkan mengikuti Ujian TingkaT Bumi! Ya Tuhan! Apa dia sudah gila?"

"Benar! Tidak peduli seberapa kuatnya dia, tidak mungkin dia bisa mengalahkan lima petarung dari Tingkat Penggabungan Jiwa! Ye Yuan hanya berada di Tingkat Keempat energi Murni Qi!"

"Sudahlah. Aku tidak tahu lagi. Biarkan dia bermain sesukanya."

Wan Yuan melihat ke arah layar cahaya. Hatinya mendadak membeku.

Ye Yuan benar-benar…..

Ketika kelima lawannya muncul di hadapannya, Ye Yuan merasakan sensasi dingin yang langsung mencekat tenggorokannya, menyebabkan dia kesulitan bernapas.

Dalam Ujian Tingkat Bumi ini, kemampuan kelima petarung ini tidak bisa disamakan dengan petarunG-petarung sebelumnya. Sekali mereka menyerang, maka lawannya bisa langsung mati. Meski begitu Ye Yuan sama sekali tidak takut. Dia siap bertarung.

"Ayo! Keluarkan apa yang kalian bisa." Ye Yuan melolong. Kedua tangannya kini mengepal. Gelombang energi yang muncul dari tubuhnya membuat lengan pakaian yang dia kenakan terkibas ke sana-kemari.

Tenuk Bayangan terkejut melihat apa yang terjadi pada Ye Yuan. Dia menggumam, "Si bajingan ini ternyata menguasai Jurus Gelombang Lapis Kedelapan. Kekuatannya benar-benar menakutkan."

Ye Yuan jelas sedang mempersiapkan Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang.

Ketika dalam pertarungan maut melawan Fei Qingping, semua orang mengira bahwa keterlambatan Ye Yuan waktu itu karena dia sedang berlatih untuk menguasai Jurus Gelombang Lapis Kedua. Nyatanya, waktu itu dia sedang mempersiapkan diri menguasai Lapis Kedelapan. Lapis Kedelapan adalah tingkat akhir dari Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang yang terekam dalam pecahan batu giok yang Ye Yuan temukan di Perpustakaan Kitab Suci waktu itu.

Meski ini Gelombang Lapis Kedelapan, kemampuannya untuk mengeluarkan kekuatan yang enam belas kali lipat cukup bagi Ye Yuan untuk melintasi Energi Murni Qi. Kekuatan ini berbanding sama dengan Jurus Jari Mutlak Yang. Sebenarnya Ye Yuan hanya menguasai Jurus Jari Mutlak Yang tahap awal.

Dengan ini bisa dikatakan bahwa Jurus Telapak Tangan Berlapis Gelombang, Gelombang Lapis Kedelapan adalah senjata terakhir Ye Yuan.

Tidak seperti para petarung di ujian sebelumnya, lawan-lawan Ye Yuan kali ini tidak terburu-buru untuk menyerang terlebih dahulu. Mereka justru menunggu Ye Yuan untuk melakukan penyerangan.

Ye Yuan paham jika hal seperti ini terjadi karena ulah Tenuk Bayangan. Di dunia nyata, tidak ada orang yang menunggu lama untuk menyerang.

Akhirnya, Ye Yuan melancarkan serangan dengan pukulan tangannya.

Bang!

Baik Ye Yuan dan lawan-lawannya saling bertabrakan, Ye Yuan perlahan kehilangan kesadaran.

"Wow! Aku rasanya takut setengah mati. Aku kira dia bakal bisa lulus Ujian Tingkat Bumi. Nyatanya, dia malah mati."

Di luar Menara Ilusi Jiwa semua orang tahu siapa yang sedang berbicara.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.