Dewa Obat Tak Tertandingi

Duel Maut



Duel Maut

0

"Apa kamu mendengarnya? Si peringkat pertama Level Kuning Ye Yuan, baru saja menyetujui untuk melakukan duel maut dengan seseorang. Bukankah dia terkenal dengan julukan sebagai murid peringkat terakhir selama sepuluh tahun terakhir? "

"Tentu saja aku sudah dengar. Sepertinya dia sudah bosan hidup. Sudah lebih dari dua tahun sejak duel maut terakhir terjadi di perguruan. Ini adalah berita besar yang dibicarakan semua orang."

"Ya, sudah dua tahun dan lima bulan lebih tepatnya. Duel maut terakhir kali dilakukan oleh murid senior, bernama Long. Saat itu, dia juga seorang siswa di Level Kuning, namun dia menang melawan musuhnya yang berada di dua tingkat lebih tinggi darinya. Waktu itu tidak ada yang berpikir bahwa dia bisa menjadi juara dan mendapatkan pengakuan Kehormatan Bela Diri dalam dua tahun. "

"Itu benar. Long bahkan tidak menggunakan seluruh kemampuannya saat itu. Sejak dia menghabisi lawannya di duel itu, dia menjadi tak terkalahkan. Berhasil melewati semua hambatan menuju ke peringkat tertinggi, dan akhirnya menempati posisi pertama gelar Kehormatan Bela Diri."

"Hei, apa kamu pikir si berandalan Ye Yuan ini dapat mengalahkan seseorang yang lebih kuat dari dia dan menghabisinya? Ada kabar burung kalau hanya dalam hitungan beberapa hari dia bisa menaikkan kemampuan kanuragannya dari Tingkat Pertama ke Tingkat Ketiga."

"Tidak mungkin! Bagaimana bisa dia dibandingkan dengan Long? Saat itu, meskipun Long adalah siswa dengan tingkat kemampuan kanuragan rendah, dia tidaklah lemah. Berpindah dua tingkat sekaligus? Hmmm.. Kamu pasti tahu jika Ye Yuan, masuk perguruan ini lewat jalur belakang? Ayahnya adalah seorang Tabib Agung di negeri Qin. Dengan kemampuannya, tidak aneh jika Ye Yuan bisa berpindah dua tingkat dalam sekejap. Hanya saja.. hal seperti itu tidak berguna kalau Ye Yuan tidak memiliki kemampuan bertarung."

"Kamu benar. Aku dengar Ye Yuan sudah belajar di Perguruan Dan Wu selama setengah tahun. Jika dia memang bisa, dari dulu dia akan melakukannya dan tidak akan menunggu sampai sekarang. Dilihat-lihat, kemungkinan besar dia menggunakan teknik rahasia untuk meningkatkan kekuatannya. "

"Hehehe. Ye Yuan ini benar-benar tidak paham. Dia dulu bertarung dengan Fei Qingping dalam menetralisir racun, tapi dia akhirnya keracunan sampai-sampai nyaris kehilangan nyawanya. Ayahnya sangat mengesankan karena mampu menyelamatkannya. Namun, baru saja kembali ke Dan Wu, dia sudah mengantarkan nyawanya lagi. Aku pikir otaknya benar-benar kacau."

Perguruan Dan Wu membagi kekuatan para siswanya menjadi empat tingkatan yakni Surga, Bumi, Hitam, dan Kuning. Ye Yuan dan Fei Qingping keduanya termasuk dalam Level Kuning.

Awalnya, perhatian perguruan tertuju pada Level Surga. Sangat sedikit orang yang memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan orang-orang dari Level Kuning. Namun, setelah Ye Yuan dan Fei Qingping menandatangani perjanjian duel maut, berita itu menarik banyak perhatian dan dibicarakan oleh semua orang di perguruan.

Meskipun sekolah diam-diam mengakui pertandingan dan berkompetisi antar siswa, tetapi tidak akan mengizinkan duel yang menyebabkan murid meninggal. Pernah ada seorang siswa dari latar belakang keluarga bangsawan membunuh seorang murid di Perguruan Dan Wu. Akhirnya dia terpaksa harus dibunuh oleh pihak perguruan tanpa didiskusikan terlebih dahulu. Pada akhirnya, keluarga bangsawan itu tidak berani bersuara mengenai kejadian ini.

Duel maut berbeda dengan kasus sebelumnya. Para pengajar tidak akan berpihak kepada pihak mana pun.

Di seluruh Perguruan Dan Wu, semua orang tahu bahwa Long Tang berada di tempat pertama yang menerima gelar Kehormatan Bela Diri. Tapi tidak semua orang tahu orang yang menempati posisi terakhir adalah Ye Yuan. Maka, duel maut ini dengan cepat melambungkan nama Ye Yuan, yang ketenarannya dianggap hampir mencapai setingkat dengan Long Tang.

Tentu saja, dengan banyaknya orang yang membicarakan Long Tang dan Ye Yuan, banyak yang menertawakan kemampuan Ye Yuan menyetujui duel yang tidak dilandasi pemikiran yang matang.

Peningkatan kekuatan Ye Yuan yang cepat juga merupakan salah satu hal yang banyak menjadi perhatian banyak orang. Tapi tidak ada yang mengira bahwa itu adalah sesuatu yang dia kembangkan sendiri. Semua orang mengira bahwa itu pasti berasal dari Ye Hang yang menggunakan teknik rahasia untuk membantunya naik dua tingkat sekaligus dalam Tingkatan Energi Murni Qi.

Oleh karena itu, semua orang menilai kalau Ye Yuan itu otaknya rusak, bodoh, dan terlalu buru-buru ingin bertemu dengan Raja Yama di alam kematian.

Ketika dua orang itu sedang asyik berdiskusi, seseorang tiba - tiba berkata dengan suara rendah, "lihatlah ke sana. Bukankah itu Ye Yuan?"

"Itu dia? Dia tidak terlihat seperti orang yang mengalami kerusakan otak."

"Hmmm. Tidak ada orang yang menunjukkan tanda kerusakan otak di wajah mereka.

"Itu benar. Duel masih diselenggarakan tiga hari lagi. Ke mana dia pergi, bukankah dia seharusnya mempersiapkan dirinya?"

"Dia mungkin tahu bahwa tidak ada harapan apapun untuknya sekarang. Dia tidak mungkin mengalahkan lawan satu tingkat lebih tinggi darinya karena dia ada di peringkat paling bawah meski langit membantunya. Aku mendengar Fei Qingping lebih tua dua tahun jadi dia sudah berada di posisi sepuluh besar di Peringkat Kuning. "

"Ada yang salah. Sepertinya dia menuju ke Perpustakaan Kitab Suci. Apakah dia mencoba mendapat berkah Buddha di saat dia membutuhkannya?"

"Hehehe. Bagaimana bisa berkah Buddha bisa didapatkan semudah itu? Lihat! Dia dihentikan oleh seseorang. Orang itu sepertinya adalah Wan Yuan yang baru saja maju ke naik level ke Bumi."

"Oh iya. Kamu lihat gadis itu di samping Wan Yuan? Wow. Itu dewiku, Liu Ruoshui. Kalau dia mau bicara sepatah kata padaku, aku akan mati bahagia!"

"Lihatlah ekspresi wajahmu, tapi ya, Liu Ruoshui benar-benar cantik ..."

Ye Yuan yang dulu sebenarnya adalah murid pintar. Segala yang barusan Ye Yuan sekarang dengar di kelas terlalu gampang sehingga dia merasa tidak mendapatkan informasi baru yang berguna. Jadi, dia merasa harus belajar jurus-jurus bela diri untuk membuat keadaan sekarang terasa lebih berguna.

Ye Yuan memiliki banyak sekali jurus bela diri namun tidak bisa digunakan untuk mendalami alam dunia Energi Murni Qi. Dengan posisinya di kehidupan sebelumnya, bagaimana bisa teknik bela diri energi Qi murni, terlepas dari bagaimana luar biasanya dia, sulit baginya untuk menguasai.

Dia juga tidak mengira bahwa dirinya akan bertemu Wan Yuan dalam perjalanannya menuju Perpustakaan Kitab Suci. Sepertinya Wan Yuan sengaja menunggunya.

Ye Yuan jelas mengenal Liu Ruoshui yang sekarang berada di sisi Wan Yuan. Beberapa hari yang lalu, alasan dia berkompetisi racun dengan Fei Qingping justru karena wanita ini.

"Kebetulan sekali! Bukankah ini Tuan Muda Ye? Mau ke mana kok buru-buru sekali? Mau reinkarnasi?" Wan Yuan berkata dengan penuh senyuman, tapi sorot matanya seolah dia melihat orang yang sudah mati.

Ye Yuan mencemooh Wan Yuan yang memiliki mental tidak sabaran seperti itu. Wan Yuan yakin bahwa Ye Yuan pasti akan mati kali ini, jadi dia menemuinya terlebih dahulu untuk mengejeknya.

Setelah duel maut, Ye Yuan pasti akan mati. Wan Yuan merasa kesenangan seperti ini harus dinikmati

Melihat Wan Yuan yang tampak begitu menikmati keadaannya, Ye Yuan tidak lagi bergegas menuju Perpustakaan Kitab Suci. Dengan tersenyum, dia berkata, "Benar, reinkarnasi.. Iya aku akan mengirimmu ber-reinkarnasi."

Mendengar ini, Wan Yuan tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Mengirimku ber-reinkarnasi? Hahaha! Aku berdiri di sini. Kirim saja kalau bisa. Jangan pikir karena kamu sekarang sudah merasa di Tingkat Ketiga Energi Murni Qi lewat cara yang .. tidak biasa, lantas kamu berani menantangku?"

Liu Ruoshui yang berada di samping Wan Yuan menutup mulutnya dengan tangannya dan tertawa, berpikir bahwa Ye Yuan sedang melucu.

Semua aksi Liu Ruoshui ini membawa jejak pesona yang menggoda, mampu membangkitkan keinginan yang ada di hati setiap pria. Para siswa laki-laki di Perguruan Dan Wu semuanya berdarah panas. Jika tekad mereka tidak teguh, mereka akan kesulitan menahan pesona memikat wanita seperti Liu Ruoshui ini.

Ye Yuan dulu hanyalah anak yang sangat bodoh dan naif. Kekuatannya juga terlalu lemah untuk bertahan dari pesona Liu Rhoushui.

Dulu, Liu Ruoshui selalu bersama Ye Yuan. Gadis itu kadang bersikap dan kadang juga tidak. Sikap yang membuat Ye Yuan menyukainya. Setelah itu, Liu Ruoshui menggunakan beberapa trik kecil, dan Ye Yuan ikut saja apa yang dia mau dan pada akhirnya kehilangan nyawa begitu saja.

"Kakak Wan, Ye yuan ini adalah pemuda yang menarik. Dia jelas orang yang menyedihkan, namun dia mencoba untuk belajar dari orang lain seperti katak yang mengejar angsa. Kekuatannya jelas sangat rendah, namun dia ingin menampar wajahnya sendiri sampai bengkak supaya orang lain menganggap hal itu mengesankan. Bukan saja dia akan berduel, tapi dia juga bahkan mengancammu sekarang. Tidakkah menurutmu itu lucu? " Liu Ruoshui memang cantik seperti bunga, namun kata-katanya sangat pedas menyindir.

Liu Ruoshui harus berpura-pura menjadi lemah dan menyedihkan untuk memikat Ye Yuan dulu. Karena sekarang Ye Yuan hendak berduel dengan Fei Qingping, dan dia pasti akan mati. Jadi Liu Ruoshui tidak perlu lagi menghibur Ye Yuan. Dia, tanpa aling-aling, menunjukkan penghinaan dan sikap merendahkan kepada Ye Yuan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.