Dewa Obat Tak Tertandingi

Melihat keahlian akupuntur Ye Yuan mengalir secara alami seperti air, Tang Yu menjadi lebih percaya diri. Dia tahu bahwa Ye Yuan benar-benar tidak seperti yang diperbincangkan selama ini.

"Ayah, bagaimana? Apa ayah merasa lebih baik?" Tang Yu bertanya dengan cemas, setelah Ye Yuan selesai dengan akupunturnya.

Wajah Tang Zonghuai jauh lebih cerah, batuknya tidak sekeras sebelumnya. "Tuan Ye memang sangat hebat. Sekarang aku merasa bahwa seluruh tubuhku jauh lebih baik."

Meskipun Tang Zonghuai masih kehabisan napas ketika berbicara, keadaannya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Teknik akupuntur Ye Yuan bukanlah akupuntur biasa, tapi teknik tusuk jarum yang ia buat sendiri. Ye Yuan menamakannya Akupunktur Tujuh Puluh Dua Titik Aliran Besar. Tehnik ini dulu pernah menggemparkan Alam Kayangan karena memiliki khasiat yang tidak terduga.

Tentu saja, dengan kondisi Ye Yuan saat ini, ia tidak bisa menggunakan kekuatan teknik jarum ini secara keseluruhan. Dia hanya bisa membuat kondisi Tang Zonghuai sedikit lebih baik.

"Akupunktur ini hanya bisa meringankan luka dari paman, tetapi tidak bisa menyembuhkan sampai ke akar luka paman. Besok, aku akan mengirim pil obat. Kita tidak bisa membuang waktu lagi. Aku akan pulang dulu." Ye Yuan pamit setelah mengatakan yang diperlukan kepada Tang Zonghuai.

Ye Yuan pergi ke Paviliun Pengobatan Harum mengambil ramuan obat, untuk membuat Pil Penghancur Yuan. Dia langsung memasuki ruang pembuatan pil dengan membawa tiga tangkai Rumput Enam Daun.

Pil Penghancur Yuan hanyalah pil obat tingkat satu berkualitas rendah di Alam Kayangan yang saat ini bisa dibuat dengan kondisi kekuatan Ye Yuan. Dia sebenarnya bisa membuat pil obat tingkat satu untuk meningkatkan kekuatannya, tetapi, tidak mungkin dia buat dengan kondisinya yang sekarang. Setelah kekuatannya pulih nanti, Pil obat kualitas tinggi bukan hal yang sulit untuk dibuat.

Metode pembuatan untuk Pil Penghancur Yuan sangat sederhana. Setelah enam jam, Ye Yuan keluar dengan membawa beberapa botol obat dari ruang pembuatan obat.

Berikutnya dia menuju tempat yang lebih tertutup. Dia menggunakan sebuah kamar yang sepi, dan memberitahu para pegawai agar tidak mengganggunya. Ye Yuan bermeditasi.

Melihat deretan botol pil di depan matanya, Ye Yuan mengerutkan kening. Dia sangat tidak puas dengan pembuatan pilnya kali ini. Tiga set bahan, namun ia hanya berhasil membuat dua puluh enam Pil Penghancur Yuan. Di antara pil-pil itu ada lima belas Pil Penghancur Yuan dengan kualitas menengah, delapan kualitas tinggi, dan hanya tiga dengan kualitas paling utama. 

Pil obat dibagi menjadi beberapa kelas: kelas rendah, kelas menengah, kelas bermutu, kelas utama, dan kelas dengan kualitas yang luar biasa. Seandainya sekarang Ye Yuan ada di kehidupan sebelumnya di Alam Kayangan, Pil Penghancur Yuan yang dia ciptakan akan berada di kategori utama meskipun pil ini sebenarnya berada di Tingkatan satu. Nyatanya, hari ini dia hanya mampu membuat pil yang dianggap tidak berguna. Ini jelas sesuatu yang tidak biasa baginya.

Seandainya para Tabib Agung di negeri Qin mengetahui apa yang ada dalam pikiran Ye Yuan, mereka pasti rela jika misalnya disuruh untuk mencari lubang di tanah untuk mereka masuki saking berharganya pil buatan Ye Yuan ini. Menciptakan Pil Penghancur Yuan bukanlah perkara mudah. Seorang tabib yang mampu membuat semacam Pil Penghancur Yuan adalah tabib yang diberkahi langit dan bumi, apalagi pil ini adalah pil dengan kualitas unggul. Bagaimana bisa Ye Yuan tidak puas padahal dia berhasil membuat tiga pil? Bagi para tabib, menghasilkan sebuah pil dengan kualitas utama bukan perkara bisa atau tidak melainkan ada campur tangan keberuntungan di sana. Hanya dengan keberuntungan mereka bisa membuatnya.

Ye Yuan mendesah. Dia tahu dia tidak bisa menyalahkan dirinya karena tubuhnya ini memang tidak pernah meracik sebuah pil sebelumnya jadi keahliannya masih kurang. Kekuatan tubuhnya terlalu lemah. Satu energi murninya harus dipecah menjadi tiga. Jadi tidak heran jika dia tidak mampu untuk menciptakan pil kualitas tinggi.

Ye Yuan mengambil satu pil dari dalam botol obat yang dipegangnya dan langsung menelannya.

Begitu pil mencapai perutnya, energi murni mengalir keluar dari dalam perut. Energi murni mengalir berulang-ulang mencapai seluruh bagian tubuhnya. Ye Yuan tidak menunda-nunda lagi. Dia langsung menggunakan tenaga dalam.

Energi murni meluap berulang kali memancar melalui semua arah dalam tubuh Ye Yuan. Ye Yuan tidak berani untuk menunda, segera menggunakan Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang untuk mengarahkan energi murni yang masih tidak beraturan supaya mengalir ke seluruh tubuhnya dengan benar. Energi murni yang awalnya sangat deras dapat dikendalikan oleh Seni Roh Sembilan Buku Dewa Yang. Setelah energi murni sepenuhnya disalurkan keseluruh tubuh Ye Yuan, akhirnya berkumpul menjadi satu di pusat energi Dantian. Dengan menggunakan Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang, energi yang yang awalnya tidak beraturan bisa menjadi lebih stabil.

Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang dibagi menjadi tiga bagian yakni Fana, Bumi dan Surga. Saat ini, Ye Yuan sedang mengembangkan bagian awal dari Fana. Fana masih dibagi menjadi tiga bagian lagi dan setiap bagian memiliki teknik bela diri yang menyertainya. Seni bela diri merupakan bagian penting dari Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang. Sebuah teknik bela diri yang didedikasikan untuk Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang memiliki kekuatan yang tak tertandingi.

Raja Dewa Roh Bulu tidak tertandingi di Alam Kayangan karena dia telah menguasai teknik bela diri seri terakhir dari Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang di Surga yang dikenal dengan nama Sembilan Matahari Membakar Surga. Saat jurus ini dikeluarkan, apa pun yang berada di radius ribuan mil akan hangus terbakar. Jurus ini sungguh sangat menakutkan.

Fana, jurus pendukung bela diri bagian pertama diberi nama Jari Yang Mutlak. Jurus ini melepaskan energi murni dari ujung jari, jika seseorang mampu menguasai jurus ini hingga tahap terakhir, dia akan mampu menghancurkan batu dan mematahkan besi karena memang jurus ini memiliki kekuatan serang yang tinggi.

Setelah empat jam, khasiat obat sepenuhnya diserap oleh Ye Yuan setelah bermeditasi dengan kekuatan Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang. Ye Yuan merasakan energi murni di tubuhnya hanya kurang sedikit sebelum dia meningkatkannya ke Tingkat Kedua Energi Murni Qi.

Tanpa ragu-ragu, Ye Yuan menelan Pil Penghancur Yuan yang kedua dan kembali menyelaraskan energi murni menuju pusat energi Dantian. Empat jam berlalu sebelum dia menelan pil ketiganya.

Setelah Ye Yuan selesai menelan semua Pil Penghancur Yuan kualitas utama, Ye Yuan melanjutkan dengan menelan pil yang sama namun dari kualitas tinggi. Khasiat dari pil ini memang tidak sepadan dengan pil kualitas utama dan lagi semakin banyak dia menelan Pil Penghancur Yuan, manfaat dari obat yang dikonsumsi semakin berkurang.

Ketika fajar hampir tiba, Ye Yuan merasa jalan energi kekuatannya dan pusat energi Dantian dalam dirinya sedikit membesar sehingga dia kesakitan. Dia tahu bahwa jumlah maksimum energi murni yang bisa diserap oleh tubuhnya telah tercapai. Jika dia melanjutkan, tubuhnya akan meledak, dan dia akan mati. Sekali lagi dia memeriksa energi murni tubuhnya yang sudah mencapai Tingkat Ketiga Energi Murni Qi, tinggal sedikit lagi sebelum dia berada di tingkat empat. Ye Yuan sudah menghabiskan tiga Pil Penghancur Yuan kualitas utama serta enam lainnya dari kualitas tinggi. Bisa dikatakan bahwa dia menggunakannya lebih dari yang seharusnya.

Ada hambatan yang biasanya menghalangi seseorang untuk naik dari Tingkatan Ketiga Energi Murni Qi menuju tingkat empat. Di negeri manusia seperti Qin, banyak yang gagal untuk melewati hambatan ini dan bahkan ada banyak orang yang tidak pernah berhasil melewatinya selama masa hidup mereka.

Hambatan ini pada pencapaian Energi Qi pada dasarnya tidak berlaku untuk Ye Yuan. Dengan kemampuan mengolah raga yang mumpuni di kehidupan sebelumnya, Ye Yuan bisa melewati hambatan ini kapan saja dengan energi yang cukup.

Hanya saja kondisi badan Ye Yuan tidak stabil karena dia menggunakan kekuatannya untuk menguasai dua Tingkat Energi Murni Qi selama satu malam. Dengan pengalaman Ye Yuan, ia tidak akan melakukan sesuatu yang akan merugikan kehidupannya. Meskipun dia menginginkan kekuatan, tapi dia tidak ingin mendapatkan kekuatan tanpa memperhatikan akibat yang akan terjadi. Dia harus tetap menjaga kakinya berpijak di tanah supaya dia bisa terus berjalan.

Beberapa hari ke depan, fokus utamanya adalah menstabilkan kekuatannya yang muncul secara bersamaan, dan menguatkan kemampuan dasarnya pada Tahap awal Alam Energi Murni Qi. Baru kemudian dia akan mempertimbangkan melangkah ke tahap berikutnya.

Tentu saja, karena Ye Yuan menggunakan Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang, Tingkat Ketiga Energi Murni Qi-nya jauh lebih tebal dan murni dari kebanyakan orang. Seandainya orang biasa yang menelan Pil Penghancur Yuan, satu pil kualitas utama dan dua lainnya kualitas tinggi, dia akan mampu untuk langsung berpindah dari Tingkat Pertama Energi Murni Qi ke tingkat tiga. 

Keadaan Ye Yuan sekarang jauh lebih baik dari kebanyakan orang yang berada pada Tingkatan Tiga Energi Murni Qi sama dengan dirinya. Melihat hal ini, Ye Yuan menjadi tidak heran jika Raja Dewa Roh Bulu menjadi tidak terkalahkan. Jika seseorang berhasil menggunakan Seni Roh Sembilan Bulu Dewa Yang untuk mencapai pada Tingkatan Alam Energi yang tinggi, bahkan jika mungkin dia hanya mengeluarkan sedikit energinya, lawannya bisa mati seketika. Bahkan jika dia pun sudah tidak memiliki kekuatan, energi murni yang tersisa dalam dirinya masih bisa dipakai untuk membuat pil obat tingkat satu kualitas sedangnya Alam Dewa.

"Sudah larut. Waktunya untuk membantu Paman Tang dengan membuat kembali Pil Pemulih Hati Tinta Giok." Ye Yuan berdiri dan meregangkan tubuhnya. Dia mendorong pintu, keluar.

Tepat setelah melangkah keluar dari pintu, dia melihat Lu bergoyang-goyang seperti peri. Dia tersenyum dan berkata, "Tuan Muda, Anda keluar dari meditasi tertutup Anda?"

"Lu? Kamu sudah berada di Tingkat Pertama Energi Murni Qi? "Ye Yuan menjawab dengan senyum sementara tatapannya tanpa sadar menyapu tubuh Lu. Dia menemukan bahwa Lu yang pada awalnya tidak memiliki energi murni apa pun di tubuhnya sekarang terlihat memiliki energi tingkat pertama Murni Qi. Selain itu, baru sehari yang lalu dia mengajarkan Lu Jiwa Es Ilusi Surga.

Lu menganggukkan kepalanya dengan patuh dan bertanya dengan malu-malu, "Tuan Muda, perkembanganku terlalu lambat?"

Ye Yuan tidak bisa menahan tawa. "Kamu gadis kecil. Jangan katakan kata-kata ini di luar. Kalau tidak, kamu akan membuat orang lain marah. Kecepatan mengolah ragamu terlalu cepat, begitu cepatnya sehingga membuat semua orang merasa malu karena mereka tidak mampu melakukannya sepertimu."

Lu baru saja melakukan latihan olah tubuh dan sama sekali tidak memahami istilah kecepatan. Mendengarkan bagaimana tuan mudanya memujinya, Lu sangat gembira.

"Benarkah? Apa itu berarti bahwa di masa depan, aku akan dapat membantu Tuan Muda?"

"Haha. Tentu saja. Bagi keluarga kami Lu adalah seseorang yang paling menakjubkan. Ayo kita pergi, ikut denganku untuk menyelesaikan beberapa masalah. Besok, kita akan berangkat ke Perguruan Dan Wu. Aku akan membawamu ke sana atas persetujuan dari ayah," kata Ye Yuan sambil tertawa.