Dewa Obat Tak Tertandingi

Bertarung dengan Tang Yu!



Bertarung dengan Tang Yu!

 Seperti yang sudah diduga Tang Yu dan Tian Yu yang dijagokan masuk babak semi final. Kejutan datang dari Ye Yuan yang ikut masuk dalam babak ini. Sementara itu, Luo Chengfeng secara tragis terdepak dari posisi empat besar. Sebelum kompetisi besar ini, tidak ada yang menduga bahwa peserta nomor 52 akan bisa melaju empat besar.     

 Peserta lain yang masuk babak semifinal adalah Sui Liang yang kekuatannya berada di tingkat setengah Formasi Kristal. Dalam babak ini, ada dua peserta yang berada di tingkat ini.     

 Lawan yang dihadapi masing-masing peserta dalam pertarungan semi final sudah keluar. Ye Yuan berhadapan dengan Tang Yu dan Tian Yu melawan Sui Liang!     

 Hampir tidak ada ketegangan yang berlangsung dalam pertarungan antara Tian Yu dan Sui Liang. Perhatian semua orang terarah pada Ye Yuan dan Tang Yu.     

 Ye Yuan berhasil melaju mulus ke babak sekarang dengan menyingkirkan lawan-lawannya dan dia bahkan mengalahkan Luo Chengfeng. Kompetisi besar aliran yang awalnya lumayan tenang menjadi semakin hidup.     

 Semua orang ingin menyaksikan langkah apa yang akan Ye Yuan tempuh.     

 Meski kemenangan Ye Yuan terhadap Luo Chengfeng membuat banyak orang tercengang, mereka tahu bahwa pertarungan Ye Yuan tidaklah semudah ketika dia mengalahkan Zhang Jing.     

 Dan kekuatan Tang Yu tidaklah tinggi karena saat bertarung dengan Luo Chengfeng, ia tidak menggunakan senjatanya ketika bertarung Tang Yu. Semua orang tahu meski Luo menggunakan senjatanya pun, hasilnya akan sama, Tang Yu kalah olehnya.     

 Oleh karena itu, pertarungan antara Tang Yu dan Ye Yuan lebih dinantikan daripada pertarungannya Tian Yu.     

 Tian Yu menggunakan pedangnya. Apakah nantinya Tian Yu bisa mendapatkan keuntungan terhadap Ye Yuan itu masalah lain. Jika Ye Yuan bisa mengalahkan Tang Yu, dia akan semakin dekat dengan posisi nomor satu.     

 Maka, di babak semifinal ini, hasil yang dicapai Tian Yu nantinya tidaklah menjanjikan. Bukan karena dia tidak kuat namun karena dia menggunakan pedang. Tian Yu kuat karena pedangnya. Namun, ketika dia nanti menghadapi Ye Yuan, pedang inilah yang menjadi kekurangannya.     

 Babak semi final sudah akan dimulai. Panggung di mana Tang Yu dan Ye Yuan akan bertarung sudah dipenuhi dengan penonton yang jumlahnya banyak sekali.     

 "Lihat! Bukankah itu Kakak Ti Wujiu? Ada juga Kakak Cheng Wu dan yang lainnya. Para murid elit datang juga untuk menyaksikan pertarungan Ye Yuan!"     

 "Apanya yang aneh? Pertarungan para murid elit sudah selesai. Kakak Ti Wujiu menjadi juara pertama. Sementara itu, Kakak Cheng Wu berada di posisi tiga terbawah. Dia nantinya akan bertarung dengan juara dari murid inti. Bukan hal yang aneh bagi seorang petarung untuk mengetahui kekuatan lawannya."     

 "Lalu kenapa Kakak Ti Wujiu juga datang?"     

 "Hehe.. dengan kekuatan Ye Yuan yang seperti itu, tidak lama lagi dia pastinya akan menjadi lawan bagi Ti Wujiu. Bukankah sudah biasa juga seorang petarung untuk melihat lawan masa depannya? Aku rasa banyak murid elit yang juga melihat pertarungan hari ini."     

 Semua pertarungan murid elit di kompetisi besar sudah selesai. Ti Wujiu menjadi juara pertama setelah mengalahkan lawannya dalam 19 pertarungan secara berturut-turut. Cheng Wu sendiri posisinya belum aman di posisi tiga terbawah. Menurut peraturan aliran, dia harus melawan juara pertama dari jajaran murid inti untuk menentukan apakah dia akan tetap berada di golongan murid elit atau tidak.     

 Maka dari itu, penting bagi Cheng Wu untuk tetap mempertahankan posisinya.     

 "Kakak Ti Wujiu, menurutmu siapa yang akan menjadi juara pertama?" Cheng Wu bertanya bingung.     

 Ti Wujiu menggelengkan kepalanya.     

 "Sudah lama sejak kompetisi besar yang terakhir. Kekuatan Tang Yu dan Tian Yu sama-sama meningkat. Namun, tidak ada yang tahu seberapa banyak peningkatan. Selain itu, ada Ye Yuan yang muncul kali ini. Jadi aku belum tahu siapa yang akan menjadi juara pertama ini."     

 Mata Cheng Wu berbinar, "Apakah menurutmu Ye Yuan bisa mengalahkan Tang Yu dan Tian Yu? Hehehe…jika dia bisa keluar menjadi juara pertama maka ini akan bagus sekali!"     

 Ti Wujiu melihat Cheng Wu, kemudian menjawab dengan gelak tawa.     

 "Haha. Aku rasa sebaiknya kau jangan sampai bertemu dengan Ye Yuan."     

 Cheng Wu bertanya bingung.     

"Tidak mungkin! Meski Ye Yuan memiliki kemampuan yang sangat bagus, aku tidak mungkin kalah dengan murid di tingkat keempat Penggabungan Jiwa kan?"     

 Cheng Wu memiliki kekuatan di tingkat pertama Formasi Kristal. Meski kekuatanya saat ini memang berada di tingkat dasar di antara para murid elit, namun di antara murid inti dia masih termasuk sosok yang kuat.     

 Meski katakanlah Ye Yuan memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, namun kekuatan kanuragan Cheng Wu jauh di atasnya. Bagaimana mungkin Ye Yuan bisa menjadi lawan yang sepadan baginya?     

 Perbedaan kekuatan tidak bisa dikalahkan dengan apa yang disebut orang-orang sebagai petarung berbakat.     

 Ti Wujiu menjawab, "Kekuatan pedang Ye Yuan melampaui imajinasi orang-orang! Jika perkiraanku benar, dia sudah menguasai kekuatan sejati dari Pedang Azure! Meski memang mungkin dia belum sempurna menguasainya tapi dia sudah banyak menyerap kekuatan itu. Jika nanti kau memang bertemu dengannya, sebaiknya kau berhati-hati. Jangan lengah."     

 Cheng Wu tercengang mendengar penjelasan Ti Wujiu. Dia tahu bahwa kekuatan pedang Ye Yuan memang kuat tapi dia tidak menyangka akan sejauh itu kekuatannya. Bahkan guru besar aliran pun belum bisa sampai menguasainya. Di lain sisi, Ye Yuan sudah bisa memahami kekuatan sejati pedang ini di usianya yang masih sangat muda?     

 Tidak heran, Ye Yuan bisa mengangkat hal yang berat menjadi sangat ringan ketika menghadapi Zhang Jing.     

 "Apa maksud Kakak Ti, Tang Yu dan Tian Yu berada dalam situasi yang berbahaya saat ini?"     

 Ti Wujiu menggelengkan kepalanya.     

 "Aku tidak tahu. Tian Yu dan Tang Yu adalah murid-murid yang memiliki bakat luar biasa juga. Tingkat kekuatan mereka pun jauh di atas Ye Yuan. Nalarnya, mereka akan mampu menghadapi Ye Yuan. Yang ingin aku lihat adalah cara apa yang akan digunakan oleh Tian Yu untuk menghadapi Ye Yuan. Ye Yuan lebih unggul dari Tian Yu dalam soal Dao Pedang."     

 Cheng Wu tidak bisa berkata apa-apa lagi. Awalnya dia merasa bahwa Ye Yuan adalah sebuah buah persik lembut yang mudah untuk dilumpuhkan. Sekarang setelah mendengar perkataan Ti Wujiu, tidak ada yang bisa disebut sebagai persik lembut.     

 Cheng Wu tahu betul kekuatan Siu Liung. Jika tidak ada hal aneh yang terjadi maka posisi tiga besar akan menjadi milik Tian Yu, Tang Yu dan Ye Yuan.     

 Hanya saja, dalam kompetisi besar ini, posisi akhir sebenarnya sulit untuk diprediksi. Tian Yu yang awalnya diunggulkan sekarang berada diposisi yang kurang beruntung dibandingkan Tang Yu.     

 Melihat hal ini, Cheng Wu merasa kebingungan.     

 Di atas panggung, Tang Yu mengenakan baju kain kasa berwarna merah menyala namun dia tampak mulia dan berbangga diri. Penampilannya yang tanpa tanding seperti ini hampir sama dengan penampilan dari bibi dan keponakan Nanfeng. Namun, jangan salah. Siapa pun yang meremehkannya karena kecantikan yang dia miliki akan berakhir kecewa. Di kompetisi sebelumnya, Tian Yu banyak merugi di tangan Tang Yu dan hampir terkalahkan.     

 Tang Yu menatap Ye Yuan yang berdiri di depannya dengan sorot tatapan dinginnya.     

 "Ye Yuan, kau memang sangat kuat. Hanya saja, kau hanya bisa bergerak sampai di sini saja."     

 Ye Yuan cukup tercengang mendengar kalimat Tang Yu. Dia tidak menyangka Tang Yu begitu percaya diri sesaat mereka berada di atas panggung.     

 "Hahaha. Ternyata Kakak Tang tidak hanya cantik tetapi juga memiliki aura yang berwibawa!" Ye Yuan menanggapi dengan sebuah tawa.     

 Wajah Tang Yu menjadi lebih serius. Dia semakin tidak mendapat kesan yang baik pada Ye Yuan.     

 "Huh! Dasar si Mata keranjang! Aku pasti akan mempermalukanmu."     

 Tang Yu memiliki kebanggaan diri yang tinggi melebihi langit. Dia sama sekali tidak memperhitungkan murid-murid biasa. Banyak murid yang menyukainya namun tidak berani menyatakan perasaan padanya.     

 Pernah ada seseorang yang dipukulnya hingga harus berbaring sakit selama dua bulan setelah menyatakan perasaan padanya. Sejak kejadian itu, semua anak lelaki yang menyukainya hanya bisa mengagumi gadis itu dari jauh.     

 Panggilan cantik yang dialamatkan Ye Yuan padanya membuatnya memanggil Ye Yuan dengan sebutan yang sama dengan para lelaki mata keranjang.     

 Ye Yuan tertawa baru menanggapi.     

 "Kakak Tang memang secantik bunga. Namun kenapa Kakak tidak membiarkan orang lain mengagumimu? Bukankah ini sebuah penghinaan terhadap kecantikan itu sendiri?"     

 Tang Yu langsung menjadi murka begitu mendengar kalimat Ye Yuan.     

 "Huh! Kau sungguh orang yang sombong dan kasar! Aku harap kau bisa tertawa sebentar."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.